Anda di halaman 1dari 10

TUGAS KELOMPOK

MOROFLOGI DAN KLASIFIKASI TANAH


ARIDISOLS

Kelompok 7 (Tujuh)
Ketua Kelompok: Aditya Surya Wardhana

Aditya Surya Wardhana 05101281823068


Deri Mariani 05101181823004
Karinda Dwi Paserena 05101381823056
Muhammad Nuriyadiansyah 05101281823022
Yesnadini Febrianti 05101281823028

PROGRAM STUDI ILMU TANAH


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2020
Aridisols

1. Deskripsi aridisols
Aridisols adalah tanah pada daerah beriklim kering hampir sepanjang tahun.
Karena curah hujan yang rendah, proses pelindihan kation berjalan sangat lambat
dan kandungan bahan organik rendah. Epipedon okrik dijumpai pada permukan
tanah sedangkan horizon bawah adalah kambik, argillik, kalsik, gipsik, natrik,
petrokalsik, petrogipsik, salik ataupun duripan. Tanpa irigasi, aridisols tidak
sesuai untuk tanaman pertanian. Sebahagian besar aridisols dapat digunakan untuk
padang rumput atau penggembalaan kambing tetapi produktivitasnya rendah. Jika
air irigasi tersedia, aridisols dapat menjadi sangat produktif. Luas aridisols: 15,7
juta km2 atau 12% dari luas permukaan bumi.

2. Pembeda aridisols dengan jenis tanah lainnya


Adapun tabel pembeda tanah aridisols dengan tanah lainnya yaitu:
Tanah-tanah dengan regim kelembaban tanah aridik dan
Jenis tanah mempunyai horizon b yang telah berkembang atau terdapat
horizon salik
Gelisols Tidak ada / tidak lengkap
Histosols Tidak ada / tidak lengkap
Spodosols Tidak ada / tidak lengkap
Andisols Tidak ada / tidak lengkap
Oxisols Tidak ada / tidak lengkap
Vertisols Tidak ada / tidak lengkap
Aridisols Lengkap
Ultisols Tidak ada / tidak lengkap
Mollisols Tidak ada / tidak lengkap
Alfisols Tidak ada / tidak lengkap
Inceptisols Tidak ada / tidak lengkap
Entisols Tidak ada / tidak lengkap
Tabel 1. Pembeda tanah aridisols (aditya, 2020)

3. Sub ordo aridisols


Adapun sub ordo aridisols yang menggambarkan sifat utama pada tanah
tersebut yaitu:
A. Cryids: mempunyai RTT cryik dengan musim tanam yang pendek, tanah
kering dengan penggunaan tanah yang terbatas. Terdapat di pegunungan yang
tertutup es di usa dan asia utara.
B. Salids: mempunyai horison salik akibat terjadi penumpukan garam-garam
mudah larut pada iklim yang panas dan kering. Tanah ini tidak cocok untuk
pertanian karena electrical conductivity (EC) > 30 ds/m, oleh sebab itu perlu
dilakukan leaching yang intensif. Terdapat di afrika utara dan timur tengah.
C. Durids: mempunyai duripan pada lereng yang landai dengan bahan induk
piroklastik. Horison argillik atau natrik terdapat diatas duripan. Dijumpai di
negara bagian nevada usa.
D. Gypsids: mempunyai horison gypsik atau petrogypsik akibat tingginya kadar
gypsum (CaSO4) yang akan membatasi penggunaan tanah. Selain horison
gypsik dijumpai juga horison natrik, argillik, kalsik. Tanah ini banyak dijumpai
pada daerah arid. Diagram-alir antara great group yang dipunyai dalam
subordo gypsids serta nama pembeda untuk subgroup dapat dilihat dalam
gambar dibawah ini.
E. Argids: terjadi akumulasi liat pada iklim paleo yang lembab sehingga
mempunyai horison argillik, natrik. Karena fluktuasi air yang rendah dan
akumulasi garam akan menghambat usaha pertanian.
F. Calcids: terjadi akumulasi Ca sehingga membentuk horison kalsik dan/atau
petrokalsik, terjadi defisiensi unsur mikro. Curah hujan rendah sehingga
leaching tidak terjadi, diperlukan irigasi agar dapat dijadikan tanah pertanian.
G. Cambids: mempunyai horison kambik, tanah belum berkembang seperti
subordo lainnya. Banyak dijumpai di usa dimana RTT lebih panas dari pada
cryik.

4. Hubungan sub group dan sub ordo aridisol


Adapun sub group pada tanah aridisols yaitu terdiri dari beberapa bagian yang
terdapat pada sub ordo cryids terdapat 44 sub group di aridisols, sub ordo salids
terdapat 8 sub group di aridisols, sub ordo durids terdapat 30 sub group di
aridisols, ordo gypsids terdapat 40 sub group di aridisols, sub ordo argids terdapat
84 sub group di aridisols, sub ordo calcids terdapat 31 sub group di aridisols dan
sub ordo cambids terdapat 39 sub group di aridisols.

