Anda di halaman 1dari 3

Perancangan Lingkungan 5 - Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Pertumbuhan pendudukan yang begitu cepat dapat menimbulkan dampak yang
sangat serius terhadap penurunan daya dukung lingkungan. Dampak tersebut harus
dikelola dengan tepat, khususnya dalam pengelolaan air limbah. Oleh karena
kenaikan jumlah pendudukan akan meningkatkan konsumsi pemakaian air
minum/bersih yang berdampak pada peningkatan jumlah air limbah. Salah satu
konsekuensi dari peningkatan jumlah air limbah adalah semakin besarnya volume air
limbah domestik yang harus diolah dan dibuang ke badan air. Air limbah
mengandung hasil sisa kegiatan manusia yag dapat mengandung patogen, oleh
karena itu harus dikelola dan diolah dengan baik. Pengelolaan dan pembuangan air
limbah yang tidak memadai dapat menyebabkan kerusakan lingkungan.
Air buangan merupakan limbah yang dihasilkan oleh kegiatan yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari. Jenis limbah cair dapat dibedakan
berdasarkan jenis sumbernya yaitu domestik dan non domestik. Sebelum
dikembalikan ke lingkungan, limbah cair harus melalui tahap oengolahan untuk
mencegah terjadinya pencemaran di lingkungan yang dapat membahayakan
kehidupan manusia. Limbah cair memiliki karekteristik tertentu yang sifatnya
spesifik, oleh karena itu jenis pengolahannya juga menyesuaikan dengan
karakteristik air limbah.
Air limbah atau air buangan adalah sisa air yang dibuang yang berasal dari
rumah tangga, industri maupun tempat-tempat umum lainnya, dan pada umumnya
mengandung bahan-bahan atau zat-zat yang dapat membahayakan bagi kesehatan
manusia serta menggangu lingkungan hidup. Sumber lain mengatakan bahwa air
limbah adalah kombinasi dari cairan dan sampah cair yang berasal dari daerah
pemukiman, perdagangan, perkantoran dan industri, yang bercampur dengan air
tanah, air permukaan dan air hujan. Berdasrkan pengertian diatas dapat disimpulkan
bahwa air limbah adalah air yang tersisa dari kegiatan manusia, baik kegiatan rumah
tangga maupun kegiatan lain seperti industri, perhotelan dan sebagainya.
Sebagai patokan dapat dipergunakan acuan bahwa 85-95% dari jumlah air yang
dipergunakan menjadi air limbah apabila industri tersebut tidak menggunakan

Fitria Agustina Suhada - 09.2015.1.00495 2


Perancangan Lingkungan 5 - Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

kembali air limbah tersebut (Sugiharto,1987). Meskipun merupakan air sisa namun
volumenya besar karena lebih kurang 80% dari air yang digunakan bagi kegiatan-
kegiatan manusia sehari-hari tersebut dibuang lagi dalam bentuk yang sudah
kotor atau tercemar. Selanjutnya air limbah ini akhirnya akan mengalir ke sungai
dan laut dan akan digunakan oleh manusia lagi. Oleh sebab itu, air limbah ini harus
dikelola dan atau diolah secara baik.
Pengelolaan kualitas air merupakan salah satu prioritas dalam pengelolaan
lingkungan di Indonesia. Air mempunyai karakteristik fisik dan kimiawi yang sangat
mempengaruhi kehidupan organisme di dalamnya. Apabila terjadi perubahan kualitas
perairan, terutama oleh bahan pencemaran lingkungan, maka keseimbangan hidup
organisme yang ada di perairan tersebut bahkan kehidupan manusia pada khususnya
dapat terganggu. Berdasarkan permasalahan itulah, pemerintah mulai serius
mencanangkan program untuk mengelola air limbah, yakni dengan membentuk unit
pengelola air limbah atau yang disebut Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL).

