A. PENGKAJIAN
Biodata
a. Identitas klien
Nama : Tn. A
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 75 tahun
Alamat : Jl. Raya Jalaksana No. 58/210 Rt 19/04
Tgl masuk RS : Selasa, 13 Februari 2018
Tgl pengkajian : Jumat, 16 Februari 2018 / Pkl. 13:00 WIB
Diagnosa medis : CHF (Congestive Heart Failure)
No. Medrek : 965430
b. Identitas penanggungjawab
Nama : Ny. E
Jenis kelamin : Perempuan
Umur : 46 tahun
Alamat : Jl. Raya Jalaksana No. 58/210 Rt 19/04
Hub. Dengan klien : Anak
E. ANALISIS DATA
No. DATA FOKUS ETIOLOGI MASALAH
1. DO : Beban tekanan berlebih Penurunan curah
Hasil EKG jantung
menunjukan Kontraktilitas menurun
aritmia, ST-
elevasi Pengosongan ventrikel
TTV (TD : 110/70 terhambat
mmHg, RR : 29
kali/menit, Nadi : Beban jantung berlebih
108 kali/menit)
Takikardia Penurunan Curah
Dispneu Jantung
Hb : 12,8 gr/dl
(rendah)
Ht : 38 % (rendah)
DS :
Pasien mengeluh
sesak sejak
setengah jam
sebelum masuk
rumah sakit.
2. DO : Beban tekanan berlebih Gangguan
Takikardia pertukaran gas
Hipoksia Kontraktilitas menurun
Warna kulit
abnormal (pucat) Pengosongan ventrikel
kedalaman nafas
abnormal (RR : 29 Beban jantung berlebih
kali/menit nafas
cepat) Gagal Jantung
Dispneu
Gagal pompa ventrikel
DS : kiri
Edema paru
Beban atrium kiri
Pasien mengeluh
meningkat
sesak
Edema paru
Gangguan Pertukaran
Gas
3. DO : Beban tekanan berlebih Ketidakefektifan
Dispneu pola nafas
Takipneu (RR : 29 Kontraktilitas menurun
kali/menit)
DS : Pengosongan ventrikel
Pasien mengeluh terhambat
sesak sejak
setengah jam Beban jantung berlebih
sebelum masuk
rumah sakit. Gagal Jantung
Pasien mengatakan
sesak bertambah Gagal pompa ventrikel
dekat.
Pasien mengatakan Beban atrium kiri
sedang.
Aliran masuknya darah
dari vena pulmonal
terambat
Edema paru
Fungsi pernafasan
menurun
Dispnea, sesak
Ketidakefektifan Pola
Nafas
4. DO : Beban tekanan berlebih Ketidakefektifan
Tekanan darah : perfusi jaringan
110/70 mmHg. Kontraktilitas menurun perifer
Kulit tampak pucat
Hb : 12,8 g/dl Pengosongan ventrikel
(rendah) terhambat
Ketifakefektifan Perfusi
Jaringan Perifer
5. DO : Beban tekanan berlebih Intoleransi
Hb : 12,8 g/dl aktivitas
Tampak lemah Kontraktilitas menurun
DS :
Pasien mengeluh Pengosongan ventrikel
lemas dan perlu terhambat
bantuan untuk
bangun Beban jantung berlebih
Gagal Jantung
Metabolisme sel
menurun
Intoleransi Aktivitas
F. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas,
perubahan irama jantung, ditandai dengan hasil EKG : aritmia, nadi 108
kali/menit, tekanan darah 110/70 mmHg, Hb : 12,8 g/dl.
2. Gangguan pertukaran gas berhubungan dengan perubahan membran
alveolar-kapiler, ventilasi-perfusi ditandai dengan bernafas abnormal (RR :
29 kali/menit, nafas cepat dan dalam), dispneu, takikardia.
3. Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan keletihan otot bernafas,
hiperventilasi, ditandai dengan pasien mengeluh sesak nafas, takipneu,
dispneu, RR : 29 kali/menit.
4. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer berhubungan dengan
ketidaktahuan tentang proses penyakit (penurunan curah jantung) ditandai
dengan Hb : 12,8 g/dl (rendah), kulit pucat.
5. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan ketidakseimbangan antara suplai
dan kebutuhan oksigen, kelemahan ditandai dengan pasien mengeluh
lemas, tampak lemah, Hb : 12,8 g/dl (rendah).
G. PERENCANAAN
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil
1. Penurunan curah NOC : NIC :
jantung Cardiac pump Cardiac Care
berhubungan effectiveness Evaluasi adanya nyeri
dengan perubahan Circulation status dada (intensistas,
kontraktilitas, Vital sign status lokasi, durasi)
perubahan irama Kriteria Hasil : Catat adanya disritmia
jantung, ditandai Tanda-tanda vital jantung
dengan hasil EKG : dalam rentang Catat adanya tanda
aritmia, nadi 108 normal ( TD, nadi, dan gejala cardiac
kali/menit, tekanan RR ) output
darah 110/80 Dapat mentoleransi Monitor status
mmHg, Hb : 12,8 aktivitas pernafasan
g/dl. Tidak ada edema Monitor balance
paru cairan
Monitos adanya
perubahan tekanan
darah
Monitor adanya
dipsnea, fatigue,
takipnea
Anjurkan untuk
menurunkan stress
Vital sign monitoring:
Monitor TTV (TD,
Nadi, Suhu, RR)
Monitor jumlah dan
irama jantung
Monitor frekuensi dan
irama pernafasan
Monitor suhu, warna,
dan kelembaban kulit
Kolaborasi dalam
pemberian obat anti
aritmia
2. Gangguan NOC : NIC :
pertukaran gas Respiratory status : Airway Management
berhubungan gas exchange Posisikan pasien
dengan perubahan Respiratory status : untuk
membran alveolar- ventilation memaksimalkan
kapiler, ventilasi- Vital sign status ventilasi
perfusi ditandai Kriteria hasil : Auskultasi suara
dengan bernafas Mendemonstrasika nafas, catat adanya
abnormal (RR : 29 n peningkatan suara tambahan
kali/menit, nafas ventilasi dan Atur intake untuk
cepat dan dalam), oksigenasi yang cairan
dispneu, takikardia, adekuat mengoptimalkan
edema paru. Tanda-tanda vital keseimbangan
dalam batas Monitor respirasi dan
normal status O2
Kolaborasi dalam
pemberian obat untuk
mengtasi edema paru.
