Anda di halaman 1dari 14

ANALISA DATA

Tabel 3.3 Analisa Data


NO DATA MASALAH ETIOLOGI

1 DS: Resiko kelebihan Ketidakmampuan


klien mengatakan volume cairan ginjal mengsekresi
bengkak di tungkai air dan natrium
bagian kanan dan kaki
terasa berat saat di
bawa jalan.
DO:
 Kulit kering dan pucat
 Edem di tungkai kaki
kanan garde + 1
 Balan cairan : intake
1100 – (700 + 1095) = -
695 ml/hari
(output+IWL)
 Ureum : 36 mg/dl
 Kreatinin : H 3.1 mg/dl
 GFR : 25 %
 Penambahan berat
badan 1 kg dari 73>74
kg
 TD : 150/100 mmHg

2 DS : Ketidakseimbangan pembatasan diit dan


klien mengatakan perut nutrisi : kurang dari ketidak mampuan
kembung, badan lemas kebutuhan tubuh untuk mengabsorbsi
sudah 2 hari, sariawan nutrien.
dan BB turun 2 kg
dalam 3 bulan terakhir.
DO :
 Keadaan klien sakit
sedang
 Porsi makan yang
dihabiskan hanya 1 P
 Klien terlihat lemas
 Urin dalam 24 jam 600
cc
A. : BB : 73 kg , TB :
161cm,
IMT : 28.1 (over
weight)
BB ideal klien : 54 kg –
67 kg.
B. : HB : L 9.4 g/dl
HT : L 29 %
Ureum : 36 mg/dl
Kreatinin : H 3.1 mg/dl
C. : konjungtiva anemis,
rongga mulut sariawan,
abdomen kembung,
bising usus 8 x/menit.
D. : pola makan klien 3
x/hari, klien suka, Klien
tidak terlalu suka
minum air putih, Diit
tim 1700 RG3 60 gr
protein.

3 DS : Resiko Intoleransi keletihan dan


klien mengatakan lemas aktivitas anemia
sudah 2 hari, mudah
lelah saat beraktivitas,
menggunakan alat
bantu tongkat saat
berjalan, kaki kaku,
berat saat berjalan dan
bengkak di tungkai kaki
kanan.
DO :
 Aktifitas hanya di
tempat tidur dan kursi
 Tampak jalan
menggunakan alat
bantu tongkat
 Aktivitas sebagian di
bantu.
 Konjungtiva pucat dan
anemis
 Edema tungkai grade
+1
 HB : L 9.4 g/dl
 Ureum : 36 mg / dl
 Kreatinin : H 3.1 mg/dl

B. Diagnosa Keperawatan
1. Resiko kelebihan volume cairan berhubungan dengan ketidakmampuan ginjal mengsekresi air
dan natrium di tandai dengan :
DS:
klien mengatakan bengkak pada tungkai bagian kanan dan kaki terasa berat saat di bawa jalan.
DO:
 Kulit kering dan pucat
 Edem di tungkai kaki kanan grade + 1
 Balance cairan : intake 1100 – (700 + 1095) = - 695 ml/hari (output+IWL)
 Ureum : 36 mg/dl
 Kreatinin : H 3.1 mg/dl
 GFR : 25 %
 Penambahan berat badan 1 kg dari 73>74 kg
 TD : 150/100 mmHg
2. Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan pembatasan
intake diit dan ketidakmampuan untuk mengabsorbsi nutrien di tandai dengan :
DS :
klien mengatakan perut kembung, badan lemas sudah 2 hari, sariawan dan BB turun 2 kg dalam
3 bulan terakhir.
DO :
 Keadaan klien sakit sedang
 Porsi makan yang dihabiskan hanya 1 P
 Klien terlihat lemas
 Urin dalam 24 jam 600 cc
A. : BB : 73 kg
TB : 161cm
IMT : 28.1 (overweight)
BB ideal klien : 54 kg – 67 kg.
B. : HB : L 9.4 g/dl
HT : L 29 %
Ureum : 36 mg/dl
Kreatinin : H 3.1 mg/dl
C. : konjungtiva anemis, rongga mulut sariawan, abdomen kembung, bising usus 8 x/menit.
D. : pola makan klien 3 x/hari, klien suka, Klien tidak terlalu suka minum air putih. Diit tim DM
1700 RG3 60 gr protein.
3. Resiko Intoleransi aktivitas berhubungan dengan keletihan dan anemia ditandai dengan :
DS :
klien mengatakan lemas sudah 2 hari, mudah lelah saat beraktivitas, menggunakan alat bantu
tongkat saat berjalan, kaki kaku, berat saat berjalan dan bengkak di tungkai kaki kanan.
DO :
 Aktifitas hanya di tempat tidur dan kursi
 Tampak jalan menggunakan alat bantu tongkat
 Aktivitas sebagian di bantu.
 Konjungtiva pucat dan anemis
 Edema tungkai grade +1
 HB : L 9.4 g/dl
 Ureum : 36 mg / dl
 Kreatinin : H 3.1 mg/dl

