Peran dan

Tanggung
Jawab
Profesi
Kesehatan

Kelompok 4
Kelompok 4
1. Apryllia Pratiwi P27220015 090
2. Arisa Ichsani P27220015 091
3. Eka zulvanaimah P27220015 098
4. Fachriza Malika R P27220015 100
5. Junia Tri Astuti P27220015 104
6. Mahendra Putra W P27220015 107
7. Muh. Khairul Huda P27220015 110
8. Nodya W. K. M P27220015 114
9. Rizky Lesmana P27220015 120
10. Tri Ratna M P27220015 126
11. Uswatun Khasanah P27220015 127
12. Venia Evika Al Islami P27220015 128
 Profesi
Akupuntur
 Terapis Akupuntur
Pengertian:

Terapi akupunktur dapat menjadi pilihan untuk mengobati berbagai penyakit yang berhubungan dengan saraf,
endokrin (hormonal) dan imunitas.

Akupunktur medik tidak hanya digunakan untuk menghilangkan nyeri. Bagi pasien yang memiliki kondisi
misalnya alergi obat, pasien dengan resiko tinggi jika dilakukan operasi, akupunktur dapat menjadi pilihan.
 Peran Akupuntur di Bidang Kesehatan

Akupunktur dalam Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit dapat dibagi

menjadi 2 model pelaksanaan :

1. Pelayanan Akupunktur di poliklinik

2. Pelayanan Akupunktur Terintegrasi dalam

Bidang Lain
Model ini dapat melaksanakan berbagai macam pelayanan kesehatan (promo-tif,
preventif, protektif, kuratif, dan bahkan rehabilitatif). Dalam hal kegiatan
promotif dan rehabilitatif akupunturis juga berperan sebagai pemberi pelayanan
kesehatan dan sebagai kolaborator yang dapat bekerja sama dengan medis dan
paramedis, sangat diharapkan da-pat berfungsi suportif.

Sebagai contoh: akupunturis bekerja sama dengan dokter dalam memberikan

rehabilitatif pada pasien stroke
Pelayanan Akupunktur Terintegrasi
dalam Bidang Lain
Dalam model ini akupunktur dapat bermanfaat dalam semua pelayanan kesehatan
karena tidak berdiri sendiri. Akupunktur menjadi bagian tindakan medis yang dapat
dimanfaatkan secara tepat guna
Keuntungan:
1) Dapat diterima dan dilaksanakan oleh tenaga medis maupun paramedis.
2) Dapat lebih merata dan dimanfaatkan baik untuk suportif maupun alternatif.
3) Dengan diterima sebagai pelajaran pilihan dalam pendidikan tenaga
kesehatan.
4) akupunktur da-pat menjadi penunjang untuk peningkatan kualitas terapi.
Pasal 16

Melakukan Pengkajian akupuntur kepada pasien atau klien yang

meliputi pemeriksaan dengan cara inspeksi, auskultasi, anamnesa,
palpasi dan membuat kesimpulan dari pengajian akupuntur

Melakukan tindakan terapi akupuntur sesuai kompetensinya serta

melakukan evaluasi dan dokumentasi terhadap tindakan
akupuntur
• Jadi Akupuntur berperan sebagai pemberi asuhan kepada klien
 Pasal 17
Akupuntur berperan sebagai Konsultan
Peran disini adalah sebagai tempat Contoh: Seorang pasien yang berkonsultasi
konsultasi terhadap masalah atau tindakan kepada akupunturis mengenai cara
akupuntur yang tepay untuk diberikan merawat kulit agar tidak berjerawat

Akupuntur sebagai agen pembaharu

Peran sebagai pembaharu dapat dilakukan

Contoh: Mahasiswa akupuntur yang
dengan melaukan penelitian guna
melakukan penelitian
kemajuan ilmu akuputur tersebut
 • Akupuntur terapis harus menghormati hak klien/pasien
1

• Akupuntur terapis harus mampu menyimpan rahasia klien/pasien sesuai

2 perundang undang

• Akupuntur terapis harus menginformasikan kepada klien/pasien tentang

3 kondisi penyakit pasien, hasil pengkajian dan pelayanan yang dibutuhkan

• Akupuntur terapis harus selalu menjaga keselamatan klien/pasien selama

4 proses terapi.

