Judul Unit : Menera atau menera ulang UTTP besaran volume jenis gelas ukur tanpa kelas – tingkat terampil
Deskripsi : Melaksanakan pelayanan tera atau tera ulang UTTP besaran volume jenis gelas ukur tanpa
kelas tingkat kesulitan I berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah
dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan
Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23
Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan
Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera;
5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
6. Prosedur Kerja;
7. Literatur/kepustakaan;
8. Anggaran;
522 Besaran Volume
9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
10. Pejabat yang berwenang;
11. Instansi terkait;
12. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
524 Besaran Volume
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
528 Besaran Volume
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
534 Besaran Volume
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
536 Besaran Volume
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
538 Besaran Volume
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
540 Besaran Volume
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
542 Besaran Volume
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
544 Besaran Volume
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
546 Besaran Volume
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
548 Besaran Volume
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
550 Besaran Volume
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
552 Besaran Volume
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
556 Besaran Volume
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
562 Besaran Volume
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
564 Besaran Volume
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
566 Besaran Volume
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
568 Besaran Volume
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
570 Besaran Volume
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
572 Besaran Volume
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
574 Besaran Volume
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
576 Besaran Volume
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
578 Besaran Volume
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
580 Besaran Volume
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
584 Besaran Volume
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Umum (SMU);
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas A diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas A
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis gelas ukur
kelas A diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas A dilakukan
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas A
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas A dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis gelas ukur kelas A
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
588 Besaran Volume
B. Unit Kompetensi Pendukung
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala majemuk
ulang UTTP diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala
majemuk diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis buret
kelas A skala majemuk diuji berdasarkan standar operasional
prosedur yang berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala
majemuk dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala
majemuk dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala majemuk dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis buret kelas A skala
majemuk dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala
ulang UTTP majemuk) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala
majemuk) diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis pipet
kelas A (skala majemuk) diuji berdasarkan standar operasional
prosedur yang berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala
majemuk) dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala
majemuk) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala majemuk) dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis pipet kelas A (skala
majemuk) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas A diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas A
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis labu ukur
kelas A diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas A dilakukan
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas A
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas A dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis labu ukur kelas A dihitung
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis titrator diuji berdasarkan
ulang UTTP standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis titrator diperiksa
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis titrator
diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis titrator dilakukan
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis titrator dihitung
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis titrator dikalibrasi berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis titrator dihitung
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas II diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas II
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis bejana
ukur kelas II diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas II
dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas II
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas II dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas II
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
598 Besaran Volume
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder
ulang UTTP tegak diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder
tegak diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki
ukur tetap silinder tegak diuji berdasarkan standar operasional
prosedur yang berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder
tegak dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder
tegak dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder tegak
dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder
tegak dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
600 Besaran Volume
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder
ulang UTTP datar diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder
datar diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki
ukur tetap silinder datar diuji berdasarkan standar operasional
prosedur yang berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder
datar dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder
datar dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder datar
dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap silinder
datar dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
602 Besaran Volume
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil top loading
ulang UTTP diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil top
loading diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki
ukur mobil top loading diuji berdasarkan standar operasional
prosedur yang berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil top loading
dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil top
loading dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil top loading dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil top
loading dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil bottom loading
atau tera ulang UTTP diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil bottom
loading diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil
bottom loading diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil bottom loading
dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil bottom
loading dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat
membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional
prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil bottom loading dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur mobil bottom loading
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
606 Besaran Volume
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter air jenis orifis diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter air jenis orifis
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter air
jenis orifis diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter air jenis orifis
dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter air jenis orifis
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis meter air jenis orifis dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter air jenis orifis