C. Perencanaan Keperawatan

Tabel 3.4 perencanaan


No Tujuan dan Rencana Tindakan Rasional
Kriteria Hasil
1 Setelah dilakukan 1. Kaji status cairan dengan 1. Untuk mengetahui masukan
tindakan menimbang bb per hari, dan pengeluaran cairan
kperawatan kpada keseimbangan intake dan 2. Untuk mengetahui adanya
Tn. DJ slama 3 x output, kekurangan / kelebihan
24 jam diharapkan 2. Monitor tanda cairan
Resiko kelebihan kelebihan/kekurangan 3. Pembatasan cairan,
volume cairan tidak cairan. pengeluaran urin, dan
terjadi dengan3. Batasi dan jelaskan respon terhadap terapi
kriteria hasil : masukan cairan ( dengan 4. Untuk mengetahui
1. Klien bebas dari minum 2 gelas / hari 900cc ) keseimbangan intake dan
edema 4. Anjurkan klien mencatat output
2. Klien dapat penggunaan cairan terutama5. Agar keadaan klien
mempertahankan pemasukan dan pengeluaran terpantau untuk persiapan
bunyi paru bersih 5. Kolaborasi persiapan klien HD selanjutnya
3. BB stabil untuk HD hari Rabu dan
4. Turgor kuli normal Sabtu.
5. Tidak ada oliguria
6. Seimbang antara
intake dan output
2 Setelah dilakukan
1. Kaji status nutrisi
1. Menyediakan data dasar
tindakan Pengukuran : untuk memantau perubahan
kperawatan kpadaa. Antropometri (BB, TB) dan mengevaluasi intervensi
Tn. DJ slama 3 b.
x Biokimia (Lab) 2. Mengetahui perkembangan
24 jam diharapkan hasil lab klien
c. Clinical (kondisi umum)
ketidakseimbangan 3. Maningkatkan kenyamanan
nutrisi dapat d. Dietary (recall intake
makanan) mulut
teratasi dengan
2. Monitor lab hemoglobin, 4. pemberian obat oral agar
kriteria hasil :
hematokrit, ureum dan keluhan dilambung dapat
1. Asupan nutrisi berkurang
adekuat kreatinin.
2. Aupan makan dan 3. Anjurkan perawatan mulut 5. Kolaborasi dengan ahli gizi
untk pemberian diit yang
cairan adekuat 4. Berikan obat oral :
diberikan klien
3. Konjungtiva tidak a. lansoprazol 30mg 1 tablet
6. Agar kadar protein
pucat dan Sariawan jam 06.00 wib
seimbang
berkurang b. folic acid 5mg 3 tablet jam
4. Hasil lab 06.00 wib
batas normal : 5. Kolaborasi dengan ahli gizi
a. HB : 13.2-17.3 pemberian diit rendah
g/dl protein 60 gram
b. HT : 40-52 % 6. Kolaborasi dengan dokter
c. Ureum : 10-50 pemberian obat ketosteril
mg/dl
d. Kreatinin : <1.4
mg/dl
3 Setelah dilakukan 1. Monitor respon fisik, social
1. Untuk mengetahui keadaan
tindakan dan spiritual. fisik dan spiritual klien.
kperawatan kpada 2. Bantu klien untuk
2. Agar klien dapat memenuhi
Tn. DJ slama 3 x mendapatkan alat bantuan kebutuhan aktivitasnya.
24 jam diharapkan aktivitas seperti kursi roda,
3. Agar keadaan klien dapat
intoleransi aktivitas krek. membaik terutama dengan
tidak terjadi dengan 3. Berikan obat oral CaCO3 kondisi cepat lelah saat
kriteria hasil : 1mg 1 tablet jam 12.00 wib beraktivitas.
1. Mampu melakukan 4. Bantu klien untuk
4. Agar klien percaya diri dan
aktivitas sehari-hari mengembangkan motivasi tidak cepat putus asa.
secara mandiri. diri dan penguatan.
2. Tanda-tanda vital
normal
3. Mampu berpindah
dengan atau tanpa
bantuan alat.
4. Sirkulasi status
baik.

