PENDAHULUAN
𝑥
Dasar kering : X = 𝑀𝐴⁄𝑀𝐵𝐾 x = 1+𝑥 x 100%
Dimana :
MA : Massa H2O (kg)
MBK : Masa bahan kering (kg)
Suatu padatan basah jika dikontakan dengan udara pada suhu dan
kelembaban tetap, akan diperoleh kandungan air dalam bahan mencapai
keseimbangan. Kandungan air dinyatakan dalam kg air/kg bahan kering :
1. Kandungan air keseimbangan
Bagian air yang terdapat di dalam zat padat yang basah yang tidak dapat
dikeluarkan dengan udara.
2. Kandungan air bebas
Bagian air diatas jumblah air keseimbangan yang dapat dihilangkan dengan
proses pengeringan.
3. Air terikat
Cairan yang dikandung oleh suatu bahan pada kelembaban relatif 100%
yang terikat secara kimia.
4. Air tak terikat
Cairan yang merupakan kelebihan dari air terikat.
1.2.3. Laju Pengeringan
Laju pengeringan diperlukan untuk merencanakan jadwal (waktu)
pengeringan dan untuk memperkirakan ukuran alat yang digunakan untuk
pengeringan suatu bahan tertentu. Dalam kaitan dengan ini perlu diketahui berapa
lama diperlukan untuk mengeringkan suatu bahan dari suatu kandungan air yang
lain dan bagaimana pula pengaruh kondisi udara pengering terhadap waktu
tersebut.
Laju pengeringan didefinisikan sebagai jumlah air yang menguap per satuan
waktu per satuan luas. Mula-mula setelah bahan berkontak dengan udara
pengering, terjadi perubahan suhu bahan padat sampai suatu harga yang mantap
(steady). Setelah keadaan mantap selesai, laju pengeringan akan tetap untuk
selang waktu tertentu. Periode ini disebut periode pengeringan dengan laju tetap
(constant rate periode).
Untuk penguapan air diperlukan panas, yang diperoleh dari medium
pengering. Pada keadaan mantap, laju perpindahan panas seimbang dengan laju
penguapan. Jumlah panas yang bersangkutan dengan peguapan air dipindahkan
secara konveksi, konduksi, dan radiasi sehingga merupakan gabungan untuk
konduksi, konveksi, dan radiasi.
Dalam banyak hal, konduksi dan radiasi kecil dapat diabaikan (suhu dinding
dan udara tidak tinggi) bila dibanding dengan panas yang dipindahkan secara
konveksi. Sebaliknya dalam beberapa alat radiasi dan konduksi berperan
sedangkan konveksi dapat diabaikan.
Periode pengeringan dengan laju tetap berakhir pada saat kandungan air
mencapai kandungan air kritis. Mulai saat air kritik ini perpindahan air dari dalam
ke permukaan tidak cukup cepat untuk mengimbangi penguapan air dari
permukaan. Kandungan air kritik bergantung pada mudah tidaknya gerakan air
dalam bahan, dengan demikian bergantung pada susunan pori-porinya. Hal ini
tidak dapat diperkirakan karena struktur pori-pori suatu bahan sangat rumit, tidak
seragam dan berbeda-beda utuk suatu bahan.
Perhitungan laju pengeringan
𝑊𝑝𝑑𝑋 𝑁𝐴 𝑀𝐴
R=- =
𝐴𝑑 𝐴
NA : Jumlah air yang berpindah, mol/jam
MA : Berat molekul air
Persamaan tersebut dapat diatur untuk kemudian diintegrasi untuk
mendapatkan waktu pengeringan.
1 𝑊𝑝 𝑋1 𝑑𝑋
= ∫1 𝑑 = - ∫𝑋0
𝐴 𝑅
Laju pengeringan periode ini lebih dikuasai oleh difusi masa dan panas di
dalam pori-pori bahan. Pada periode ini laju alir udara pengering kurang
berpengaruh.
a. Prinsip Kerja
Udara panas disirkulasikan pada kecepatan 7-15 ft/det diantara Rak dengan
bantua kipas dan motor, mengalir melalui pemanas. Sekat-sekat membagikan
udara itu secara seragam diatas susunan Rak. Sebagian udara basah diventilasikan
keluar melalui Rak pembuang, sedangkan udara segar masuk melalui pemasuk.
