Dalam makalah ini kami mengangkat materi pajung ri luwu ke-23 dan 25 yaitu Tenri
Leleang karena beliau adalah seorang tokoh wanita yang banyak ditulis didalam lontara
Bugis yaitu We Tenri Leleang, adalah seorang raja yang dua kali menjabat sebagai pajung ri
Luwu yaitu Pajung yang ke 23 dan 25.
Salah satu bukti bahwa dalam islam tidak melarang menggunakan sistem kerajaan
dalam pemerintahan kami angkat dalam kisah raja sualiman:
Diberikan hikmah dan ilmu sebagaimana ayahnya Nabi Daud.
Memahami suara hewan
Menakluk kerajaan Saba.
Kebesaran kerajaan Nabi Sulaiman melewati penguasaan ke atas jin-jin, hewan-
hewan dan bahkan termasuk menundukkan angin.
Di kelilingi pasukan menteri dan pembesar yang kuat dan berwibawa.