Anda di halaman 1dari 16

KORELASI ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) DAN TEKANAN

DARAH PADA KOMUNITAS VEGETARIAN DEWASA DI KOTA


PEKANBARU

Gilang Pradigdo
Suyanto
Lilly Haslinda
gilangpradigdo@gmail.com

ABSTRACT
A vegetarian diet has grown rapidly into a global lifestyle for many years.
Vegetarian diets typically tend to be lower in total fat, saturated fat, and total
cholesterol, and high in fiber. Nutrients Intake were estimate as a factor that have
corelation to BMI (Body Mass Index) and also blood pressure. This research
aimed to gaining the correlations between BMI and blood pressure of vegetarian
community in Pekanbaru. The design of this research was analytic correlative by
analyzing the data obtained from community of vegetarian in Pekanbaru. Data
collected as the result of community members’ health examination. The result
showed that, there was no significant difference in BMI (p=0,734), systolic blood
pressure (p=0,579) and diastolic blood pressure (p=0,123) between vegan and
non-vegan. This research indicate statistically significant correlations between
BMI with systolic blood pressure (r=0,672; p<0,001) and diastolic blood
pressure (r=0,466; p=0,007) in community of vegetarian in Pekanbaru.

Keyword : Vegetarian, Vegan, Non-vegan, Body Mass Index (BMI), blood


pressure

PENDAHULUAN diet vegetarian.2,3,4 Jumlah populasi


Vegetarian adalah kelompok vegetarian di Indonesia menurut
orang yang mengonsumsi makanan Indonesian Vegetarian society (IVS)
yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, mengalami peningkatan sejak tahun
meliputi sayur-sayuran, biji-bijian, 1998 hingga 2007 dari 5000 anggota
kacang-kacangan dan buah-buahan menjadi 85000 anggota.4
dan tidak mengonsumsi segala jenis Masyarakat memilih
binatang, termasuk daging sapi, menjalani pola hidup vegetarian
kambing, ayam ataupun ikan.1 Pada karena berbagai alasan diantaranya
tahun 1997 dilaporkan bahwa alasan kesehatan, estetika, spiritual,
penduduk Amerika yang kesukaan, ekonomi, agama, dan rasa
menjalankan diet vegetarian ingin tahu. Di Indonesia yang
sebanyak 1% dan mengalami menjadi alasan utama adalah faktor
peningkatan menjadi 2,5% pada kesehatan.1 Diet vegetarian dapat
tahun 2000, di Australia dilaporkan memberikan manfaat bagi kesehatan
sebanyak 2% pada tahun 2000, di dan kemungkinan besar dapat
Kanada sebanyak 4%, di Belanda mengurangi risiko penyakit kronik.5
sebanyak 1%, di Taiwan sebanyak Sebagaimana telah dinyatakan bahwa
14%, dan terakhir di India sebanyak pola asupan vegetarian umumnya
20-42% penduduk yang menjalani cenderung rendah lemak total, lemak

JOM FK Volume 2 No. 1 Februari 2015 Page 1


jenuh, dan kolesterol serta tinggi dislipidemia.9 Dislipidemia
serat dibandingkan dengan non- merupakan salah satu faktor utama
vegetarian.6 risiko aterosklerosis. Aterosklerosis
Diet vegetarian yang dijalani ini akan meningkatkan resistensi
oleh masyarakat terdiri dari beberapa dinding pembuluh darah yang dapat
tipe. Ada tipe diet vegetarian yang memicu jantung untuk meningkatkan
tidak mengkonsumsi produk hewani denyutnya. Denyut jantung yang
sama sekali, yaitu tipe vegan. Ada meningkat dapat meningkatkan
pula diet vegetarian yang masih volume aliran darah yang berefek
mengkonsumsi telur, susu dan pada peningkatan tekanan darah.10
produk olahannya, yaitu pada Konsumsi yang tinggi pada buah-
kelompok non vegan seperti lacto buahan, sayuran dan kacang-
vegetarian dan lacto-ovo vegetarian.1 kacangan juga dapat meningkatkan
Setiap tipe dari diet tersebut dapat asupan mineral seperti kalium,
memberikan besar manfaat yang magnesium, dan kalium serta tinggi
berbeda terhadap kesehatan. serat. Berdasarkan penelitian yang
Dibandingkan tipe vegetarian yang telah dilakukan oleh Young DB dkk
lain, vegan cenderung rendah lemak (1990), mineral-mineral tersebut
jenuh dan kolesterol serta tinggi serat telah terbukti bermakna dalam
karena tidak mengkonsumsi produk menurunkan tekanan darah.11 Dari
hewani sama sekali, sehingga dapat beberapa literatur disebutkan bahwa
menurunkan risiko obesitas serta asupan tinggi serat dapat
tekanan darah tinggi.7 menurunkan tekanan darah. Telah
Berdasarkan penelitian yang dibuktikan bahwa pergantian
dilakukan oleh Spencer (2003), makanan dari diet rendah serat ke
didapatkan perbedaan indeks massa tinggi serat akan menurunkan
tubuh (IMT) antara kelompok tekanan darah pada orang sehat, yang
vegetarian (vegan dan non vegan) biasanya diikuti dengan penurunan
dengan kelompok non vegetarian. berat badan.12
Hasil dari penelitian didapatkan Dari beberapa penelitian
bahwa IMT kelompok vegetarian menunjukkan bahwa kenaikan berat
memiliki rerata nilai yang lebih badan akan menaikkan tekanan
rendah daripada kelompok non darah, dan sebaliknya penurunan
vegetarian, sedangkan jika berat badan akan diikuti dengan
dikhususkan pada kelompok penurunan tekanan darah.12 Pada
vegetarian didapatkan hasil bahwa penelitian Framingham terhadap
kelompok vegan memiliki IMT yang orang dengan penurunan BB 15%
lebih rendah daripada kelompok non maka tekanan darah sistolik akan
vegan.8 Penelitian lainnya oleh Susan menurun 10%, sedangkan bila berat
(2005) didapatkan bahwa vegetarian badan meningkat 15% akan terjadi
juga berpengaruh pada penurunan peningkatan sistolik sebesar 18%.13
nilai tekanan darah. Pola konsumsi Berdasarkan latar belakang
vegetarian yang tinggi pada buah- yang telah diuraikan, peneliti tertarik
buahan, sayuran dan kacang- untuk mengetahui korelasi indeks
kacangan berdampak pada rendahnya massa tubuh (IMT) dan tekanan
lemak total, lemak jenuh, dan darah pada komunitas vegetarian
kolesterol sehingga dapat dewasa di kota Pekanbaru. Kota
menurunkan risiko terkena Pekanbaru dipilih sebagai kota lokasi