4.1. Hubungan sub ordo dan sub group cryids pada aridisols
Aridisols (cryids)
Sali- Petro- Gysi- Ar- Cal- Haplo-
cryid cryids Cryids Cryids Cicryids cryids
s
Aquic Xereptic Calcic Lithic Lithic Lithic
Typic Duric Vitrixerandics Vertic Vitrixerand Vertic
Xeric Vitrandic Natric Vitrandic Vitrixerand
Duric Typic Vitrixerand Xeric Vitrandic
Petrogypsic Vitrandic Ustic Xeric
Xeric Xeric Typic Ustic
Ustic Ustic Typic
Typic Typic
Tabel 2. Hubungan sub ordo dan sub group cryids pada aridisols (aditya, 2020)

A. Salicryids merupakan cryids yang mempunyai horizon salik di dalam 100 cm


dari permukaan tanah.
B. Petrocryids merupakan cryids lain yang mempunyai duripan, horizon
petrokalsik, atau horizon petrogipsik di dalam 100 cm dari permukaan tanah.
C. Gypsicryids merupakan cryids lain yang mempunyai horizon gipsik di dalam
100 cm dari permukaan tanah.
D. Argicryids merupakan cryids lain yang mempunyai horizon argilik atau natrik.
E. Calcicryids merupakan cryids lain yang mempunyai horizon kalsik di dalam
100 cm dari permukaan tanah.
F. Haplocryids merupakan cryids yang lain.
4.2. Hubungan sub ordo dan sub group salids pada aridisols
Aridisols (salids)
Aquisalids Haplosalids
Gypsic Duric
Calcic Petrogysic
Typic Gypsic
Calcic
Typic

Tabel 3. Hubungan sub ordo dan sub group salids pada aridisols (aditya, 2020)

A. Aquisalids merupakan salids yang jenuh air pada satu lapisan atau lebih di
dalam 100 cm dari permukaan tanah selama satu bulan atau lebih dalam tahun-
tahun normal.
B. Haplosalids
(a). Duric haplosalids merupakan haplosalids yang mempunyai duripan di
dalam 100 cm dari permukaan tanah.
(b). Petrogypsic haplosalids merupakan haplosalids lain yang mempunyai
horizon petrogipsik di dalam 100 cm dari permukaan tanah.
(c). Anhydritic merupakan haplosalids merupakan haplosalids lain yang yang
mempunyai horizon anhidritik di dalam 100 cm dari permukaan tanah.
(d). Gypsic haplosalids merupakan haplosalids lain yang mempunyai horizon
gipsik di dalam 100 cm dari permukaan tanah.
(e). Calcic haplosalids merupakan haplosalids lain yang mempunyai horizon
kalsik di dalam 100 cm dari permukaan tanah.
(f). Typic haplosalids merupakan haplosalids yang lain.

4.3. Hubungan sub ordo dan sub group durids pada aridisols
Aridisols (durids)
Natridurids Argidurids Haplodurids
Vertic Vertic Aquicambidic
Aquic natrargidic Aquic Aquic
Aquic Abruptic xeric Xereptic
Natrixeralfic Abruptic Cambidic
Natrargidic Haploxeralfic Vitrixerandic
Vitrixerandic vitrixerandic Vitrandic
Vitrandic Vitrandic Xeric
Xeric Xeric Ustic
Typic Ustic Typic
Typic
Tabel 4. Hubungan sub ordo dan sub group durids pada aridisols (aditya, 2020)

A. Natridurids merupakan durids yang mempunyai horizon natrik di atas duripan.

B. Argidurids merupakan durids lain yang mempunyai horizon argilik di atas


duripan.
C. Haplodurids merupakan durids yang lain.

4.4. Hubungan sub ordo dan sub group gypsids pada aridisols

Aridisols (gypsids)
Petrogypsids Natrigypsids Argigypsids Calcigypsids Haplogypsids
Petrocalcic Lithic Lithic Lithic Lithic
Calcic Vertic Vertic Petronodic Leptic
Aquic Aquic Calcic Vitrixerandic Sodic
Vitrixerandic Petronodic Petronodic Vitrandic Petronodic
Vitrandic Vitrixerandic Vitrixerandic Xeric Vitrixerandic
Xeric Vitrandic Vitrandic Ustic Vitrandic
Ustic Xeric Xeric Typic Xeric
Typic Ustic Ustic Ustic
Typic Typic Typic
Tabel 5. Hubungan sub ordo dan sub group gypsids pada aridisols (aditya, 2020)
A. Petrogypsids merupakan gypsids yang mempunyai horizon petrogipsik atau
petrokalsik di dalam 100 cm dari permukaan tanah.
B. Natrigypsids merupakan gypsids lain yang mempunyai horizon natrik di dalam
100 cm dari permukaan tanah.
C. Argigypsids merupakan gypsids lain yang mempunyai horizon argilik di dalam
100 cm dari permukaan tanah.
D. Calcigypsids merupakan gypsids lain yang mempunyai horizon kalsik di dalam
100 cm dari permukaan tanah.
E. Haplogypsids merupakan gypsids yang lain.

