GAMBARAN CT

SCAN ASTROSITOMA
Richard Guntur Bramantio, S.Ked

Pembimbing:
Dr. Abdul Aziz, Sp. Rad., M.Kes.

KEPANITERAAN KLINIK ILMU RADIOLOGI

RUMAH SAKIT UMUM DAERAH SUKOHARJO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2018
PENDAHULUAN
Peranan sentral dari otak dan
Insidensi Kejadian dan
kelainan fungsional tumor
Kematian tumor otak
otak.

Astrositoma berasal dari kata

astrocytoma , astrosit, yaitu merupakan sel
oligendroglioma dan glia yang paling besar dan
mixed oligoastrocytoma oma yang berarti keganasan
ETIOPATOLOGI Bailey dan cushing

teori
histogenetik

P53 dalam kromosom 17 p

akan kehilangan
kemampuan berdiferensiasi
secara normal
Klasifikasi Astrositoma WHO
• anak-anak dan
Polikistik dewasa muda
astrositoma • sering terjadi di fossa
posterior.

LOW GRADE
• antara 20 dan 30 tahun
Diffuse • sel-sel tumor mulai
membaur dengan
astrositoma jaringan parenkim
normal

• 30 sampai 40 tahun
Anaplastic • sel pleomorfik, cellularity
Astrositoma lebih besar, dan aktivitas
mitosis sederhana.

•>40 tahun
Glioblastoma •mempengaruhi setiap bagian
otak dan dapat
Multiforme menyeberangi midline otak
melalui corpus callosum
GRADE Gambaran Radiologi

I Hipodens, efek masa (-), enhancement (-)

II Hipodens, efek masa (+), enhancement (-)

III Compleks enhancement

IV Efek masa (+), Ring enhancement, edema perifokal (+)

Astrositoma. Gambaran otak dengan menggunakan
Computed Tomography (CT) kontras dan non-kontras
diperoleh dari pasien yang sama
Anak berusia 12 tahun dengan
tuberous sclerosis.
Pada anak laki laki umur 15 tahun
 SUPORTIF

KEMOTER
API TERAPI OPERATIF

RADIASI
KESIMPULAN

Pasien dengan Astrositoma memiliki kesempatan untuk bertahan

hidup yang signifikan berkat peningkatan dan keakuratan diagnosis

CT Scan dapat memberikan gambaran dalam membimbing

melakukan terapi yang cepat agar prognosis menjadi baik.

Terapi yang dapat diberikan kepada pasien yaitu berupa terapi

suportif, terapi operatif, terapi radiasi dan terapi kemoterapi.
TERIMA KASIH