Anda di halaman 1dari 33

METODE PELAKSANAAN

Kegiatan : Pengembangan Wilayah Strategis Dan Cepat Tumbuh


Pekeraan : !ehabilitasi Taman Tugu Pkk
L"kasi : M""sari # M""kert"
Tahun Anggaran : $%&'

() DESK!(PS( *M*M

()&) L(N+K*P PEKE!,AAN Yang dimaksud dalam pekerjaan ini adalah


adalah Perbaikan
Perbaikan Rehabilitasi
Rehabilitasi
Taman Tugu Pkk Tahun Anggaran
Anggaran 2017 adalah,
adalah, sesuai
sesuai pekerjaan
pekerjaan dan
lokasi tersebut di atas.

()$) PEKE!,AAN I.2.


I.2.1.
1. Peke
Pekerj
rjaa
aann Pers
Persia
iapa
pan
n
PENDA-*L*AN !ebelum pekerjaan dimulai harus diadakan persiapan dengan
men"
men"ed edia
iaka
kann pera
perala lata
tan
n poko
pokokk dan
dan pend
pendukukun
ungg sesu
sesuai
ai
kebutu
kebutuhan
han sehing
sehinggaga nantin
nantin"a"a didapa
didapatt hasil
hasil kerja
kerja maksim
maksimal al
dengan kualitas baik.
I.2.
I.2.2.
2. Pemb
Pember ersi
siha
hann loka
lokasi
si 
!ebelum memulai pekerjaan, lokasi harus dibersihkan terlebih
dahu
dahululu#
# beba
bebass gangg
ganggua uan,
n, guna
guna memp
memperm
ermududah
ah jala
jalann
nn"a
"a
pelaksanaan pekerjaan.
I.2.
I.2.$.
$. %ire
%ireksi
ksi&'e
&'eetet # (an
(angs
gsalal 'er
'erja
ja 
)ntuk %ireksi&keet# bangsal kerja dibuat bangunan sementara#
semi permanen disesuaikan dengan kebutuhan dan dilengkapi
dengan tempat duduk, meja kerja dan tempat untuk menempel
gambar
gambar kerja.
kerja. (angunan
(angunan ini harus dibongkar
dibongkar setelah
setelah pekerjaan
pekerjaan
selesai dilaksanakan.
I.2.* Pembuatan Pagar !ementara 
&Pagar pengaman terbuat dari bahan gedeg guling atau seng.
&Pagar pengaman dipasang menutup lokasi pekerjaan dan
memb
member erik
ikan
an ruan
ruang g gera
gerakk "ang
"ang +uku
+ukupp bagi
bagi pela
pelaks
ksan
anaa
aan
n
pekerjaan dan kegiatan rutin.
&Pagar pengaman harus terpasang kuat dan rapi sampai
pekerjaan selesai.

I.2.
I.2..
. Peng
Penguk
ukur
uran
an#
# )it-
)it-et
et..
!ebelum memulai pekerjaan harus diadakan pengukuran se+ara
keseluruhan guna didapatkan olume, ukuran "ang jelas dan
tepat dan hasil pekerjaan sesuai ren+ana.

(() METODE KE!,A

(()&
(()&)) PEKE
PEKE!,
!,AA
AAN
N (()&)&) Pem"t"ngan P"h"n
PE!S(APAN Peke
Pekerj
rjaa
aan
n pemo
pemoto
tong
ngan
an poho
pohonn dima
dimaks
ksud
udka
kan
n agar
agar tida
tidak
k
menganggu keberlangsungan pelaksanaan pro"ek

(()&)$
(()&)$)) Pember
Pembersih
sihan
an A.al
A.al
!ebelum pekerjaan dilaksanakan perlu dilakukan pembersihan
lapang
lapangan
an dengan
dengan memind
memindahk
ahkan
an barang&
barang&bar
barang
ang "ang
"ang dapat
dapat
mengganggu
mengganggu pelaksanaan
pelaksanaan pekerjaan
pekerjaan sekaligus
sekaligus pembersihan
pembersihan
bekas pemotongan pohon.

