Pertanian dalam jika diartikan ke dalam pengertian yang luas mencakup

semua kegiatan yang melibatkan pemanfaatan makhluk hidup (termasuk

tanaman, hewan, dan mikrobia) untuk kepentingan manusia. Sedangkan
pertanian Dalam arti sempit, pertanian diartikan sebagai kegiatan
pembudidayaan tanaman.

Teknologi adalah pengembangan dan aplikasi dari alat, mesin dan proses
yang menolong manusia menyelesaikan masalahnya, sedangkan teknologi
pertanian adalah semua teknologi yang berhubungan dengan pertanian.
Hampir seluruh hidup kita berhubungan dengan pertanian, kita makan
nasi, nasi berasal dari hasil pertanian, kita minum susu, susu berasal dari
perternakan (peternakan termasuk pertanian karena di Indonesia belum ada
menteri peternakan), sekarang ini kita sudah mulai menggunakan biodiesel
pengganti solar yang mana biodiesel tersebut berasal dari kelapa sawit
yang juga berasal dari pertanian.

Nah, sebenarnya apa apa saja sih ruang lingkup dari teknologi pertanian
tersebut?

Teknologi pertanian terdiri dari tiga bagian

1. Teknologi pangan
2. Teknologi industri
3. Teknik pertanian

yang masuk dalam teknologi pangan adalah teknologi pembuatan tempe,

tahu, kecap, yogurt, mentega, minyak goreng, es krim, pokoknya semua
yang berhubungan dengan makanan yang berasal dari tumbuhan dan
hewan (ikan juga termasuk karena belum ada menteri perikanan di
Indonesia)

yang termasuk dalam teknologi industri adalah teknologi pembuatan

sabun, kosmetik, biodiesel, bioetanol dsb atau teknologi industri yang
bahan bakunya berasal dari pertanian.
kalau yang termasuk dalam teknik pertanian adalah segala sesuatu yang
berhubungan dengan keteknikan yang mendukung suatu proses pertanian,
mulai dari benih atau bibit sampai dengan hasil dari pertanian tersebut
(panen atau limbah). Misalnya traktor, irigasi, alat panen, alat proses untuk
hasil panen, pengelolaan limbah, energi dsb.

Arti dan ruang lingkup pertanian

Usaha pertanian pada dasarnya adalah bersandar pada kegiatan menyadap energi surya agar
menjadi energi kimia melalui peristiwa fotosintesis ( nasoetion,2003).hasil fotosintesis ini
kemudaian menjadi bagian tmbuhan dan hewan yang dapat dijasikan mahasiswa sebagai
bahan pangan, sandang, papan, bahan energi,dan bahan baku indrustri. Untuk menghasilkan
bahan-bahan seperti itu, tumguhan dan hewan harus dapat hidup dalam suatu lingkungan
yang terdiri atas tanah, air, dan udara pada suatu iklim yang sesuai.
Ilmu usaha tani adalah ilmu terapan yang membahas dan mempelajarimengenai pembuatan
atau pendayagunaansumber daya secara efisien pada suatau usaha pertanian.
Arti dan lingkup teknologi
Teknologi dapat diartikan dengan seluruh kemampuan, peralatan, dan tata verja serta
kelembagaan yang diciptakan untuk bekerja secara lebih efektif dan efisien. Dalam
pengertian ini teknologi teknologi terdiri atas unsur yang terkandung dalam diri manusia
dlam bentuk ilmu pnegetahuan, keterampilan, sikap dan prilaku serta etos semangat verja.
Lingkup teknologi pertanian.
Teknologi pertanian dapat diuraikan sebagai statu penerapan prinsip – prinip matemática dan
sains alam dalam rangka pendayagunaan secara ekonomis sumberdaya pertanian dan
sumberdaya alam untuk kepentingan kesejahteraan manusia.
Pertanian sebagai subsistem dalam kehidupan manusia bertujuan untuk menghasilkan bahan
nabati dan hewani termasuk biota akuatik dengan penggunaan sumberdaya alam dan perairan
secara efektif dan efisien dalam rangka untuk mencapai kesejahteraan manusia dan
kelestarian daya dukung lingkungan.
Definisi Teknologi Pertanian
Ø Tekonologi merupakan bagian dari teknik (cara/metode)
Teknolog merupakan cara/teknik yang khas secara tujuan katahanan dan kenyamanan hidup.

