TINJAUAN PUSTAKA
A. Sampah
1. Pengertian Sampah
sesuatu yang tidak digunakan, tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang
dibuang yang berasal dari kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan
menyatakan sampah adalah sisa kegiatan sehari hari manusia dan/atau dari
p:152) sampah ialah segala sesuatu yang tidak lagi dikehendaki oleh yang
adalah sisa kegiatan sehari-hari manusia dan proses alam yang berbentuk
padat. Berdasarkan pengertian diatas, sampah adalah material sisa yang sudah
tidak digunakan lagi oleh manusia, berasal dari kegiatan manusia dan proses
12
13
2. Pembagian Sampah
lain.
dan sebagainya.
sebagainya,
gedung
industri
13) Santage solid, terdiri atas benda-benda solid atau kasar yang
p:111).
15)
15
a. Sumber sampah
Sampah yang ada di permukaan bumi ini dapat berasal dari beberapa
sumber berikut:
1) Pemukiman penduduk
dapat berupa sisa sisa makanan, sampah kering, abu, sisa sias
Yang dimaksud disini antara lain tempat hiburan dan umum, jalan
kotor dan air minum, dan kegiatan industry lainya, baik yang bersifat
5) Pertanian
b. Komposisi Sampah
sampah.
a. Jumlah penduduk.
d. Faktor geografis.
e. Faktor waktu.
sampah pada siang hari lebih banyak daripada jumlah di pagi hari,
faktor waktu.
h. Kebiasaan masyarakat.
i. Kemajuan teknologi.
j. Jenis sampah
sendiri. Pengaruhnya tentu saja ada yang positif dan juga ada yang negatif.
dengan sampah
masyarakat
masyarakat
keperluan lain.
20
misalnya luka akibat benda tajam seperti besi, kaca dan sebagainya
lain.
menyebabkan aliran air terganggu dan saluran air akan menjadi dangkal
minat dan hasrat orang lain (turis) untuk datang berkunjung ke daerah
tersebut
setempat
7. Pengelolaan Sampah
sangat penting untuk mencapai kualitas lingkungan yang bersih dan sehat,
rupa sehingga hal-hal yang negatif bagi kehidupan tidak sampai terjadi. Dalam
serta sampah tersebut tidak menjadi media perantara menyebar luasnya suatu
ialah tidak mencemari udara, air, dan tanah, tidak menimbulkan bau (segi
masyarakat.
Kenyataan yang ada saat ini, sampah menjadi sulit dikelola oleh karena
berbagai hal:
(TPA) sampah, selain tanah serta formasi tanah yang tidak cocok bagi
penggunaan tanah
2013).
25
1) Reduce
fungsi lain.
yangmemerlukan
2) Reuse
sampah.
sampah
kerajinan
3) Recycle
barang yang sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang. Tidak semua
barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri non-
miniature.
4) Replace
barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih
5) Replant
b. Pengomposan
2015).
sampah, selain tanah serta formasi tanah yang tidak cocok bagi
yang panas.
30
k. Pengelolaan sampah dimasa lalu dan saat ini kurang memperhatikan faktor
Dari uraian di atas dapat dilihat bahwa faktor yang lebih dominan
sampah.
B. Penyuluhan
1. Pengertian Penyuluhan
masyarakat tidak saja sadar, tahu dan mengerti, tetapi juga mau dan bisa
membantu dalam kegiatan seperti penggunaan media atau alat peraga agar
informasi kepada penerima informasi. Media adalah suatu alat peraga dalam
promosi dibidang kesehatan yang dapat diartikan sebagai alat bantu untuk
promosi kesehatan yang dapat dilihat, didengar, diraba, dirasa atau dicium,
2014).
menampilkan pesan atau informasi yang tersedia yang ingin disampaikan oleh
komunikator, baik itu melalui media cetak, elektronik (TV, radio, komputer,
dan sebagainya) dan media luar ruang, sehingga sasaran dapat meningkan
ada pada setiap manusia diterima atau ditangkap dengan panca indera.
sebuah kerucut.
1. Kata kata
1 2. Tulisan
3. Rekaman,
2
radio
3
4. Film
4
5. Televise
5
6. Pameran
6
7. Field trip
7 8. Demonstrasi
8 9. Sandiwara
9 10. Benda tiruan
10 11. Benda asli
11
Dari kerucut tersebut dapat dilihat bahwa lapisan yang paling dasar
adalah benda asli dan yang paling atas adalah kata-kata. Hal ini berarti bahwa
dalam proses pendidikan, benda asli mempunyai intensitas yang paling tinggi
33
penyampaian bahan yang hanya dengan kata-kata saja sangat kurang efektif
2007, p:63).
sasaran dapat menerima pesan tersebut dengan jelas dan tepat. Dengan alat
peraga orang dapat lebih mengerti fakta kesehatan yang dianggap rumit,
2. Prinsip-Prinsip Penyuluhan
(Waryana, 2016).
