Anda di halaman 1dari 9

KONSELING PENDERITA PENYAKIT

DIARE
No.Dokument : SOP/Kliniksanitasi.ukp/3/16/01
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Maret 2016
Halaman :1
UPT Puskesmas II dr. Ni Wayan Widi Asih
Mendoyo NIP. 19850319201001 2 038
1. Pengertian Konseling penderita penyakit diare adalah kegiatan yang mengatur proses konsultasi
terhadap pasien penderita penyakit diare di klinik sanitasi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan kegiatan konseling penderita penyakit diare dan
mencari pemecahan masalah terhadap pasien penderita penyakit diare yang
berhubungan dengan sanitasi lingkungan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas NO. 002/SK/Pusk.II Mdy–A/II/2016 Tentang Jenis jenis
Pelayanan yang disediakan berdasarkan Prioritas
4. Refrensi Permenkes No. 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Lingkungan di Puskesmas
5. Langkah- 1. Pasien mendaftar di loket pendaftaran
langkah 2. Dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien
3. Pasien yang didiagnosa penyakit diare selanjutnya menuju ruang klinik sanitasi
untuk mendapatkan pelayanan konseling
4. Petugas sanitasi membuat perjanjian untuk kunjungan rumah jika diperlukan
5. Setelah konseling selesai pasien menuju ruang farmasi untuk mengambil obat
dan selanjutnya pasien pulang.
6. Bagan Alir
Pasien mendaftar di loket

Dokter melakukan pemeriksaan pasien

Pasien yang didiagnosa penyakit diare


selanjutnya menuju ruang klinik sanitasi untuk
mendapatkan pelayanan konseling

Petugas sanitasi membuat perjanjian untuk


kunjungan rumah jika diperlukan

Setelah konseling selesai pasien menuju ruang farmasi


untuk mengambil obat dan selanjutnya pasien pulang

7. Hal-hal yang Diagnosa penyakit dari pasien yang dirujuk ke klinik sanitasi
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Loket pendaftaran, Poliklinik, Klinik sanitasi, dan UGD

9. Dokument Register klinik sanitasi, Formulir wawancara penyakit diare, Leaflet penyakit diare
terkait
10. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
historis
perubahan
KONSELING PENDERITA PENYAKIT
MALARIA
No.Dokument : SOP/Kliniksanitasi.ukp/3/16/02
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Maret 2016
Halaman :1
UPT Puskesmas II dr. Ni Wayan Widi Asih
Mendoyo NIP. 19850319201001 2 038
1. Pengertian Konseling penderita penyakit malaria adalah kegiatan yang mengatur proses
konsultasi terhadap pasien penderita penyakit malaria di klinik sanitasi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan kegiatan konseling penderita penyakit malaria dan
mencari pemecahan masalah terhadap pasien penderita penyakit malaria yang
berhubungan dengan sanitasi lingkungan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas NO. 002/SK/Pusk.II Mdy–A/II/2016 Tentang Jenis jenis
Pelayanan yang disediakan berdasarkan Prioritas
4. Refrensi Permenkes No. 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Lingkungan di Puskesmas
5. Langkah- 1. Pasien mendaftar di loket pendaftaran
langkah 2. Dokter melakukan pemeriksaan terhadap pasien
3. Pasien yang didiagnosa penyakit malaria selanjutnya menuju ruang klinik
sanitasi untuk mendapatkan pelayanan konseling
4. Petugas sanitasi membuat perjanjian untuk kunjungan rumah jika diperlukan
5. Setelah konseling selesai pasien menuju ruang farmasi untuk mengambil obat
dan selanjutnya pasien pulang.
6. Bagan Alir
Pasien mendaftar di loket

Dokter melakukan pemeriksaan pasien

Pasien yang didiagnosa penyakit malaria


selanjutnya menuju ruang klinik sanitasi untuk
mendapatkan pelayanan konseling

Petugas sanitasi membuat perjanjian untuk


kunjungan rumah jika diperlukan

Setelah konseling selesai pasien menuju ruang farmasi


untuk mengambil obat dan selanjutnya pasien pulang

7. Hal-hal yang Diagnosa penyakit dari pasien yang dirujuk ke klinik sanitasi
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Loket pendaftaran, Pengobatan, Klinik sanitasi, dan UGD