JOM FK Volume 2 No. 1 Februari 2015 Page 2


penelitian dikarenakan di kota komunitas vegetarian Buddha Tzu
Pekanbaru terdapat berbagai Chi dikelompokkan, diolah, dan
komunitas vegetarian yang jumlah disajikan dalam bentuk tabel
anggotanya meningkat dari tahun ke distribusi frekuensi, kemudian
tahun. digunakan dalam menarik
kesimpulan. Adapun langkah-
langkah tersebut adalah:
METODE PENELITIAN 1. Editing
Jenis Penelitian Langkah ini digunakan untuk
Jenis penelitian yang memeriksa data yang
dilakukan adalah penelitian analitik diperoleh guna untuk
dengan pengumpulan dan mencakup kelengkapan data.
menganalisa data sekunder yang 2. Koding
diperoleh dari laporan pemeriksaan Data yang diperoleh diberi
kesehatan anggota Komunitas kode tertentu untuk
Vegetarian Buddha Tzu Chi mempermudah pembacaan
Pekanbaru. data. Dalam hal ini koding
Tempat dan Waktu Penelitian berupa angka.
Penelitian dilakukan di kantor 3. Entry
yayasan Buddha Tzu Chi Pekanbaru Data yang telah terkumpul
pada bulan Agustus 2014. dimasukkan dalam tabel
Populasi dan sampel frekwensi sesuai dengan
Populasi dan sampel kategori masing-masing,
penelitian berupa data pemeriksaan sehingga mempermudah
status kesehatan anggota komunitas untuk melakukan analisis
vegetarian yang diambil di Kantor data. Data dimasukkan dalam
yayasan Buddha Tzu Chi Pekanbaru. tabel induk menggunakan
Besar pengambilan sampel adalah piranti lunak program
total sampling. komputer.
Prosedur dan pengambilan data Analisis Data
Data penelitian adalah data Analisis univariat digunakan
sekunder hasil pemeriksaan status untuk mengetahui kriteria responden
kesehatan anggota komunitas berdasarkan usia, jenis kelamin, jenis
vegetarian Buddha Tzu Chi yang vegetarian yang dijalani serta
diambil di Kantor yayasan Buddha mengetahui distribusi frekuensi
Tzu Chi Pekanbaru. Data yang responden berdasarkan IMT dan
diambil adalah data yang diisi tekanan darah. Sementara itu
lengkap, meliputi jenis kelamin, usia, Analisis bivariat digunakan untuk
jenis vegetarian dan riwayat mengetahui perbedaan indeks massa
hipertensi. tubuh (IMT) dan tekanan darah pada
Variabel penelitian komunitas dewasa vegetarian (vegan
Variabel bebas pada dan non-vegan) menggunakan uji t
penelitian ini adalah IMT dan tidak berpasangan. Sedangkan
tekanan darah. Variabel terikatnya analisis bivariat untuk mengetahui
adalah vegetarian dewasa. korelasi antara IMT dan tekanan
Pengolahan Data darah pada penelitian ini
Data yang diperoleh dari menggunakan uji Pearson (uji
laporan pemeriksaan kesehatan parametrik), jika memenuhi syarat.

JOM FK Volume 2 No. 1 Februari 2015 Page 3


Jika tidak memenuhi syarat seperti Universitas Riau dengan nomor
data tidak berdistribusi dengan 57/UN19.1.28/UEPKK/2014.
normal, maka digunakan uji
alternatif yaitu uji korelasi Spearman HASIL PENELITIAN
(uji nonparametik). Penelitian analitik terhadap
Etika Penelitian populasi dewasa vegetarian di kota
Penelitian ini telah pekanbaru berupa data pemeriksaan
dinyatakan lolos kaji etik oleh Unit status kesehatan sebanyak 32 orang.
Etika Penelitian Kedokteran dan Karakteristik subjek penelitian dapat
Kesehatan Fakultas Kedokteran dilihat pada tabel 4.1.

Tabel 4.1 Karakteristik umum subjek penelitian


Subyek
Karakteristik
(n= 32)
Rata-rata usia ± SD 45,53 ± 12,40 tahun
Jenis Kelamin
Perempuan 20 orang
Laki-laki 12 orang
Jenis vegetarian
Vegan 4 orang
Non-vegan 28 orang
Rata-rata ± SD IMT vegetarian 23,32 ± 3,79 kg/m2
Rata-rata ± SD IMT vegan 23,95 ± 3,04 kg/m2
Rata-rata ± SD IMT non-vegan 23,24 ± 3,92 kg/m2
Rata-rata ± SD tekanan darah sistolik vegetarian 117,34 ± 13,55 mmHg
Rata-rata ± SD tekanan darah sistolik vegan 113,75 ± 17,96 mmHg
Rata-rata ± SD tekanan darah sistolik non vegam 117,85 ± 13,15 mmHg
Rata-rata ± SD tekanan darah diastolik vegetarian 76,56 ± 9,10 mmHg
Rata-rata ± SD tekanan darah diastolik vegan 71,25 ± 7,50 mmHg
Rata-rata ± SD tekanan darah diastolik non vegan 77,32 ± 9,17 mmHg
*) SD (Standar deviasi)

Karakteristik umum subjek


penelitian
Karakteristik umum subjek Karakteristik subjek penelitian
penelitian berdasakan jenis kelamin berdasarkan jenis vegetarian dapat
didapatkan 20 orang (62,5%) dilihat pada tabel 4.2 dan gambar
perempuan dan 12 orang (37,5%) 4.1. Pada penelitian ini didapatkan 4
laki-laki. Dari segi usia didapatkan orang (12,5% ) vegan dan 28 orang
rata-rata berusia 45,53 ±12,40 tahun. (87,5%) non vegan.