(()&)/
(()&)/)) Pasang
Pasang 0"u.p
0"u.plan
lank
k
1. !ebelum
!ebelum pekerjaan
pekerjaan mulai dilaksanakan,
dilaksanakan, Pen"edia
Pen"edia
 /asa diajibkan men+o+okkan ukuran&ukuran "ang terdapat
dala
dalamm gamb
gambarar kerj
kerjaa dan
dan ren+
ren+an
anaa peker
pekerja
jaan
an,, kemu
kemudi
dian
an
segera memberitahukan
memberitahukan kepadakepada %ireksi
%ireksi setiap perbedaan
perbedaan
"ang terjadi.
2. !emua kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan "ang
diak
diakib
ibat
atka
kann kare
karena
na kela
kelala
laia
ian
n Pen"
Pen"ededia
ia /asa
/asa dala
dalam
m
memberitahuk
memberitahukan an perbedaan
perbedaan ukuran
ukuran seperti
seperti tersebut
tersebut di atas
adalah sepenuhn"a tanggung jaab Pen"edia /asa.
$. )kuran&ukuran dan duga untuk pekerjaan ini harus
dipasang oleh Pen"edia /asa bersama&sama oleh %ireksi dan
akiln"a.Pen"edia /asa diajibkan untuk memelihara dan
menjaga
menjaga patok
patok&pa
&patok
tok penguk
pengukurauran
n "ang
"ang telah
telah dipasan
dipasangg
tersebut,
tersebut, di mana kebenarann"a
kebenarann"a dan patok&pato
patok&patok k ukuran
duga tersebut
tersebut dengan
dengan ditambah
ditambah pemasangan
pemasangan bouplank
bouplank
dengan ka"u papan eranti $#20 dan ka"u eranti #7
pada
pada bagia
bagian n sudu
sudutt dan
dan pert
pertem
emua
uan
n 2 sisi
sisi sepe
sepenu
nuhn"
hn"aa
menjadi tanggung jaab Pen"edia /asa.
*. !emu
!emuaa papa
papann bou
boupl plank
ank mengg
menggununak
akan
an ka"u
ka"u
meranti
meranti bekisti
bekisting,
ng, diseru
diserutt rata
rata dan terpas
terpasang
ang aterp
aterpass
ass
dengan peil  0.00.
.  /arak papan bouplank minimal 1. m dari garis
bangunan
bangunan terluar
terluar untuk men+egah kelongsoran
kelongsoran terhadap
galian tanah pondasi.

Bekisting

surveyor 
3. Pembua
Pembuatantan titik
titik peil
peil harus
harus dijaga
dijaga kedudu
kedudukan
kann"a
n"a
serta
serta tidak
tidak tergan
terganggu
ggu selama
selama pekerj
pekerjaan
aan berlan
berlangsu
gsung
ng dan
tida
tidak
k bole
boleh
h dibo
dibong
ngka
karr tanp
tanpaa sei-
sei-in
in dari
dari 'ons
'onsul
ulta
tan
n
Pengaas.
7. %engan dibantu sure"or,
sure"or, dilakukan
dilakukan pemasangan
pemasangan
boplank bangunan.
4. Penentu
Penentuanan titik
titik as salura
saluran
n di+ek
di+ek dengan
dengan pesaa
pesaatt
ukur#theodolith
5. !elama
!elama pelaksanaan
pelaksanaan pekerjaan,
pekerjaan, sure"or#j
sure"or#juru
uru ukur
'ontraktor harus selalu stand by di /ob !ite lengkap dengan
'ontraktor
peralatann"a.
10. !emua pekerjaan "ang akan dimulai harus diukur
bidik ulang sebelum dii-inkan se+ara tertulis oleh %ireksi
untuk dilaksanakan