9. Dokument Leaflet penyakit malaria


terkait
10. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan
historis
perubahan
KONSELING PENDERITA PENYAKIT
DEMAM BERDARAH DENGUE
No.Dokument : SOP/Kliniksanitasi.ukp/3/16/03
No.Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 12 Maret 2016
Halaman :1
UPT Puskesmas II dr. Ni Wayan Widi Asih
Mendoyo NIP. 19850319201001 2 038
1. Pengertian Konseling penderita penyakit demam berdarah dengue adalah kegiatan yang
mengatur proses konsultasi terhadap pasien penderita penyakit demam berdarah
dengue di klinik sanitasi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan kegiatan konseling penderita penyakit demam
berdarah dengue dan mencari pemecahan masalah terhadap pasien penderita
penyakit demam berdarah dengue yang berhubungan dengan sanitasi lingkungan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas NO. 002/SK/Pusk.II Mdy–A/II/2016 Tentang Jenis jenis
Pelayanan yang disediakan berdasarkan Prioritas
4. Refrensi Permenkes No. 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Lingkungan di Puskesmas
5. Langkah- 1. Pasien mendaftar di loket pendaftaran
langkah 2. Dokter melakukan pemeriksaan pasien
3. Pasien yang didiagnosa penyakit demam berdarah dengue selanjutnya menuju
ruang klinik sanitasi untuk mendapatkan pelayanan konseling
4. Petugas sanitasi membuat perjanjian untuk kunjungan rumah jika diperlukan
5. Setelah konseling selesai pasien ke ruang farmasi dan selanjutnya pasien pulang.
6. Bagan Alir
Pasien mendaftar di loket

Dokter melakukan pemeriksaan pasien

Pasien yang didiagnosa penyakit DBD


selanjutnya menuju ruang klinik sanitasi untuk
mendapatkan pelayanan konseling

Petugas sanitasi membuat perjanjian untuk


kunjungan rumah jika diperlukan

Setelah konseling selesai pasien menuju ruang farmasi


untuk mengambil obat dan selanjutnya pasien pulang

7. Hal-hal yang Diagnosa penyakit dari pasien yang dirujuk ke klinik sanitasi
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Loket pendaftaran, Poliklinik, Klinik sanitasi, dan UGD

9. Dokument Leaflet penyakit demam berdarah dengue


terkait
10. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

historis
perubahan

KONSELING PENDERITA PENYAKIT


KECACINGAN
No.Dokument : SOP/Kliniksanitasi.ukp/3/16/05
No.Revisi : 00
Tanggal Terbit : 12 Maret 2016
Halaman :1
SOP

UPT Puskesmas II dr. Ni Wayan Widi Asih


Mendoyo NIP. 19850319201001 2 038
1. Pengertian Konseling penderita penyakit kecacingan adalah kegiatan yang mengatur proses
konsultasi terhadap pasien penderita penyakit kecacingan di klinik sanitasi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan kegiatan konseling penderita penyakit kecacingan
dan mencari pemecahan masalah terhadap pasien penderita penyakit kecacingan
yang berhubungan dengan sanitasi lingkungan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas NO. 002/SK/Pusk.II Mdy–A/II/2016 Tentang Jenis jenis
Pelayanan yang disediakan berdasarkan Prioritas
4. Refrensi Permenkes No. 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Lingkungan di Puskesmas
5. Langkah- 1. Pasien mendaftar di loket pendaftaran
langkah 2. Petugas pendaftaran mencatat/mengisi kartu status kesehatan lingkungan
3. Petugas pendaftaran mengantarkan kartu status ke ruang pemeriksaan dan dokter
melakukan pemeriksaan terhadap pasien
4. Pasien yang didiagnosa penyakit kecacingan selanjutnya menuju ruang klinik
sanitasi untuk mendapatkan pelayanan konseling
5. Petugas melakukan konseling dengan pasien/keluarga pasien tentang kejadian
penyakit kecacingan, keadaan lingkungan dan perilaku yang diduga berkaitan
dengan kejadian penyakit kecacingan sesuai formulir wawancara penyakit
kecacingan
6. Hasil konseling dicatat dalam formulir pencatatan status dan formulir tindak
lanjut konseling pasien
7. Pasien diminta untuk mengisi dan menandatangani formulir tindak lanjut
8. Petugas sanitasi membuat perjanjian untuk kunjungan rumah jika diperlukan
9. Setelah konseling selesai pasien menuju ruang farmasi untuk mengambil obat
dan selanjutnya pasien pulang.
6. Bagan Alir -

7. Hal-hal yang Diagnosa penyakit dari pasien yang dirujuk ke klinik sanitasi
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Loket pendaftaran, Poliklinik, Klinik sanitasi, Rawat jalan, dan UGD

