5 4 3
kegagalan Tindakan
Pencegahan
kepatuhan dokter 64,3 %
kurangnya hand hygiene perawat 73 %.HAI's terburuk
(IADP)menyebabkan masa
rawat memanjang
Pelatihan 9x/tahun.kejadian
kurangnya Edukasi terhadap pejanan 5 x/tahun berakibat
staf cedera tidak serius/minor
5 4 3
Staf medis secara umum
Kewaspadaan kontak kurang telah menggunakan APD
dengan tepat.Audit belum
dilaksanakan
Ruangan isolasi tersedia
Ruangan bertekanan negatif degan standart pressure.
tidak ada kebijakan merujuk pasien
dengan air bone disease
berat telah dilaksanakan
pencegahan Pejanan
Pencegahan Pejanan terhadap Kejadian pejanan 5x/tahun
benda tajam dan jarum berakibat cedera tidak
kurang serius/minor
Staf medis secara umum
kurangnya perlindungan telah menggunakan APD
respirasi pada staf medis respirasi dengan tepat.audit
belum dilaksanakan
staf non medis(misal :
Kurangnya perlindungan registrasi) belum ditentukan
respirasi pada staf non medis harus mengunakan APD.
Kejadian penularan infeksi
respirasi dari pasien ke
petugas non medis belum
pernah dilaporkan.Audit
belum dilaksanakan.
Staf medis yang bertugas di
poli TB secara umum telah
Resiko terpapar TB menggunakan APD respirasi
dengan tepat.Audit belum
dilaksanakan
Probabilitas/ Frekuensi
5 4 3
staf medis secara umum
persiapan pajanan infeksi di telah menggunakan APD
kegawatdaruratan kurang respirasi dengan tepat.Audit
belum dilaksanakan.
Infeksi terkait Petugas
kesehatan
infeksi jarum infus perifer 88 kasus / tahun
(phlebitis)
infeksi jarum infus perifer 15 kasus/ tahun
(Phlebitis) terkait penggunaan
cairan konsentrat
infeksi aliran darah primier
(IADP)
Infeksi saluran kencing (ISK)
Infeksi Luka Operasi (ILO)
Ventilator associated
pneumonia (VAP)
Out break
Sentinel Event
kesehatan karyawan
imunisasi staf kurang kebijakan pemeriksaan HBsAg
kurangnya kepatuhan akan dan check up pada karyawan
kebijakan pemeriksaan baru.karyawan mendapatkan
kesehatan fasilitas berobat bila sakit.
Resiko pajanan benda tajam/ kejadian pajanan 5x/tahun
jarum berakibat cedera tidak
serius/minor
Probabilitas/ Frekuensi
5 4 3
Lingkungan
kepatuhan petugas cleaning
service menjalankan SOP
kebersihan lingkungan yang Kurang,pemilahan limbah
sesuai standart kurang kurang,hasil monitoring
mikrobiologi kurang baik.
dampak terbesar terjadi ILO
Monitoring hemodilisa 11 pasien(0,24%) rause tidak
kurang sesuai ketentuan
pencegahan resiko infeksi koordinasi dengan instansi
dampak konstruksi kurang pemeliharaab sarana kurang
baik
Antibiotika Rasional
belum ada sistem dan
kurangnya penggunaan monitoring terhadap
antibiotik yang rasional penggunaan antibiotika yang
tidak rasional
telah dilakukan pemetaan
Kurangnya program kuman dari kultur pasien,
monitoring penggunaan tetapi hasil masih bias
antibiotika
Resiko/
abilitas/ Frekuensi kesehatan,Finansial,Hukum, Sistem yang B
Akibat
Menengah Jarang(1-2x kehilangan Kecendrun memperpa klinis/ klinis/ Tidak ada
(Frekuensi /tahun) hidup/ gan njang masa finansial finansial peraturan
2 1 5 4 3 2 1 5
Resiko/
abilitas/ Frekuensi kesehatan,Finansial,Hukum, Sistem yang B
Akibat
Menengah Jarang(1-2x kehilangan Kecendrun memperpa klinis/ klinis/ Tidak ada
(Frekuensi /tahun) hidup/ gan njang masa finansial finansial peraturan
3-5 x anggota kehilangan perawatan sedang maksimal
/tahun) badan/ fungsi
fungsi
2 1 5 4 3 2 1 5
Resiko/
abilitas/ Frekuensi kesehatan,Finansial,Hukum, Sistem yang B
Akibat
Menengah Jarang(1-2x kehilangan Kecendrun memperpa klinis/ klinis/ Tidak ada
(Frekuensi /tahun) hidup/ gan njang masa finansial finansial peraturan
3-5 x anggota kehilangan perawatan sedang maksimal
/tahun) badan/ fungsi
fungsi
2 1 5 4 3 2 1 5
Resiko/
abilitas/ Frekuensi kesehatan,Finansial,Hukum, Sistem yang B
Akibat
Menengah Jarang(1-2x kehilangan Kecendrun memperpa klinis/ klinis/ Tidak ada
(Frekuensi /tahun) hidup/ gan njang masa finansial finansial peraturan
3-5 x anggota kehilangan perawatan sedang maksimal
/tahun) badan/ fungsi
fungsi
2 1 5 4 3 2 1 5
Nilai peta Nilai Resiko
Sistem yang Berlaku
resiko Total
peraturan peraturan peraturan peraturan
ada ada ada ada