JOB I
WEARING BOARD
I. TUJUAN
Alat :
1. Tang Kombinasi 2 buah
2. Tang Pemotong 2 buah
3. Tang Pembulat 2 buah
4. Obeng + 1 buah
5. Obeng – 1 buah
Bahan :
1. Papan PCB 1 buah
2. Baut dan Mur secukupnya
3. Kabel secukupnya dengan 3 ukuran yang berbeda :
a. Kabel NYA 4 mm warna kuning
b. Kabel NYA 2,5 mm warna biru
c. Kabel NYA 1,5 mm warna hitam
Kelompok 5 5
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
Kelompok 5 6
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
V. GAMBAR RANGKAIAN
Kelompok 5 7
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
VI. KESIMPULAN
JOB II
Kelompok 5 8
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
INSTALASI PENERANGAN
I. TUJUAN
Diharapkan mahasiswa dapat merancang rangkaian instalasi penerangan
dengan benar.
Diharapkan mahasiswa mampu merangkai rangkaian instalasi penerangan
dengan profesional.
Kelompok 5 9
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
Testpen 1 buah
Bahan :
Kabel penghantar secukupnya
T dos 4 buah
KWH meter 1 Phasa
Lampu pijar 3 buah
Saklar seri 1 buah
Saklar tunggal 1 buah
Stop kontak 1 buah
Pipa PVC secukupnya
Sadel pipa secukupnya
MCB 1 phasa 1 buah
Sekrup secukupnya
V. KESELAMATAN KERJA
Tidak bekerja dalam keadaan rangkaian bertegangan.
Menggunakan alat sesuai fungsinya.
Tidak menghubungkan rangkaian percobaan dengan sumber
tegangan tanpa sepengetahuan istruktur atau pembimbing.
VI. GAMBAR RANGKAIAN
Kelompok 5 10
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
Kelompok 5 11
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
Arus listrik yang mengalir masuk melalui KWH meter 1 phasa akan
masuk ke MCB 1 phasa yang kemudian mengalir kesetiap saklar.
Setelah saklar dinaikkan atau di-ON-kan maka lampu yang dikontrol
oleh saklar tersebut akan menyala. Stop kontak yang terdapat pada
setiap saklar akan berfungsi pada saat tegangan sudah masuk melalui
pembatas.
VIII. KESIMPULAN
1. Sebelum melakukan percobaan, sebaiknya memeriksa kelengkapan
alat dan apakah masih layak digunakan apa tidak.
2. Pastikan tidak ada arus yang mengalir saat merangkai, karena dapat
membahayakan keselamatan diri.
3. Sebelum merangkai, pelajarilah terlebih dahulu sebelum merangkai,
agar mengerti apa yang akan dirangkai.
4. Pada saat merangkai pastikan rangkaian atau alur rangkaian sudah
benar dan sesuai prinsip kerja.
JOB III
Kelompok 5 12
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
POWER SUPPLY
I. TUJUAN
Dapat merangkai rangkaian power supply dengan benar.
Dapat mengetahui prinsip kerja dari rangkaian power supply.
Dapat mengetahui tujuan merangkai rangkaian power supply.
Kelompok 5 13
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
Alat :
Testpen
Obeng plus
Obeng minus
Tang potong
Tang lancip
Tang kombinasi
Multimeter
Bahan :
MCB 1 phasa 1 buah
MCB 3 phasa 1 buah
Kontaktor 1 buah
Kontak bantu
TOR 1 buah
Panel boks
Kabel penghantar seperlunya
Stop kontak 3 phasa 1 buah
Stop kontak 1 phasa 3 buah
V. KESELAMATAN KERJA
Kelompok 5 14
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
Kelompok 5 15
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
Kelompok 5 16
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
Kelompok 5 17
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
VII. KESIMPULAN
1. Sebelum melakukan percobaan, sebaiknya memeriksa kelengkapan
alat dan apakah masih layak digunakan apa tidak.
2. Pastikan tidak ada arus yang mengalir saat merangkai, karena dapat
membahayakan keselamatan diri.
3. Sebelum merangkai, pelajarilah terlebih dahulu sebelum merangkai,
agar mengerti apa yang akan dirangkai.
4. Pada saat merangkai pastikan rangkaian atau alur rangkaian sudah
benar dan sesuai prinsip kerja.
Kelompok 5 18
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
JOB IV
PENGOPERASIAN MOTOR 3 FASA DARI DUA TEMPAT
I. TUJUAN PERCOBAAN
Setelah melakukan percobaan ini , prakikum diharapkan dapat :
Membuat rangkaian pengoprasian motor induksi 3 Ǿ dari dua tempat
Mengetahui prinsip kerja pengoprasian motor induksi 3 Ǿ dari dua tempat
Kelompok 5 19
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
Kelompok 5 20
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
V. KESELAMATAN KERJA
Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
Tidak bekerja dalam keadaan rangkaian bertegangan.