D. Pelaksanaan Keperawatan

Tabel 3.5 pelaksanaan


Tgl/jam No Implementasi Paraf
DX
03/06/2016 1 Mengkaji status cairan dengan menimbang BB per Renal
hari, keseimbangan intake dan output yuli
08.00 wib Respon : setiawan
DS : klien mengatakan BB : 73kg, minum hanya 2
gelas/hari 600cc/hari.
DO : (intake – output) 1100 – 1795 = - 695 cc/hari

03/06/2016 1 Memonitor tanda kelebihan/ kekurangan cairan Renal


Respon : yuli
09.00 wib DS : klien mengatakan bengkak pada tungkai kaki setiawan
kanan grade + 1
DO : balance cairan = - 695 cc

03/06/2016 1 Membatasi dan menjelaskan intake cairan sesuai Renal


kebutuhan (minum 2 gelas/ hari 900cc) yuli
09.30 wib Respon : setiawan
DS : klien mengatakan mengerti dan klien
hanya minum sedikit hanya 2 gelas 600cc.
DO : -

03/06/2016 1 Menganjurkan klien mencatat penggunaan cairan Renal


terutama pemasukan dan pengeluaran yuli
10.00 wib Respon : setiawan
DS : klien mengatakan “ iya nanti di catat “
DO : klien tampak mengerti dan mau, karena
sebelumnya sudah di beritau sama perawat ruangan.

03/06/2016 1 Kolaborasi persiapan klien untuk HD hari Rabu dan Renal


Sabtu yuli
12.00 wib Respon : setiawan
DS : -
DO : evaluasi tampak bengkak pada area tangan kiri
yang akan dilakukan rencana pemasanagan cimino.

04/06/2016 1 Mengkaji status cairan dengan menimbang BB per Renal


hari, keseimbangan intake dan output yuli
09.00 wib Respon : setiawan
DS : klien mengatakan BB masih sama seperti kemarin
73 kg minum hanya 1 gelas/hari 400cc.
DO : (intake – output) 1050 – 1845 = - 795 cc/hari

04/06/2016 1 Memonitor tanda kelebihan/ kekurangan cairan Renal


Respon : yuli
09.30 wib DS : setiawan
DO : tampak masih bengkak di tungkai kaki kanan
grade +1, balance cairan = - 795 cc/hari

04/06/2016 1 Persiapan klien untuk HD hari Rabu dan Sabtu Renal


Respon : yuli
14.00 wib DS : klien mengtakan sudah siap untuk mengikuti setiawan
terapi HD.
DO : -

05/06/2016 1 Mengkaji status cairan dengan menimbang BB per Renal


hari, keseimbangan intake dan output yuli
08.10 wib Respon : setiawan
DS : klien mengatakan minum 2 gelas/hari 800cc.
DO : (intake – output) 1100 – 1795 = - 695 cc/hari

05/06/2016 1 Memonitor tanda kelebihan/ kekurangan cairan Renal


Respon : yuli
08.30 wib DS : - setiawan
DO : balance cairan = - 695 cc/hari, tampak odem mulai
berkurang dan klien tampak tidak pucat lagi.