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter air jenis coriolis (mass
ulang UTTP flow) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter air jenis coriolis
(mass flow) diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur
yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter air
jenis coriolis (mass flow) diuji berdasarkan standar operasional
prosedur yang berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter air jenis coriolis (mass
flow) dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter air jenis coriolis
(mass flow) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis meter air jenis coriolis (mass flow)
dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter air jenis coriolis
(mass flow) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
610 Besaran Volume
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter air jenis lainnya diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter air jenis lainnya
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter air
jenis lainnya diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter air jenis lainnya
dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter air jenis lainnya
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis meter air jenis lainnya dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter air jenis lainnya
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis master meter air diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis master meter air
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis master
meter air diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis master meter air dilakukan
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis master meter air
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis master meter air dikalibrasi berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis master meter air dihitung
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis magnetic
ulang UTTP diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis
magnetic diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter
BBM jenis magnetic diuji berdasarkan standar operasional prosedur
yang berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis magnetic
dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis
magnetic dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis magnetic dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis
magnetic dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis lainnya diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis lainnya
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter
BBM jenis lainnya diuji berdasarkan standar operasional prosedur
yang berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis lainnya
dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis lainnya
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis lainnya dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis lainnya
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
618 Besaran Volume
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBM diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBM
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis pompa
ukur BBM diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBM dilakukan
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBM
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBM dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBM dihitung
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBG diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBG
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis pompa
ukur BBG diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBG dilakukan
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBG
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBG dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis pompa ukur BBG dihitung
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis pompa ukur elpiji diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis pompa ukur elpiji
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis pompa
ukur elpiji diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis pompa ukur elpiji dilakukan
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis pompa ukur elpiji
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis pompa ukur elpiji dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis pompa ukur elpiji dihitung
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas I diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas I
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis bejana
ukur kelas I diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas I
dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas I
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas I dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis bejana ukur kelas I
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap bola diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap bola
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki
ukur tetap bola diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap bola
dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap bola
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap bola dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur tetap bola
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur wagon diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur wagon
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki
ukur wagon diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur wagon dilakukan
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur wagon
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis tangki ukur wagon dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur wagon
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur tongkang diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur tongkang
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki
ukur tongkang diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur tongkang
dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur tongkang
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis tangki ukur tongkang dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur tongkang
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki
ukur kapal diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal dilakukan
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal dihitung
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal LNG diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal LNG
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis tangki
ukur kapal LNG diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal LNG
dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal LNG
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal LNG dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis tangki ukur kapal LNG
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter air rotary piston &
ulang UTTP turbin diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter air rotary piston &
turbin diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter air
rotary piston & turbin diuji berdasarkan standar operasional prosedur
yang berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter air rotary piston &
turbin dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter air rotary piston &
turbin dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis meter air rotary piston & turbin
dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter air rotary piston &
turbin dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
638 Besaran Volume
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis piston gauge (standar PU.LPG) diuji
atau tera ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis piston gauge (standar PU.LPG)
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis piston gauge
(standar PU.LPG) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis piston gauge (standar PU.LPG)
dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis piston gauge (standar PU.LPG)
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat
membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional
prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat 3.1 UTTP besaran volume jenis piston gauge (standar PU.LPG) dikalibrasi
ukur berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis piston gauge (standar PU.LPG)
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis small volume prover (compact
atau tera ulang UTTP prover) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis small volume prover (compact
prover) diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis small volume
prover (compact prover) diuji berdasarkan standar operasional prosedur
