Anda di halaman 1dari 5

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala LimpahanRahmat-Nya sehingga kami
dapat menyelesaikan Tugas Makalah AsuhanKeperawatan Bencana Alam Tentang
Banjir.Keberhasilan kami dalam menyelesaikan Tugas Makalah AsuhanKeperawatan Bencana
Alam Tentang Banjir ini tidak lepas dari dukungan serta bantuan dari berbagai pihak, taklupa
kami menyadari dengan segala keterbatasan pengetahuan dan kemampuan
yang dimiliki, penyusunan Tugas Makalah AsuhanKeperawatan Bencana Alam
Tentang Banjir ini masih jauh dari kesempurnaan,untuk itu saran dan kritik yang sifatnya
membangun sangat kami harapkan.

gorontalo, November 2018


BAB I PENDAHULUAN

A.Latar Belakang

Bencana alam adalah konsekuensi dari kombinasi aktivitas alami danaktivitasmanusia, seperti
letusangunung, gempa bumidantanah longsor. Karena ketidakberdayaan manusia, akibat kurang
baiknya manajemenkeadaan darurat, sehingga menyebabkan kerugian dalam bidang
keuangandan struktural, bahkan sampai kematian. Kerugian yang dihasilkan tergantung pada
kemampuan untuk mencegah atau menghindari bencana dan daya tahanmereka
.
Pemahaman ini berhubungan dengan pernyataan: "bencana
muncul bila ancaman bahaya bertemu dengan ketidakberdayaan". Dengan demikian,aktivitas
alam yang berbahaya tidak akan menjadi bencana alam di daerahtanpa ketidakberdayaan
manusia, misalnya gempa bumi di wilayah
tak berpenghuni. Konsekuensinya, pemakaian istilah "alam" juga ditentangkarena peristiwa
tersebut bukan hanya bahaya atau malapetaka tanpaketerlibatan manusia. Besarnya potensi
kerugian juga tergantung pada
bentuk bahayanya sendiri, mulai dari kebakaran, yang mengancam bangunanindividual, sampai
peristiwa tubrukan meteor besar yang berpotensimengakhiri peradaban umat manusia.

Namun demikian pada daerah yang memiliki tingkat bahayatinggi


(hazard)serta memiliki kerentanan/kerawanan
(vulnerability)
yang juga tinggi tidak akan memberi dampak yang
hebat/luas jika manusia yang berada disana memiliki ketahanan terhadap bencana
(disaster resilience)4Konsep ketahanan bencana merupakan evaluasi kemampuan sistem
daninfrastruktur-infrastruktur untuk mendeteksi, mencegah & menanganitantangan-tantangan
serius yang hadir. Dengan demikian meskipun daerahtersebut rawan bencana dengan jumlah
penduduk yang besar jika diimbangidengan ketahanan terhadap bencana yang cukup.Dengan
terjadinya hal tersebut dapat menarik perhatian sayauntuk melakukan pengkajian ini, sekaligus
menganalisis dampak bencanadan cara penaggulangan bencana alam yang terjadi di Indonesia

B.Permasalahan
Permasalahan yang ingin kami bahas adalah :
.Apa pengertian banjir bandang dan faktor
faktor apa sajakah yangmenyebabkan terjadinya banjir bandang?
Bagaimana cara penanggulangannya ?
BAB II PEMBAHASAN

A.Bencana Banjir Bandang


Banjir Bandang adalah banjir di daerah di permukaan rendah yang terjadi akibat hujan yang
turun terus-menerus dan muncul secara tiba-tiba. Banjir bandang terjadi saat penjenuhan air
terhadap tanah di wilayah tersebut berlangsung dengan sangat cepat hingga tidak dapat diserap
lagi. Air yang tergenang lalu berkumpul di daerah-daerah dengan permukaan rendah dan
mengalir dengan cepat ke daerah yang lebih rendah. Akibatnya, segala macam benda yang
dilewatinya dikelilingi air dengan tiba-tiba. Banjir bandang dapat mengakibatkan kerugian yang
besar.
Kelestarian alam harus dijaga untuk mencegah banjir bandang.
Kasus Banjir Bandang yang terjadi di Indonesia yaitu Tempat wisata pemandian air panas Pacet
di Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, pada 11 Desember 2002 yang mengakibatkan 26 orang
tewas dan 14 orang hilang, bantaran Sungai Bahorok, Taman Wisata Bukit Lawang, yang
berada di kaki Gunung Leuser, Sumatra Utara, terjadi bencana banjir pada 2 November 2003
yang mengakibatkan 151 orang tewas dan 100 orang yang hilang, di Lembah Sungai Jenebarang
yang berada di lereng Gunung Bawakaraeng, Kabupaten Goa, terjadi bencana yang sama pada
27 Maret 2004 hingga menewaskan 32 orang serta mengubur 12 rumah dan 430 hektar lahan,
banjir bandang di di Jember Jawa Timur 1 Januari2006 yang menewaskan 59 orang, Banjir
Wasior adalah bencanabanjir bandang yang terjadi pada 4 Oktober2010di Wasior, Teluk
Wondama, Papua Barat.
Banjiryang terjadi menyebabkan banyak infrastruktur di Wasior hancur termasuklapangan
udara di Wasior, sementara kerusakan juga menimpa rumahwarga, rumah sakit, jembatan dan
juga beberapa gereja, serta menyebabkan158 orang tewas dan 145 orang masih dinyatakan
hilang, banjir bandangmelanda sejumlah desa di Kecamatan Tangse, Kabupaten Pidie,
Aceh.Akibatnya ratusan rumah di lima desa hancur dan delapan orang masihdinyatakan hilang.
Jum'at, 11 Maret 2011, banjir bandang yang melandawilayah Kabupaten Garut bagian selatan,
Jawa Barat, meluas menjadi tigadaerah Kecamatan, yaitu di Pameungpeuk, Cibalong dan
Cikelet, Jumatmalam Jumat, 6 Mei 2011