Tgl/jam No Implementasi Paraf


DX
03/06/2016 2 Mengkaji status nutrisi, pengukuran A, B, C, D Renal
Respon : yuli
08.40 wib DS : klien mengatakan “nafsu makan baik, tetapi setiawan
sariawan”
DO : A : BB : 73 kg , TB : 161cm,
BB ideal klien : 54 kg – 67 kg
IMT : 28 (overweight).
B : HB : L 9.4 g/dl
HT : L 29 %
Ureum : 36 mg/dl
Kreatinin : H 3.1 mg/dl
C : konjungtiva anemis
Rongga mulut tampak sariawan
Abdomen kembung, bising usus 8 x/menit
D : pola makan klien 3 x/hari
Diit tim DM 1700 Rg3 60 gr protein.
03/06/2016 2 Monitor lab hemoglobin, hematokrit, ureum dan Renal
kreatinin. yuli
Respon : setiawan
09.20 wib DS : -
DO : HB : L 9.4 g/dl (rendah)
HT : L 29 % (rendah)
Ureum : 36 mg/dl (batas normal)
Kreatinin : H 3.1 mg/dl (tinggi)
03/06/2016 2 Menganjurkan perawatan mulut 2x sehari. Renal
Respon : yuli
12.00 wib DS : klien mengatakan “akan melakukan perawatan setiawan
mulut”
DO : -

03/06/2016 2 Memberian obat oral lansoprazol 30 mg 1 tablet dan Renal


folic acid 5 mg 3 tablet jam 06.00 wib. yuli
06.00 wib Respon : setiawan
DS : klien mengatakan obat diminum.
DO : tidak muntah dan tampak obat diminum.

03/06/2016 2 Memberikan makanan siang/sore diit tim 60 gr protein. Renal


Respon : yuli
12.00 wib DS : - setiawan
DO : makanan bubur dan tampak klien habis 1 porsi

04/06/2016 2 Mengkaji status nutrisi, pengukuran A, B, C, D Renal


Respon : yuli
08.25 wib DS : klien mengatakan “nafsu makan baik, tetapi setiawan
sariawan mulai berkurang”
DO : A : BB : 74 kg , TB : 161cm,
BB ideal klien : 54 kg – 67 kg
IMT : 29 (overweight).
B : HB : L 9.4 g/dl
HT : L 29 %
Ureum : 36 mg/dl
Kreatinin : H 3.1 mg/dl
C : konjungtiva anemis
Rongga mulut tampak sariawan berkurang
Abdomen kembung, bising usus 10 x/menit
D : pola makan klien 3 x/hari
Diit tim DM 1700 Rg3 60 gr protein.

04/06/2016 2 Mentibang BB pada hari itu. Renal


Respon : yuli
10.00 wib DS : klien mengatakan “ bersedia” setiawan
DO : hari jum’at, tanggal 04 juni 2016 terjadi
penaikan BB : 73 > 74 kg.

04/06/2016 2 Memberian obat oral lansoprazol 30 mg 1 tablet dan Renal


folic acid 5 mg 3 tablet jam 06.00 wib. yuli
06.00 wib Respon : setiawan
DS : klien mengatakan obat diminum.
DO : tidak muntah dan tampak obat diminum.