Seperti yang terlihat pada Gambar 1.2.5-1.
b. Spesifikasi Alat
Tray drier terdiri dari beberapa komponen yang memiliki fungsi masing-
masing dalam proses pengeringan. Seperti yang terlihat pada Gambar 1.2.5-2.
4.1. Hasil
Data Hasil Percobaan
Bahan : Batu bara
Uuran wadah : 506 cm2
Kecepatan udara : 0,6
Berat zat padat :500,13 gram
Berat zat padat + wadah : 847,57 gram
Berat zat padat basah + wadah : 868,52 gram
Tabel 4.1-1. Data Berat Padat Kering 500 gram pada Variasi Waktu Pengeringan
Berat zat Berat cairan Berat Depan Belakang
Waktu
NO padat (basah) yang tersisa cairan yang
(menit) TG TEB %H TG TEB %H
+ wadah (gr) (gr) hilang (gr)
1 10 868,52 858,43 10,09 20,8 94 20,8 94
2 20 858,43 847,54 10,89 46 38,2 61 48,6 39,1 61
3 30 847,54 837,05 10,49 52,1 41,2 58 38,4 32,0 60
4 40 837,05 825,37 11,68 49,1 38,2 57 58,5 46,1 52
5 50 825,37 817,23 8,14 47,0 35,2 54 52,3 39,1 51
6 60 817,23 109,85 7,38 52,2 39,1 51 58,8 43,4 47
7 70 109,85 802,64 7,21 52,9 36,5 48 58,5 42,5 46
8 80 802,64 795,60 7,04 48,5 34,0 47 53,0 37,8 46
9 90 795,60 788,58 7,02 53,7 37,4 44 58,0 40,8 43
Tabel 4.2-3. Data Berat Padat Kering 190 gram pada Variasi Waktu Pengeringan
Berat zat Berat cairan Berat Depan Belakang
Waktu
NO padat (basah) yang tersisa cairan yang
(menit) TG TEB %H TG TEB %H
+ wadah (gr) (gr) hilang (gr)
1 10 574,42 538,51 8,91 20,8 94 20,8 94
2 20 538,51 531,76 6,75 46 38,2 61 48,6 39,1 61
3 30 531,76 526,18 5,58 52,1 41,2 58 38,4 32,0 60
4 40 526,18 519,94 6,24 49,1 38,2 57 58,5 46,1 52
5 50 519,94 516,33 3,61 47,0 35,2 54 52,3 39,1 51
6 60 516,33 513,52 2,81 52,2 39,1 51 58,8 43,4 47
7 70 513,52 510,66 2,86 52,9 36,5 48 58,5 42,5 46
8 80 510,66 508,44 2,12 48,5 34,0 47 53,0 37,8 46
9 90 508,44 506,42 2,02 53,7 37,4 44 58,0 40,8 43
5.1 KESIMPULAN
1. Semakin banyak kandungan air bahan maka dibutuhkan waktu yang
semakin lama untuk proses pengeringan.
2. Laju alir pengeringan yang dikonstankan dan temperatur kontrol yang
divariasikan menyebabkan waktu pengeringan yang berbeda disetiap
waktunya.
3. Partikel dengan ukuran lebih kecil membutuhkan waktu pengeringan yang
lebih cepat.