Tabel 4.2 Karakteristik subjek penelitian berdasarkan jenis vegetarian


Jenis vegetarian
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Vegan 4 12.5 12.5 12.5
Non vegan 28 87.5 87.5 100.0
Total 32 100.0 100.0

JOM FK Volume 2 No. 1 Februari 2015 Page 4


12,5%

Vegan
87,5% Non vegan

Gambar 4.3 Karakteristik subjek penelitian berdasarkan jenis vegetarian

Indeks Massa Tubuh (IMT) subjek


penelitian
Dalam penelitian ini digunakan perbedaan yang bermakna IMT pada vegan
IMT menurut klasifikasi status nutrisi dan non-vegan (p= 0,734).
berdasarkan IMT dan tingkat risiko Rerata IMT pada dewasa
penyakit penyerta (populasi Asia). Rerata vegetarian pada penelitian ini adalah 23,32
IMT 23,95 ±3,04 pada kelompok vegan ± 3,79 kg/m2. Distribusi frekuensi IMT
dan 23,24 ± 3,92 pada non-vegan. subjek penelitian dapat dilihat pada tabel
Berdasarkan uji independent t-test 4.4 dan gambar 4.5.
(distribusi data normal) tidak terdapat

Tabel 4.3 Distribusi frekuensi IMT pada subjek penelitian berdasarkan


IMT dan tingkat risiko penyakit penyerta (populasi Asia).

Frequency Percent Valid Cumulative Percent


Percent
Berat badan kurang 3 9.4 9.4 9.4
Berat badan normal 12 37.5 37.5 46.9
Overweight 8 25.0 25.0 71.9
Obesitas I 7 21.9 21.9 93.8
Obesitas II 2 6.3 6.3 100.0
Total 32 100.0 100.0
*)Berat Badan Kurang ( <18,5 kg/m2); Berat Badan Normal (18,5-22,9 kg/m2); Overweigh ( 23-24,9
kg/m2); Obesitas I ( 25 -29,9kg/m2 ); Obesitas II ( ≥ 30 kg/m2)

JOM FK Volume 2 No. 1 Februari 2015 Page 5


12
Berat badan kurang
10
Berat badan normal
8
Overweight
6
Obesitas I
4
Obesitas II
2
0

Gambar 4.4 Klasifikasi status nutrisi berdasarkan IMT (populasi Asia)


pada subjek penelitian.

Hampir sebagian besar Nilai tekanan darah subjek


anggota vegetarian berstatus gizi penelitian
normal dengan berat badan normal Nilai tekanan darah yang
yaitu sebanyak 12 orang (37,5%). didapatkan pada penelitian ini terbagi
Status berat badan kurang ditemukan atas tekanan darah sistolik dan
pada 3 orang (9,4%) dan 8 orang tekanan darah diastolik. Distribusi
berstatus overweight (25%) serta 7 nilai tekanan darah sistolik dapat
orang dalam kategori obesitas I dilihat pada tabel 4.4 dan gambar
(21,9%) dan 2 orang berstatus 4.3.
obesitas II (6,3%).

Tabel 4.4 Distribusi nilai tekanan darah sistolik pada vegetarian dewasa
Frequency Percent Valid Cumulative
Percent Percent
Normal 15 46,9 46,9 46,9
Prehipertensi 15 46,9 46,9 93,8
Hipertensi 2 6,3 6,3 100,0
Total 32 100,0 100,0
*) Normal (<120 mmHg); Prehipertensi ( 120-139 mmHg); Hipertensi (≥ 140 mmHg)

16 15 15
14 Normal
12
10
Prehiperten
8 si
6
4 2 Hipertensi
2
0
Normal Prehipertensi Hipertensi
Gambar 4.3 Nilai tekanan darah sistolik pada subjek penelitian

JOM FK Volume 2 No. 1 Februari 2015 Page 6


Berdasarkan tabel 4.4 (variabel nilai tekanan darah sistolik
didapatkan bahwa 15 orang (46,9%) hasil transformasi bedistribusi
memiliki nilai tekanan darah sistolik normal) tidak terdapat perbedaan
dalam kategori normal, 15 orang yang bermakna nilai tekanan darah
(46,9%) dalam kategori prehipertensi sistolik antara kelompok vegan dan
dan 2 orang (6,3%) dalam kategori non-vegan (0,579).
hipertensi. Rerata nilai tekanan darah Nilai tekanan darah yang
sistolik pada vegeterian dewasa ini didapatkan pada penelitian ini juga
adalah 117,34 ± 13,55 mmHg dikelompokkan pada nilai tekanan
Rerata nilai tekanan darah darah diastolik. Distribusi nilai
sistolik 113,75 ± 17,96 mmHg pada tekanan darah diastolik pada
kelompok vegan dan 117,85 ± 13,15 vegetarian dewasa tercantum pada
mmHg pada kelompok non-vegan. tabel 4.5 dan gambar 4.4.
Berdasarkan uji independent t–test
Tabel 4.5 Distribusi nilai tekanan darah diastolik pada vegetarian dewasa
Frequency Percent Valid Cumulative Percent
Percent
Normal 17 53,1 53,1 53,1
Prehipertensi 11 34,4 34,4 87,5
Hipertensi 4 12,5 12,5 100,0
Total 32 100,0 100,0
*) Normal (<80 mmHg); Prehipertensi ( 80-89 mmHg); Hipertensi (≥ 90 mmHg)

