Anda di halaman 1dari 5

askep komunitas pada balita

Kasus

Di kelurahan simomulyo posyandu pelangi III terdapat 66 balita yang terdiri diri dari : 0-12 bulan = 21, 13- 36 bulan =
15, 37- 60 bulan = 30 dan berdasarkan informasi dari kader posyandu Balita yang gizi buruk 3 orang, Balita yang diare
karena tidak cocok dengan susu formula 6 orang, Balita yang berat badannya tidak sesuai dengan umur (Berat badan
balita yang berada digaris kuning dan digaris merah ) 5 orang. Sebagian besar ibunya bekerja sebagai ibu rumah tangga
dan kepala keluarganya sebagian bekerja di pabrik sebagai buruh pabrik dan sebagian lagi di pemerintahan. Antar
rumah saling berdekatan sehingga jika terjadi kebaran sangat sulit buat petugas pemadam kebakaran untuk
memadamkan api, pembangunan gorong- gorong di sungai, sehingga air di bendung dan tidak mengalir lancar, selokan
di depan rumah warga banyak yang tersumbat, jalan di depan rumah kotor, banyak kardus basah sisa sampah banjir
yang di buang sembarangan, mayoritas warga beragama islam. Di wilayah ini memiliki 1 masjid, 1 gereja, 1 paud , 1 TK,
1 Atap SDN simomulyo, untuk beraktivitas warga menggunakan sepeda motor untuk alat transportasi. Biasanya ibu-
ibu sering mengajak balitanya naik mobil aneka warna yang diputarkan lagu- lagu anak untuk berkeliling di sekitar
kampung dengan biaya Rp.1000 untuk 1x putaran, serta setiap minggu pagi, ibu yang memilki balita, sering membawa
balitanya jalan-jalan di pasar pagi dadakan yang ada di sepanjang pintu gerbang jalan tol surabaya – malang dekat
kampung warga.

1. PENGKAJIAN

Di kelurahan simomulyo posyandu pelangi III

A. DATA INTI

Di kelurahan simomulyo posyandu pelangi terdapat 66 balita

Umur : 0-12 bulan = 21

: 13- 36 bulan = 15

: 37- 60 bulan = 30

Pekerjaan : sebagian besar ibu yang memiliki balita bekerja sebagai ibu rumah tangga sedangkan kepala keluarganya
sebagian bekerja di pabrik sebagai buruh pabrik dan sebagian lagi di pemerintahan

Agama : mayoritas islam

Data statistik: Berdasarkan informasi dari kader setempat

- Balita yang gizi buruk 3 orang,

- Balita yang diare karena tidak cocok dengan susu formula 6 orang

- Balita yang berat badannya tidak sesuai dengan umur (Berat badan balita yang berada digaris kuning dan digaris
merah ) 5 orang

B. DATA SUBSISTEM

1. Lingkungan Fisik

a. Perumahan dan lingkungan: antar rumah berdekatan, tipe rumah permanen, pembangunan gorong- gorong di
sungai sehingga air di bendung dan tidak mengalir lancar, selokan di depan rumah warga banyak yang tersumbat, jalan
di depan rumah kotor, banyak kardus basah sisa sampah banjir yang di buang sembarangan

b. Lingkungan terbuka : mayoritas tidak mempunyai halaman rumah yang luas


c. Kebiasaan: balita yang berumur 36 – 60 bulan sering mengkonsumsi makanan ringan (snack) yang biasa di beli di
warung- warung terdekat. Serta sering mengkonsumsi mie instant

d. Transportasi: ibu mengantarkan balita ke posyandu dengan jalan kaki sedangkan untuk beraktivitas biasanya
menggunakan sepeda motor

e. Pusat pelayanan: terdapat 1 posyandu dan 1 puskesmas

f. Tempat belanja: dipasar tradisional dan mini market

g. Tempat ibadah: 1 masjid dan 1 gereja

2. Pelayanan Kesehatan Dan Sosial

Pelayanan kesehatan terdapat 1 posyandu dan 1 puskesmas.

3. Ekonomi

Berdasarkan hasil wawancara, penghasilan rata- rata kepala keluarga perbulan Rp. 900.000- 1.500.000.

4. Keamanan Dan Transportasi

Bila terjadi kebakaran, mobil pemadam kebakaran kesulitan untuk masuk di pemukiman warga karena jarak antar
rumah berdekatan dan gangnya sangat sempit. Mayoritas warga menggunakan alat transportasi sepeda motor untuk
pergi beraktivitas.

5. Pemerintahan

Posyandu pelangi III merupakan RT 03 dan RW 09 di kelurahan simomulyo.

Kader yang dimiliki sebanyak 5 orang.

6. Politik

Pemerintah sudah memberikan pelatihan kepada kader, untuk mengajarkan kepada ibu balita, agar segera memberikan
oralit pada balitanya yang terkena diare dan lansung di bawa ke puskesmas untuk tindakan lebih lanjut.

7. Komunikasi

Komunikasi ibu yang dilakukan pada balitanya dengan komuniaksi verbal maupun non verbal. Informasi dari RT/RW
setempat dialkuakn dengan menggunakan pengeras suara melalui siaran di masjid.

