Anda di halaman 1dari 2

Pola Tidur Mempengaruhi Kesehatan

Tidur merupakan aktivitas yang dilakukan setiap hari dan juga salah satu
kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Tidur menurut para ahli
didefinisikan sebagai keadaan bawah dimana seseorang masih dapat dibangunkan
dengan pemberian rangsang sensorik atau dengan rangsang lainnya. Terdapat 5
jenis tidur, yaitu tidur tenang, tidur ringan, tidur sebenarnya, tidur pulas, dan tidur
aktif.

Mungkin tidak banyak orang yang mengetahui bahwa tidur yang kita lakukan
setiap hari memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Tidur
berguna untuk memulihkan tenaga dan membuat badan terasa segar karena ketika
kita tidur semua anggota badan dalam fase istirahat. Selain itu tidur diperlukan
untuk memperbaiki proses biologis dan memperbaharui sel secara rutin.

Posisi tidur merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi
kualitas tidur dan kesehatan anda. Dalam dunia medis, posisi tidur miring ke
sebelah kanan merupakan posisi yang paling baik dan mempunyai banyak
manfaat. Ketika kita tidur dengan posisi miring ke sebelah kanan, darah
terdistribusi secara merata dan mengurangi beban jantung. Karena aliran darahnya
rendah maka tekanan dan denyut jantung akan melambat, kondisi seprti ini yang
akan meningkatkan kualitas tidur kita. Sedangkan posisi tidur yang salah dapat
mengkibatkan kram otot, sirkulasi darah tidak lancar dan sakit pada punggung.
Maka dari itu hindari tidur dengan posisi menggulung serta tidur tengkurap.

Porsi tidur juga tidak kalah penting dari posisi tidur. Untuk anak-anak tidur yang
disarankan 10-11 jam, sedangkan usia dewasa 7-9 jam. Pada dasarnya setiap
orang memiliki porsi tidur yang berbeda jadi bisa lebih maupun kurang. Namun
seseorang yang kekurangan porsi tidur dapat kehilangan konsentrasi, daya tahan
tubuh melemah, resiko kanker, stroke. Sebaliknya jika kita kelebihan porsi tidur
akan meningkatkan resiko diabetes, gangguan jantung hingga kepikunan.
Banyak orang tidak mengatahui bahaya saat tidur dengan lampu menyala. Ketika
ada cahaya atau sinar membuat produksi hormon melatonin terhenti, padahal
hormon melatonin adalah salah ssatu hormon kekebalan tubuh terhadap kanker.
Ketika kita sering tidur dengan lampu menyala, terutama bagi perempuan maka
resiko penyakit kanker payudara pun semakin tinggi. Bukan cuma kanker
payudara namun dapat menyebabka prostat, tumor dan kanker lainnya.

Setelah membahas uraian diatas dapat disimpulkan bagaimana tidur yang baik itu.
Dimulai dengan membiasakan diri tidur ke samping kanan lalu mencukupi porsi
tidur sesuai dengan usia kita serta menghindari lampu menyala saat kita akan
tidur. Selain dapat menenangkan dan menambah kualitas tidur, mematikan lampu
dapat mempengaruhi hormon pertumbuhan.

Anda mungkin juga menyukai