20
17
Normal
15
11
10 Prehipertensi

5 4
Hipertensi

0
Normal Prehipertensi Hipertensi

Gambar 4.4 Nilai tekanan darah diastolik pada subjek penelitian


Berdasarkan tabel 4.5 didapatkan hipertensi. Rerata nilai tekanan darah
bahwa 17 orang (53,1%) memiliki diastolik pada vegeterian dewasa ini
nilai tekanan darah diastolik dalam adalah 76,56 ± 9,10 mmHg.
kategori normal, 11 orang (34,4%) Rerata nilai tekanan darah
dalam kategori prehipertensi dan 4 sistolik 71,25 ± 7,50 mmHg pada
orang (12,5%) dalam kategori kelompok vegan dan 77,32 ± 9,17

JOM FK Volume 2 No. 1 Februari 2015 Page 7


mmHg pada kelompok non-vegan. Pearson telah dilakukan uji
Berdasarkan uji independent t–test normalitas data pada kedua variabel
(variabel nilai tekanan darah yaitu IMT dan tekanan darah
diastolik hasil transformasi menggunakan uji Shapiro-Wilk
bedistribusi normal) tidak terdapat karena subjek penelitian ini
perbedaan yang bermakna nilai berjumlah ≤ 50 dan didapatkan nilai
tekanan darah diastolik antara p > 0,05 pada variabel IMT maupun
kelompok vegan dan non-vegan variabel tekanan darah yang berarti
(0,218). data yang ada telah terdistribusi
Korelasi indeks massa tubuh secara normal. Pada tabel 4.9.
(IMT) dengan kadar trigliserida diperlihatkan hasil korelasi IMT
Penelitian ini menggunakan dengan nilai tekanan darah sistolik
uji Pearson, sebelum memilih uji dan nilai tekanan darah diastolik.

Tabel 4.6 Hasil analisis korelasi Pearson IMT dengan nilai tekanan darah
Nilai tekanan darah Nilai tekanan darah
sistolik diastolik
r 0,672 0,466
IMT p < 0,001 0,007
n 32 32

Dari hasil di atas, diperoleh Karakteristik umum subjek


nilai significant < 0,001 dengan nilai penelitian
korelasi Pearson sebesar 0,672 pada Berdasarkan data yang
korelasi antara IMT dengan nilai didapatkan pada komunitas dewasa
tekanan darah sistolik dan nilai vegetarian yang menjadi subjek
significant 0,007 pada korelasi antara penelitian dalam penelitian ini
IMT dengan nilai tekanan darah diperoleh data bahwa komposisi jenis
diastolik. Interpretasi dari data kelamin adalah 20 orang (62,5%)
tersebut adalah korelasi antara IMT perempuan dan 12 orang (37,5%)
dan tekanan darah sistolik pada laki-laki. Hasil berbeda ditunjukkan
komunitas vegetarian di kota pada penelitian Murwani (2008) di
Pekanbaru adalah bermakna dengan Jakarta, dimana persentase laki-laki
kekuatan korelasi kuat. Sedangkan (52,7%) lebih tinggi daripada
korelasi antara IMT dan tekanan perempuan (47,3%).38
darah diastolik pada komunitas Rerata usia 45,53 ± 12,40
vegetarian di kota Pekanbaru adalah tahun. Hasil ini tidak berbeda jauh
bermakna dengan kekuatan korelasi dengan penelitian Murwani (2008)
sedang. dengan rata-rata usia dewasa
vegetarian adalah 45,77 ± 11,448
PEMBAHASAN tahun.38
Telah dilakukan suatu Jenis kelamin dan usia
penelitian analitik dengan merupakan salah satu faktor yang
menganalisis data untuk mengetahui mempengaruhi IMT dan nilai
korelasi antara indeks massa tubuh tekanan darah. Perempuan memiliki
(IMT) dan tekanan darah pada risiko lebih besar untuk terjadinya
komunitas vegetarian dewasa di kota peningkatan berat badan dibanding
Pekanbaru. laki-laki, karena laki-laki cenderung

