Anda di halaman 1dari 2

SEPSIS

(test laboratorium)

 Leukositosis
Keadaan dengan jumlah seldarah putih dalam darah meningkat, melebihi
nilai normal. Peningkatkan jumlah sel darah putih ini menandakan ada
proses infeksi didalam tubuh.
- Nilai normal leukosit < 10.000/cu mm

 Leukopenia
Keadaan dimana jumlah sel darah merah lebih rendah dari pada normal
dimana jumlah leukosit lebih rendah dari 5000/mm³

 Trombositosis atau trombositopenia


Dimana jumlah trombosit diatas 450.000/μL, menyebabkan gangguan
aliran darah sehingga menimbulkan thrombosis, nekrosis.
- Penyebab trombositosis yaitu kekurangan Fe, pendarahan hebat,
infeksi
- Esensisal trombositosis bila jumlah trombositnya di atas 1.000.000/μL
- Terapi nya dapat diberikan aspirin, dipiridamol, heparin, platelet
ferensis
Nilai tinggi awal dapat dilihat sebagai respon fase akut, jumlah trombosit
yang rendah terlihat pada DIC (Disseminated Intravascular Coagulation)

 Level kreatinin
Adalah limbah kimia hasil metabolism otot serta konsumsi daging yang
terbentuk dari keatin molekul penting untuk produksi energy otot yang
disaring melalui ginjal kemudian dibuang melalui urin.
- Kadar normal pria dewasa (0,6-1,2 ml/dl)
- Wanita (0,5-1,1 mg/dl)

Istilah lain yaitu doubling, yaitu menandakan cedra ginjal akut


 Level asam laktat
Menandakan hipoksia jaringan. Dimana jaringan tubuh kekurangan
oksigen dan ini di sebabkan oleh hipoksemia (rendahnya kadar oksigen
dalam darah) dan hipoksia (rendahnya kadar oksigen dalam tubuh).

Tanda dan gejala sepsis :


- Demam di atas 38˚c atau suhu tubuh dibawah 36˚c
- Sedang mengalami infeksi
- Tiba tiba sesak nafas
- Laju pernapasan lebih dari 20 nafas permenit
- Jantung berdetak cepat
- Denyut jantung diatas 90 detakan permenit
- Mengalami batuk terus-menerus
- Gelisah, berkeringat

Test : Menggunakan oksimeter, normalnya sekitar 95-100%

Anda mungkin juga menyukai