Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENCEGAHAN DAN PENANGANAN DIARE


DI DUSUN BANARAN JATIYOSO KARANGANYAR

Bidang studi : Diare


Topik Bahasan : Penanganan Diare
Target /sasaran : masyarakat dusun Banaran, Jatiyoso, Karanganyar
Hari / Tanggal : Rabu, 12 Oktober 2016
Waktu : 20 menit
Tempat : Dusun Banaran Jatiyoso Karanganyar

I. TUJUAN INSTRUKSIONAL UMUM (TIU)


Dengan diadakannya penyuluhan Pencegahan dan Penanganan Diare di dusun
Banaran, Jatiyoso, Karanganyar diharapkan masyarakat setempat mengerti cara
menangani/mengobati diare dengan tepat dan cepat.

II. TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS (TIK)


Setelah mendapatkan penjelasan tentang Pencegahan dan Penanganan Diare
peserta dapat :
1. Menjelaskan cara penanganan diare.
2. Mendemonstrasikan cara pembuatan larutan oralit.

III. MATERI PENYULUHAN


1. Cara Penanganan Diare

IV. METODE
1. Ceramah
2. Diskusi

VI. MEDIA
1. Laptop
2. LCD / Power Point
3. Leaflet
VII. EVALUASI
1. Peserta dapat mengetahui cara menangani diare dengan tepat
2. Peserta dapat mengerti cara membuat oralit.
3. Peserta dapat membuat oralit dengan benar.

VIII. KEGIATAN PENYULUHAN

NO WAKTU KEGIATAN PENYULUHAN KEGIATAN PESERTA

1 5 Menit Pembukaan:
1. Memperkenalkandiri – Menyambut salam dan
mendengarkan

2. Menjelaskan tujuan dari – Mendengarkan


penyuluhan.
3. Melakukan kontrak waktu. – Mendengarkan
4. Menyebutkan materi pe- – Mendengarkan
nyuluhan yang akan diberikan

2 15 Menit Pelaksanaan :
1. Menjelaskan cara Memperhatikan
menangani Diare

2. Mendemonstrasikan Memperhatikan dan mencoba


cara membuat oralit melakukan

3 5 Menit Evaluasi :
Menanyakan kepada peserta Menjawab dan menjelaskan
tentang materi yang diberikan dan pertanyaan
reinforcement kepada peserta bila
dapat menjawab dan menjelaskan
kembali pertanyaan atau materi.

4 5 Menit Teriminasi :
1. Mengucapkan terimakasih
Menjawab salam
kepada peserta
2. Mengucapkan salam

MATERI
CARA PENANGANAN DIARE
1. Perbanyak minum air putih

Memperbanyak minum air putih juga wajib dilakukan oleh penderita diare.
Minumlah air putih yang banyak dan rutin agar dapat meminimalisir terjadinya
dehidrasi sehingga tubuh tidak menjadi lemas dan juga lesu.

2. Hindari makanan padat

Hindarilah berbagai makanan padat yang mengandung banyak serat. Usahakan untuk
memakan makanan yang lunak seperti telur, bubur, roti, kentang, pisang, ayam, dan
lainnya. Makanan berupa sup dan yang berkuah lainnya juga bagus karena memiliki
banyak cairan di dalamnya.
3. Minum Yoghurt

Yoghurt merupakan salah satu produk olahan susu yang diolah dengan proses
fermentasi bakteri baik. Meskipun rasanya agak asam, namun bakteri baik yang
terdapat dalam yoghurt dapat membunuh berbagai bakteri penyebab diare di dalam
perut.

4. Hindari kafein dan alkohol

Minuman yang mengandung kafein seperti kopi sangat tidak disarankan untuk
penderita diare. Hal tersebut juga berlaku untuk berbagai minuman yang mengandung
alkohol seperti bir, wine, dan lainnya. Pasalnya, kedua minuman tersebut akan
meningkatkan pembuangan cairan di dalam tubuh sehingga memicu terjadinya
dehidrasi.

