Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
Ada enam faktor yang menyebabkan pelaksanaan otonomi pendidikan belum jalan,
yaitu:
1. Aturan permainan tentang dan tata kerja di tingkat Kabupaten dan kota tidak jelas.
2. Belum siapnya Pengelolaan sektor pengelolaan pendidikan yang dilaksanakan
secara secara otonom karena SDM terbatas , fasilitas tidak memadai.
3. Dana pendidikan dan APBD belum memadai.
4. Perhatian pemerintah maupun pemerintah daerah untuk melibatkan masyarakat
masih kurang dalam pengelolaan pendidikan.
5. Bupati, Walikota sebagai penguasa tunggal didaerah kurang memperhatikan
dengan sungguh kondisi pendidikan di daerahnya sehingga anggaran pendidikan
belum menjadi prioriotas utama.
6. Setiap daerah tidak memiliki kekuatan yang sama dalam
penyelenggaraan pendidikan karena perbedaan sarana, prasarana, dan dana yang
dimiliki.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa Hubungan Otoda dengan Tindak Pidana Korupsi?
2. Mengapa sering terjadi Tindak Pidana Korupsi?
3. Bagaimana Proses Hukum pada Tindak Pidana Korupsi?
A. Tujuan Penulisan
-Untuk Mahasiswa
Mahasiswa diharapkan melalui tulisan ini menjadi terbuka dan ketat terhadap
segala kegiatan pemerintahan karena mahasiswa sebagai penggerak apabila terjadi
kejanggalan dalam pemerintahan
-Untuk Umum
Dari Tulisan Ini diharapkan membuka pandangan masyarakat dan ikut serta dalam
semua kegiatan pemerintahan untuk membangun pemerintahan yang lebih baik.