04/06/2016 2 Memberikan makanan siang diit tim 60 gr protein. Renal


Respon : yuli
12.00 wib DS : klien mengatakan makan akan di habiskan 1porsi. setiawan
DO : -

05/06/2016 2 Monitor lab hemoglobin, hematokrit, ureum dan Renal


kreatinin. yuli
Respon : setiawan
09.35 wib DS : -
DO : belum ada rencana cek darah kembali
Tgl : 1 juni 2016 :
HB : L 9.4 g/dl (rendah)
HT : L 29 % (rendah)
Ureum : 36 mg/dl (batas normal)
Kreatinin : H 3.1 mg/dl (tinggi)

05/06/2016 2 Mentibang BB kering setelah kemarin HD. Renal


Respon : yuli
10.10 wib DS : klien mengatakan “ bersedia” setiawan
DO : minggu, tanggal 05 juni 2016 terjadi penurun BB
: 71 < 73 kg.

05/06/2016 2 Memberian obat oral lansoprazol 30 mg 1 tablet dan Renal


folic acid 5 mg 3 tablet jam 06.00 wib. yuli
06.00 wib Respon : setiawan
DS : klien mengatakan obat diminum.
DO : tidak muntah dan tampak obat diminum.

05/06/2016 2 Kolaborasi dengan dokter pemberian obat ketosteril Renal


Respon : yuli
11.00 wib DS : - setiawan
DO : -

05/06/2016 2 Memberikan makanan siang diit tim 60 gr protein. Renal


Respon : yuli
12.00 wib DS : makanan bubur dan klien akan mengahabiskan 1 setiawan
porsi
DO : -

Tgl/jam No Implementasi Paraf


DX
03/06/2016 3 Memonitor respon fisik, social dan spiritual. Renal
Respon : yuli
08.15 wib DS : - setiawan
DO : tampak keadaan lemas hanya berbaring ditempat
tidur.

03/06/2016 3 Membantu klien untuk mendapatkan alat bantuan Renal


aktivitas seperti kursi roda, krek. yuli
08.50 wib Respon : setiawan
DS : klien membutuhkan krek untuk aktivitas berjalan
DO : klien tmapk sudah mempunyai krek.

03/06/2016 3 Memberikan obat oral CaCO3 1mg 1 tablet jam 12.00 Renal
wib yuli
12.00 wib Respon : setiawan
DS : klien mengatakan obat diminum.
DO : klien terlihat obat diminum dan tidak muntah
03/06/2016 3 Membantu klien untuk mengembangkan motivasi diri Renal
dan penguatan. yuli
13.00 wib Respon : setiawan
DS : klien mengatakan senang.
DO : klien tampak senang dan termotivasi.

04/06/2016 3 Memonitor respon fisik, social dan spiritual. Renal


Respon : yuli
09.35 wib DS : klien mengatakan beribadah sholat di tempat setiawan
kamar saja.
DO : tampak keadaan masih lemas hanya berbaring
ditempat tidur dan ke kamar mandi.
04/06/2016 3 Memberikan obat oral CaCO3 1mg 1 tablet jam 12.00 Renal
wib yuli
12.00 wib Respon : setiawan
DS : klien mengatakan obat diminum.
DO : klien terlihat obat diminum dan tidak muntah

04/06/2016 3 Membantu klien untuk pergi ke ruang HD Renal


menggunakan kursi roda yuli
14.40 wib Respon : setiawan
DS : klien mengatakan “bersedia”
DO : -

05/06/2016 3 Menganjurkan ganti posisi dengan sering untuk Renal


aktivitas dan jemur badan pagi hari jam 08.00 – 10.00 yuli
08.00 wib wib setiawan
Respon :
DS : klien mengatakan “ bersedia “
DO : klien tampak menjemur di lorong depan
kamarnya.