Hubungan antara teknik, teknologi dan

rekayasa
Ø Teknik yang berkaitan dengan sains erat kaitannya dengan sains serta saling mendukung.
Ø REKAYASA adalah teknik yang didasari ilmu dan matematika.
Ø ILMU adalah suatu pengetahuan empiris (yang dicoba atau dilakukan sesorang peneliti).
Objek yang diluar jangkauan peneliti/manusia tidak termasuk ke dalam bidang keilmuan.
Ilmu bertujuan untuk mengetahui mengapa hal itu terjadi.
PERTANIAN
Pertanian adalah segala daya upaya mausia untuk menghasilkan suatu produk yang
bersumber dari sumber daya hayati melalui suatu kegiatan bercocok tanam, berternak,
berkebun, berkolam/bertambak untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
Pertanian dalam arti kata luas termasuk tanaman pangan, perkebunan, peternakan, perikanan,
kehutanan.
F-7 :
Food (Pangan), Feed (Pakan), Feed stock (Cadangan pakan), Fuel (Bahan bakar), Fiber
(Serat), Fine chemical (Bahan kimia halus), Fertilizer (Pupuk organik).

TEKNOLOGI PERTANIAN
1. Teknologi hasil pertanian
Aplikasi teknologi untuk ,engubah hasil pertanian dari panen sampai siap diproduksi.
2. Teknik pangan
Aplikasi teknologi dari panen sampai di konsumsi (makanan untuk manusia).
Ex : Pengolahan gandum.
3. Teknik industri pertanian
Aplikasi teknologi industri dalam pertanian.
4. Teknik pertanian
Ilmu yang merupakan pemanfaatan sumber daya dan tenaga alam untuk menciptakan cipta,
daya, dan karsa manusia dalam bidang pertanian dalam rangka meningkatkan kesejahteraan
umat manusia.
Sub bidang :
– Alat dan mesin budidaya pertanian
– Teknik tanah dan air
– Bangunan dan lingkungan pertanian
– Energi dan kelistrikkan pertanian
– Sistem dan manajemen M.P
– Teknik pengolahan hasil pertanian
– Teknik pengolahan pangan
Prosesnya bertujuan untuk memeras hakikat objek empiris tertentu dengan jalan mendapatkan
sari berupa pengetahuan mengenai objek tertentu.
Ilmu – Why ?
Teknologi – How ?
Technique – Enginering ?
Teknik adalah suatu tujuan yang diinginkan.
Rekayasa adalah Suatu cara yang khas yang didasari dengan penerapan sains dan matematik.

TEKNOLOGI
Definisi : Segala daya upaya yang dapat dilaksanakan oleh manusia untuk mendaptkan taraf
hidup yang lebih baik.
Ø Tujuan pengunaan teknologi kesejahteraan hidup kenyataannya teknologi juga dapat
memberikan dampak yang negatif.
Ø Pemilihan teknologi harus mempertimbangkan teknologi yang minim.
Ø Teknologi diperoleh melalui suatu proses yang dikembangkan manusia. (Manusia yang
mempunyai ilmu pengetahuan dan pengalaman).
SIFAT POKOK TEKNOLOGI
Ø Ilmu pengetahuan/sains merupakan prasyarat untuk pertumbuhan dan perkembangan
teknologi.
Ø Teknologi merupakan kompetensi (kebisaan) yang melekat pada diri manusia (hormon
embedded).
Ø Teknologi dibutuhkan oleh manusia baik secara fisik, keahlian, dan keterampilan maupun
beberapa oleh informasi.
Ø Teknologi tidak memberikan nilai guna jika tidak diterapkan.
Ø Bila teknologi sebagai asas perusahaan, teknologi dapat ditemukan, dikembangkan, dijual,
dibeli, atau tidak bernilai guna jika sudah kadaluarsa.
Ø Teknologi digunakan untuk meingkatkan kesejahteraan masyarakat atau meningkatkan
kualitas hidup manusia. Oleh karena itu teknologi merupakan faktor penting dalam
pembangunan/pengembangan suatu wilayah.

