Anda di halaman 1dari 2

RS JABAL RAHMAH

MEDIKA
IDENTIFIKASI PASIEN

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
1/1
Ditetapkan Oleh
Direktur
Tanggal Terbit
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Umaima Kamila MARS

Identifikasi adalah pengumpulan data dan pencatatan segala keterangan


tentang bukti- bukti dari seseorang sehingga kita dapat menetapkan dan
mempersamakan keterangan tersebut dengan individu seseorang.
Dalam proses identifikasi pasien akan terjadi proses mencocokan gelang
identifikasi pasien pada pergelangan tangan kanan dan kiri yang
tercantum nama lengkap, tanggal lahir, dan nomor rekam medis dengan
identitas orang yang akan diberikan, dilakukan tindakan/ prosedur medis,
PENGERTIAN
diambil darah/ spesimen lain untuk pemeriksaan kilnis, diberikan darah
atau produk darah, dan dilakukan pengobatan. Sedangkan untuk pasien-
pasien rawat jalan proses identifikasi pasien dilakukan dengan
mencocokkan identitas pasien tersebut dengan kartu berobat pasien,
formulir pengantar laboratorium, formulir pengantar radiologi, maupun
rekam medis pasien.

1. Setiap pasien teridentifikasi dengan baik selama perawatan di rumah


sakit untuk rawat jalan maupun rawat inap di RS
2. Mencegah kejadian/ kesalahan yang berhubungan dengan kesalahan
TUJUAN identifikasi di RS . Kesalahan ini dapat terjadi di pemeriksaan klinis,
diberikan darah atau produk darah, dan dilakukan pengobatan.
3. Menurunkan insiden akibat kesalahan identifikasi pasien di RS .

Keputusan Direktur RS Jabal Rahmah Medika No. / / KEPDIR/


/2019 tentang Identifikasi Pasien.
KEBIJAKAN
RS JABAL RAHMAH
MEDIKA
IDENTIFIKASI PASIEN

Halaman
No. Dokumen No. Revisi
1/2
Ditetapkan
Direktur Rumah Sakit
Tanggal Terbit Jabal Rahmah Medika
STANDAR PROSEDUR
OPERASIONAL

Dr. Umaima Kamila MARS

1. Lakukan identifikasi pasien dengan dua identitas dari tiga mencakup;


1. Nama lengkap pasien sesuai KTP.
2. Tanggal Lahir.
3. Nomor Rekam Medis.
2. Lakukan identifikasi pasien sebelum diberikan pemberian obat pasien,
dilakukan tindakan, diambil darah/ spesimen lain untuk pemeriksaan
klinis, diberikan darah atau produk darah, dan dilakukan pengobatan.
3. Lakukan komunikasi aktif dengan diawali memperkenalkan diri kepada
pasien.
PROSEDUR 4. Tanyakan kepada pasien dengan menggunakan pertanyaan terbuka
seperti’’ Siapa nama lengkap Bapak/ Ibu ? ‘’ lalu Kapan tanggal lahir
Bapak / Ibu?’’ sambil mencocokan dengan gelang identitas pasien
maupun formulir pengantar laboratorium, rontgen, serta kartu berobat
pasien maupun rekam medis untuk pasien rawat jalan.
5. Tanyakan identitas pasien kepada keluarga , apabila pasien tidak sadar,
gangguan jiwa, bayi, maupun pasien disfasia.
6. Pasien tidak sadar dan tanpa keluarga, beri nama, Tn X / Ny. X. Pria/
Wanita Tidak dikenal sampai pasien dapat teridentifikasi dengan benar.

Semua unit pelayanan di RS


UNIT TERKAIT

Anda mungkin juga menyukai