PRAKTIKUM AGROKLIMATOLOGI
Kelompok : 3 Sutoyo
Pengamatan
Alat : Adapun alat yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu
1). Arit/parang, 2). Cangkul, 3). Gagang kayu atau linggis,
4). Masker, 5). Meteran atau mistar, 6). Sarung tangan,
7). Sepatu Boot, 8). Topi
Bahan : Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum kali ini yaitu
1). Air, 2). Benih Jagung, 3). Benih Kedelai Hitam, 4). Pupuk
Kandang, 5). Pupuk Majemuk NPK
Cara kerja : Adapun cara kerja yang dilakukan pada praktikum kali ini yaitu
5). Sortir atau pisahkan benih yang baik atau cocok untuk
ditanam, yaitu dengan cara rendam benih jagung dengan air
sekitar 7 menit lalu pilih benih jagung yang tidak
mengapung, sedangkan untuk benih kedelai hitam pilihlah
benih yang tidak pecah atau benihnya masih utuh.
8). Tanaman jagung ditanam 2 biji per lubang dan kedelai hitam
2 biji per lubang.
Dalam penanam jagung dan kedelai hitam ada bebrapa hal yang
harus diperhatikan dalam penanamannya, yaitu hindari terlalu
tebal dalam menimbun benih dengan tanah, Hindari menyiramkan
terlalu banyak air ke bibit tanaman yang baru ditanam dan air
yang yang terlalu banyak bisa mengakibatkan pembusukan pada
benih. Jarak antar tanaman pada pembukaan lahan di lahan ATC
Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya yaitu per tanaman
jagung 30 cm, dan tanaman kedelai 25 cm. Jarak tanam adalah
besarnya ruang antar tanaman dan barisan tanaman. Jarak tanam
berlaku baik ketika menanam secara langsung di lahan maupun
dalam wadah atau polybag. Tujuan dari pembuatan jarak antar
tanaman tersebut yaitu berguna untuk mengoptimalkan
produktivitas lahan dan produksi tanaman, karena apabila
tanaman teralu dekat maka tanaman tersebut akan bersaing
memperebutkan air dan unsur hara sehingga tidak dapat
memungkinkan salah satu tanaman tersebut bahkan semua
tanaman mengalami kekurangan gizi atau unsur hara.
Lampiran :