Anda di halaman 1dari 1

bu Hj. Ponirah Lahir di Lampung pada 2 Mei 1968.

Sejak 1995 beliau merintis Bidan Praktek Swasta


(BPS), sebuah unit pelayanan kesehatan mandiri di Desa Harjatani, Kecamatan Keramat Watu,
Serang Banten. Namun, karena lokasi tersebut berada di perbatasan desa Waringin Kurung, beliau
lebih banyak melayani warga desa ini dibandingkan warga Harjatani.

Desa Waringin Kurung dan Harjatani terletak kurang lebih 25 kilometer dari Kota Serang. Mayoritas
penduduk di desa ini bermata pencaharian sebagai petani salak dengan rata-rata penduduk masih
berada di bawah garis kemiskinan.

Karena lokasinya yang jauh dari rumah sakit, kehamilan dan persalinan di desa ini lebih banyak di
tolong oleh dukun beranak atau “Parai”. Hal ini menyebabkan proses persalinan menjadi beresiko
hingga berdampak pada tingginya angka kematian ibu dan bayi. Kebanyakan kasus kematian bayi
terjadi akibat dukun yang masih menangani persalinan tidak normal tanpa menganjurkan ibu untuk
dirujuk ke rumahsakit.

Berangkat dari masalah tersebut, Bidan Ponirah terinspirasi untuk mendirikan Bidan Praktek Swasta
(BPS) di tempat tinggalnya. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesehatan serta mengurangi
angka kematian bayi di Waringin Kurung dan Harjantani.

Kegiatan di BPS ini meliputi pemeriksaan kehamilan, pertolongan persalinan normal, senam hamil,
konsultasi reproduksi, KB, imunisasi, dan konsultasi gizi balita.

Selain kegiatan tersebut, melalui Bidan Ponirah juga menjalin kemitraan dengan 10 dukun bayi di
wilayahnya. Dengan kemitraan ini semua proses persalinan di desa Waringin Kurung dan Harjatani
berada di bawah pengawasan bidan.

Dengan adanya BPS ini, warga mendapatkan layanan kesehatan dan konsultasi yang siaga 24 jam.
Dengan demikian keselamatan persalinan dan warga masyarakat secara umum lebih terjamin.

Anda mungkin juga menyukai