JOM FK Volume 2 No. 1 Februari 2015 Page 8


menggunakan kalori lebih banyak berat badan normal. Hasil ini sesuai
daripada perempuan dengan asupan dengan penelitian oleh Desy pada
kalori yang sama. Selain itu, semakin dewasa vegetarian di kota Jambi,
bertambah usia seseorang, maka didapatkan bahwa kegemukan
cenderung kehilangan massa otot dan merupakan masalah yang lebih
mudah terjadi akumulasi lemak menonjol dibanding dengan gizi
tubuh. Kadar metabolisme juga akan kurang pada vegetarian dewasa di
menurun menyebabkan kebutuhan kota Jambi, dengan gemuk tingkat
kalori yang diperlukan lebih ringan sebesar 27,5% serta gemuk
36,37
rendah. berat 11,8%.39 Penelitian berbeda
Berdasarkan jenis vegetarian dilakukan Murwani (2008)
yang terdapat pada komunitas menunjukkan bahwa hampir
vegetarian di kota Pekanbaru, hampir sebagian besar dewasa vegetarian
sebagian besar adalah non vegan memiliki IMT normal yaitu 62,2 %
yaitu sebanyak 28 orang (87,5%) dan sisanya 37,8% memiliki IMT
4 orang vegan (12,5%). Hasil ini dengan kategori gizi lebih.38
serupa dengan penelitian Murwani Rerata IMT 23,94 ±3,04 pada
(2008) dengan mayoritas jenis kelompok vegan dan 23,23 ± 3,92
vegetarian adalah non vegan.38 pada non-vegan. Berdasarkan nilai
Penelitian yang dilakukan oleh rata-rata IMT tersebut diketahui
Setiyani (2012) menunjukkan bahwa bahwa diantara 2 kelompok tersebut
jenis vegetarian mempengaruhi nilai tidak berbeda jauh dan setelah
tekanan darah.44 dilakukan uji korelasi didapatkan
Indek Massa Tubuh (IMT) subjek bahwa tidak terdapat perbedaan yang
penelitian bermakna IMT pada vegan dan non-
Indeks massa tubuh vegan dengan p= 0,734 (p > 0,05).
merupakan salah satu indikator yang Hal ini mendukung hasil penelitian
digunakan WHO dalam Sutiari, data yang diperoleh
menggambarkan kadar adipositas menunjukkan bahwa vegetarian non-
tubuh seseorang, namun terdapat vegan memiliki IMT sedikit lebih
beberapa kelemahan dari pengukuran rendah dari vegan, akan tetapi setelah
IMT yaitu tidak dapat mengukur di uji dengan uji One-Way ANOVA,
lemak tubuh orang dewasa yang perbedaan tersebut tidak bermakna (p
memiliki massa otot yang besar > 0,05). Selain itu, diperoleh bahwa
secara akurat serta harus dilakukan non vegetarian memiliki IMT yang
modifikasi pada kelompok bangsa lebih tinggi dari pada kelompok
tertentu. vegetarian.1
Pada penelitian ini, rerata Penelitian lain yang
IMT pada vegetarian dewasa adalah dilakukan oleh Newby et al
23,32 ± 3,79 kg/m2. Berdasarkan berdasarkan studi observasional
hasil penelitian yang dilakukan pada diperoleh hasil bahwa vegan dan
komunitas vegetarian dewasa di kota bahkan beberapa jenis vegetarian
Pekanbaru diperoleh dewasa (lacto-ovo dan lacto vegetarian)
vegetarian berada terbanyak dalam memiliki risiko rendah untuk
kategori berat badan normal, terjadinya overweight dan obesitas
overweight dan obesitas I. dibanding non vegetarian dengan
Didapatkan 17 dari 32 orang atau prevalensi kelebihan berat badan atau
53,2% memiliki berat badan diatas obesitas (BMI ≥ 25) yang lebih

JOM FK Volume 2 No. 1 Februari 2015 Page 9


tinggi pada vegan dengan persentase hasil ini sesuai dengan penelitian
29%, daripada lacto vegetarian oleh Natalia pada vegetarian dewasa
dengan persentase 25%.40 Di lain di kota Semarang yang mendapatkan
pihak, hasil penelitian ini tidak bahwa sebagian besar nilai tekanan
senada dengan penelitian Pamungkas darah berada dalam kategori
dan Margawati diketahui bahwa prehipertensi. Hal ini dapat
terdapat perbedaan yang signifikan dikarenakan beberapa faktor yang
IMT antara vegan dan non-vegan. dapat berpengaruh terhadap tekanan
Rata-rata IMT pada vegan lebih darah seperti oleh jenis kelamin,
rendah dibandingkan non-vegan.7 usia, genetik dan IMT.43
Hasil penelitian berbeda Rerata nilai tekanan darah
dilakukan oleh Fernandes, sistolik 113,75 ± 17,96 mmHg pada
didapatkan bahwa tidak ada kelompok vegan dan 117,85 ± 13,15
perbedaan signifikan antara indeks mmHg pada kelompok non vegan.
massa tubuh antara vegetarian dan Sedangkan nilai tekanan darah
non vegetarian, kesamaan ini dapat diastolik didapatkan 71,25 ± 7,50
dijelaskan oleh asupan energi yang pada kelompok vegan dan 77,32 ±
sama dan tingkat aktivitas fisik pada 9,17 pada kelompok non vegan. Data
kedua kelompok.41 yang diperoleh menunjukkan bahwa
Tekanan darah subjek penelitian nilai tekanan darah sistolik dan nilai
Pemeriksaan tekanan darah tekanan darah diastolik pada
merupakan indikator dalam menilai kelompok non vegan lebih tinggi
fungsi kardiovaskuler dan melihat dibanding kelompok vegan, akan
kondisi kesehatan seseorang serta tetapi setelah diuji dengan
dapat dijadikan paramater untuk independent t-test tidak terdapat
memprediksi risiko beberapa perbedaan bermakna nilai tekanan
gangguan kesehatan serius seperti darah sistolik (p= 0,579) dan nilai
penyakit jantung. tekanan darah diastolik (p= 0,218)
Berdasarkan data penelitian pada kelompok vegan dan non-vegan
yang didapat dari komunitas (p> 0,05). Hasil ini memiliki
vegetarian dewasa sebagai subjek kesamaan dan perbedaan dengan
penelitian ini, didapatkan data bahwa penilitian yang dilakukan oleh
nilai tekanan darah sistolik sebagian Setiyani. Persamaannya adalah
besar subjek penelitian berada dalam bahwa tidak terdapat perbedaan
kategori normal dan prehipertensi bermakna nilai tekanan darah
yaitu masing-masing sebanyak 15 diastolik pada kelompok vegan dan
orang (46,9%). Sedangkan pada nilai non-vegan (p= 0,646) sedangkan
tekanan darah diastolik didapatkan perbedaannya adalah pada penelitian
sebagian besar berada dalam kategori oleh Setiyani didapatkan bahwa
normal sebanyak 17 orang (53,1%) terdapat perbedaan yang bermakna
dan prehipertensi sebanyak 11 orang nilai tekanan darah sistolik pada
(34,4). Hasil ini berbeda dengan kelompok vegan dan non-vegan (p=
penelitian Brown et al yang 0,01).44 Namun, sesuai dengan
mengemukakan bahwa vegetarian dengan penelitian sebelumnya yang
cenderung memiliki tekanan darah mengungkapkan bahwa nilai tekanan
rendah. Hal ini disebabkan karena darah sistolik dan nilai tekanan darah
vegetarian memiliki asupan rendah diastolik pada vegan lebih rendah di
lemak dan tinggi serat.42 Namun banding non vegan. Hasil ini