(()$) PEKE!,AAN TANA- (()$)&) +a


+alian
1. Peker
Pekerjajaan
an gali
galian
an dila
dilaks
ksan
anak
akan
an untu
untukk peke
pekerj
rjaa
aan
n gali
galian
an
pondasi bak bunga, galian saluran, dengan panjang, lebar
dan
dan kedakedalalama
mann sesu
sesuai
ai gamb
gambar
ar best
bestek
ek deng
dengan
an tekn
teknis
is
pelaks
pelaksana
anaanan dan letak
letak penemp
penempata
atan
n sesuai
sesuai "ang
"ang ditunj
ditunjuk
uk
dalam 6ambar Peren+anaan.
2. Peker
Pekerjajaan
an&p
&pekekerj
erjaa
aann ters
terseb
ebut
ut di atas
atas haru
haruss dila
dilaks
ksan
anak
akan
an
berikut pengerjaann"a dan pengadaan segala ma+am bahan,
alat&alat, pengerahan tenaga kerja, dll.
$. (ekas
(ekas galian
galian tanah untuk
untuk urugan kembal
kembalii sedang
sedangkan
kan "ang
tidak dipakai harus dibuang di luar lokasi pekerjaan.
*. %alamn
%alamn"a "a galian
galian ponda
pondasisi harus sesuai
sesuai dengan
dengan gambar
gambar dan
detail
detail,, hal
hal&ha
&hall "ang
"ang men"im
men"impan
pangg akan
akan diperh
diperhitu
itungk
ngkan
an
sebagai pekerjaan lebih atau kurang.
segera memberitahukan
memberitahukan kepadakepada %ireksi
%ireksi setiap perbedaan
perbedaan
"ang terjadi.
2. !emua kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan "ang
diak
diakib
ibat
atka
kann kare
karena
na kela
kelala
laia
ian
n Pen"
Pen"ededia
ia /asa
/asa dala
dalam
m
memberitahuk
memberitahukan an perbedaan
perbedaan ukuran
ukuran seperti
seperti tersebut
tersebut di atas
adalah sepenuhn"a tanggung jaab Pen"edia /asa.
$. )kuran&ukuran dan duga untuk pekerjaan ini harus
dipasang oleh Pen"edia /asa bersama&sama oleh %ireksi dan
akiln"a.Pen"edia /asa diajibkan untuk memelihara dan
menjaga
menjaga patok
patok&pa
&patok
tok penguk
pengukurauran
n "ang
"ang telah
telah dipasan
dipasangg
tersebut,
tersebut, di mana kebenarann"a
kebenarann"a dan patok&pato
patok&patok k ukuran
duga tersebut
tersebut dengan
dengan ditambah
ditambah pemasangan
pemasangan bouplank
bouplank
dengan ka"u papan eranti $#20 dan ka"u eranti #7
pada
pada bagia
bagian n sudu
sudutt dan
dan pert
pertem
emua
uan
n 2 sisi
sisi sepe
sepenu
nuhn"
hn"aa
menjadi tanggung jaab Pen"edia /asa.
*. !emu
!emuaa papa
papann bou
boupl plank
ank mengg
menggununak
akan
an ka"u
ka"u
meranti
meranti bekisti
bekisting,
ng, diseru
diserutt rata
rata dan terpas
terpasang
ang aterp
aterpass
ass
dengan peil  0.00.
.  /arak papan bouplank minimal 1. m dari garis
bangunan
bangunan terluar
terluar untuk men+egah kelongsoran
kelongsoran terhadap
galian tanah pondasi.

