Disusun Oleh:
TALBIAH UMROH (161141077)
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1. Manfaat Usaha
a. Manfaat Ekonomi
Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan, karna keuntungan yang didapat cukup
besar. Kami menawarkan dan memberikan kemudahan bagi pelanggan dengan
memberikan harga yang murah tapi dengan produk yang tidak murahan dengan
kata lain kualitas produk selalu dijaga dan dijamin kesehatannya. Dengan usaha
ini diharapkan dapat memberikan keuntungan.
b. Manfaat Sosial
1) Bagi Pemilik
Dengan melihat peluang ini, diharapkan usaha ini dapat berkembang ke
berbagai daerah bahkan ke luar negeri. Usaha roti bakar ini cukup menjanjikan
bagi kita, karna masih banyak daerah-daerah di Indonesia yang belum menikmati
enaknya roti bakar ini, sehingga kita dapat memasarkannya ke daerah tersebut.
Keuntungan yang dapat diperoleh oleh pemilik usaha yaitu dapat menjadikan
sebagai pengalaman dalam berbisnis. Serta dapat menjadi pembelajaran dalam
menjalankan bisnis-bisnis yang lain yang lebih besar. Pembelajaran yang
diperoleh seperti bagaimana cara melayani konsumen, serta bagaimana supaya
karyawan menjadi senang dengan kebijakan yang kita tetapkan, dan lain
sebagainya.
2) Bagi Masyarakat
Dengan adanya roti bakar ini, dapat menjadi alternative bagi masyarakat untuk
memenuhi kebutuhan makanan mereka. Selain itu juga secara tidak langsung
dapat membuka lapangan kerja bagi masyarakat yang membutuhkan pekerjaan,
karna apabila usaha ini telah berkembang maka membutuhkan tenaga kerja
untuk membantu dalam kelancaran usaha.
2. Rumusan Masalah
a) Bagaimana tips untuk membuka usaha roti bakar yang baik dan benar serta tidak
merugi.
b) Bagaimana cara mengantisipasi persaingan usaha bisnis yang semakin ketat saat
ini.
c) Bagaimana caranya agar kita bisa meraih kesuksesan dalam berbisnis roti bakar.
3. Profil Organisasi
Nama Usaha: Roti Bakar MURIA
Jenis Usaha: Kuliner
Alamat: Jalan Raya MAYONG , JEPARA
Pemilik: H. ARWANI
b. Misi
• Memberikan kualitas yang terbaik.
• Memberikan pelayanan yang terbaik.
c. Tujuan Usaha
• Memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.
• Menambah pengalaman dan ilmu pengetahuan kewirausahaan dalam
melakukan kegiatan usaha.
• Mewujudkan kemampuan dan kemantapan dalam berwirausahaan untuk
meningkatkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat.
• Membudayakan semangat, sikap, prilaku dan kemampuan kewirausahaan di
kalangan mahasiswa dan masyarakat yang mampu di andalkan dan terdepan
dalam berwirausaha
BAB II
PEMBAHASAN
A. Produk
Produk yang kami tawarkan dalam usaha ini kepada konsumen memiliki berbagai
macam rasa yang dimiliki, seperti :
a) Coklat
b) Kacang
c) Keju
d) Strowberry
e) Nanas
f) Blueberry
g) Srikaya
Dengan memiliki berbagai macam rasa tersebut maka masyarakat dapat memilih
rasa yang mereka inginkan sesuai dengan keinginan mereka masing-masing. Produk
yang kami berikan tidak menggunakan campuran bahan kimia yang berbahaya seperti
pormalin, wantek, dll, sehingga baik untuk dikonsumsi oleh konsumen dan tidak
merusak kesehatan.
B. Analisis SWOT
Adapun analisis SWOT terhadap bisnis ini adalah sebagai berikut:
1. Faktor internal.
a. Strengths (Kekuatan)
• Penyajian dari roti bakar ini sangatlah sederhana tanpa memerlukan banyak
waktu dalam penyajiannya.
• Harga dari roti bakar ini cukup murah, sehingga dapat terjangkau oleh semua
kalangan masyarakat/konsumen.
• Roti bakar khas bandung yang kami sajikan ini memiliki rasa yang lebih
nikmat dan gurih, karna kualitas dan kebersihannya selalu kami utamakan.
