1
U (Y ) = lnY
a. Jika ada peluang 25 persen bahwa Anita akan kehilangan uang sebesar $1,000 dalam
perjalanan tersebut maka jelaskan expected utility perjalanan tersebut. (5 poin)
b. Jika Anita dapat membeli asuransi daripada kehilangan $1,000 seharga (fair premium)
$250. Tunjukkan kondisi Anita akan membeli asuransi tersebut daripada kehilangan
$1,000 tanpa asuransi. ( 10 poin)
c. Berapa jumlah uang maksimum yang akan dibelanjakan Anita untuk asuransi tersebut
daripada menghadapi peluang kehilangan $1000 tanpa asuransi? (5 poin)
Kunci Jawaban:
a. E(U ) = 0.75ln(10, 000) + 0.25ln(9000) = 9.1840 Nilai ini menjelaskan nilai harap-
an atau rata-rata dari kepuasan Anita atas peristiwa acak yang dialaminya (25%
kehilangan uang sebesar 1000).
b. Apabila E(U ) = ln(9750) = 9.1850, ini adalah nilai dari kepuasan ketika Anita
membeli asuransi dan nilai ini lebih besar daripada kepuasan Anita tanpa asuransi
(9.1840), untuk itu Anita akan lebih suka membeli asuransi.
c. Formula untuk menentukan premi asuransi adalah menemukan x pada E(U ) = U (10, 000−
x) = ln(10, 000 − x) = 9, 1840, untuk itu nilai x maksimum adalah $ 260.
Kriteria Penilaian:
Skor (% terhadap bobot soal) Kriteria Jawaban
High Pass (80-100%) Jawaban ditulis dengan lengkap terdiri dari jawaban hi-
tungan dan penjelasan. Formula dan penjelasan konsep
ketidakpastian jelas dan sesuai dengan rincian pada kun-
ci jawaban.
Low Pas (50-79%) Terdapat kesalahan minor dalam penghitungan tetapi
masih dapat menjelaskan kasus ketidakpastian dengan
efektif, masih terdapat logika argumentatif walaupun
struktur tulisan tidak sistematis.
Fail (<50%) Jawaban tidak menunjukkan dukungan penjelasan hi-
tungan dan konsep ketidakpastian yang relevan/salah
dalam menggunakan formula, tulisan tidak terstruktur
dan tidak menjawab masalah yang diajukan dalam soal.
2
a. Apakah keputusan Yupoong menutup (shut down) pabrik BJ & B dan memindahkan-
nya ke luar negeri karena naiknya biaya buruh adalah tepat secara ekonomi? Jelaskan
dengan kerangka teori biaya produksi. (10 poin)
b. Apakah efisiensi biaya melalui substitusi labor untuk modal (dimana teknologi tinggi
melekat padanya) adalah tepat secara ekonomi? Jelaskan input choices perusahaan
dalam kerangka cost-minimization dalam jangka panjang. (10 poin)
Kunci Jawaban:
a. T C = F C + V C, plus keterangan singkat sunk cost perusahaan sbg FDI. Pada awal-
nya, ketika td ada regulasi ttg buruh, buruh tdk punya asosiasi dan daya tawarnya
rendah, VC menjadi sangat rendah, karena perusahaan adalah labor-intensive firm
dimana struktur biaya sangat didominasi biaya L, sehingga TC menjadi rendah, se-
hingga profit π = T R − T C menjadi tinggi. Ketika hal diatas berlalu, maka hal
sebaliknya yg terjadi. Singkat kata, secara ekonomi, keputusan perusahaan menutup
pabrik dan pindah ke LN adalah rasional secara ekonomi.
b. Ketika Pl (w) semakin mahal, karena cost of living yang terus melambung, sedangkan
Pk (r) menjadi semakin murah, karena technological progress, maka secara efisiensi
biaya, yaitu T C = wL+rK, menjadi rasional bagi perusahaan untuk melakukan subs-
titusi labor dengan modal dalam rangka menurunkan biaya produksi. Jawaban tentu
diharapkan disertai penjelasan grafis isocost + isoguant dimana dgn harga labor yg
semakin mahal dan harga capital semakin murah, menjadi rasional bagi perusahaan
untuk menggunakan K lebih banyak dan L lebih sedikit.