Bekisting

surveyor 
3. Pembua
Pembuatantan titik
titik peil
peil harus
harus dijaga
dijaga kedudu
kedudukan
kann"a
n"a
serta
serta tidak
tidak tergan
terganggu
ggu selama
selama pekerj
pekerjaan
aan berlan
berlangsu
gsung
ng dan
tida
tidak
k bole
boleh
h dibo
dibong
ngka
karr tanp
tanpaa sei-
sei-in
in dari
dari 'ons
'onsul
ulta
tan
n
Pengaas.
7. %engan dibantu sure"or,
sure"or, dilakukan
dilakukan pemasangan
pemasangan
boplank bangunan.
4. Penentu
Penentuanan titik
titik as salura
saluran
n di+ek
di+ek dengan
dengan pesaa
pesaatt
ukur#theodolith
5. !elama
!elama pelaksanaan
pelaksanaan pekerjaan,
pekerjaan, sure"or#j
sure"or#juru
uru ukur
'ontraktor harus selalu stand by di /ob !ite lengkap dengan
'ontraktor
peralatann"a.
10. !emua pekerjaan "ang akan dimulai harus diukur
bidik ulang sebelum dii-inkan se+ara tertulis oleh %ireksi
untuk dilaksanakan

(()$) PEKE!,AAN TANA- (()$)&) +a


+alian
1. Peker
Pekerjajaan
an gali
galian
an dila
dilaks
ksan
anak
akan
an untu
untukk peke
pekerj
rjaa
aan
n gali
galian
an
pondasi bak bunga, galian saluran, dengan panjang, lebar
dan
dan kedakedalalama
mann sesu
sesuai
ai gamb
gambar
ar best
bestek
ek deng
dengan
an tekn
teknis
is
pelaks
pelaksana
anaanan dan letak
letak penemp
penempata
atan
n sesuai
sesuai "ang
"ang ditunj
ditunjuk
uk
dalam 6ambar Peren+anaan.
2. Peker
Pekerjajaan
an&p
&pekekerj
erjaa
aann ters
terseb
ebut
ut di atas
atas haru
haruss dila
dilaks
ksan
anak
akan
an
berikut pengerjaann"a dan pengadaan segala ma+am bahan,
alat&alat, pengerahan tenaga kerja, dll.
$. (ekas
(ekas galian
galian tanah untuk
untuk urugan kembal
kembalii sedang
sedangkan
kan "ang
tidak dipakai harus dibuang di luar lokasi pekerjaan.
*. %alamn
%alamn"a "a galian
galian ponda
pondasisi harus sesuai
sesuai dengan
dengan gambar
gambar dan
detail
detail,, hal
hal&ha
&hall "ang
"ang men"im
men"impan
pangg akan
akan diperh
diperhitu
itungk
ngkan
an
sebagai pekerjaan lebih atau kurang.
(()$)$)
(()$)$) *rugan
*rugan Pasir
Pasir
1. )rug
)rug pasir
pasir dilaksa
dilaksanaka
nakan n di baah
baah ponda
pondasi si serta di tempat
tempat
lainn"a lihat gambar8.
2. enggunakan
enggunakan pasir pasir urug
urug "ang bagus,
bagus, bebas
bebas dari kotoran
kotoran..
$. Pengurugan dilaksa
ksanakankan seteba
ebal sesu
esuai gambar,
dila
dilaksa
ksana
nakan
kan selaselapi
piss demi
demi selaselapi
piss denga
dengan n kepad
kepadat atan
an
memenuhi s"arat dan disetujui %ireksi.
*. Peke
Pekerj
rjaa
aan
n iniini men+
men+akakup
up peng
pengam ambibila
lan,
n, peng
penganangk
gkut
utan
an,,
penghamparan dan pemadatan tanah atau bahan berbutir
"ang disetujui untuk bahan urugan.
. )rugan
)rugan kemb
kembal alii gali
galian
an "ang
"ang dipe
diperlrluk
ukanan untu
untukk memb
membua uatt
bentuk dimensi timbunan antara lain ketinggian "ang sesuai
pers"aratan atau penampang melintang.
3. (ahan galian dari daerah pembangunan dapat
dipergu
dipergunaka
nakan,n, apabil
apabilaa memenuh
memenuhii s"arats"arat sebaga
sebagaii bahan
bahan
urugan.
7. )ntuk
)ntuk semua pekerj
pekerjaan
aan urugan
urugan "ang tidak tidak memakai
memakai pasir
pasir
urug, harus dipakai tanah "ang bersih dari tanaman, akar9
akar, berangkal&be
berangkal&berangka
rangkal,puin
l,puing&pui
g&puing
ng dan segala ma+am
kotoran lainn"a.
4. 'a"u
'a"u & ka"u
ka"u,, puinpuing&
g&pu
puining
g dan
dan segasegala la ma
ma+a+am
m koto
kotora
ran
n
lainn"a tidak boleh tertinggal pada lokasi pekerjaan.
5. )rugan
)rugan pasir
pasir haru
haruss disi
disira
rami
mi deng
denganan air air dan
dan kemu
kemudidian
an
ditumbuk hingga padat hingga men+apai kepadatan 50 :
dari optimum dr" densit".
10. Tata +ara pelaksaanaan pekerjaan urugan dapat dipaparkan dipaparkan
sebagai berikut 
a8 (aha
(ahan n urug
uruganan untu
untukk pela
pelaksksan
anaan
aan penge
pengerarasa
sann harus
harus
disebar
disebarkan
kan dalam
dalam lapisa
lapisan&la
n&lapis
pisanan "ang
"ang rata
rata dalam
dalam
ketebalan "ang tidak melebihi $00 mm.
b8 !eti
!etiap
ap lapi
lapisa
san n haru
haruss diar
diarah
ahka kan
n pada
pada kepa
kepadadata
tan
n "ang
"ang
dibutuhkan
dibutuhkan dan diperiksa
diperiksa melalui pengujian lapangan
"ang memadai, sebelum dimulai dengan lapisan "ang
berikutn"a,
berikutn"a, (ilamana bahan tersebut tersebut tidak men+apai
"ang dikehendaki, lapisan tersebut harus diulang atau
digan
ganti guna mendapatkan kepa
epadatan "an
"ang
dibutuhkan.
+8 !etela
!etelahh pemadat
pemadatan an selesai
selesai,, urugan
urugan tanah
tanah "ang
"ang melebihi
melebihi
haru
haruss dipi
dipindndah
ahka
kann ke temp tempat at "ang
"ang diteditent
ntuk
ukan
an
'onsultan Pengaas.