yang berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis small volume prover (compact
prover) dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis small volume prover (compact
prover) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat
membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional
prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis small volume prover (compact prover)
dikalibrasi berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis small volume prover (compact
prover) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter prover konvensional
ulang UTTP diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter prover
konvensional diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur
yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter
prover konvensional diuji berdasarkan standar operasional prosedur
yang berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter prover konvensional
dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter prover
konvensional dihitung berdasarkan standar operasional prosedur
yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis meter prover konvensional dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter prover
konvensional dihitung berdasarkan standar operasional prosedur
yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis master prover diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis master prover diperiksa
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis master
prover diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis master prover dilakukan
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis master prover dihitung
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis master prover dikalibrasi berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis master prover dihitung
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis coriolis (mass flow)
atau tera ulang UTTP diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis coriolis (mass
flow) diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis
coriolis (mass flow) diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis coriolis (mass
flow) dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis coriolis (mass
flow) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang dapat
membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar operasional
prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis coriolis (mass flow) dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter BBM jenis coriolis (mass
flow) dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter BBM ultrasonic diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter BBM ultrasonic
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter
BBM ultrasonic diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter BBM ultrasonic
dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter BBM ultrasonic
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis meter BBM ultrasonic dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter BBM ultrasonic
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis master meter BBM diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis master meter BBM
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis master
meter BBM diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis master meter BBM
dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis master meter BBM
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis master meter BBM dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis master meter BBM
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis bell prover diuji berdasarkan
ulang UTTP standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis bell prover diperiksa
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis bell prover
diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis bell prover dilakukan
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis bell prover dihitung
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis bell prover dikalibrasi berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis bell prover dihitung
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis magnetic gas meter diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis magnetic gas meter
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis magnetic
gas meter diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis magnetic gas meter
dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis magnetic gas meter
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis magnetic gas meter dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis magnetic gas meter
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
656 Besaran Volume
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis meter gas ultrasonic diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis meter gas ultrasonic
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis meter gas
ultrasonic diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis meter gas ultrasonic
dilakukan berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis meter gas ultrasonic
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis meter gas ultrasonic dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis meter gas ultrasonic
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 tentang Jabatan Fungsional
Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 tentang
Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
5. Prosedur Kerja;
6. Literatur/kepustakaan;
7. Anggaran;
8. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
9. Pejabat yang berwenang;
10. Instansi terkait;
11. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
Kode Judul
Kompetensi Kunci
1. Melaksanakan pelayanan tera atau tera 1.1 Konstruksi UTTP besaran volume jenis hot wire gas meter diuji
ulang UTTP berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.2 Material/bahan UTTP besaran volume jenis hot wire gas meter
diperiksa berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.3 Sifat ukur, takar, dan timbang UTTP besaran volume jenis hot wire
gas meter diuji berdasarkan standar operasional prosedur yang
berlaku.
1.4 Penjustiran UTTP besaran volume jenis hot wire gas meter dilakukan
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.5 Hasil pengujian UTTP besaran volume jenis hot wire gas meter
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
1.6 UTTP yang dipergunakan untuk mengukur bahan/komoditi yang
dapat membahayakan jiwa ditera atau ditera ulang berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
1.7 Peragaan UTTP di luar negeri disaksikan berdasarkan standar
operasional prosedur yang berlaku.
2. Mengelola cap tanda tera 2.1 Cap tanda tera untuk tahun mendatang didesain berdasarkan
standar operasional prosedur yang berlaku.
3. Melaksanakan kalibrasi alat ukur 3.1 UTTP besaran volume jenis hot wire gas meter dikalibrasi
berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
3.2 Hasil kalibrasi UTTP besaran volume jenis hot wire gas meter
dihitung berdasarkan standar operasional prosedur yang berlaku.
Batasan Variabel
Dalam melaksanakan unit kompetensi ini harus didukung antara lain dengan adanya :
1. Undang-Undang RI Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal;
2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 128/KEP/M.PAN/12/2002 sebagaimana telah diubah
dengan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor Kep/03/M.PAN/1/2005 tentang Jabatan
Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
3. Keputusan Bersama Menteri Perindustrian dan Perdagangan dengan Kepala BKN Nomor 435/MPP/Kep/6/2003 dan Nomor 23
Tahun 2003 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Penera dan Angka Kreditnya;
4. Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Nomor 539/MPP/Kep/9/2003 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan
Penyesuaian, Pengangkatan, Kenaikan Pangkat/Jabatan, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan
Pemberhentian Dalam dan Dari Jabatan Fungsional Penera;
5. Keputusan Menteri Perdagangan Nomor 33/M-DAG/PER/10/2006 tentang Tingkat Kesulitan Alat Ukur UTTP;
6. Prosedur Kerja;
7. Literatur/kepustakaan;
8. Anggaran;
9. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan;
10. Pejabat yang berwenang;
11. Instansi terkait;
12. Blanko dan ATK.
Panduan Penilaian
A. Persyaratan Dasar
1. Pendidikan minimal S-1 Teknik Industri, Teknik Elektro, Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Instrumentasi, Teknik
Informatika, Teknik Lingkungan, Teknik Fisika, Teknik Metrologi dan Quality, MIPA Fisika, MIPA Instrumentasi, MIPA
Kimia, MIPA Matematika.
2. Pendidikan dan Pelatihan di bidang kemetrologian serta mendapat Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan atau
Sertifikat.
Kode Judul
Kompetensi Kunci