JOM FK Volume 2 No. 1 Februari 2015 Page 10


mungkin disebabkan oleh karena mempunyai IMT > 30 kg/m2
jumlah kelompok vegan dan non dibanding dengan orang yang
vegan yang tidak seimbang, variasi mempunyai IMT < 25 kg/m2.
usia dan jenis kelamin yang tidak Sedangkan pada tekanan darah
merata, serta pola diet, cara diastolik pada laki-laki akan
pengolahan makanan dan aktifitas meningkat 7 mmHg dan pada
harian pada kelompok vegetarian perempuan sebesar 6 mmHg yang
yang tidak diobservasi. mempunyai IMT > 30 kg/m2
Korelasi indeks massa tubuh dibanding dengan orang yang
(IMT) dengan nilai tekanan darah mempunyai IMT < 25 kg/m2.42
Pada penelitian korelasi IMT Penelitian lainnya oleh Susan,
dengan nilai tekanan darah sistolik diperoleh hasil yang sama bahwa
diperoleh nilai significant < 0,001 didapatkan korelasi yang bermakna
yang menunjukkan adanya korelasi (p < 0,05) antara IMT dengan nilai
yang bermakna. Nilai korelasi tekanan darah sistolik (p = 0,011)
Pearson sebesar 0,672 menunjukkan dan diastolik (p = 0,032).9
korelasi positif dengan kekuatan Dasar mekanisme untuk
korelasi kuat. Nilai r2 yaitu 0,451 menjelaskan hubungan IMT dengan
yang berarti IMT mempengaruhi tekanan darah belum diketahui
nilai tekanan darah sistolik sebanyak dengan pasti. Namun ada beberapa
45,1% pada penelitian ini. Korelasi mekanisme yang diduga berperan
yang bermakna juga didapatkan pada dalam peningkatan tekanan darah
korelasi IMT dengan nilai tekanan pada orang dengan kategori obesitas.
darah diastolik dengan nilai Diperkirakan faktor utama hubungan
significant 0,007. Nilai korelasi obesitas dan tekanan darah adalah
Pearson sebesar 0,466 menunjukkan asupan, aktivitas sistem saraf
korelasi positif dengan kekuatan simpatik dan resistensi insulin atau
korelasi sedang. Nilai r2 yaitu 0,217 hiperinsulinemia. Ada beberapa
yang berarti IMT mempengaruhi kaitan obesitas dengan tekanan
nilai tekanan darah diastolik darah, yaitu : 1) pada kondisi
sebanyak 21,7% pada penelitian ini. obesitas, dibutuhkan jumlah oksigen
Hasil ini sesuai dengan penelitian yang lebih banyak untuk memenuhi
yang dilakukan oleh Natalia, kebutuhan metabolik. Oleh karena
didapatkan bahwa korelasi antara itu, akan terjadi peningkatan volume
IMT dengan nilai tekanan darah dan tekanan darah yang bertujuan
sistolik (p = 0,011) dan diastolik (p = untuk memenuhi peningkatan
0,032) memiliki korelasi yang kebutuhan metabolik. 2) Pada
bermakna (p < 0,05).43 Hasil kondisi obesitas dapat terjadi
penelitian ini sesuai dengan yang resistensi insulin yang juga
dikemukakan oleh Brown, dimana berpotensi menghilangkan kerja
pada orang dewasa baik laki-laki insulin dalam mempertahankan
maupun perempuan menyatakan tekanan darah yang normal. 3) Pada
bahwa tekanan darah sistolik dan kondisi obesitas, terjadi peningkatan
diastolik akan meningkat bersamaan jumlah asam lemak bebas yang akan
dengan peningkatan IMT. Tekanan mempersempit pembuluh darah
darah sistolik pada laki-laki akan sehingga tekanan darah akan
meningkat 9 mmHg dan pada meningkat. 4) Pada kondisi obesitas,
perempuan sebesar 11 mmHg yang akan terjadi peradangan pembuluh

JOM FK Volume 2 No. 1 Februari 2015 Page 11


darah kronis (jika berlangsung dalam prehipertensi yaitu masing-
waktu lama dan tidak disadari) yang masing sebanyak 15 orang
akan meningkatkan tekanan darah.32 (46,9%) dan tekanan darah
Keterbatasan penelitian diastolik terbanyak pada
Keterbatasan pada penelitian kategori normal yaitu
ini yaitu peniliti sulit untuk sebanyak 17 orang (53,1%).
mendapatkan data resmi tentang Pada penelitian ini tidak
jumlah vegetarian di kota Pekanbaru terdapat perbedaan bermakna
sehingga jumlah populasi vegan dan nilai tekanan sistolik (p=
nin vegan tidak sebanding dan 0,0,579) dan nilai tekanan
dengan karakteristik responden diastolik (p= 0,218) pada
dengan rentang umur yang cukup kelompok vegan dan non-
jauh.. Pada penelitian ini juga tidak vegan.
mengobservasi pola diet, cara 4. Pada penelitian ini diperoleh
pengolahan makanan dan aktivitas korelasi yang bermakna
fisik harian pada vegetarian dewasa antara indeks massa tubuh
sehingga hasil penelitian ini tidak dengan nilai tekanan darah
dapat digeneralisir pada seluruh sistolik pada komunitas
populasi vegetarian di kota dewasa vegetarian di kota
Pekanbaru. Pekanbaru (r =0,672; p
<0,001 ). Nilai r2 yaitu 0,451
SIMPULAN DAN SARAN yang berarti IMT
Simpulan mempengaruhi nilai tekanan
Berdasarkan data penelitian darah sistolik sebanyak
pada 32 orang dewasa vegetarian di 45,1% pada penelitian ini.
kota Pekanbaru didapatkan Pada penelitian ini juga
kesimpulan: diperoleh korelasi yang
1. Pada karakteristik d bermakna antara indeks
didapatkan 20 orang massa tubuh dengan nilai
perempuan dan 12 orang laki- tekanan darah diastolik pada
laki. Berdasarkan usia komunitas dewasa vegetarian
didapatkan rerata 45,53 ± di kota Pekanbaru (r = 0,466;
12,40 tahun. Pada p = 0,007). Nilai r2 yaitu
penggolongan jenis 0,217 yang berarti IMT
vegetarian didapatkan 28 mempengaruhi nilai tekanan
orang non-vegetarian dan 4 darah diastolik sebanyak
orang vegan. 21,7% pada penelitian ini.
2. Pada penelitian ini Saran
didapatkan IMT terbanyak Berdasarkan hasil penelitian,
dalam kategori berat badan maka penulis memberikan saran
normal yaitu sebanyak 12 sebagai berikut :
orang (37,5%) dan tidak 1. Berkaitan dengan hasil
terdapat perbedaan bermakna penelitian ini, dimana vegan
IMT pada kelompok vegan diketahui mempunyai rerata
dan non-vegan (p= 0,734). IMT dan nilai tekanan darah
3. Didapatkan tekanan darah yang lebih baik daripada non-
sistolik terbanyak pada vegan. Peneliti dapat
kategori normal dan menyarankan kepada