(()$)$)
(()$)$) *rugan
*rugan Tanah
Tanah
1. )rugan Tanah dilakukan untuk peninggian eleasi bangunan
bangunan
2. )rugan
)rugan Tanah Padat
Padat ;eeling
;eeling 10 +m
$. )rugan
)rugan dilaks
dilaksana
anakan
kan selapi
selapiss demi
demi selapi
selapiss dan dipada
dipadatka
tkan
n
setiap lapisn"a sampai dengan ketinggian "ang ditentukan
dengan kepadatan "ang memenuhi s"arat "ang disetujui oleh
direksi.
*. Pekerjaan untuk urugan men+apai titik peil "ang
dikehendaki dapat digunakan tanah urugan sejenis tanah
padas atau sisa tanah keprasan bukan humus8 dari tanah
lahan "ang ada di dalam lokasi.
. )rugan kembali lubang pondasi han"a boleh dilakukan
setelah dilakukan pemeriksaan pondasi.
3. !etiap tanah harus dibersihkan dari tunas tumbuh&
tumbuhan dan segala ma+am sampah atau kotoran.Tanah
urugan harus berjenis tanah butiran tanah ladang8 atau
berpasir dan tidak terlalu basah, tidak mengandung bahan
organik dan brangkal.

PEKE!,AAN PONDAS(

Pondasi adalah struktur pada bangunan "ang terletak paling baah "ang ber<ungsi untuk meneruskan beban
dari struktur atas ke tanah.!e+ara garis besar pondasi ada 2 jenis "aitu pondasi dangkal dan pondasi
dalam.Pondasi dangkal salah satun"a jenisn"a adalah pondasi batu kali.Ada beberapa tahapan dalam
pelaksanaan pembuatanPondasi bangunan "ang digunakan adalah pondasi batu kali # batu gunung "ang
memenuhi pers"aratan teknis atau sesuai keadaan dilapangan.