Respiratory Monitoring
Monitor rata-rata
kedalaman irama dan
usaha respirasi
Catat pergerakan
dada. Amati
kesimetrisan,
penggunana otot
tambahan, retraksi
otot supra clavicular
dan intercosta
Monitor suara nafas
seperti dengkur
Auskultasi suara
nafas, catat area
penurunan / tidak
adanya ventilasi dan
suara tambahan
3. Ketidakefektifan NOC : NIC :
pola nafas Respiratory status : Airway Management
berhubungan Ventilation Posisikan pasien
dengan keletihan Respiratory status : untuk
otot bernafas, Airway Patency memaksimalkan
hiperventilasi, Vital sign status ventilasi
ditandai dengan Kriteria Hasil : Monitor respirasi dan
pasien mengeluh Tidak ada dypsneu status O2
sesak nafas, (mampu bernafas Kolaborasi dalam
takipneu, dispneu, dengan mudah) pemberian O2
RR : 29 kali/menit. Tanda-tanda vital Oxygen Therapy
dalam rentang Atur peralatan
normal (TD, nadi, oksigen
RR) Monitor aliran
oksigen
Pertahankan posisi
pasien
Vital Sign Monitoring
Monitor TD, nadi,
suhu, RR
Monitor kualitas nadi
Monitor pola
pernafasan abnormal
4. Ketidakefektifan NOC : NIC :
perfusi jaringan Circulation status Manajemen sensasi
perifer Kriteria Hasil : perifer
berhubungan Mendemonstrasika Monitor adanya
dengan n status sirkulasi daerah tertentu yang
ketidaktahuan (tekanan systol dan hanya peka terhadap
tentang proses diastole dalam dingin / panas / tajam
penyakit (gagal rentang yang / tumpul
jantung) ditandai diharapkan) Ajarkan individu
dengan Hb : 12,8 Mendemonstrasika untuk
g/dl (rendah), kulit n kemampuan mempertahankan
pucat. kognitif ekstremitas yang
(berkomunikasi hangat
dengan jelas dan Gunakan pakaian
sesuai hangat selama cuaca
kemampuan) dingin
Menunjukan Anjurkan pasien atau
orientasi keluarga untuk
memantau posisi
bagian tubuh pada
saat duduk, berbaring
atau mengubah posisi
Kolaborasi dalam
pemberian analgetik
I. EVALUASI
CATATAN PERKEMBANGAN
No Diagnosa Hari Jam Evaluasi Ttd &
Keperawatan / Tgl Nama
Perawat
1. Penurunan curah Sabtu 10.00 S : Pasien mengatakan
jantung / 17 – WIB sesak berkurang
berhubungan 02 – O : Tekanan darah dan
dengan perubahan 2018 nadi normal, RR 26
kontraktilitas, x/menit, aritmia
perubahan irama A : Masalah teratasi
jantung, ditandai sebagian
dengan hasil EKG P : Intervensi
: aritmia, nadi 108 dilanjutkan
kali/menit, tekanan
darah 110/70
mmHg, Hb : 12,8
g/dl.
2. Gangguan Sabtu 10.00 S : Pasien mengatakan
pertukaran gas / 17 – WIB sesak berkurang
berhubungan 02 – O : Nadi normal, RR 26
dengan perubahan 2018 x/menit, bernafas
membran alveolar- normal
kapiler, ventilasi- A : Masalah teratasi
perfusi ditandai sebagian
dengan bernafas P : Intervensi
abnormal (RR : 29 dilanjutkan
kali/menit, nafas
cepat dan dalam),
dispneu, edema
paru, takikardia.
3. Ketidakefektifan Sabtu 10.00 S : Pasien mengatakan
pola nafas / 17 – WIB sesak berkurang
berhubungan 02 – O : RR 26 x/menit
dengan keletihan 2018 A : Masalh sebagian
otot bernafas, tertasi
hiperventilasi, P : Intervensi
ditandai dengan dilanjutkan
pasien mengeluh
sesak nafas,
takipneu, dispneu,
RR : 29 kali/menit.
4. Ketidakefektifan Sabtu 10.00 S : Pasien mengatakan
perfusi jaringan / 17 – WIB tidak merasa
perifer 02 – kedinginan
berhubungan 2018 O : Tidak tampak pucat,
dengan tekanan darah
ketidaktahuan normal
tentang proses A : Masalah teratasi
penyakit P : Intervensi dihentikan
(penurunan curah
jantung) ditandai
dengan Hb : 12,8
g/dl (rendah), kulit
pucat.
5. Intoleransi Sabtu 10.00 S : Pasien mengatakan
aktivitas / 17 – WIB badan lemas
berhubungan 02 – O : Tampak lemas
dengan 2018 A : Masalah belum
ketidakseimbangan teratasi
antara suplai dan P : Intervensi
kebutuhan dilanjutkan
oksigen, 1. Atasi masalah
kelemahan diatas terlebih
ditandai dengan dahulu.
pasien mengeluh
lemas, tampak
lemah, Hb : 12,8
g/dl (rendah).