JOM FK Volume 2 No. 1 Februari 2015 Page 12


masyarakat yang mempunyai 2008 [diakses 27 Februari
masalah kesehatan seperti 2014]. Diunduh dari
obesitas dan hipertensi untuk http://www.search4dev.nl/doc
bisa memilih diet vegan ument/185315.
sebagai salah satu alternatif 4. Suryani, Fitri [SKRIPSI].
gaya hidup. Korelasi Antara Asupan
2. Pada penelitian ini vitamin B12 dan Kadar
didapatkan hampir sepertiga Hemoglobin Pada Remaja
dari subjek penelitian Vegetarian di Pekanbaru,
mengalami obesitas sehingga Pekanbaru: FKUR, 2011.
disarankan bagi dewasa 5. Larson CL, Johansson GK.
vegetarian yang menerapkan Dietary intake and nutritional
non-vegan, sebaiknya dapat status of young vegans and
mengurangi diet tinggi lemak omnivores in Sweden. Am J
(penggunaan minyak dan Clin Nutr 2002; 76:100.
sumber lemak) secara 6. Wardlaw GM, Hampl JS,
berlebihan. Vegan sebaiknya Silvestro RAD. Perspective in
dapat membatasi konsumsi nutrition. 6th ed. New York:
karbohidrat dalam jumlah Higher Education;
berlebih serta perlunya 2004.p.256.
aktifitas fisik. 7. Pamungkas MR, Margawati
3. Tekanan darah vegetarian A. Perbedaan kadar
pada penelitian ini sebagian kolesterol total dan
besar menunjukkan kategori trigliserida pada wanita
prehipertensi dan memiliki vegetarian tipe vegan dan
hubungan yang bermakna non-vegan. Journal of
dengan peningkatan IMT Nutrition College (JNC).
sehingga disarankan agar 2013; Volume 2 (1): 126-
menjaga berat bedan secara 146.ll
ideal dan membatasi 8. Spencer E A, Appleby P N,
konsumsi garam serta Davey G K and Keyal T J.
penyedap makanan secara Diet and body mass index in
berlebihan. 38000 EPIC-Oxford meat-
eaters, fish-eaters, vegetarians
DAFTAR PUSTAKA and vegans. 2003: 728–734.
1. Sutiari NK. Konsumsi, status 9. Susan EB, CNS, and Neal D.
gizi dan kesehatan Barnard, MD. Blood Pressure
masyarakata vegetarian dan Regulation and Vegetarian
nonvegetarian di Bali Diets. 2005: 1–8
[skripsi]. Bali: Institut 10. Apriany, Rista Emiria Afrida.
Pertanian Bogor; 2008. Asupan Protein, Lemak
2. Yuliarti, Nurheti. Pilih Jenuh, Natrium, Serat dan
Vegetarian atau IMT Terkait Dengan Tekanan
Nonvegetarian?, Jakarta: PT Darah Pasien Hipertensi di
Gramedia Pustaka Utama. RSUD Tugurejo Semarang,
3. Suyanto. Nutritional Concern Semarang: Universitas
of Vegetarian Diet Among Diponegoro, 2012
Adolescent in Indonesia.