1.2. Tujuan
Tujuan dari tugas Perancangan Lingkungan 5 (Instalasi Pengolahan Air
Limbah) adalah :
1. Mampu memahami dan merencanakan sesuatu sistem pengolahan air limbah.
2. Merancang unit bangunan pengolahan air limbah yang sesuai dengan
karakteristik pengolahan air limbah yang sesuai dengan karakteristik air limbah
di Kecamatan Wongsorejo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
3. Menentukan alternatif pengolahan berdasarkan karakteristik air limbah sehingga
kualitas efluen dapat memenuhi baku mutu yang tertera pada peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
4. Mampu menghitung detail unit pengolahan air limbah sesuai dengan pemilihan
alternatif yang digunakan.
5. Mampu menghitung nilai BOQ (Bill Of Quantity) dan RAB (Rencana Anggaran
Biaya) yang digunakan untuk merencanakan bangunan pengolahan air limbah.

1.3. Ruang Lingkup Perencanaan


Ruang lingkup penyelesaian perancangan Instalasi Pengolahan Air Limbah
(IPAL) dibatasi oleh:

Fitria Agustina Suhada - 09.2015.1.00495 3


Perancangan Lingkungan 5 - Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL)

1. Daerah perencanaan adalah suatu Ibu Kota Kecamatan dengan proyeksi


penduduk minimal 10 tahun dan proyeksi air limbah minimal 10 tahun.

Perhitungan, penampilan gambar kebutuhan air didasarkan melalui sistem


perpipaan yang meliputi:
1. Proyeksi jumlah penduduk
2. Proyeksi fasilitas
3. Proyeksi air limbah
4. Perencanaan awal bangunan pengolahan air limbah dan alternatif pengolahan
5. Perencanaan diagram alir proses pengolahan dan profil hidrolis
6. Perencanaan dan perhitungan dimensi tiap unit bangunan
7. Perencanaan detail alternative yang dipilih
8. Bill Of Quantity (BOQ) dan Rencana Anggaran Biaya (RAB)
9. Gambar-gambar pendukung, seperti :
a. Lay out unit bangunan pengolah air limbah
b. Diagram alir dan profil hidrolis bangunan pengolah air limbah
c. Gambar denah bangunan pengolah air limbah
d. Gambar tampak bangunan pengolah air limbah
e. Gambar potongan bangunan pengolah air limbah
f. Gambar detail bangunan pengolah air limbah

Fitria Agustina Suhada - 09.2015.1.00495 4

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab I DSDP
    Bab I DSDP
    Dokumen15 halaman
    Bab I DSDP
    Ardya Putri Saraswati
    Belum ada peringkat
  • Sludge Thickener, Digester
    Sludge Thickener, Digester
    Dokumen4 halaman
    Sludge Thickener, Digester
    Ardya Putri Saraswati
    Belum ada peringkat
  • Makalah Biomonitoring (Sungai Mulyorejo)
    Makalah Biomonitoring (Sungai Mulyorejo)
    Dokumen25 halaman
    Makalah Biomonitoring (Sungai Mulyorejo)
    Ardya Putri Saraswati
    Belum ada peringkat
  • Baterai
    Baterai
    Dokumen7 halaman
    Baterai
    Ardya Putri Saraswati
    Belum ada peringkat
  • Bab 4 Ipal
    Bab 4 Ipal
    Dokumen44 halaman
    Bab 4 Ipal
    Ardya Putri Saraswati
    Belum ada peringkat
  • Bab 5 6 Ipam
    Bab 5 6 Ipam
    Dokumen21 halaman
    Bab 5 6 Ipam
    Ardya Putri Saraswati
    Belum ada peringkat
  • Bab Ii Ipal Raras
    Bab Ii Ipal Raras
    Dokumen31 halaman
    Bab Ii Ipal Raras
    Ardya Putri Saraswati
    Belum ada peringkat
  • BAB I Ipam
    BAB I Ipam
    Dokumen3 halaman
    BAB I Ipam
    Ardya Putri Saraswati
    Belum ada peringkat
  • BAB IV Ipam
    BAB IV Ipam
    Dokumen9 halaman
    BAB IV Ipam
    Ardya Putri Saraswati
    Belum ada peringkat
  • Bab I Timbal
    Bab I Timbal
    Dokumen10 halaman
    Bab I Timbal
    Ardya Putri Saraswati
    Belum ada peringkat