9. Dokument Register klinik sanitasi, Formulir wawancara penyakit kecacingan


terkait
10. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

historis
perubahan

KONSELING PENDERITA PENYAKIT ISPA


No.Dokument : SOP/Kliniksanitasi.ukp/3/16/06
No.Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 12 Maret 2016
Halaman :1
UPT Puskesmas II dr. Ni Wayan Widi Asih
Mendoyo NIP. 19850319201001 2 038
1. Pengertian Konseling penderita penyakit ispa adalah kegiatan yang mengatur proses konsultasi
terhadap pasien penderita penyakit ispa di klinik sanitasi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan kegiatan konseling penderita penyakit ispa dan
mencari pemecahan masalah terhadap pasien penderita penyakit ispa yang
berhubungan dengan sanitasi lingkungan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas NO. 002/SK/Pusk.II Mdy–A/II/2016 Tentang Jenis jenis
Pelayanan yang disediakan berdasarkan Prioritas
4. Refrensi Permenkes No. 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Lingkungan di Puskesmas
5. Langkah- 1. Pasien mendaftar di loket pendaftaran
langkah 2. Petugas pendaftaran mencatat/mengisi kartu status kesehatan lingkungan
3. Petugas pendaftaran mengantarkan kartu status ke ruang pemeriksaan dan dokter
melakukan pemeriksaan terhadap pasien
4. Pasien yang didiagnosa penyakit ispa selanjutnya menuju ruang klinik sanitasi
untuk mendapatkan pelayanan konseling
5. Petugas melakukan konseling dengan pasien/keluarga pasien tentang kejadian
penyakit ispa, keadaan lingkungan dan perilaku yang diduga berkaitan dengan
kejadian penyakit ispa sesuai formulir wawancara penyakit ispa
6. Hasil konseling dicatat dalam formulir pencatatan status dan formulir tindak
lanjut konseling pasien
7. Pasien diminta untuk mengisi dan menandatangani formulir tindak lanjut
8. Petugas sanitasi membuat perjanjian untuk kunjungan rumah jika diperlukan
9. Setelah konseling selesai pasien menuju ruang farmasi untuk mengambil obat
dan selanjutnya pasien pulang.
6. Bagan Alir -

7. Hal-hal yang Diagnosa penyakit dari pasien yang dirujuk ke klinik sanitasi
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Loket pendaftaran, Poliklinik, Klinik sanitasi, Rawat jalan, dan UGD

9. Dokument Register klinik sanitasi, Formulir wawancara penyakit ispa, Leaflet penyakit ispa
terkait
10. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

historis
perubahan

KONSELING PENDERITA PENYAKIT TBC


No.Dokument : SOP/Kliniksanitasi.ukp/3/16/07
No.Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit : 12 Maret 2016
Halaman :1

UPT Puskesmas II dr. Ni Wayan Widi Asih


Mendoyo NIP. 19850319201001 2 038
1. Pengertian Konseling penderita penyakit TBC adalah kegiatan yang mengatur proses konsultasi
terhadap pasien penderita penyakit TBC di klinik sanitasi.
2. Tujuan Sebagai acuan dalam melakukan kegiatan konseling penderita penyakit TBC dan
mencari pemecahan masalah terhadap pasien penderita penyakit TBC yang
berhubungan dengan sanitasi lingkungan.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas NO. 002/SK/Pusk.II Mdy–A/II/2016 Tentang Jenis jenis
Pelayanan yang disediakan berdasarkan Prioritas
4. Refrensi Permenkes No. 13 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan
Lingkungan di Puskesmas
5. Langkah- 1. Pasien mendaftar di loket pendaftaran
langkah 2. Petugas pendaftaran mencatat/mengisi kartu status kesehatan lingkungan
3. Petugas pendaftaran mengantarkan kartu status ke ruang pemeriksaan dan dokter
melakukan pemeriksaan terhadap pasien
4. Pasien yang didiagnosa penyakit TBC selanjutnya menuju ruang klinik sanitasi
untuk mendapatkan pelayanan konseling
5. Petugas melakukan konseling dengan pasien/keluarga pasien tentang kejadian
penyakit TBC, keadaan lingkungan dan perilaku yang diduga berkaitan dengan
kejadian penyakit TBC sesuai formulir wawancara penyakit TBC
6. Hasil konseling dicatat dalam formulir pencatatan status dan formulir tindak
lanjut konseling pasien
7. Pasien diminta untuk mengisi dan menandatangani formulir tindak lanjut
8. Petugas sanitasi membuat perjanjian untuk kunjungan rumah jika diperlukan
9. Setelah konseling selesai pasien menuju ruang farmasi untuk mengambil obat
dan selanjutnya pasien pulang.
6. Bagan Alir -

7. Hal-hal yang Diagnosa penyakit dari pasien yang dirujuk ke klinik sanitasi
perlu
diperhatikan
8. Unit Terkait Loket pendaftaran, Poliklinik, Klinik sanitasi, Rawat jalan, dan UGD

9. Dokument Register klinik sanitasi, Formulir wawancara penyakit TBC, Leaflet penyakit TBC
terkait
10. Rekaman No. Yang diubah Isi Perubahan Tanggal Mulai diberlakukan

historis
perubahan

Anda mungkin juga menyukai