• Akpuntur terapis harus merujuk kasus yang tidak dapat ditangani

5
Profesi okupasi terapi
(OT)
 Sebagai sarana pencegahan

Sarana penyembuhan

Sarana Penyesuaian diri

Sarana bekal hidup dalam

masyarakat

Sarana pengembangan kepribadian,

pembawaan dan kreatifiitas
 Sebagai sarana pencegahan
Dengan menambah kekuatan
dan ketahanan, sehingga tidak
menjalar kebagian lain dan
perluasan kondisi ketunaan
dapat dibatasi atau dicegah
Sarana penyembuhan
Memulihkan dan menyembuhkan dari
tuna potensi menjadi kondisi yang
lebih baik, meskipun tidak sempurna
yang penting untuk mendayagunakan
sisa kemampuan yang masih dimiliki
anak agar dapat mencapai suatu
perkembangan maksimal yang efektif
dan produktif

Sarana penyesuaian diri
Membantu anak dalam menyesuaikan
diri dengan lingkungan baik alam
maupun manusia
Sarana bekal hidup dalam
masyarakat
Pengetahuan dan keterampilan yang
cenderung kepada pre-vokasional
melalui kegiatan Terapi Okupasi,
membantu anak siap diri dalam
mencari nafkah dalam hidupnya nanti
 Sarana pengembangan kepribadian, pembawaan dan
kreatifiitas
Terapi okupasi dapat memberi peluang dan kesempatan bagi anak untuk :
a. Mengembangkan bakat
b. Daya inisiatif dan kreativitas
c. Kemampuan bercita-cita
d. Berkarsa dan berkarya
Dengan demikian potensi yang dimiliki dapat tumbuh dan terpenuhi
kebutuhannya untuk berkembang
Okupasi terapis harus menghormati hak klien/pasien bilamana klien/pasien menolak terapi/intervensi yang
diberikan oleh okupasi terapis.

Okupasi terapis harus selalu menjaga kerahasiaan informasi tentang kondisi klien yang diperolehnya dari
hasil pengkajian dan proses terapi, kecuali diperlukan atau untuk proses peradilan.

Okupasi terapis harus selalu menjaga keselamatan klien/pasien selama proses terapi.

Okupasi terapis harus melibatkan klien/pasien dalam proses perencanaan dan pelaksanaan terapi

Okupasi terapis harus mempertahankan konsisten program terapi dan selalu menjaga hubungan baik dengan
klien/pasien.
Profesi ORTHOTIC PROSTETIK
(Op)
 Melakukan assessmen ortotik prostetik

Melakukan identifikasi fisik dan karakteristik

Membuat rancang bangun

Melaksanakan fabrikasi

Melakukan fitting dan exercise

Melakukan Penyerahan dan edukasi

Memberikan pendidikan dan pelatihan

Melakukan pengembangan teknologi dan penelitian

 Melakukan assessmen ortotik Melakukan identifikasi fisik dan
prostetik karakteristik
Meliputi: Meliputi:
a) Memahami dan mengerti resep a) Pasien relevan
b) Membantu memecahkan masalah b) Ortotis dan prostetis tepat
klien
c) Pengukuran dan pengambilan
c) Membuat dokumen gambar/ duplikasi
d) Memberikan info yang tepat d) Pengambilan model langsung (negatif
model)
 Membuat rancang bangun Melaksanakan fabrikasi

Meliputi: Meliputi:
a) Membuat desain OP untuk klien a) Rectifikasi negatif model
b) Menyusun rencana bahan b) Positif model
c) Spesifikasi bahan/ komponen c) Merangkai komponen
d) Rencana kerja d) Penyempurnaan O/P
 Melakukan Penyerahan dan
Melakukan fitting dan exercise edukasi
Meliputi: Meliputi:
a) Pengepasan langsung O/P a) Info pemasangan O/P
b) Exercise penggunaan O/P b) Perawatan O/P
c) Evaluasi penggunaan O/P c) Arahan jadwal evaluasi
d) Koreksi d) Arahan untuk keluarga
 Memberikan pendidikan dan Melakukan pengembangan
pelatihan teknologi dan penelitian
Memberikan pendidikan dan Meliputi:
pelatihan, meliputi: a) Litbang teknologi OP
a) Diklat mahasiswa OP b) Penggunaan teknologi tepat guna
b) Diklat peserta didik, pelayanan dan c) Penggunaan industri lokal
disiplin lain
c) Pelatihan kepada masyarakat
 Menghormati hak pasien/klien

Merujuk kasus yang tidak dapat ditangani

Menyimpan rahasia pasien/klien sesuai UU

Memberikan informasi tentang masalah gangguan gerak dan

fungsi anggota gerak

Meminta peretujuan pemasangan O/P

TERIMAKASIH