5. Istirahat

Agar proses penyembuhan dapat berlangsung dengan cepat, Anda juga harus banyak
melakukan istirahat. Kurangilah berbagai aktivitas yang berat dan melelahkan tubuh
Anda. Jika perut Anda terasa sakit, Anda juga bisa tidur setelah mengolesinya dengan
minyak kayu putih atau mengompresnya dengan air hangat.
6. Hindari susu dan produk olahannya

Susu dan minuman lain yang terbuat dari susu tidak dianjurkan bagi para penderita
diare. Pasalnya susu akan membuat feses sulit untuk menjadi padat kembali. Namun
seperti dibahas di atas, satu-satunya produk olahan susu yang boleh dikonsumsi
adalah yoghurt.

7. Hindari makanan pedas dan berlemak

Maknan pedas juga menjadi salah satu pantangan bagi penderita diare. Seperti kita
ketahui, makanan pedas akan membuat feses menjadi encer sehingga diare menjadi
sulit disembuhkan. Selain itu, makanan berminyak seperti gorengan juga wajib untuk
dihindari hingga diare benar-benar sembuh total.

8. Merebus Kunyit
Kunyit adalah jenis tumbuhan yang sering digunakan untuk mengobati berbagai
macam penyakit. Kunyit juga dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit diare
dengan cara direbus. Pertama siapkan beberapa siung kunyit yang sudah dikupas.
Parut hingga halus kemudian rebus dengan 2 gelas air hingga air dalam rebusan
menjadi 1 gelas. Minumlah rebusan air kunyit dalam keadaan hangat secara teratur
yaitu 3 kali sehari.
9. Membuat Oralit

Oralit yang dijual dipasaran biasanya berbentuk cairan atau serbuk. Untuk oralit cair
anda hanya tinggal meminumnya saja secara langsung sesuai dengan petunjuk dokter
atau yang tertera di kemasannya. Sedangkan untuk oralit serbuk, berikut adalah cara
penyajiannya:

a. Siapkan segelas air putih sebanyak 200 ml atau sesuai dengan petunjuk di
kemasannya.
b. Masukkan serbuk oralit ke dalam gelas tersebut lalu diaduk hingga merata.
c. Minumlah larutan tersebut secara perlahan-lahan.

10. Membuat Larutan Gula Garam

Cara membuat oralit sendiri


Jika ternyata di sekitar lokasi tempat tinggal anda tidak ada puskesmas atau apotek,
maka anda juga dapat membuat larutan gula garam sebagai pengganti oralit.
Cara membuat oralit dari gula garam:
a. Bahan-bahan:
- Gelas
- Air putih yang sudah matang. Anda harus menggunakan air yang agak hangat
agar dapat memberikan perasaan nyaman bagi si peserta diare.
- Gula pasir
- Pilihlah garam dapur yang bersih dan halus agar mudah larut di dalam air
b. Langkah-langkah:
- Tuangkan air putih ke dalam gelas
- Masukkan setengah sendok teh garam dan dua sendok teh gula
- Aduk hingga merata lalu minum secara perlahan

Takaran dan waktu pemberian oralit


Untuk memberikan efek yang maksimal, Anda harus memberikan oralit
sesuai dengan takaran yang dianjurkan bagi setiap kelompok usia penderita diare.
Pemberian oralit yang pertama dilakukan pada satu jam pertama setelah diare
muncul. Berikut adalah daftar takarannya:
- Usia dibawah 1 tahun : 300 ml dalam setengah gelas
- Usia 1-4 tahun : 600 ml dalam 3 gelas
- Usia di atas 12 tahun (dewasa) : 2,4 liter dalam 12 gelas

Aturan Pakai Oralit untuk diare setelah BAB :


<1 th : 100 ml (setengah gelas)
1-4 th : 200 ml (1 gelas)
5-12 th : 300 ml (1.5 gelas)
Dewasa : 400 ml (2 gelas)
DAFTAR PUSTAKA

http://halosehat.com/penyakit/diare/24-cara-mengatasi-diare-secara-cepat
http://www.sehatmagz.com/pencernaan/makanan-yang-baik-dikonsumsi-saat-diare/
http://bacaterus.com/cara-membuat-oralit-sendiri/
http://pinset.mywapblog.com/cara-membuat-garam-oralit-cairan-pencega.xhtml

Anda mungkin juga menyukai