Kriteria Penilaian:
a. Persamaan: (3 poin)
3
(a) fungsi biaya total TC (q).
(b) fungsi biaya rata-rata ATC(q)
(c) fungsi biaya variabel rata-rata AVC(q)
c. Pada gambar di atas tunjukkan kurva penawaran perusahaan dan jelaskan jawaban
saudara. (5 poin )
d. Pada kisaran harga berapakah perusahaan akan mengalami kerugian dan keuntung-
an?(5 poin )
Kunci Jawaban:
c. Kurva penawaran adalah kurva MC yang berada di atas kurva AVC (shut-down
point)–karena seluruh bagian MC ada di atas AVC, maka kurva penawaran peru-
sahaan adalah identik dengan kurva MC.
d. erusahaan mengalami kerugian saat q < 5 dan mengalami keuntungan saat q > 5.
b.
Kriteria Penilaian:
4
Soal 5-Alin Halimatussadiah & Shauqie Azhar
Sasaran kompetensi: 2.2.8 Mampu menerapkan konsep analisis pasar persaingan sem-
purna terhadap fenomena ekonomi (C3, A2).
Bobot:20%
Naskah Soal:
Fungsi permintaan dan penawaran pasar apel adalah sebagai berikut:
QD = 48.000 − 406, 25P
dan
1.781, 25P − 22.000
dimana P: harga apel (Rp000/kg) dan Q: kuantitas apel (ton/tahun)
a. Dengan harga apel yang berlaku di dunia saat ini, kita mengimpor 25.000 ton apel per
tahunnya. Berapa harga dunia saat ini? Berapa apel yang diproduksi oleh produsen
domestik? Berapa apel yang dikonsumsi oleh konsumen domestik? (5 poin)
b. Misalkan pemerintah hendak mendorong konsumsi apel domestik dengan menerapkan
kuota impor sebesar 10.000 ton per tahun. Bagaimana kebijakan ini berpengaruh
pada harga apel domestik? Berapa apel yang saat ini dikonsumsi oleh konsumen
domestik akibat kebijakan ini? Berapa peningkatan produksi apel oleh produsen
domestik akibat kebijakan ini? (5 poin)
c. Berapa besar perubahan dalam surplus produsen akibat diterapkannya kebijakan ku-
ota impor? (5 poin)
d. Dengan menggunakan grafik, jika pemerintah merubah regulasinya dari kebijakan
kuota impor menjadi tarif impor (yang menghasilkan jumlah impor sama dengan
kebijakan import kuota yaitu 10.000 ton per tahun), berapa perbedaan dari surplus
yang didapatkan tiap agen ekonomi (konsumen, produsen dan pemerintah)? (5 poin)
(petunjuk: gunakan diagram permintaan dan penawaran untuk membantu Anda menjawab
pertanyaan)
Kunci Jawaban:
Qd Qs
a. Persamaan permintaan dan penawaran: P = 118, 15 − 406,25 dan P = 12, 35 + 1781,25 .
Impor adalah selisih Qs − Qd atau 25, 000 = 48.000 − 406, 25P − (1781, 25P − 22000).
P ∗ = 20, 57.
Substitusi P ∗ didapatkan Qs = 1781, 25(20, 57) − 22.000 = 14.640, 3 dan Qd =
48.000 − 406, 25(20, 57) = 39.643, 4.
5
b. Dengan adanya kuota impor harga menjadi 10.000 = 48.000−406, 25P −(1781, 25P −
22000) atau P ∗ = 27, 43. Produksi domestik menjadi Qs = 1781, 25(27, 45)−22.000 =
26.895, 3 atau meningkat sebesar 12.255 dari sebelum kuota Qs = 14.640, 3.
d. Kuota vs import: ∆CS dan ∆P S sama, perbedaannya import tarif revenue sebesar
area C.
Kriteria Penilaian: