Anda di halaman 1dari 5

teori keperawatan menurut betty neuman

Posted on November 21, 2012by ayuarwana21

KONSEP TEORI KEPERAWATAN

BETTY NEUMAN

Betty Neuman lahir pada tahun 1924 disebuah pemukiman pertanian tidak jauh dari
Lowell, Ohio. Ayahnya seorang petani dan ibunya seorang rumah tangga. Dengan
rasa cintanya pada tanah kelahirannya ia bermaksud untuk membangun desa nya
Ohio dan menjadikan latar belakang pada rasa pada kebutuhan penduduk desanya.

Betty Neuman pertama kali memperoleh pendidikan pada People Hospital School of
Nursing sekarang General Hospital Akron di Akron, Ohio tahun 1947. kemudian ia
pindah ke Los Angles untuk tinggal dengan keluarganya di California. Di California
ia memegang jabatan penting di Staff Keperawatan Rumah Sakit. Kemudian ia
melanjutkan pendidikan di Universitas of california di Los Angles dengan jurusan
Psikologi. Dia menyelesaikan gelar sarjana mudanya pada tahun 1957. Pada tahun
1966 dia mendapat gelar Master dibidang Kesehatan Mental, konsultan kesehatan
masyarakat pada University of California ia melanjutkan Program Administrasi
Pendidikan Tinggi di Ohio University. Dr. Neuman terus menjalankan tugasnya
dengan menjadi wakil tingkat international untuk sekolah keperawatan dan sebagai
perwakilan latihan pengangkatan model keperawatan.

A. Sumber-Sumber Teori Betty Neuman

Model mempunyai beberapa kesamaan dalam teori Gestalt. Teori Gestalt


mempertahankan bahwa cara hemoestatic adalah suatu cara yang mana tubuh
mempertahankan keseimbangan dan sebagai akibat dari kesehatan mengubah
kondisi sehat atau sakit.

Teori model Betty Neuman juga menerapkan ide dari teori sistem umum tentang
sifat dasar kehidupan sistem terbuka yang merupakan gabungan semua elemen yang
berinteraksi dalam struktur organisasi tubuh kita yang kompleks. Neuman juga
memilah konsep G. Kaplan tentang tingkatan tindakan pemecahan.

B. Penggunaan Bukti Empiris dari Teori Model Neuman


Betty Neuman mengemukakan teori berdasarkan penelitian yang ia lakukan untuk
mengetahui kondisi mental atau psikologi. Evaluasi yang ia lakukan juga turut
membantu dalam membangun suatu konsep tentang kombinasi antara tindakan dan
respon mental. Tetapi tidak selamanya hal diatas dapat dijadikan evaluasi dan bukti
statistik yang mendukung. Jadi empiris tidak terlalu diutamakan dalam konsep ini.

C. Konsep Utama Dan Definsi Teori Model Neuman.

Konsep yang dikemukakan oleh Betty Newman adalah konsep “Healt care system”
yaitu model konsep yang menggambarkan aktifitas keperawatan yang ditujukan
kepada penekanan penurunan stress dengan memperkuat garis pertahanan diri
secara fleksibel atau normal maupun resistan dnegan sasaran pelayana adalah
komunitas. Serta Betty Newman mendefinisikan manusia secara utuh merupakan
gabungan dari konsep holistic dan pendekatan system terbuka.

Neuman menggunakan sejumlah orang untuk melakukan pendekatan yang termasuk


dalam konsep mayor menurutnya adalah :

1. Tekanan

Rangsangan yang timbul diakibatkan kondisi sekitar pandangan Neuman tentang


tekanan yaitu :

Intar Personal : Secara individu atau perorangan.

Inter Personal : Antara individu yang satu dengan yang lain

Ekstra Personal : Di luar individu

2. Struktur Pokok Sumber Energi

Merupakan penggerak untuk melakukan aktivitas.

3. Tingkat Ketahanan

Merupakan faktor internal untuk menghadapi tekanan.

4. Garis Normal Pertahanan

Tingkatan kemampuan adaptasi individu untuk menghadapi tekanan di batas


normal.

5. Gangguan Pertahanan

Kerusakan sistem pertahanan tubuh oleh dan akibat dari tekanan.