Tidak menghubungkan rangkaian ke sumber tegangan tanpa
sepengetahuan instruktur atau pembimbing.
Kelompok 5 21
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
Kelompok 5 22
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
VIII. KESIMPULAN
1. Sebelum melakukan percobaan, sebaiknya memeriksa kelengkapan
alat dan apakah masih layak digunakan apa tidak.
2. Pastikan tidak ada arus yang mengalir saat merangkai, karena dapat
membahayakan keselamatan diri.
3. Sebelum merangkai, pelajarilah terlebih dahulu sebelum merangkai,
agar mengerti apa yang akan dirangkai.
4. Pada saat merangkai pastikan rangkaian atau alur rangkaian sudah
benar dan sesuai prinsip kerja.
Kelompok 5 23
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
JOB V
MEMBALIK ARAH PUTARAN MOTOR 3 FASA
I. TUJUAN
Setelah melaksanakan percoban in, praktikan diharapkan dapat :
1. Memahami dengan benar dalam merangkai rangkaian control (motor
induksi 3 Ø dengan dua arah putaran)
2. Mengetahui dengan baik bentuk dan fungsi komponen control induksi 3
Ø.
II. TEORI DASAR
Pengoperasian motor induksi 3 Ø dengan dua arah putaran digunakan pada
saat ingin memindahkan suatu benda maka di Onkan , dan apabila ingin untuk
memindahkan benda yang lain , maka terlebih dahulu di Offkan kemudian di Onkan
sehingga putarannya berlawanan dari putaran yang sebelumnya
Pengoperasian motor induksi dengan dua arah putaran menggunakan MCB 3
Ø untuk rangkaian daya dan rangkaian control menggunakan MCB 1 Ø . Pada
rangkaian daya menggunakan 2 buah kontaktor yang menghubungkan antara motor
dengan sumber arus sedangkan pada rangkaian kontrolnya digunakan push button
untuk tombol On dan Off serta lampu untuk menandakan adanya arus yang mengalir
dari PLN , motor sedang beroperasi serta lampuu untuk menandakan apabila ada
kelebihan beban
Komponen komponen yang digunakan dalam menjalankan motor induksi 3 Ø
dengan dua arah putaran
1. Miniature Circuite Breaker (MCB)
MCB merupakan pemutus rangakaian listrik apabila terjadi hubung singkat
atau beban lebih . Pada saat ini MCB banyak digunakan sebagai pengaman utama
suatu instalasi listrik. Prinsipnya kumparan yang dililitkan pada inti besi yang ada
didalam MCB apabiala dialiri arus dan tegangan yang berlebihan , inti besi tersebut
akan menjadi magnet sehingga akan menarik bimetal, arus dan tegangan terputus ke
rangkaian.
Kelompok 5 24
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
2. Fuse
Fuse merupakan rangkaian pengaman apabila terjadi arus hubung singkat
dan beban lebih. Prinsip kerja dari fuse adalah pada saat arus mengalir akan
terjadi panas , dan panas yang lebih akanmeleburkan elemen lubur fuse yang
menyyebabkan rangakaian terputus.
3. Kontaktor
Kontaktor merupakan pengendali arus dan tegangan yang bekerja
berdasarkan prinsip magnetic yang dihasilkan oleh kumparan pada kontaktor
tersebut. Arus dan tegangan yang masuk pada kontaktor dapat dikendalikan oleh
saklar.
4. Kontak kontak
Kontak kontak merupakan terminal untuk mendapatkan arus listrik yang
diperlukan.
5. Lampu indicator
Lampu indicator berfungsi memberi tanda bahwa adanya arus dan
tegangan yang melewati pada suatu system.
6. Saklar (push button)
Saklar berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik pada
suatu rangkaian.
Kelompok 5 25
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
V. KESELAMATAN KERJA
Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
Tidak bekerja dalam keadaan rangkaian bertegangan.
Tidak menghubungkan rangkaian ke sumber tegangan tanpa
sepengetahuan instruktur atau pembimbing.
Kelompok 5 26
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
Kelompok 5 27
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
VIII. KESIMPULAN
Kelompok 5 28
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
JOB VI
Kelompok 5 29
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
Kelompok 5 30
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
Kelompok 5 31
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
Kabel tunggal
Kabel serabut
Panel boks.
Timer
Push button 2 buah
Lampu indicator 5 buah
IV.PROSEDUR PERCOBAAN
Menyiapkan alat dan bahan.
Memeriksa alat dan bahan, apakah baik untuk digunakan atau tidak.
Memasang MCB 1 phasa dan 3 phasa serta kontaktor pada panel, terlebih
dahulu TOR dipasang pada kontaktor.
Kerjakan rangkaian daya dan kontrol seperti pada gambar kerja.
Setelah selesai periksa rangkaian apakah benar atau salah dengan
menggunakan multimeter.
