TINJAUAN TEORI
2.1 Kontrasepsi
melawan dan “Konsepsi” yang berarti pertemuan antara sel telur yang
adalah upaya mencegah pertemuan sel telur matang dan sperma untuk
2.2.1 Pengertian
kerja panjang, dosis rendah, dan reversible untuk wanita (Baziad, 2008).
8
9
implantasi.
a. Indikasi
AKDR
b. Kontraindikasi
3. Kanker payudara
4. Kelainan jiwa
a. Kelebihan
b. Kekurangan
2. Lebih mahal.
a. Norplan dari 6 batang silastik lembut berongga dengan panjang 3,4 cm,
panjang kira – kira 4,0 mm, dan diameter 2 mm, berisi 68 mg 3-keto-
a. Setiap saat selama siklus haid hari ke-2 sampai hari ke-7. Tidak
b. Insersi dapat dilakukan setiap saat, asal saja diyakini tidak terjadi
kehamilan. Bila insersi setelah hari ke-7 siklus haid, klien jangan
c. Bila klien tidak haid, insersi dapat dilakukan setiap saat , asa saja
e. Bila setelah 6 minggu melahirkan dan telah terjadi haid kembali, insersi
saja.
dengan implan, insersi dapat dilakukan setiap saat, asal saja diyakini
dapat dilakukan setiap saat, asal saja diyakini klien tidak hamil. Tidak
dapat diinersikan pada saat haid hari ke-7 dan klien jangan melakukan
berikut:
a. Karakteristik Predisposisi
1. Umur
dirinya lebih muda terkena atau rentan terhadap kesakitan atau sakit
wanita Indonesia yaitu umur < 20 tahun, 20-34 tahun, dan > 35 tahun
2. Tingkat Pendidikan
hidupnya. Oleh karena itu orang yang berpendidikan kan lebih muda
3. Pekerjaan
Perkerjaan adalah tugas atau kerja yang yang menhasilkan uang bagi
4. Paritas
sebanyak 2-3 kali merupakan paritas paling aman dirinjau dari sudut
(Dahlan, 2007).
17
6. Kesukuan/Ras
b. Karakteristik Pendukung
dukungan dari:
1. Keluarga
2. Masyarakat
c. Karakteristik Kebutuhan
1. Dirasa (preceived)
2. Evaluated
18
2.3.1 Definisi
keadaan seseorang atau suatu masyarakat yang di tinjau dari segi sosial,
karena orang tua dapat menyediakan semua kebutuhan anak baik primer
(Aswinto, 2010).
dikeluarkan untuk sekali pasang saja. Jika patokannya adalah biaya setiap
kali pasang, mungkin alat kontrasepsi jangka panjang terlihat jauh lebih
sekali pemasangan alat kontrasepsi jangka panjang bisa aktif selama 3-5
kontrasepsi jangka pendek hanya mempunyai masa aktif 1-3 bulan saja,
yang artinya untuk mendapatkan efek yang sama dengan alat kontrasepsi
Harga obat atau alat kontrasepsi yang terjangkau menjadi faktor yang
(Prawirohardjo, 2013).
20
dengan pemilihan kontrasepsi, dan faktor umur serta paritas tidak memiliki
kontrasepsi.
Gambar 2.1
Kerangka Teori
Karakteristik predesposisi :
Umur
Tingkat pendidikan
Pekerjaan
Paritas
Penghasilan / Tingkat ekonomi
Kesukuan/ras
Karakteristik pendukung :
Keluarga
Karakteristik Pelayanan
Masyarakat
Kesehatan (Penggunaan Alat
Kontrasepsi Implant)
Karakteristik kebutuhan :
Dirasa (preceived)
Evaluated
Gambar 2.2
Kerangka Konsep
2.7 Hipotesis
tersebut. Setelah melalui pembuktian dari hasil penelitian maka hipotesis ini
dapat benar dan salah, dapat diterima atau ditolak (Notoatmodjo, 2012).
2016.