6. Tingkat Reaksi
Tindakan yang muncul akibat dari pengaruh tekanan.

7. Intervensi

Identifikasi tindakan sebagai akibat dari reaksi yang timbul.

8. Tingkat-Tingkat Pencegahan

Dibagi menjadi :

a. Pencegahan primer

Sebelum terjadi tindakan

b. Pencegahan sekunder

Ketika terjadi tindakan

c. Pencegahan tersier

Adaptasi atau pengaruh kerusakan

9. Penyesuain Kembali

Adaptasi dari tindakan yang berasal dari sekitar baik interpersonal. Intra personal
dan ekstra personal.

Faktor yang perlu di perhatikan adalah :

a. Fisiologi individu.

b. Psikologi individu

c. Sosial cultural

d. Perkembangan individu

D. Asumsi Teori Model Betty Neuman

Asumsi yang dikemukakan oleh Betty Neuman dalam memberikan respon terhadap
tekanan yaitu :

1. Manusia

Merupakan suatu sistem terbuka yang selalu mencari keseimbangan dari harmoni
dan merupakan satu kesatuan dari fisiologis, psikologis, sosiokultural,
perkembangan dan spiritual.

2. Lingkungan

Yaitu meliputi semua faktor internal dan eksternal atau pengaruh-pengaruh dari
sekitar klien atau sistem klien.
3. Sehat

Suatu kondisi terbebasnya dari gangguan pemenuhan kebutuhan sehat merupakan


keseimbangan yang dinamis sebagai dampak dari keberhasilan menghindari atau
mengatasi stressor.

E. Pernyataan Teori Sistem Model Neuman

Teori model Neuman menggambarkan partisipasi aktif perawat terhadap klien


dengan tingkatan yang menyangkut bermacam-macam pengaruh terhadap respon
klien akibat tekanan atau stress.

Klien dalam hubungannya timbal balik dengan lingkungan sekitarnya selalu


membuat keputusan yang menyangkut hal atau sesuatu yang akan berakibat
kepadanya.
Ada 4 faktor yang merupakan konsep mental klien :

1. Individu atau pasien itu sendiri

2. Lingkungan sekitarnya

3. Kesehatan

4. Pelayanan

F. Bentuk Logika Teori Model Neuman

Bentuk Neuman menggunakan logika deduktif dan induktif dalam mengembangkan


teori modelnya yang telah dipertimbangkan terlebih dahulu.

Betty Neuman menemukan teori modelnya dari berbagai teori dan disiplin ilmu.
Teori ini juga merupakan hasil dari pengamatan dan pengalaman selama ia bekerja
dipusat kesehatan mental keperawatan.

G. Model Betty Neuman Dalam Lingkungan Komunitas

Model konseptual dari Neuman memberikan penekanan pada penurunan stress


dengan cara memperkuat garis pertahanan diri keperawatan ditujukan untuk
mempertahankan keseimbangan tersebut dengan terfokus pada empat intervensi
yaitu :

1. Intervensi yang bersifat promosi


Dilakukan apabila gangguan yang terjadi pada garis pertahanan yang bersifat
fleksibel yang berupa :

a. Pendidikan kesehatan.

b. Mendemonstrasikan keterampilan keperawatan dasar yang dapat dilakukan


klien dirumah atau komonitas yang bertujuan meningkatkan kesehatan.

2. Intervensi yang bersifat prevensi

Dilakukan apabila garis pertahanan normal terganggu :

a. Deteksi dini gangguan kesehatan Misalnya deteksi tumbuh kembang balita,


keluarga dll

b. Memberikan zat kekebalan pada klien yang bersifat individu misalnya :


konseling pra nikah

3. Intervensi yang bersifat kuratif Dilakukan apabila garis pertahanan terganggu.

4. Intervensi yang bersifat rehabilitatif

Dilakukan seperti pada upaya kuratif yaitu apabila garis pertahanan resisten yang
terganggu.

Komunitas dilihat sebagai klien yang dipengaruhi oleh dua aktor utama : komonitas
yang merupakan klien dan penggunaan proses keperawatan sebagai pendekatan
yang terdiri dari 5 tahapan :

a. Pengkajian

b. Diagnosis keperawatan komonitas

c. Perencanaan

d. Pelaksanaan

e. Evaluasi

Anda mungkin juga menyukai