Anda di halaman 1dari 1

Stratigrafi regional di daerah penelitian dibagi menjadi sedimen berumur Paleogen

dan Neogen. Sedimen berumur Paleogen berhubungan dengan proses rifting atau proses
ekstensional, sedangkan sedimen berumur Neogen berhubungan dengan proses
kompresional yang dipengaruhi oleh aktivitas tektonik. Tektonik kompresional
dimulai akhir Oligosen sampai Miosen Awal. Hal ini dibuktikan dengan peningkatan
aktivitas gunungapi pada selatan Pulau Jawa dan terhentinya pertumbuhan batugamping
pada Formasi Kujung. Pada fase kompresional ini diendapkan sedimen klastik yaitu
Formasi Tuban. Tektonik kompresional dianggap dipengaruhi oleh pergerakan Lempeng
Australia ke utara yang mendekati mikrolempeng Jawa Timur. Pada periode ini
diperkirakan pembentukan perangkap struktural berupa lipatan terbentuk.
Akumulasi gas biogenik akan terperangkap segera setelah dihasilkan. Sistem batuan
induk dan reservoir terletak berdekatan. Pada di sekitar Palung Muriah dan Busur
Bawean, dua mekanisme berbeda diidentifikasi dengan menggabungkan interpretasi
geologi dan geofisika (seismik) (Prahartanto dkk., 2016) (Gambar III.14). Akumulasi
gas pada Formasi Tawun (Miosen Tengah) berhubungan dengan reservoir batupasir.
Batuan induk Formasi Tawun adalah batulempung berselingan dengan batupasir.
Kekayaan material organik Formasi Tawun Bawah berkisar 0,7-16,19% dan batuan induk
secara termal belum mencapai kematangan. Akumulasi gas biogenik pada Formasi Prupuh
dan Formasi Kujung lebih terkait dengan reservoir karbonat (Batugamping). Akumulasi
gas biogenik di Formasi Ngimbang klastik berupa batupasir berseling dengan
batulempung (Sumur Srijati 1).
Akumulasi ini yang dipengaruhi oleh tektonik dan perangkap struktur dengan tutupan
empat arah (four-way closure). Metana, larutan dalam air formasi dan kemudian
keluar dari larutan menjadi fase gas bebas. Fase gas bebas dapat terbentuk akibat
larutan metana dalam airpori lewat jenuh atau proses eksolusi gas yang disebabkan
adanya pengurangan tekanan hidrostatik, salah satunya kompresi tektonik. Akumulasi
gas biogenik di Palung Muriah dan Busur Bawean dapat terjadi dalam keadaan gas
bebas, karena hasil dari pembentukan gas biogenik dari kelarutan gas dalam airpori
yang berlebih dan juga adanya proses eksolusi akibat adanya proses pengangkatan.

Anda mungkin juga menyukai