JOM FK Volume 2 No. 1 Februari 2015 Page 13


11. Young DB, McCan RE, Yi- http://www.who.int. [11 April
Jen Pan MS, Gwyton AC. 2013].
The natriuretic and 20. Grummer-Strawn LM et al.,
hypotensive effects of 2002. American Journal of
potassium. Circ Res Clinical Nutrition. Dalam:
1990;38(suppl II):84. Centers of Disease Control
12. Whitney E, Sizer FS. and Prevention, 2009.
Nutrition Concept and Assessing Your Weight:
Controversies. 10th ed. USA: About BMI for Adult. Didapat
Thomson Wadsworth dari:
Publishers; 2006.p.208. http://cdc.gov/healthyweight/
13. Budiman, Hendra. Peranan assessing/bmi/adult_bmi/inde
Gizi pada pencegahan dan x.html [Diakses pada 5 April
Penanggulangan Hipertensi. 2014].
Jakarta: Medika 21. Yuliarti, Nurheti, 2009. The
1999;25(12):784-9. Vegetarian Way. Penerbit
14. Prawira, Albert. Kondisi oral Andi, Yogyakarta.
higiene dan karies gigi pada 22. Centre for Obesity Research
vegetarian dan non vegetarian and Education, 2007. Body
di Maha Vihara Maitreya Mass Index: BMI Calculator.
Medan. [tesis]. Medan: Didapat dari:
Universitas Sumatra Utara; http://www.core.monash.org/
2011. bmi.html [Diakses pada 6
15. Venti C A , and Johnston C April 2014].
S. 2002. Modified food guide 23. Smeltzer, Suzanne C. dan
pyramid for lactovegetarians Bare, Brenda G, 2002, Buku
and vegans. J N Journal of Ajar Keperawatan Medikal
Nutrition. 132:1050-1054. Bedah Brunner dan Suddarth
16. Key TJ, Appleby PN and (Ed.8, Vol. 1,2), Alih bahasa
Rosell. Health effects of oleh Agung Waluyo…(dkk),
vegetarian and vegan diets. EGC, Jakarta.
UK: Cancer Research UK 24. NHMRC. Clinical practice
Epidemiology Unit, guidelines for the
University of Oxford, management of overweight
Richard Doll Building, and obesity in adult,
Roosevelt Drive, Oxford adolesents, and children in
OX3 7LF, UK; 2006. australia. Canberra: National
17. Lie, Stephen. 2005. Terapi Health and Medical Research
Vegetarian Untuk Penyakit Council; 2013.
Medis. Jakarta : Prestasi 25. Idapola Sara SJ. Hubungan
Pustakarya Indeks Massa Tubuh dengan
18. Linan L. Vegetarian OK Keadaan Biokimia Darah
dengan kuartet nabati. pada Karyawan PT.Asuransi
Yogyakarta: Penerbit Jiwa Bumi Asih Jaya Jakarta.
Maitreyawira, 1997: 55-63. [Skripsi]. Depok: Universitas
19. [WHO] World Health Indonesia; 2009
Organization. 2009. 26. Hayens, B., et. al., 2003.
Women’s Health. Buku Pintar Menaklukan

JOM FK Volume 2 No. 1 Februari 2015 Page 14


Hipertensi. Penerbit Ladang vegetarian diet in chinese
Pustaka dan Intimedia. male vegetarians. Nutrition &
Jakarta. Metabolisme; 2011,18:63.
27. LMB Sagala, 2010, 35. US Dept of Health and
Hipertensi, Human Service. The Seventh
http://repository.usu.ac.id/bits Report of the Join National
tream /123456789/17124 / 4 / Committee on Prevention,
Chapter%20II.pdf, diakses 13 Detection, Evaluation and
February 2014. Treatment of High Blood
28. Sarasaty, Rinawang Frilyan, Pressure. NIH publication
Faktor-Faktor Yang No. 03-5233:2003; 2003:p.3.
Berhubungan Dengan 36. Tuminah S. Efek asam lemak
Hipertensi Pada Kelompok jenuh dan asam lemak tak
Lanjut Usia Di Kelurahan jenuh “trans” terhadap
Sawah Baru Kecamatan kesehatan [artikel]. Media
Ciputat, Kota Tangerang Peneliti dan Pengembang
Selatan. Kesehatan. Volume XIX;
29. Lilyasari O. 2007. Hipertensi 2009.
dengan obesitas adakah peran 37. [RISKESDA] Riset
endotelin. J Kardiol Ind, Kesehatan Dasar. Pedoman
28(6):460-75. pengukuran dan pemeriksaan.
30. Wilson P.W.F, D.Agustino Jakarta: Badan Penelitian dan
R.B., Sullivan L, Parise H, Pengembangan Kesehatan
Kannel W.B. 2002. Departemen Kesehatan,
Overweight and obesity as Republik Indonesia; 2007.
determinants of 38. Murwani CS. Kadar lipid
cardiovascular risk. The darah pada vegetarian dewasa
Framingham Experience. di Jakarta [tesis].Jakarta:
Arc. Intern. Med. 2, Universitas Indonesia; 2008.
162:1867-2. 39. Megawaty D. Faktor-faktor
31. Arief I. 2007. Profil yang berhubungan dengan
hipertensi pada populasi indeks massa tubuh pada
MONICA tahun 2000 (survey vegetarian dewasa di
III). Diakses di Pusdiklat Buddhis Putra
http://www.pjnhk.go.id. Maitreya dan avoloketasvara
32. Sheps SG. 2005. Mayo clinic kota Jambi tahun 2008 [tesis].
hipertensi, mengatasi tekanan Jakarta: Universitas
darah tinggi. Intisari Indonesia; 2008.
Mediatama: Jakarta. 40. Newby PK, Tucker KL, Wolk
33. Nagase M and Toshiro Fujita. A. Risk of overweight and
2009. Mineralocorticoid obesity among
receptor activation in obesity semivegetarian,
hypertension. The Japanese lactovegetarian, and vegan
Society of Hypertension. 32: women. Am J Clin Nutr.
649-57. 2005; 81: 1267-74
34. Yang SY et.al. Relationship 41. Fernandes DK. Relation
of carotid intima-media between dietary and
thicknes and duration of circulating lipids in lacto-ovo

JOM FK Volume 2 No. 1 Februari 2015 Page 15


vegetarians.Nutr Hosp. 43. Natalia E. Tekanan Darah
2011Sep-Oct; 26(5): 959-64. Pada Vegetarian Serta
DOI: 10.1590/S0212- Faktor-Faktor Yang
16112011000500006. Mempengaruhinya,
42. Brown CD, Higgins M, Semarang: Universitas
Donato KA, Rohde FC, Diponegoro, 2011.
Garrison R, Obarzanek E, et 44. Setiyani DA, Wirawanni Y.
al. Body Mass Index and the Perbedaan Sindrom
Prevalence of Hypertension Metabolik Pada Wanita
and Dyslipidemia [diakses 3 Vegetarian Tipe Vegan Dan
September 2014]. Available Non Vegan, Semarang:
from : URL: Universitas Diponegoro,
http://www.obesityresearch.o 2012.
rg .

JOM FK Volume 2 No. 1 Februari 2015 Page 16

Anda mungkin juga menyukai