8. Pendidikan

Tingkat pendidikan orang tua balita 20 orang lulusan SD,18 orang SMP dan selebihnya SMA/ SMK.

Terdapat 1 TK, 1 Paud, 1 atap SDN simomulyo.

9. Rekreasi

Dari hasil wawancara, ibu sering mengajak balitanya naik mobil aneka warna yang diputarkan lagu- lagu anak untuk
berkeliling di sekitar kampung dengan biaya Rp.1000 untuk 1x putaran, serta setiap minggu pagi, ibu yang memilki
balita, sering membawa balitanya jalan-jalan di pasar pagi dadakan yang ada di sepanjang pintu gerbang jalan tol
surabaya – malang dekat kampung warga.

TABULASI

Diagram 1.1
Dari diagram 1.1
menunjukkan Balita yang mengalami gizi buruk sebesar 4.5 % , balita yang diare karena tidak cocok dengan susu
formula 9 % dan balita yang berat badannya tidak sesuai dengan umurnya 7.5 % dari jumlah balita yang ada di
posyandu pelangi III sebesar 66 orang

ANALISA DATA

No. Data Etiologi Masalah

1. - Data dari kader terdapat 6 Sanitasi lingkungan Gangguan


balita yang diare akibat yang kurang baik keseimbangancairan
pemberian susu formula. dan elektrolit pada
balita di posyandu
- pembangunan gorong- pelangi III
gorong di sungi, sehingga air
di bendung dan tidak
mengalir lancar, selokan di
depan rumah warga banyak
yang ttersumbat, jalan di
depan rumah kotor, banyak
kardus basah sisa sampah
banjir yang di buang
sembarangan.
2. Data dari kader terdapat 3 Kurang pengetahuan Gangguan pemenuhan
balita yang mengalami gizi ibu tentang menu kebutuhan nutrisi
buruk. seimbang. kurang dari kebutuhan
pada balita di posyandu
Balita yang berumur 36 – 60 pelangi III
bln sering mengkonsumsi
makanan ringan (snack)
yang biasa di beli di warung-
warung terdekat.

Serta sering mengkonsumsi


mie instant

3. Antar rumah berdekatan, Sanitasi lingkungan Resiko terjadinya


tipe rumah permanen, yang kurang baik peningkatan penyakit
pembangunan gorong- diare pada balita di
gorong di sungi, sehingga air posyandu pelangi III
di bendung dan tidak
mengalir lancar, selokan di
depan rumah warga banyak
yang ttersumbat, jalan di
depan rumah kotor, banyak
kardus basah sisa sampah
banjir yang di buang
sembarangan.

Diagnosa keperawatan :

1. Gangguan keseimbangancairan dan elektrolit pada balita di posyandu pelangi III b.d sanitasi lingkungan yang kurang
baik

Ditandai dengan:

· Data dari kader terdapat 6 balita yang diare akibat pemberian susu formula.· pembangunan gorong- gorong di
sungai, sehingga air di bendung dan tidak mengalir lancar, selokan di depan rumah warga banyak yang tersumbat, jalan
di depan rumah kotor, banyak kardus basah sisa sampah banjir yang di buang sembarangan.

2. Gangguan pemenuhan kebutuhan nutrisi kurang dari kebutuhan pada balita di posyandu pelangi III b. d Kurang
pengetahuan ibu tentang menu seimbang. Ditandai dengan :

· Data dari kader terdapat 3 balita yang mengalami gizi buruk.

· Balita yang berumur 36 – 60 bln sering mengkonsumsi makanan ringan (snack) yang biasa di beli di warung-
warung terdekat.

· Serta sering mengkonsumsi mie instant

3. Resiko terjadinya peningkatan penyakit diare pada balita di posyandu pelangi III b. d Sanitasi lingkungan yang kurang
baik. Ditandai dengan :
Antar rumah berdekatan, tipe rumah permanen, pembangunan gorong- gorong di sungai, sehingga air di bendung dan
tidak mengalir lancar, selokan di depan rumah warga banyak yang tersumbat, jalan di depan rumah kotor, banyak
kardus basah sisa sampah banjir yang di buang sembarangan.

Diagnosa keperawatan Pentingnya Perubahan (+) Penyelesaian Total


komunitas penyelesaian untuk untuk score
masalah penyelesaian peningkatan
di komunitas kualitas hidup
1. rendah
0: tidak ada 0: tidak ada
2. sedang
1 : rendah 1 : rendah
3. tinggi
2 : sedang 2 : sedang

3 : tinggi 3 : tinggi

1.Gangguan 2 3 2 7
keseimbangan cairan
dan elektrolit pada
balita di posyandu
pelangi III b.d sanitasi
lingkungan yang kurang
baik

2.Gangguan 3 3 2 8
pemenuhan kebutuhan
nutrisi kurang dari
kebutuhan pada balita
di posyandu pelangi III
b.d Kurang
pengetahuan ibu
tentang menu
seimbang.

3. Resiko terjadinya 2 2
peningkatan penyakit
diare pada balita di
posyandu pelangi
III b.d Sanitasi
lingkungan yang kurang
baik

Anda mungkin juga menyukai