LAMPIRAN
1. Diketahui
A. Ukuran wadah : 506 cm2
B. Kecepatan udara : 0,6
C. Berat zat padat : 500,13 gram
D. Berat zat padat + wadah : 847,57 gram
E. Berat zat padat basah + wadah : 868,52 gram
F. Berat wadah : 347,63 gram
2. Perhitungann
a. Berat Bahan Padat Kering
=( Wadah Kosong + batu bara ) – Wadah Kosong
= (347,63 + 500,13) gram – 347,63
= 500,13 gram
b. A (luas Penampang Wadah )
= P×L
= 27,5 m × 18,4 m
= 506 cm²
1. Untuk No.1
10,09 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 847,57 = 0,01190
𝑔𝑟𝑎𝑚
2. Untuk No.2
10,89 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 847,57 = 0,01285
𝑔𝑟𝑎𝑚
3. Untuk No.3
10,49 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 847,57 = 0,01238
𝑔𝑟𝑎𝑚
4. Untuk No.4
11,68 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 847,57 = 0,01378
𝑔𝑟𝑎𝑚
5. Untuk No.5
8,14 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 847,57 = 0,00960
𝑔𝑟𝑎𝑚
6. Untuk No.6
7,38 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 847,57 = 0,00871
𝑔𝑟𝑎𝑚
7. Untuk No.7
7,21 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 847,57 = 0,00851
𝑔𝑟𝑎𝑚
8. Untuk No.8
7,04 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 847,57 = 0,00831
𝑔𝑟𝑎𝑚
9. Untuk No.9
7,02 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 847,57 = 0,00828
𝑔𝑟𝑎𝑚
1. Untuk No.1
10,09 𝑔𝑟𝑎𝑚
N = 506 𝑚2 × 10 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,00199 g/m².min
2. Untuk No.2
10,89 𝑔𝑟𝑎𝑚
N = 506 𝑚2 ×20 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,00108 g/m2.min
3. Untuk No.3
10,49 𝑔𝑟𝑎𝑚
N = 506 𝑚2 × 30 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,000691g/m².min
4. Untuk No.4
11,68 𝑔𝑟𝑎𝑚
N = 506 𝑚²×40 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,00058 g/m².min
5. Untuk No.7
8,14 𝑔𝑟𝑎𝑚
N = 506 𝑚²×50 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,00032 g/m².min
6. Untuk No.7
7,38 𝑔𝑟𝑎𝑚
N = 506 𝑚²×60 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,00024g/m².min
7. Untuk No.7
7,21 𝑔𝑟𝑎𝑚
N = 506 𝑚²×70 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,0002 g/m².min
8. Untuk No.7
7,04 𝑔𝑟𝑎𝑚
N = 506 𝑚²×80 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,00017g/m².min
9. Untuk No.7
7,02𝑔𝑟𝑎𝑚
N = 506 𝑚²×90 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,00015 g/m².min
7. Diketahui
G. Ukuran wadah : 506 cm2
H. Kecepatan udara : 0,6
I. Berat zat padat : 192,75 gram
J. Berat zat padat + wadah : 540,38 gram
K. Berat zat padat basah + wadah : 547,42 gram
L. Berat wadah : 347,63 gram
8. Perhitungann
1. Berat Bahan Padat Kering
=( Wadah Kosong + batu bara ) – Wadah Kosong
= (347,63 + 192,75) gram – 347,63
= 192,75 gram
2. A (luas Penampang Wadah )
= P×L
= 27,5 m × 18,4 m
= 506 cm²
9. Massa Zat Cair Yang Hilang ( Notasi =𝑾𝑳 )
𝑾𝑳 = ( Massa zat padat basah + wadah ) – (massa zat padat tersisa)
1. Untuk No.1
𝑊𝐿 = (547,42 – 538,51) gram
= 8,91 gram
2. Untuk No.2
𝑊𝐿 = (538,51 – 531,76) gram
= 6,75 gram
3. Untuk No.3
𝑊𝐿 = (531,76 – 526,18 ) gram
= 5,58 gram
4. Untuk No.4
𝑊𝐿 = (526,18 – 519,94 ) gram
= 6,24 gram
5. Untuk No.5
𝑊𝐿 = (519,94 – 516,33 ) gram
= 3,61 gram
6. Untuk No.5
𝑊𝐿 = (516,33 – 513,52 ) gram
= 2,81 gram
7. Untuk No.5
𝑊𝐿 = (513,52 – 510,66 ) gram
= 7,21 gram
8. Untuk No.5
𝑊𝐿 = (510,66 – 508,44 ) gram
= 2,12 gram
9. Untuk No.5
𝑊𝐿 = (508,44 – 506,42 ) gram
