TINJAUAN PUSTAKA
Anemia adalah suatu kondisi medis dimana jumlah sel darah merah
gram/100 ml dan pada wanita sebaai hemoglobin kurang dari 12,0 gram/
100 ml. Pada ibu hamil, dikatakan anemia apabila kadar Hb 10 gram/dL
(Proverawati, 2011).
yang disebabkan oleh kehilangan darah meningkat dari sel-sel darah merah
apakah jumlah sel darah putih dan atau platlets telah berubah juga
7
8
serius dalam semua pihak yan terkait dalam pelayanan kesehatan pada lini
Banyak bagian tubuh yang penting terlibat dalam sitesis sel darah
jaringan lunak dipusat tulang yang membantu sel darah. Usia sel darah
oksigen didalam sel darah merah yang member warna merah pada sel
Sel-sel darah normal yang dihasilkan oleh sumsum tulang akan beredar
melalui darah keseluruh tubuh. Pada saat sintesis sel darah yan belum
matur (muda) dapat juga disekresi kedalam darah. Sel darah yang
usianya muda biasanya gampang pecah atau lisis hingga terjadi anemia.
multiple myeloma.
c) Kemoterapi
9
sebelum waktunya. Umur normal sel darah adalah 120 hari, pada
anemia hemolik, umur sel jauh lebih pendek. Sumsum tulan (jarinan
lunak spons dalam tulang yang membuat sel darah baru) tidak bisa
b) Anemia sel sabit adalah bentuk berat dari anemia yang ditemukan
juga disebut anemia Cooley, adalah bentuk parah anemia dimana sel
darah merah tidak membuat cukup enzim G6PD atau enzim yan
luas permukaan yang lebih kecil dari sel darah merah biasanya yang
3) Kehilangan Darah
a) Perdarahan:menstruasi,persalinan
b) Penyakit:malaria
arthritis
lambung)
kerusakan pada daerah sumsum tulang, atau bahan dasar produksi tidak
alcohol)
c) Gagal ginjal
e) Kehamilan
Menurut Proverawati (2011) tanda dan gejala anemia pada ibu hamil
antara lain :
1) Anemia Ringan
a) Kelelahan
b) Penurunan energi
12
c) Kelemahan
d) Sesak napas
e) Ringan
g) Tampak pucat
2) Anemia berat
a) Perubahan warna tinja, termasuk tinja hitam dan tinja lengket dan
darah merah
g) Murmur jantung
i) Nyeri dada
j) Pusing atau kepala terasa ringan (terutama ketika berdiri atau dengan
tenaga)
l) Sakit kepala
p) Pingsan
a) Sembelit
c) Kesemutan
d) Rambut rontok
1) Tranfusi darah
kekebalan tubuh
darah
4) Suplemen zat besi, vitamin B12, asam folat, atau vitamin dan mineral
lainnya.
14
Anemia pada ibu hamil bukan tanpa resiko, tingginya angka kematian
prematuritas, berat badan bayi lahir rendah, dan angka kematian perinatal
pada wanita ang anemia dan lebih sering berakibat fatal, sebab wanita yang
lama, perdarahan atonis) gangguan pada masa nifas (sub involusi rahim,
daya tahan terhadap infeksi, produksi asi rendah) dan gangguan pada janin
yang tinggi kandungan besi (seperti sayuran berdaun hijau, daging merah,
sereal, telir dan kacang tanah) dapat membantu memastikan bahwa tubuh
menjaga pasokan zat besi yang dibuuhkan untuk berfungsi dengan baik.
setiap hari. Jika mengalami anemi selama kehamilan, biasanya dapat diobati
dengan mengambil suplemen zat besi. Pastikan bahwa wanita hamil dicek
(Proverawati, 2011).
dengan konsumsi makanan yang banyak mengandung zat besi seperti telur,
bayam) dan buah-buahan (jeruk, jambu biji dan pisang). Selain itu
penghambat penyerapan zat besi seperti teh dan kopi patut dihindari
(Kemenkes,2014).
16
Bagi ibu hamil, pada dasarnya semua zat gizi memerlukan tambahan,
beberapa mineral seperti zat besi dan kalsium. Kebutuhan ibu hamil akan
besi. Jumlah Fe pada bayi baru lahir kira-kira 300mg dan jumlah yang
Menurut Aritonang (2010) dalam Darosha (2012) selama hamil, zat besi
meningkatkan jumlah sel darah merah ibu. Zat besi merupakan senyawa yang
yang diperlukan selama hamil adalah 1040 mg. Dari jumlah ini, 200 mg Fe
tertahan oleh tubuh ketika melahirkan dan 840 mg sisanya hilang. Sebanyak
plasenta, 450 mg untuk menambah jumlah sel darah merah, dan 200 mg lenyap
demikian, angka kecukupan gizi yang dianjurkan bagi ibu hamil trimester
Menurut Aritonang (2010) dalam Darosha (2012), ada dua bentuk besi
yang terdapat dalam pangan, yaitu besi heme yang terdapat dalam produk-
produk hewani dan besi nonheme yang terdapat dalam produk-produk nabati.
Makanan dari produk hewani seperti hati, ikan dan daging yang harganya
Indonesia. Selain sumber hewani, ada juga makanan nabati yang kaya akan zat
besi seperti singkong, kangkung, dan sayuran berwarna hijau lainnya. Namun,
zat besi dalam makanan tersebut lebih sulit penyerapannya. Dibutuhkan porsi
Kebutuhan akan zat besi yang besar terutama pada kehamilan yang
menginjak usia trimester ketiga tidak akan mungkin tercukupi hanya melalui
diet. Oleh karena itu, suplementasi zat besi sangat penting sekali, bahkan
1) Kingdom : Plantae
2) Divisi : Spermatophyta
3) Class : Dicotyledoneae
4) Ordo : Myrtales
5) Famili : Myrtaceae
6) Genus : Psidium
sampai Asia Selatan, India dan Srilangka. Jambu biji termasuk tanaman perdu
dan memiliki banyak cabang dan ranting, batang pohonnya keras. Jambu biji
bercabang lagi, sehingga memberi kekuatan yang lebih besar pada batang dan
juga daerah perakaran menjadi amat luas,hingga dapat menyerap air dan zat-zat
Bunga jambu biji kecil-kecil berwarna putih. Bunga pada jambu biji terdiri
dari kelopak dua mahkota yang masing-masing terdiri aras 4-5 daun
berkelopak dan sejumlah daun mahkota yang sama, dan memiliki benang sari
tangkai sari dengan warna yang cerah bakal buah tenggelam dan mempunyai
satu tangkai putik. Buah jambu biji memiliki buah sejati tunggal artinya, buah
ini terjadi dari satu bunga dengan satu bakal buah saja dan memiliki lebih dari
satu biji. Jambu biji termasuk dalam buah sejati tunggal yang berdaging dan
bentuk buahnya bulat. Bijinya banyak dan terdapat pada daging buahnya.
2.3.3 Kandungan Zat Gizi Jambu Biji Merah (Psidium guajava Linn)
Zat gizi pada jambu biji merah tampak pada berikut ini
Tabel 2.1 Kandungan Zat Gizi Jambu Biji Merah per 100 gram
beta karotin.
pada kulit dan daging bagian luarnya yang lunak dan tebal dan mencapai
jambu biji matang optimal akan memiliki rasa lebih manis dibandingkan
Warna merah pada jambu biji menunjukkan bahwa jambu biji merah
sebagai bagian dari atom hidrogen dan menangkap radikal bebas sebelum
bagian kulit serta daging bagian luarnya yang lunak dan tebal. Hal ini juga