MINYAK BUMI

A. Pembentukan Minyak Bumi

Terbentuk dari peruraian senyawa organic jasad apapun yang hidup di laut jutaan
tahun lalu. Minyak juga disebut Potreleum (bahasa latin, ‘petrus’ artinya batu, dan
‘oleum’ artinya minyak, karena umumnya minyak bumi menempel pada batu-batuan.
Utk mendapatkan minyak bumi harus dilakukan pengeboran. Cara pengeboran ada 2
cara : a. Menanam jalur pipa di dasar laut dan memompa minyak ke
daratan.(Apabila ladang minyak dan daratan cukup dekat)
b. Membuat anjungan di tempat ada minyak bumi, dan dibawa menuju daratan
dgn kapal tanker

B. Pengolahan Minyak Bumi

Minyak bumi yang sudah dipisahka dari gas alam disebut gas alam (crude oil).
Minyak mentah dibedakan jadi
a. Minyak mentah ringan (light crude oil). Mengandung logam dan belerang
rendah, berwarna terang dan bersifat encer, viskositas rendah.
Minyak mentah berat (heavy crude oil). Mengandung logam dan belerang tinggi,
memiliki viskositas tinggi sehingga harus dipanaskan agar meleleh.
Tahap pengolahan minyak bumi:
a. Distilasi bertingkat
(i) Minyak mentah dipanaskan dalam bioler menggunakan uap air
bertekanan tinggi hingga 600°C.
(ii) Dan selanjutkan, lihat skema proses pengolahan minyak bumi.
b. Proses Konversi
Proses konversi adalah penyusunan ulang struktur molekul hidrokarbon, yang
bertujuan untuk memperoleh fraksi-fraksi (zat yang diperoleh setelah berada
disuhu tertentu) dengan kuantitas dan kualitas permintaan pasar.
Beberapa jenis konversi dalam kilang minyak:
(i) Perengkahan (cracking), yaitu pemecahan molekul besar menjadi molekul-
molekul kecil. Contoh, perengkahan fraksi minyak berat jadi gas, bensin,
dan kerosin
(ii) Reforming, yaitu merubah struktur molekul rantai lurus jadi bercabang dll.
(iii) Alkilasi, yaitu penggabungan molekul-molekul kecil jadi molekul besar.
Contoh, penggabungan molekul propena dan butena jadi fraksi bensin
(iv) Coking, yaitu proses perengkahan fraksi residu padat menjadi fraksi
minyakbakar dan hidrokarbon intermediat. Proses ini menghasilkan coke
(kokas) yang biasanya digunakan utk ekstrasi logam Al.
c. Pemisahan pengotor dalam fraksi
Cara tahap memisahkan pengotor dari fraksi:
1. Menara asam sulfat, untuk memisahkan hdrokarbo tdk jenuh, nitrogen,
oksien, dan residu padat seperti aspal
2. Menara absorsi, mengandung agen terpenting untuk pemisah air
3. Scrubber, untuk memisahkan belerang.
d. Pencampuran fraksi
Dilakukan utk mendapatkan produk akhir sesuai yang diinginkan pasar karena
langsung ke permintaan pasar.
Kegunaan minyak bumi: (seperti pada skema diatas)
 BENSIN

Bensin merupakan bahan bakar transportasi.

Bensin Sebagai Bahan Bakar Kendaraan Bermotor