= 2,02 gram
10. Massa Bahan Padat Basah ( Notasi =𝑾𝑩 )
𝑾𝑩 = ( Massa zat padat basah + wadah ) – (Wadah Kosong)
1. Untuk No.1
𝑊𝐵 = (547,42 – 347,63 ) gram
= 199,79 gram
2. Untuk No.2
𝑊𝐵 = ( 538,51– 347,63 ) gram
= 190,88 gram
3. Untuk No.3
𝑊𝐵 = (531,76– 347,63) gram
= 184,13 gram
4. Untuk No.4
𝑊𝐵 = (526,18 – 347,63) gram
= 178,55 gram
5. Untuk No.5
𝑊𝐵 = (519,94 – 347,63) gram
= 172,31 gram
6. Untuk No.6
𝑊𝐵 = (516,33– 347,63) gram
= 168,7gram
7. Untuk No.6
𝑊𝐵 = (513,52 – 347,63) gram
= 165,89 gram
8. Untuk No.6
𝑊𝐵 = (510,66 – 347,63) gram
= 163,03 gram
9. Untuk No.6
𝑊𝐵 = (508,44 – 347,63) gram
= 160,81 gram
13. Kecepatan Pengeringan (X1)
𝒈𝒓𝒂𝒎 𝑨𝒊𝒓
X1 = 𝑮𝒓𝒂𝒎 𝒁𝒂𝒕 𝑷𝒂𝒅𝒂𝒕 𝑲𝒆𝒓𝒊𝒏𝒈
1. Untuk No.1
8,91 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 540,38 = 0,01649
𝑔𝑟𝑎𝑚
2. Untuk No.2
6,75 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 540,38 = 0,01249
𝑔𝑟𝑎𝑚
3. Untuk No.3
5,58 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 540,38 = 0,01033
𝑔𝑟𝑎𝑚
4. Untuk No.4
6,24 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 540,38 𝑔𝑟𝑎𝑚 = 0,01155
5. Untuk No.5
3,61 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 540,38 = 0,00668
𝑔𝑟𝑎𝑚
6. Untuk No.6
2,81 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 540,38 = 0,00520
𝑔𝑟𝑎𝑚
7. Untuk No.7
2,86 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 540,38 = 0,00529
𝑔𝑟𝑎𝑚
8. Untuk No.8
2,12 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 540,38 = 0,00411
𝑔𝑟𝑎𝑚
9. Untuk No.9
2,02 𝑔𝑟𝑎𝑚
X1 = 540,38 = 0,00374
𝑔𝑟𝑎𝑚
12. Kecepatan Pengeringan (N)
𝒃𝒆𝒓𝒂𝒕 𝒄𝒂𝒊𝒓𝒂𝒏 𝒉𝒊𝒍𝒂𝒏𝒈
N= 𝑨.𝒕
1. Untuk No.1
8,91 𝑔𝑟𝑎𝑚
N = 506 𝑚2 × 10 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,00176 g/m².min
2. Untuk No.2
6,75 𝑔𝑟𝑎𝑚
N = 506 𝑚2 ×20 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,00067 g/m2.min
3. Untuk No.3
5,58 𝑔𝑟𝑎𝑚
N = 506 𝑚2 × 30 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,00037g/m².min
4. Untuk No.4
6,24 𝑔𝑟𝑎𝑚
N = 506 𝑚²×40 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,00031 g/m².min
5. Untuk No.7
3,61 𝑔𝑟𝑎𝑚
N = 506 𝑚²×50 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 = 0,00014 g/m².min
6. Untuk No.7
2,81 𝑔𝑟𝑎𝑚
N= = 9,25560×10-5g/m².min
506 𝑚²×60 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡
7. Untuk No.7
2,86 𝑔𝑟𝑎𝑚
N = 506 𝑚²×70 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 = 8,07453×10-5 g/m².min
8. Untuk No.7
2,22 𝑔𝑟𝑎𝑚
N = 506 𝑚²×80 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 = 5,48419×10-5g/m².min
9. Untuk No.7
2,02 𝑔𝑟𝑎𝑚
N = 506 𝑚²×90 𝑀𝑒𝑛𝑖𝑡 = 4,43566×10-5 g/m².min
14. Kurva hasil percobaan
1. Kurva Hubungan Kandungan Cairan dengan Waktu pada massa 500,13 gram
00,000
00,000
00,000
kandungn cairan
00,000
00,000
00,000 Series1
00,000
00,000
00,000
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Waktu
0.002
0.0018
0.0016
0.0014
0.0012
laju pengeringan
0.001
0.0008 Series1
0.0006
0.0004
0.0002
0
00,000 00,000 00,000 00,000 00,000
kandungan cairan
3. Kurva Hubungan Kandungan Cairan dengan Waktu pada massa 192,75 gram
0.018
0.016
0.014
kandungan cairan
0.012
0.01
0.008
Series1
0.006
0.004
0.002
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Waktu
0.002
0.0018
0.0016
0.0014
laju pengeringan
0.0012
0.001
0.0008 Series1
0.0006
0.0004
0.0002
0
0 0.005 0.01 0.015 0.02
kandungan cairan