Setelah itu melaporkan pada pembimbing untuk diuji.
Pada saat pengujian rangkaian kontrol terlebih dahulu diuji.
Apabila rangkaian kontrol benar maka rangkaian daya dapat diuji dengan
menggunakan motor 3 phasa.
Menyimpan alat dan bahan setelah selesai, pada tempatnya.
V. KESELAMATAN KERJA
Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
Tidak bekerja dalam keadaan rangkaian bertegangan.
Tidak menghubungkan rangkaian ke sumber tegangan tanpa
sepengetahuan instruktur atau pembimbing.
Kelompok 5 32
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
Kelompok 5 33
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
VIII. KESIMPULAN
1. Sebelum melakukan percobaan, sebaiknya memeriksa kelengkapan
alat dan apakah masih layak digunakan apa tidak.
2. Pastikan tidak ada arus yang mengalir saat merangkai, karena dapat
membahayakan keselamatan diri.
3. Sebelum merangkai, pelajarilah terlebih dahulu sebelum merangkai,
agar mengerti apa yang akan dirangkai.
4. Pada saat merangkai pastikan rangkaian atau alur rangkaian sudah
benar dan sesuai prinsip kerja.
Kelompok 5 34
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
JOB VII
PENGOPERASIAN MOTOR 3 PHASA SWITCHING BERURUTAN
SECARA OTOMATIS UNTUK MENJALANKAN 3 MOTOR
I. TUJUAN
Dapat merangkai rangkaian pengoperasian motor induksi 3 phasa
switching berurutan secara otomatis.
Dapat mengetahui prinsip kerja dari rangkaian pengoperasian motor induksi
3 phasa switching berurutan secara otomatis.
Dapat mengetahui tujuan dari pengoperasian motor induksi 3 phasa
switching berurutan secara otomatiS.
Kelompok 5 35
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
tersebut. Arus dan tegangan yang masuk pada kontaktor dapat dikendalikan oleh
saklar
4. Kontak kontak
Kontak kontak merupakan terminal untuk mendapatkan arus listrik yang
diperlukan
5. Lampu indicator
Lampu indicator berfungsi memberi tanda bahwa adanya arus dan
tegangan yang melewati pada suatu sistem
6. Saklar putar
Saklar berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan arus listrik pada
suatu rangkaian.
7. Timer
Adalah kontak yang bekerja secra otomatis sesuai dengan waktu yang
telah ditentukan.
Kelompok 5 36
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
V. KESELAMATAN KERJA
Menggunakan alat sesuai dengan fungsinya.
Tidak bekerja dalam keadaan rangkaian bertegangan.
Tidak menghubungkan rangkaian ke sumber tegangan tanpa sepengetahuan
instruktur atau pembimbing.
Kelompok 5 37
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
Kelompok 5 38
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
VIII. KESIMPULAN
1. Sebelum melakukan percobaan, sebaiknya memeriksa kelengkapan
alat dan apakah masih layak digunakan apa tidak.
2. Pastikan tidak ada arus yang mengalir saat merangkai, karena dapat
membahayakan keselamatan diri.
3. Sebelum merangkai, pelajarilah terlebih dahulu sebelum merangkai,
agar mengerti apa yang akan dirangkai.
4. Pada saat merangkai pastikan rangkaian atau alur rangkaian sudah
benar dan sesuai prinsip kerja.
Kelompok 5 39
LAPORAN BENGKEL LISTRIK
PENUTUP
KESIMPULAN
Setelah melaksanakan praktikum bengkel listrik ini, maka dapat
ditarik kesimpulan yaitu sebagai berikut :
1. Instalasi penerangan.
a. Pemasangan instalasi ada dua macam yaitu; pemasangan dalam
tembok ( Inbow) dan diluar tembok ( Outbow).
b. Pemasangan intalasi penerangan umumnya menggunakan kabel
NYA .
2. pengoperasian motor induksi 3 phasa.
a. Untuk menjalankan dan mematikan motor dari beberapa tempat
maka semua tombol stop dihubung seri dan semua tombol start
dihubung paralel .
b. Untuk membalik arah putaran motor 3 Phasa maka cukup dengan
mempertukarkan salah satu dari ketiga phasanya.
c. Pengasutan starting bintang / segitiga bertujuan untuk menurunkan
arus start awal yang lebih besar. Sehingga tegangan yang mengalir
setiap phasanya menjadi 1/ 3 < dari sumber tegangan jala-jala.
d. Rangkaian Y/ yang menggunakan timer, pada perpindahan
hubungan Y kehubungan , tidak lagi membutuhkan campur tangan
manusia.
e. Switching berurutan umumnya digunakan belt Conveyer (ban
berjalan).
f. Kontak utama digunakan untuk rangkaian daya dengan menggunakan
kabel NYA sedangkan kontak Bantu digunakan untuk rangkaian control
dan menggunakan kabel NYF.
Kelompok 5 40