3. Tujuan Penyuluhan
mau dan mampu untuk menerapkan inovasi demi perbaikan mutu hidupnya,
g. Memperlancar komunikasi,
melalui indera. Menurut penelitian para ahli, indera yang paling banyak
mata. Sedangkan 13% sampai 25% lainnya tersalur melalui indera yang
lain. Dari sini dapat disimpulkan bahwa alat-alat visual yang lebih
pendidikan.
atau lupa terhadap pengertian yang telah diterima. Untuk mengatasi hal
yang telah diterima sehingga apa yang diterima akan lebih lama tersimpan
dalam ingatan.
faktor individu. Faktor pertama, materi ikut menentukan proses dan hasil
penyuluhan. Faktor kedua yakni lingkungan fisik yang antara lain terdiri dari
belajar dan alat-alat peraga, dan perangkat lunak seperti kurikulum, pengajar
atau fasilitator belajar serta metode dalam penyuluhan. Faktor keempat, yaitu
(Notoatmodjo, 2013).
37
Hal ini penting untuk dipahami karena perubahan perilaku dapat melalui
dapat mudah dipahami, tetapi dakam praktek kegiatan perlu dijelaskan lebih
lanjut. Sebab pendidikan yang berlangsung disini tidak bersifat vertikal yang
bersifat horizontal (Mead, 1959 dalam Waryana, 2016) yang lebih bersifat
seberapa banyak ajaran yang disampaikan tetapi seberapa jauh terjadi proses
a. Tahap Sensitisasi
lainnya.
b. Tahap Publisitas
c. Tahap Edukasi
d. Tahap Motivasi
tenaga kesehatan.
komunikasi.
Waryana (2016) menjelaskan adanya tiga cara pendekatan yang dapat juga
surat kabar.
duluar ruang secara umum melalui media cetak dan elektronik secara
interpersonal.
surat, atau media yang lain, yang tidak memungkinkan penyuluh dapat
singkat.
manfaat, dll.
C. Pengetahuan
1. Pengertian Pengetahuan
hasil dari “tahu” dan ini terjadi setelah orang melakukan penginderaan
pengalaman diri sendiri maupun pengalaman orang lain, media massa maupun
menumbuhkan sikap dan perilaku setiap hari, sehingga dapat dikatakan bahwa
2. Tingkat Pengetahuan
a. Tahu (Know)
terhadap suatu yang spesifik dari seluruh bahan yang dipelajari atau
rangsangan yang diterima. Oleh sebab itu, tahu ini merupakan tingkat
b. Memahami (Comprehension)
tersebut secara benar. Orang yang telah paham terhadap objek atau materi
yang bergizi.
c. Aplikasi (Application)
yang telah dipelajari pada situasi atau kondisi sebenarnya. Aplikasi disini
prinsip, dan sebagainya dalam konteks atau situasi yang lain. Misalnya
d. Analisis (Analysis)
suatu struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
Kemampuan analisis ini dapat dilihat dari penggunaan kata kerja, seperti
dan sebagainya.
e. Sintesis (Synthesis)
baru dengan kata lain suatu kemampuan untuk menyusun suatu formulasi
f. Evaluasi (Evaluation)
dan sebagainya.
44
a. Faktor Internal
1) Pendidikan
2) Jenis kelamin
3) Pekerjaan
4) Pengalaman
masa lalu.
5) Usia
berkurang.
46
b. Faktor Eksternal
1) Lingkungan
karena adanya timbal balik ataupun tidak yang akan direspon sebagai
2) Sosial budaya
3) Status ekonomi
4) Sumber Informasi
misalnya televisi, radio, koran atau surat kabar maka hal itu akan
atau video.
D. Sikap
1. Pengertian Sikap
konsep yang paling penting dalam psikologi sosial yang membahas unsur
2. Komponen Sikap
Menurut Azwar (2000, p:31), struktur sikap terdiri atas tiga (3)
a. Komponen Kognitif
b. Komponen Afektif
c. Komponen Konatif
tertentu sesuai dengan sikap yang dimiliki oleh seseorang dan berisi
3. Tingkatan Sikap
a. Menerima (receiving)
b. Merespon (responding)
c. Menghargai (valuing)
antara lain:
a. Pengalaman pribadi
harapkan persetujuannya bagi setiap gerak tingkah laku dan opini kita,
orang yang tidak ingin dikecewakan yang berarti khusus bagi kita akan
c. Media massa
e. Faktor Emosional
E. Kerangka Teori
Lingkungan
Penyuluhan Pengetahuan
tentang Sosial budaya
pengelolaan
sampah rumah Sikap
tangga Status
ekonomi
Sumber
informasi