• Karna roti bakar ini mempunyai banyak rasa, sehingga konsumen dapat
memilih rasa yang sesuai dengan selera mereka masing-masing.
• Perlengkapannya mudah di dapatkan.
b. Weakness (Kelemahan)
• Faktor tempat juga sangat mempengaruhi kelancaran usaha ini, karna apabila
tempatnya kurang ramai maka permintaan akan sedikit.
• Permintaan dari konsumen biasanya akan menurun, jika keaadaan cuaca sedang
buruk.
• Faktor kenaikann dari harga sembako juga dapat mengurangi permintaan dari
konsumen.
2. Faktor eksternal
a. Opportunities (Peluang / kesempatan)
• Melihat banyaknya masyarakat yang membutuhkan makanan terutama pada
malam hari, sehingga roti bakar bisa menjadi alternatif sebagai makanan
pengganti makanan pokok/cemilan.
• Sebagian besar penjual roti bakar yang ada hanya menawarkan rasa yang
umum seperti rasa coklat, kacang, keju, srikaya, strawberry, blueberry dan nanas,
maka saya bermaksud untuk memberikan rasa yang baru yaitu rasa Durian.
Dengan rasa tersebut masyarakat yang mempunyai suka mengkonsumsi durian
tidak perlu menunggu musim durian tiba, sehingga cukup membeli roti bakar
dengan rasa durian.
• Karna roti bakar ini bisa dinikmati oleh semua usia dari yang muda sampai
yang tua, maka pasar sasarannya mencakup semua kalangan masyarakat.
b. Threats (Ancaman)
Melihat dari bnyaknya permintaan masyarakat dalam mengkonsumsi makanan
makanan terutama roti bakar ini, maka persaingan dalam menjalankan usaha ini
pun cukup banyak. Dan apabila pelayanan dan kualitas yang kita berikan kepada
konsumen kurang memuaskan, maka konsumenpun akan merasa kecewa,
sehingga usaha ini akan terancam bangkrut. Untuk mengatasi masalah tersebut,
maka kami dalam menjalankan usaha ini akan selalu memberikan pelayanan dan
kualitas produk yang terbaik kepada semua konsumen kami. Kualitas produk
yang baik dan pelayanan yang terbaik menjadi prioritas utama kami dalam
menjalankan usaha ini.
C. Rencana Usaha
Adapun rencana usaha yang akan dijalankan dalam usaha ini ialah sebagai berikut:
1. Rencana Jangka Pendek
Usaha bisnis roti bakar yang kami rintis ini bertujuan untuk menambah
pengalaman kerja didalam usaha bisnis bagi kalangan sesama mahasiswa maupun
bagi umum, selain dapat meningkatkan kreativitas, juga dapat dijadikan suatu
usaha yang menjanjikan untuk kehidupan masa depan dan biaya kuliah.
2. Rencana Jangka Menengah
Usaha yang kami rintis ini pastinya akan kami kembangkan demi mewujudkan
impian kami bersama, yaitu ingin menjadi seorang pengusaha muda yang sukses,
strategi pasar dan pemasaran menjadi kunci awal untuk keberlanjutan usaha kami
kedepannya. Pelanggan ialah raja, maka dari itu kepuasan pelanggan menjadi
yang utama dari segalanya, karena tanpa pelanggan belum tentu usaha ini akan
bertahan lama. Tidak lupa pula kami rajin melakukan promosi usaha kami, baik
dari mulut ke mulut, iklan radio, media online, dan media yang lainnya.
3. Rencana Jangka Panjang
Setelah berhasil mendapatkan pelanggan, kami akan lebih meningkatkan mutu dan
kualitas dari usaha kami ini, tidak lupa pula kami membangun jaringan dengan
pabrik roti maupun toko roti agar kami dapat dengan mudah untuk mendapatkan
bahan baku agar usaha ini tidak mengalami kendala apapun dalam penyediaan
bahan baku.
E. Strategi Pemasaran
Adapun strategi pemasaran yang dapat kami lakukan adalah:
1. Dari mulut ke mulut
Promosi ini merupakan promosi yang paling sederhana, serta tidak
memerlukan banyak biaya untuk melakukan promosi ini. Cukup dengan bercerita
dengan teman-teman kita atau keluarga untuk mempromosikan usaha kita,
sehingga secara tidak langsung semua konsumen/masyarakat akan mengetahui
usaha kita. Dan apabila usaha kita sudah diketahui dan disukai, maka konsumen
tersebut akan memberitahukan kepada orang lain untuk membeli roti bakar di
tempat kita.