B.Sebab-sebab terjadinya banjir bandang :


1. Banjir bandang terjadi, karena kerusakan hutan akibat ulah tanganmanusia.
2. Banjir bandang merupakan suatu proses aliran air yang deras dan pekatkarena disertai
dengan muatan masif bongkah-bongkah batuan dan tanah(sering pula disertai dengan batang-
batang kayu) yang berasal dari arahhulu sungai. Aliran air yang deras ini akibat hujan ekstrim
yang deras danterus-menerus
.3 Proses pembendungan alamiah di daerah hulu sungai yang berada padalereng-lereng
perbukitan tinggi. Pembendungan alamiah ini sering terjadi
sebagai akibat terakumulasinya endapan-endapan tanah dan batuan yanglongsor dari bagian atas
lereng
C.Dampak yang diakibatkan bencana alam banjir bandang
Dampak akibat banjir dan banjir bandang yang melanda berbagai daerahantara lain meliputi
:1.Korban manusia2.
Kehilangan harta benda3.
Kerusakan rumah penduduk;sekolah dan bangunan sosial,
prasarana jalan, jembatan, bandar udara, tanggul sungai,jaringan irigasi, dan prasarana publik
lainnya4.
Terganggunya transportasi5.
Rusak hingga hilangnya lahan budidaya seperti sawah, tambak, dankolam ikan.6.
Di samping kerugian yang bersifat material, banjir juga membawakerugian nonmaterial, antara
lain kerawanan sosial, wabah penyakit,menurunnya kenyamananlingkungan, serta menurunnya
kesejahteraanmasyarakat akibat kegiatan perekonomianmereka terhambat.

D.Cara penanggulangan bencana alam banjir bandang


1.Yang Harus Dilakukan Saat Banjiratau banjir bandang
a.Matikan aliran listrik di dalam rumah atau hubungi PLN untukmematikan aliran listrik di
wilayah yang terkena bencana
b.Mengungsi ke daerah aman sedini mungkin saat genangan air masihmemungkinkan untuk
diseberangi.
c.Hindari berjalan di dekat saluran air untuk menghindari terseret
arus banjir. Segera mengamankan barang-barang berharga ketempat yanglebih tinggi.d.
Jika air terus meninggi hubungi instansi yang terkait dengan penanggulangan
bencana seperti Kantor Kepala Desa, Lurah ataupunCamat.
2.Yang Harus Dilakukan Setelah Banjira.
Secepatnya membersihkan rumah, dimana lantai pada umumnyatertutup lumpur dan gunakan
antiseptik untuk membunuh kuman penyakit. b.
Cari dan siapkan air bersih untuk menghindari terjangkitnya penyakitdiare yang sering
berjangkit setelah kejadian banjir.c.
Usahakan selalu waspada apabila kemungkinan terjadi banjir susulan
BAB III PENUTUP.

A.Kesimpulan
Dari berbagai fakta bencana yang ada jelas terlihat bahwa dampaknegative yang diakibatkan
oleh bencana alam sangat besar yaitu kerusakanlingkungan hidup, harta benda dan bahkan
nyawa. Bencana besar yang terjaditidak serta merta datang begitu saja, namun didahului oleh
adanya gejala-gejala alam yang ditimbulkan oleh alam itu sendiri atau diakibatkan
oleheksploitasi lingkungan yang berlebihan,kebijakan pemerintah yang kurangmemperhatikan
AMDAL (Analisis Mengenai Dampak Lingkungan ) ,TataRuang yang kurang baik dan tidak
baiknya managemen pemerintah untukmengatisipasi dan penaggulangan bencana.

B.Saran
Bencana bisa terjadi kapan saja dan dimana saja, namun kita harusmengetahui jenis-jenis
bencana, sebab-sebab yang menimbulkan bencanadanakibat-akibat yang ditimbulkannya. Kami
sampaikan kepada semua pihakuntuk mengantisipasi dan penanggulangan bencana agar tidak
menimbulkankerusakan lingkungan hidup, korban meninggal dan kerugian harta bendayang
besar..
Kepada Pemerintah agar meningkatkan managemen antisipasi dan penanggulangan bencana

Anda mungkin juga menyukai