4.5. Hubungan sub ordo dan sub group argids pada aridisols
Aridisols (argids)
Petro-argids Natr- Paleo- Gypsi- Calci- Haplo-
Argids argids argids Argids argids
Petrogypsic Lithic xeric Vertic Aquic Lithic Lithic ruptic-
ustic Lithic ustic Aquic Durinodic Xerertic entic
Petrogypsic Lithic Arenic ustic Vitrixerandi Ustertic Lithic xeric
Duric Vertic Arenic c Vertic Lithic ustic
Xeric Aquic Calcic Vitrandic Aquic Lithic
Duric Durinodic Durinodic Xeric Arenic Xerertic
Natric xeric xeric Ustic Ustic Ustertic
Xeric Durinodic Durinodic Typic Arenic Verticic
Ustic Petronodic Petronodic Durinodic Aquic
Typic Glossic ustic ustic xeric Arenic ustic
Haplic ustic Vitrixerandi Durinodic Arenic
Haplic c Petronodic Durinodic
Vitrixerandics Vitrandic xeric xeric
Vitrandic Xeric Petronodic Durinodic
Xeric Ustic ustic Petronodic
Ustic Typic Petronodic ustic
Glossic Vitrixerandic Petronodic
Typic Vitrandic Vitrixerandic
Xeric Vitrandic
Ustic Xeric
Typic Ustic
Typic

Tabel 6. Hubungan sub ordo dan sub group argids pada aridisols (aditya, 2020)

A. Petroargids merupakan argids yang mempunyai duripan atau horizon


petrokalsik atau horizon petrogipsik di dalam 150 cm dari permukaan tanah.
B. Natrargids merupakan argids lain yang mempunyai horizon natrik.
C. Paleargids merupakan argids lain yang tidak mempunyai kontak densik, litik,
atau paralitik di dalam 50 cm dari permukaan tanah dan memiliki salah satu:
1. Horizon argilik yang mempunyai 35 persen atau lebih liat tidak-
berkarbonat pada seluruh satu subhorizon atau lebih pada bagian atasnya, dan
satu atau kedua berikut: a. Peningkatan liat sebesar 15 persen atau lebih
(secara absolut, dalam fraksi tanah halus) di dalam jarak vertikal 2,5 cm baik
di dalam horizon argilik atau pada batas atas horizon argilik; atau b.
Perubahan tekstur nyata antara horizon eluvial dan batas atas horizon argilik;
atau 2. Horizon argilik yang mencapai 150 cm atau lebih dari permukaan
tanah, tidak mempunyai penurunan liat dengan peningkatan kedalaman
sebesar 20 persen atau lebih (secara relatif) dari kandungan liat maksimum,
dan di dalam 50 persen atau lebih matriksnya pada beberapa bagian tanah di
antara kedalaman 100 cm dan 150 cm, salah satu: a. Hue 7,5yr atau lebih
merah dan kroma 5 atau lebih; atau b. Hue 7,5yr atau lebih merah dan value,
lembab, 3 atau kurang, dan value, kering, 4 atau kurang.
D. Gypsiargids merupakan argids lain yang mempunyai horizon gipsik di dalam
150 cm dari permukaan tanah.
E. Calciargids merupakan argids lain yang mempunyai horizon kalsik di dalam
150 cm dari permukaan tanah.
F. Haplargids merupakan argids yang lain.

4.6. Hubungan sub ordo dan sub group calcids pada aridisols
Aridisols (calcids)
Petrocalcids Haplocalcids
Aquic Lithic xeric
Natric Lithic ustic
Xeralfic Lithic
Ustalfic Vertic
Argid Aquic durinodic
Calcic lithic Aquic
Calcic Duric xeric
Xeric Duric
Ustic Durinodic xeric
Typic Durinodic
Petronodic xeric
Petronodic ustic
Petronodic
Sodic xeric
Sodic ustic
Sodic
Vitrixerandic
Vitrandic
Xeric
Ustic
Typic

Tabel 7. Hubungan sub ordo dan sub group calcids pada aridisols (aditya, 2020)

A. Petrocalcids merupakan calcids yang mempunyai horizon petrokalsik di dalam


100 cm dari permukaan tanah.
B. Haplocalcids merupakan calcids yang lain.

Anda mungkin juga menyukai