KOMPONEN TEKNOLOGI
1. Perangkat keras (Technoware, fasilitas berwujud fisik)
Memberdayakan fisik manusia dan mengontrol kegiatan operasional transformasi.
Ex : Traktor, komputer, mesin.
2. Perangkat manusia (Humanware, Berwujud kemampuan manusia)
Memberikan ide pemanfaatan SDA dan teknologi untuk keperluan produksi.
Ex : Keterampilan, pengetahuan, ketelitian, kreativitas.
3. Perangkat informasi
Mempercepat proses pembelajaran, mempersingkat waktu operasional dan penghematan
sumberdaya.
Ex : Website, data, buku petunjuk.
4. Perangkat organisasi
Mengorganisasikan semua aktivitas produksi untuk pencapaian tujuan yang diterapkan
Ex : Struktur organisasi, fasilitas kerja, jaringan kerja.

TIPELOGI TEKNOLOGI
1. Teknologi standar
Sistem produksi standar, peralatan standar, dan pekerjaan berkualifikasi sedang.
(pasteurisasi susu, sirup dan selai buah-buahan skala menengah).
2. Teknologi mutakhir
Sistem produksi kompleks, peralatan kompleks, pekerjaan berkualifikasi tinggi.
(Industri mamin kaleng, kultur jaringan, industri kertas).
3. Teknologi tradisional
Sistem produksi tidak banyak, kualifkasi pekerja rendah (home industri).
4. Teknologi transisi
Sistem produksi standar, peralatan sederhana sampai modern, pekerja berkualifikasi rendah.
(Industri tahu tempe skala menengah, industri pakan, nata de coco skala menengah).
 Keterkaitan teknologi pertanian dengan bidang ilmu lain
• Teknik Pertanian (TP)
- MIPA, teknik (sipil, mesin, kimia, elektro), pertanian (tanah, agronomi, hama dan
penyakit tanaman, sosial ekonomi pertanian), ekonomi (ekonomi, manajemen,
pemasaran)
• Teknologi Hasil Pertanian (THP)
- MIPA, teknik (kimia, mesin, elektro), pertanian (agronomi, hama dan penyakit
tanaman, sosial ekonomi pertanian), ekonomi (ekonomi, manajemen, pemasaran)

Dampak positif dari teknologi pertanian :

Mempercepat Pekerjaan Petani. Pada pengolahan lahan yang luas membuat para petani
memerlukan waktu yang cukup lama tanpa adanya teknologi, namun dengan adanya
teknologi maka petani akan lebih mudah dan cepat dalam mengolah lahan mereka. Seperti
contohnya penggunaan mesin traktor yang dulunyanya menggunakan kerbau.

Meningkatkan Hasil Produksi Pertanian. Petani dulu biasanya menanam jagung biasa
namun sekarang dengan cara pengawinan tanaman jagung dapat menghasilkan jagung hibrida
yang lebih banyak hasil dan lebih menarik bentuk fisik dari jagung tersebut.

e. Kekurangan dari penggunaan teknologi pertanian :

Apabila teknologi modern yang berkembang hanya mengejar produktifitas tetapi tidak
memperhatikan aspek social, lingkungan, dan ekonomi maka teknologi yang awalnya untuk
mempermudah malah akan justru mempersulit manusia di kemudian hari.

Dulunya tanaman sayur dan buah hanya perlu disiram setiap hari dan memberi pupuk
kompos, namun sekarang karena kondisi tanah tidak sama seperti dulu maka harus
menyiraminya dengan pompa dan sekarang hama tanaman yang bermacam-macam harus
dibasmi dengan menggunakan pestisida, ini guna mengusir serta membunuh hama tanaman.
Yang akibatnya hasil akan berbahaya untuk dikonsumsi karena mengandung pestisida.