2. Dengan media Internet
Selain promosi dari mulut ke mulut, maka promosi juga dapat dilakukan
dengan menggunakan media internet, seperti dapat melalui facebook, twitter,
blog,dll. Karna sebagian besar masyarakat telah menggunakan media internet,
sehingga masyarakat dapat mengetahui usaha kita,
3. Pengembangan Pasar
Selain melakukan berbagai strategi pemasaran produk seperti diatas, kami juga
mempromisikan usaha kami ini dengan cara menambah pasar baru untuk
memperluas jangkauan yang sudah dimiliki. Dalam hal ini, dapat dengan
memperluas usaha roti bakar ini ke daerah-daerah lain, dengan harapan usaha ini
akan lebih dikenal oleh masyarakat dan juga dapat menambahkan pendapatan
serta dapat mengurangi tingkat pengangguran dengan memperkerjakan karyawan
yang baru.
4. Pengembangan Produk
Pengembangan produk dari usaha ini dapat menambahkan rasa yang mungkin
tidak ada di pesaing lain, seperti rasa durian dengan harga yang terjangkau, yang
memberikan nilai lebih dimata para konsumen. Sehingga jangkauan pasar mililiki
semakin luas, dan tingkat loyalitas konsumen pun setiap harinya kian meningkat.
Kami juga menerima pemesanan pada acara-acara arisan, ulang tahun, dan juga
acara resmi lainnya.
5. Langkah-langkah promisi
Untuk menarik minat konsumen agar membeli produk yang kami tawarkan
kami mempunyai cara-cara tertentu, adapun cara tersebut yaitu:
a) Pada malam minggu kami akan memberikan potongan harga kepada konsumen
yang membeli roti dengan harga diatas Rp10.000, maka akan kami berikan
diskon sebesar 10%.
b) Apabila konsumen membeli roti bakar diatas 4 bungkus, maka kami akan
menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling rendah
yaitu Rp10.000,-
c) Selain itu, apabila konsumen membeli roti bakar diatas 8 bungkus, maka kami
akan menetapkan semua harga yang mereka pesan dengan harga yang paling
rendah yaitu Rp10.000,- dan memberikan gratis satu bungkus roti bakar.
F. Analisis Operasional
Adapun rencana produksi yang dijalankan ialah sebagai berikut:
1. Desain produk
Desain produk yang diusahakan ialah kami membuatnya dengan semenarik
mungkin agar pelanggan tidak bosan dengan tampilan roti bakar yang itu-itu saja.
2. Tempat usaha
Tempat usaha yang kami rintis ialah dipinggir jalan-jalan utama yang ramai
dilalui orang, agar konsumen dapat dengan mudah mengakses tempat usaha kami,
selain itu di alun-alun juga memungkinkan kami untuk membuka usaha roti bakar
ini.
3. Pengawasan kualitas
Dalam mengontrol kualitas produk dari usaha kami ini agar dapat dikonsumsi
oleh konsumen dengan baik dan aman, maka kami melakukan pengecekan setiap
hari terhadap kualitas maupun kuantita dari roti-roti yang ada. Agar para konsumen
tidak mendapatkan produk yang tak layak jual dan makan.
4. Marketing atau promosi
a. Analisis aspek SDM
Untuk mendukung kelangsungan usaha ini dibutuhkan beberapa elemen
Sumber Daya Manusia (SDM) yang terkait didalamnya. Adapun Sumber Daya
Manusia (SDM) yang terlibat dalam kelangsungan usaha ini, yaitu:
1) Distributo
Agar usaha ini dapat bertahan dan berjalan dengan baik, maka kami
melakukan kerjasama dengan distributor-distributor roti bakar lainnya,
sehingga bahan-bahan dari roti bakar ini mudah didapatkan. Distributor yang
kami maksud merupakan orang yang memasok barang-barang yang kami
butuhkan seperti pabrik roti maupun toko roti yang menjual segala bahan yang
kami butuhkan.
2) Tenaga Kerja
Dalam bisnis jualan roti bakar ini kita tidak memerlukan sumber daya manusia
yang ahli dan skill yang khusus seperti sarjana dll, akan tetapi yang diperlukan
adalah orang yang mau bekerja secara tekun / telaten, sabar, kerja keras dan
tidak gengsi karena ini merupakan pekerjaan remeh menurut pandangan
masyarakat tertentu.