05/06/2016 3 Berikan obat oral CaCO3 1mg 1 tablet jam 12.00 wib Renal
Respon : yuli
12.00 wib DS : klien mengatakan obat diminum. setiawan
DO : klien terlihat obat diminum dan tidak muntah

E. Evaluasi Keperawatan
Berdasarkan tindakan yang telah dilakukan dari tgl 03 – 05 juni 2016 maka evaluasi di ambil
pada hari terakhir yaitu :

Tabel 3.6 evaluasi keperawatan


HARI/ NO SOAP PARAF
TANGGAL DX
Minggu, 1 Resiko kelebihan volume cairan berhubungan dengan Renal
05/06/2016 ketidakmampuan ginjal mengsekresi air dan natrium. yuli
S : klien mengatakan tungkai masih bengkak bagian setiawan
kanan. Klien mengatakan ketika berjalan berat dan
masih lemas, klien mengatakan mengerti tentang
pembatasan cairan.
O:
 mukosa bibir lembab
 Turgor kulit masih terlihat kurang elastis dan masih
tampak kering.
 Edema di tungkai masih grade +1
 Balance cairan intake 1100 – output 1795 = - 695
ml/hari
 Lab : ureum : 36 mg/dl, kreatinin : H 3.1 mg/dl
 GFR : 25 %
 Penurunan BB 1 kg 71 < 73
 TD : 150/100 mmHg.
 Rencana pemasang cimino tgl 7 juni 2016
A : Masalah Resiko kelebihan volume cairan teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervesi
1. Kaji status cairan dengan menimbang bb per hari
2. Keseimbanga intake dan output
3. Batasi masukan cairan

Minggu, 2 Ketidakseimbangan nutrisi : kurang dari kebutuhan Renal
05/06/2016 tubuh berhubungan dengan pembatasan intake diit yuli
dan ketidakmampuan untuk mengabsorbsi nutrien. setiawan
S : klien mengatakan “ nafsu makan baik“. Klien
mengatakan perut sudah tidak kembung, badan masih
lemas dan sariawan mulai berkurang.
O:
 klien tampak sakit sedang, klien terlihat lemas, mkan
habis hanya 1p, berat badan mengalami penurunan 1
kg BB
 A : BB : 71 kg, TB : 161 cm, IMT :
27.7 (overweight), BBI : 54 – 67 kg.
B : HB : L 9.4 g/dl, HT : L 29 % ureum : 36 mg/dl,
kreatinin : H 3.1 mg/dl.
C : konjungtiva merah muda, rongga mulut sariwan
berkurang, abdomen tidak kembung, bising usus 9
x/menit.
D : pola makan klien 3 x/haari, porsi makan tidak tentu,
klien minum sedikit, diit tim DM 60 gr protein.
A : Masalah Ketidakseimbangan nutrisi sebagian teratasi.
P : lanjutkan intervensi
1. Kaji pengukuran ABCD
2. Pemberian obat oral lansoprazol 30 mg 1 tablet dan
folic acid 5 mg 3 tablet jam 06.00 wib.
3. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat ketosteril

Minggu, 3 Resiko Intoleransi aktivitas berhubungan dengan Renal


05/06/2016 keletihan dan anemia. yuli
S : klien mengatakan masih lemas, menggunakan alat setiawan
bantu tongkat saat berjalan, kaki mulai tidak kaku
saat berjalan dan bengkak di tungkai kaki kanan
mulai berkurang.
O:
 Aktifitas masih tempat tidur dan kursi
 Tampak jalan menggunakan alat bantu tongkat
 Aktivitas sebagian masih di bantu.
 Konjungtiva tidak pucat dan an anemis
 Edema tungkai grade +1
 HB : L 9.4 g/dl, Ureum : 36 mg / dl, Kreatinin : H
3.1 mg/dl.
A : Resiko Intoleransi aktivitas berhubungan dengan
keletihan dan anemia teratsi sebagian.
P : lanjutkan intervensi
1. Monitor hasil lab hb, ht, ureum dan kreatinin.
2. Berikan obat oral CaCO3 1mg 1 tablet jam 12.00
wib

Anda mungkin juga menyukai