Dr. Noviani Prasetyaningsih Sp.

M
Fakultas Kedokteran Gigi
Universitas Trisakti
 Definisi :
radang pada uvea
 Uvea : iris dan badan siliar
 Merupakan penyakit autoimun
 Focal infeksi : caries dentis, sinusitis, otitis
media, TBC, rhematoid arthritis, sifilis,
toksoplasma dll
 Penyebab : bakteri, virus, jamur
 Gejala :
 Mata merah
 Penglihatan buram
 Nyeri
 Berair
 Silau
 Tanda :
Pelebaran pembuluh darah konjungtiva (injeksi
konjungtiva)
Kornea keruh, edema
Sel – sel radang (+), dapat mengendap di bagian
bawah disebut hipopion atau menempel di kornea
disebut keratic presipitat
Pupil ireguler
Tekanan bola mata (TIO) dapat normal,
meningkat atau menurun
HIPOPION
KERATIC PRESIPITATE
 Penatalaksanaan :
 Antibiotika tetes mata dan per oral
 Steroid tetes mata
 Sikloplegia (Sulfas atropin) tetes mata
 Bila TIO ↑ berikan Timolol tetes mata
 Konsulkan ke bagian terkait
 Obati komplikasi
 Hulusi Behcet (1937) :dermatologis
Turki:
 Penyakit yang terdiri dari uveitis, genital ulcer dan
oral ulcer
 Kadang – kadang disertai kelainan pada kulit ,
persendian, sistem saraf pusat dan saluran cerna
 Bersifat kronis dan dapat kambuh kembali
 Penyebab : tidak diketahui
 Vaskulitis (peradangan pembuluh darah)
diduga sebagai faktor yang mendasarinya
 Faktor resiko : Infeksi bakteri dan faktor
lingkungan yang kotor
 Penyakit ini tidak menular
 Gejala Behcet’s syndrome tergantung dari
organ apa yang terkena, dapat multi organ
 Bila menyerang mulut dan genital, dapat
menimbulkan rasa nyeri hebat
 Terlihat ulkus dalam jumlah banyak dalam
waktu yang bersamaan, dengan diameter
bervariasi. Dapat kecil (beberapa mm) sampai
ukuran 20 mm
 Di mulut, ulkus dapat timbul di gusi atau
lidah.
 Di genital, ulkus dapat timbul di skrotum dan
penis (pada laki – laki) atau vulva (pada
perempuan)
 Di mata, selain menyebabkan uveitis, dapat
juga menyebabkan retinitis yang dapat
menimbulkan kebutaan.
 Gejala di mata : mata merah, penglihatan
buram, nyeri, berair dan silau
 Bila terjadi peradangan pada arteri (arteritis),
dapat menyebabkan kematian jaringan yang
disuplay oleh arteri tersebut
 Hal ini dpat menyebabkan stroke bila
arterinya terdapat di otak, sakit perut bila
menyerang usus.
 Encephalitis atau meningitis menimbulkan
gejala sakit kepala, kaku kuduk dan demam
serta dapat menimbulkan kelumpuhan.

 Arthritis akan menyebabkan pembengkakan

sendi, kaku, rasa panas, nyeri. Sering
menyerang sendi lutut, pergelangan kaki dan
sendi siku
 Bila terjadi peradangan di vena (phlebitis),
dapat menimbulkan gumpalan darah yang
kemudian secara perlahan dapat
mengakibatkan emboli paru – paru

 Kulit penderita akan terlihat kemerahan,

bengkak, nyeri bila disentuh dan nodul
kemerahan (eritema nodosum)
 Terapi sesuai dengan organ yang terkena
Tambahkan prednisone bersama dengan
imunosupresan seperti klorambusil,
azathioprine atau siklofosfamide
TERIMA KASIH