3) Masyarakat Sekitar
Selain SDM dari distributor dan tenaga kerja selanjutnya masyarakat juga
berperan penting dalam kelancaran usaha ini, karna kita juga harus memiliki
hubungan baik dengan masyarakat setempat, karna apabila kita tidak
mempunyai hubunga baik maka bisa saja usaha kita tidak disenangi sehingga
dapat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Sehingga disinilah kita sebagai
wirausaha harus mempunyai sikap yang baik dan jujur terhadap siapa saja.
b. Analisis aspek finansial
1. Harga
Adapun produk yang kami tawarkan memiliki harga yang bervariasi
tergantung dari rasa yang diinginkan oleh konsumen, karna macam-macam dari
rasa tersebut tidak sama. Adapun daftar harga yang kami tetapkan adalah
sebagai berikut:
1) Nanas + Strawbery Rp. 10.000
2) Nanas + Nanas Rp. 10.000
3) Strawbery + Strawbery Rp. 10.000
4) Kacang + Kacang Rp. 12.000
5) Kacang + Strawbery Rp. 10.000
6) Kacang + Nanas Rp. 10.000
7) Kacang + Blueberry Rp. 10.000
8) Coklat + Coklat Rp. 12.000
9) Coklat + Strawbery Rp. 10.000
10) Coklat + Nanas Rp. 10.000
11) Coklat + Kacang Rp. 12.000
12) Blueberry + Strawbery Rp. 10.000
13) Blueberry + Nanas Rp. 10.000
14) Blueberry + Blueberry Rp. 10.000
15) Blueberry + Coklat Rp. 11.000
16) Srikaya + Srikaya Rp. 12.000
17) Srikaya + Strawbery Rp. 10.00
18) Srikaya + Blueberry Rp. 10.000
19) Srikaya + Nanas Rp. 10.000
20) Srikaya + Kacang Rp. 12.00
21) Srikaya + Coklat Rp. 12.000
22) Keju + Coklat Rp. 12.000
23) Keju + Kacang Rp. 10.000
24) Keju + Strawbery Rp. 10.000
25) Keju + Nanas Rp. 10.000
26) Keju + Blueberry Rp. 10.000
27) Keju + Srikaya Rp. 12.000
28) Keju + Keju Rp. 12.000
29) Komplit Rp. 15.000
c. Modal awal
Barang dapat di gunakan dalam jangka waktu yang panjang.
1. Grobak Rp 3.200.000
2. Kompor Rp 250.000
3. Tabung Gas 3 kg Rp 170.000
4. Besi Panggangan Rp 300.000
5. Alat Pembakar 2 Rp 50.000
6. Alat Pemotong 2 Rp 82.000
7. Toples 7 Rp 100.000
8. Lap Tangan 3 Rp 30.000
9. Kotak Sampah dan Ember 2 Rp 30.000
10. Bola Lampu 3 Rp 100.000
11. Kabel Rp 50.000
12. Saklar lampu Rp 40.000
13. Merek Usaha/banner 2 m Rp 100.000
14. Roti 20 Bungkus Rp 60.000
PENUTUP
1. Kesimpulan
Demikianlah proposal bisnis ini kami buat. Semoga proposal ini dapat
diterima dan dapat bermanfaat bagi kita semua. Tidak lupa kami mengucap syukur
kepada Tuhan YME karena atas segala Rahmat dan Hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan proposal bisnis kami. Dan tidak lupa pula kami ucapkan terima kasih
kepada semua pihak yang telah ikut membantu dalam pembuatan proposal ini.
Semoga proposal ini dapat diterima oleh semua pihak karena proposal ini merupakan
tahap awal kami dalam memulai usaha roti bakar ini. Dengan selesainya proposal
bisnis ini, kami berharap dapat segera mewujudkan usaha bisnis yang telah kami
rencanakan ini.
Segala saran dan kritik yang membangun sangatlah kami harapkan dari semua
pihak, karena kami menyadari bahwa proposal kami masih jauh dari kata sempurna.
Saran dan kritik tersebut semoga saja dapat menjadi acuan atau pelajaran bagi kami
semua untuk dapat menjadi lebih baik lagi dihari esok. Atas segala waktu dan
perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.