Laporan ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Bangunan Air
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
1. Ni’matul Maghfiroh 5113413014
2. Roikhatun 5113413031
3. Evi Kristianingrum 5113413053
4. Yudi Sutanto 5113413058
5. Rohman Asnanto 5113413072
TEKNIK SIPIL, S1
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2016
DAFTAR ISI
1.3 Tujuan
Adapun tujuan dari observasi yang dilakukan adalah sebagai berikut:
a. Mengetahui kondisi Bendung Simongan.
b. Mengetahui bagian bangunan bendung yang terdapat pada Bendung
Simongan.
c. Mengetahui fungsi Bendung Simongan.
d. Mengetaui perawatan pada Bendung Simongan.
c. Bangunan pembilas
Dengan undersluice, pilar penempatan pintu, pintu bilas, jembatan
pelayan, rumah pintu, saringan batu, dan perlengkapan lainya.
terletak pada bagian awal dari saluran primer persis di belakang bangunan
pengambilan.
g. Bangunan Pelindung
1) Bangunan krib, matras batu, pasangan batu kosong danlatau dindng
pengarah guna melindungi bangunan terhadap kerusakan akibat
penggerusan dan sedimentasi.
2) Bangunan tanggul banjir untuk melindungi lahan yang berdekatan
terhadap genangan akibat banjir.
3) Bangunan saringan bongkah untuk meindungi pengambilanlpembilas
bawah agar bongkah tidak menyumbat bangunan selama terjadi banjil.
4) Bangunana tanggul penutup untuk menutup bagian sungai lama atau,
bila bangunan pengelak dibuat di kopur, untuk mengelakkan sungai
melalui bangunan tersebut
h. Bangunan perlengkapan lain
Yang harus ada pada bendung antara lain yaitu tembok pangkal, sayap
bendung, lantai udik dan dinding tirai, pengarah arus tanggul banjir, dan
tanggul penutup atau tanpa tanggul, penangkap sedimen atau tanpa
penangkap sedimen, tangga, penduga muka air, dan sebagainya.
b. Bangunan Intake
Terdapat 9 bangunan intake pada Bendung Simongan, dengan rincian
7 buah pada sisi kanan dan 2 buah pada sisi kiri. Bangunan intake adalah
suatu bangunan pada bendung yang berfungsi sebagai penyadap aliran
sungai, mengatur pemasukan air dan sedimen serta menghindarkan
sedimen dasar sungai dan sampah masuk ke intake. Terletak di bagian sisi
bendung, di tembok pangkal dan merupakan satu kesatuan dengan
bangunan pembilas. Bangunan intake terdiri dari lantai/ ambang dasar,
pintu, dinding banjir, pilar penempatan pintu, jembatan pelayan, dan
rumah pintu. Untuk intakenya merupakan intake biasa dengan pintu
berlubang satu dan terletak tegak lurus terhadap sumbu sungai.
c. Bangunan Penguras
Pada Bendung Simongan terdapat 2 buah bangunan penguras yang
terletak pada kanan dan kiri bendung. Hal ini disebabkan letak daripada
pintu pengambilan pada Bendung Simongan terletak pada sebelah kiri dan
kanan bendung. Bangunan penguras ini berfungsi untuk menguras bahan-
d. Pelimpah
Bangunan pelimpah pada bendung berguna untuk penguatan bendungan
dan memperlambat aliran air yang datang dari hulu sungai.
4.1 Kesimpulan
a. Bendung Simongan termasuk jenis bendung tetap dengan lebar bendung
67,4 m dan tinggi bendung 5,6 m.
b. Kondisi infrastruktur Bendung Simongan masih baik karena telah
mengalami perbaikan
c. Bangunan Intake pada Bendung Simongan berjumlah 9 buah (7 bagian
kanan dan 2 bagian kiri)
d. Bangunan penguras pada Bendung Simongan terdapat 2 buah yang terletak
pada kanan dan kiri bendung.
e. Fungsi Bendung Simongan yang lain ;
Untuk kebutuhan irigasi
Untuk kebutuhan air minum
Pembagi atau pengendali banjir
Sebagai pembilas pada beberapa keadaan debit sungai
Menghambat laju aliran sungai
f. Perawatan pada bendung Simongan dilakukan dengan 2 cara, yaitu
perawatan rutin dan perawatan berkala yang dilakukan oleh petugas
pengawas bendung.
4.2 Saran
a. Kondisi lingkungan sekitar Bendung Simongan agar lebih dijaga
kebersihannya.
b. Menghimbau kepada warga sekitar agar tidak melakuakn kegiatan MCK di
Bendung Simongan.