Manajemen
Konstruksi
Pengantar Manajemen
Konstruksi
01
Teknik Teknik Arsitektur 10200 Endah Mustikowati, ST, MT
Abstract Kompetensi
Pendahuluan
Sedangkan pengertian proyek dapat diartikan sebagai kumpuan kegiatan untuk mencapai tujuan
tertentu dengan mongoptimalkan sumber daya yang terbatas. Secara skematis diperlihatkan pada
gambar 1 berikut. Pengertian proyek dapat dipersempit sebagai proyek konstruksi, khususnya
proyek konstruksi bangunan gedung.
Berbagai topik materi perlu dipelajari untuk memperoleh keterampilan yang memadai
sebagai pengelola atau manajer proyek. Namun demikian dengan berbagai keterbatasan
pada perkuliahan manajemen konstruksi dipilih beberapa topik materi yang dapat menjadi
pemahaman serta keterampilan dasar yang diperlukan seorang perencana untuk memahami
manajemen pelaksanaan pekerjaan konstruksi. Secara skematis diperlihatkan pada gambar
4 berikut.
Pembangunan berbagai fasilitas yang diperlukan oleh manusia (human made) harus
memperhatikan sumber daya alam yang terbatas (natural resources). Untuk melindungi
alam telah disusun berbagai perangkat hukum yang diperlukan (legal). Ketiga aspek
tersebut secara terkait harus mendukung gagasan dunia yang berkelanjutan (sustainable
world). Secara skematis diperlihatkan pada gambar berikut.
Kegiatan konstruksi merupakan salah satu dari dari berbagai kegiatan dalam siklus
pembangunan (construction, operation, demolition, production). Sikuls pembangunan
tersebut dengan memperhatikan berbagai komponen perlu mendukung gagasan dunia yang
berkelanjutan. Secara skematis diperlihatkan pada gambar berikut.
Jurnal - Harga satuan bahan bangunan dan Konstruksi, Penerbit Yayasan Pandu Bangun
Persada Nusantara Februari, 2009.
Ritz, George J, Total Construction Project Management, Mc. Graw-Hill Int’L, 1994.
Soeharto, Iman, Manajemen Proyek-Dari Konseptual Sampai Operasional, Jilid 2 dan Jilid 2-
Edisi 2, Penerbit Erlangga, 1999.
Regulasi Penting