Demensia menggambarkan sindrom klinis yang meliputi kesulitan dalam ingatan, bahasa, dan
perilaku yang mengarah ke gangguan aktivitas kehidupan sehari-hari. Penyakit Alzheimer
adalah subtipe demensia yang paling umum, diikuti oleh vaskular demensia, demensia
campuran, dan demensia dengan lewi bodies. Karena pada populasi global cepat menua,
demensia menjadi perhatian di seluruh dunia ; penyakit ini cukup besar dapat membebani
individu dan keluarga mereka dan juga kesehatan dan penyediaan perawatan sosial.
Pada tahun 2050, diperkirakan 135 juta orang di seluruh dunia akan memiliki demensia. Pada
tahun 2010 biaya perawatan demensia global diperkirakan di $ 604bn (£ 396bn; € 548bn) dan
diperkirakan meningkat menjadi $ 1tr pada 2030. Dari semua penyakit kronis, demensia adalah
salah satu yang paling parah dan berkontribusi penting untuk ketergantungan dan kecacatan.
Dengan tidak tidak adanya obat, keyakinan profesional bahwa tidak ada yang bisa dilakukan
telah menyebabkan keterlambatan diagnosis. Namun, peningkatan bukti yang menunjukkan
bahwa demensia dapat dicegah telah menyebabkan untuk fokus internasional pada diagnosis
dan intervensi sebelumnya Ulasan ini bertujuan untuk meringkas bukti terkini dan terbaik
berlatih dalam diagnosis dan intervensi dini dalam perawatan demensia.
Saat ini, inhibitor asetilkolinesterase adalah satu-satunya pilihan yang direkomendasikan untuk
mengelola penyakit Alzheimer ringan sampai sedang dan tidak ada bukti bahwa ada yang lebih
berkhasiat daripada yang lain.
Ketentuan Informasi
Orang-orang dengan demensia dan keluarga mereka memerlukan dukungan emosional dan
praktis untuk membantu mereka hidup dengan kualitas hidup sebaik yang mereka bisa; dokter
keluarga berada dalam posisi kunci untuk memberikan dukungan dan nasihat yang
berkelanjutan setelah diagnosis dikonfirmasi.4 6 Organisasi sukarela seperti Alzheimer
International menyediakan berbagai sumber informasi dan dukungan praktis untuk orang yang
hidup dengan semua jenis demensia (www.alz) co.uk/). Signposting ke sumber dukungan lokal
serta layanan sosial dan perawatan tangguh merupakan bagian integral dari konsultasi.
Mendengarkan kesulitan dan kekhawatiran pasien dan memberikan strategi kognitif dan
emosional sederhana dalam konsultasi perawatan primer bermanfaat bagi pasien dan
keluarganya.
Kotak 2 Investigasi dan alat penilaian kognitif singkat untuk demensia dalam perawatan
primer
Tes darah
Tes darah yang harus dipesan adalah: jumlah darah lengkap, laju endap darah, urea dan
elektrolit, fungsi tiroid, vitamin B12, dan folat. Spesimen urin midstream, radiografi dada,
dan elektrokardiografi mungkin juga diperlukan jika sesuai secara klinis
Meskipun demikian, uji coba terkontrol acak besar baru-baru ini menunjukkan bahwa
perawatan lanjutan dengan donepezil dikaitkan dengan manfaat kognitif dalam demensia
sedang sampai berat.
Memantine telah disetujui untuk orang dengan penyakit Alzheimer sedang atau berat atau
mereka yang tidak toleran terhadap inhibitor acetylcholinesterase; itu juga telah digunakan
pada penyakit Alzheimer ringan tetapi bukti untuk ini saat ini kurang meskipun sering
digunakan off-label.
Pemahasan tentang masa depan
Salah satu hal penting yang didiskusikan pada tahap awal dari demensia, sementara orang
tersebut masih memiliki kapasitas mental, adalah harapan harapan personal untuk perawatan
di masadepan, dan juga siapa yang akan membuat keputusan ketika pasien tidak mampu
melakukannya lagi. Pada demensia, seperti yang didiskusikan, perencanaan perawatan terbaru
telah ditujukkan untuk mengurangi penerimaan pasien di rumah sakit yang tidak seharusnya
menjelang akhir dari hidup pasien, tetapi dasar bukti yang ada masih lemah. Pembahasan
tentang perencanaan perawatan terbaru memerlukan kepekaan dan kejujuran, dokter umum dan
dokter spesialis di rumah sakit merupakan media yang tepat untuk melakukan diskusi ini karena
mereka memiliki hubungan langsung dengan pasien. Setelah beberapa percakapan dilakukan,
pasien dapat mencatat keinginan mereka dalam beberapa cara termasuk penyelesaian petunjuk
di masa depan atau kehendak yang telah direncanakan sebelumnya.
Dokter umum mungkin menemukan kesulitan untuk menilai kapasitas mental pada pasien
demensia. Kapasitas mental dapat mengalami fluktuasi tergantung waktu dan tingkat
keparahan penyakit. Di Inggris, pengenalan Mental Capacity Act pada tahun 2005
menyediakan banyak pendampingan yang dibutuhkan untuk perawatan kesehatan dan sosial
bagi tenaga profesional tentang bagaimana melakukan penilaian kapasitas mental dan untuk
membuat keputusan terbaik demi kepentingan orang dewasa yang tidak memiliki kapasitas
mental untuk melakukannya sendiri.
Di Inggris, 2/3 dari orang dengan demensia hidup secara mandiri dalam komunitas,
dengan perhatian yg tinggi dari keliarga dan teman temannya. Keluarga dari pasien dengan
demensia itu lebih mungkin mengalami suasana hati yang tertekan, tingkat pelaporan “beban”
perawatan yg lebih tinggi, dan memiliki kondisi fisik yang lebih buruk daripada keluarga yang
mengasuh pasien dengan penyakit kronis lainnya. Mereka mungkin merasa terbebani ketika
anggota keluarga mereka kehilangan kemampuan fungsional dan kognitif, dan karena fungsi
afektif dan kasih sayang yg terganggu.
Mendukung keluarga, memantau kesehatan dan kesejahteraan mereka, dan
memberikan atau merujuk mereka untuk dukungan praktis dan psikologis tambahan adalah
peran penting lainnya bagi praktisi umum dan layanan perawatan masyarakat.
Kotak 4. Penilaian kapasitas mental (seperti yang berasal dari UK Mental Capacity Act
2005).
Terdapat dua tahapan test untuk menentukan apakah seorang individu memiliki kapasitas
mental yang cukup untuk membuat keputusan spesifik ?
1. Apakah pasien merasa mengalami gangguan atau gangguan fungsi otak?
2. Bekaitan dengan keputusan yang spesifik, dapatkah pasien:
a. Memahami keputusan yang akan dibuat?
b. Mempertahankan informatian yang cukup untuk membuat keputusan baik?
c. Menggunakan informasi dengan tepat ?
d. Menyampaikan keputusan mereka?
Kiat praktis untuk penilaian kapasitas pasien:
1. Informasi dapat dibaca dan disediakan dalam berbagai bentuk.
2. Dokter umum mungkin perlu menilai pasien pada beberapa kesempatan - misal,
jika pada waktu pagi hari adalah waktu terbaik bagi mereka dinilai.
3. Catat informasi dan tahapan kedua yang dijelaskan diatas dimuat secara akurat
dalam catatan pasien.
4. Rujuk ke ahli (psikiatri usia lanjut) jika ragu.