PENDAHULUAN
1. 1 Latar Belakang
pertanian yang jenisnya meliputi irigasi permukaan, irigasi rawa, irigasi air bawah
tanah, irigasi pompa, dan irigasi tambak. Irigasi dimaksudkan untuk mendukung
tanaman pada saat persedian air tanah tidak mencukupi untuk mendukung
air irigasi yang efisien selain dipengaruhi oleh tata cara aplikasi, juga ditentukan
oleh kebutuhan air guna mencapai kondisi air tersedia yang dibutuhkan tanaman.
terpenuhi walaupun daerah irigasi tersebut berada jauh dari sumber air permukaan
(sungai). Hal tersebut tidak terlepas dari usaha teknik irigasi yaitu memberikan air
dengan kondisi tepat mutu, tepat ruang dan tepat waktu dengan cara yang efektif
dan ekonomis.
Daerah irigasi (D.I.) adalah suatu wilayah daratan yang kebutuhan airnya
dipenuhi oleh sistem irigasi. Daerah irigasi biasanya merupakan areal persawahan
produksi pada areal persawahan dibutuhkan sistem irigasi yang handal, yaitu
sistem irigasi yang dapat memenuhi kebutuhan air irigasi sepanjang tahun.
Daerah Irigasi Timbang Deli (D.I. Timbang Deli) dilihat dari letak
geografis, maka D.I Timbang Deli terletak pada posisi 3º30’– 3º31’ LU dan
98º55’–98º56’ BT, dengan luas 520 ha dengan debit rencana 0,624 /s (Dinas
Pengairan Propinsi Sumatera Utara, 2006). Kebutuhan air irigasi pada D.I.
Timbang Deli sebelumya dipenuhi oleh bangunan free intake yang terletak pada
sisi kiri badan sungai. Sekarang kebutuhan air irigasi dipenuhi oleh adanya
bangunan Bendung Sungai Ular yang berada pada sisi kiri Bendung yang
memotong melalui bawah tanah dari sisi kanan ke sisi kiri badan Sungai Ular.
Dengan sistem free intake, kebutuhan air irigasi pada D.I Timbang Deli
sangat bergantung kepada curah hujan yang menaikkan elevasi permukaan air
Sungai Ular secara alami dan masuk ke areal persawahan. Jika musim kemarau
maka elevasi permukaan air dan debit air dari Sungai Ular akan turun Sehingga
untuk irigasi tidak sepenuhnya bergantung pada curah hujan dan diharapkan
kebutuhan air untuk irigasi D.I Timbang Deli dapat terpenuhi sepanjang tahun.
Dan untuk lebih memaksimalkan potensi dari adanya bangunan Bendung
Sungai Ular, diperlukan pola tanam yang tepat sehingga hasil pertanian yang
Dalam memenuhi kebutuhan air pada sektor pertanian di D.I Timbang Deli
dengan sistem irigasi, memang banyak permasalahan yang muncul. Salah satu
persoalan utama yang terjadi dalam penyediaan air irigasi adalah semakin
langkanya ketersediaan air pada waktu-waktu tertentu. Pada sisi lain permintaan
Diharapkan juga bahwa dengan adanya bangunan Bendung Sungai Ular ini
kebutuhan air irigasi D.I. Timbang Deli di saat musim kemarau dapat tetap
terpenuhi.
Oleh karena itu diperlukan suatu cara untuk mengatur cara pemberian air
dan sistem pola tanam yang lebih optimal yaitu dengan menganalisa efisiensi dan
1. 2 Perumusan Masalah
Berapakah kebutuhan air irigasi yang berasal dari curah hujan dan
1. 3 Pembatasan Masalah
tahun 2011.
optimum.
Penulisan tugas akhir analisa efisiensi dan optimalisasi pola tanam daerah
lebih efisien.
1. 5 Manfaat
Manfaat praktis
Manfaat dari studi ini adalah dapat diketahui berapa debit andalan yang
tepat digunakan pada daerah irigasi Timbang Deli, sehingga dapat tercapai
pemerataan pola tanam dan petani juga dapat memperoleh keuntungan yang
maksimum.
Manfaat akademis
Sebagai aplikasi dari ilmu yang diperoleh dari bangku perkuliahan dengan
bab, yang mana uraian masing – masing bab adalah sebagai berikut:
Bab I Pendahuluan
Bab ini berisi latar belakang, tujuan, data umum dan lingkup pekerjaan
Bab ini mencakup segala hal yang dapat dijadikan sebagai dasar
penganalisaan yang diambil dari beberapa pustaka yang ada yang memiliki tema
Pada bab ini disampaikan kesimpulan penelitian dan saran disertai dengan