1. Tebarkan Pasir )rug dibagian permukaan galian tanah setebal 10 +m atau "ang disarankan8.
2. Pasanglah terlebih dahulu (atu 'ali bulat tanpa adukan semen Aanstamping8 diatas pasir
urug.
3. Pasanglah pondasi (atu 'ali (elah dengan adukan semen +ampuran, 1   atau 1  * !emen dan
Pasir8, besarann"a disesuaikan dengan ukuran pada 6ambar ;apangan.
*. Pada posisi 20 +m bagian atas pasangan batu kali belah, sebaikn"a dilakukan dengan +ampuran
semen kedap air 1  $, untuk menghindari terjadin"a rembesan air tanah terhadap pasangan
dinding diatas dekat pondasi.
. =elah9+elah "ang besar antara batu diisi dengan batu ke+il "ang +o+ok padatn"a.
3. Pasangan pondasi batu kali tidak saling bersentuhan dan selalu ada perekat diantaran"a hinga
rapat.
7. Pada pasangan batu kali sudah harus disiapkan anker besi untuk kolom, kedalaman anker $0
+m harus di+or dan panjang besi "ang mun+ul diatasn"a minimal 7 +m.
4. !etelah pelaksanaan pekerjaan pondasi sampai bagian atas selesai, lakukan penge+ekan kembali
untuk mengetahui permukaan Pondasi sudah rata ater pas8

PEKE!,AAN ST!*KT*! 0ETON 0E!T*LAN+


METODE PEN+ECO!AN

STARt

Persiapan
!hek 
- Metode Kerja - Shop Drawing
- Bahan, alat, tenaga - Mix desain Beton
FINISH

Gambar. Flowchart Pengecoran


Pabrikasi Bekisting Pabrikasi Tulangan
- Setting
%alam bekisting
pekerjaan ini pekerjaan beton bertulang - Pemotongan
mempun"ai sesuai
bobot shop
<isik drawing
paling besar dan beton bertulang
- Pembersihan bekisting - Pembengkokan sesuai bestat 
merupakan struktur utama bangunan. %engan asumsi di atas maka pelaksanaan pekerjaan beton bertulang
- Pemberian pelumas (oiling)
menuntut pelaksanaan pembuatan se+ara baik dan - Perakitan dengan
benar sesuai kawat
dalam bendrat 
dokumen pro"ek. ;angkah pengerjaan
beton bertulang dimulai dari persiapan hingga peraatan "ang akan dijelaskan sebagai berikut 
a. Persiapan "ang meliputi 

 Pembersihan lahan kerja dari kotoran dan material lain "ang mengganggu atau dapat mengurangi
mutu beton.

 PenempatanPemasangan
bahan pokokbeton deking kerja
dan peralatan padaagar mudah dijangkau.

 Penerangan lampu8 untuk kerja
beskisting di malam hari
b. Pembuatan bekisting
Perlu ditekankan baha bentuk dan dimensi beton bertulang akan mengikuti daripada bentuk +etakan
bekisting8, maka untuk membuat bekisting harus sesuai dengan ren+ana bentuk dan dimensi beton
dimaksud. )ntuk Pengeekan
mendapatkan kelurusan, kebersihan
hasil penge+oran "ang lebih baik dan lurus, rangka bekisting menggunakan
bekisting <abrikasi misaln"a  produk Perr"
bekisting dan tulangan atau >orr" (eam. %an agar kedudukan bekisting stabil sebelum
dan sesudah penge+oran diberi klem dan baut "ang kuat.
+. Penge+oran
'arena dalam pekerjaan ini penge+oran beton dalam olume besar, perlu dipastikan kondisi bekisting dan
tulangan harus sudah benar dan stabil. !ebelum penge+oran dipastikan juga persiapan sebagai berikut 
!hek 
 Produksi read" mi? dari bat+hing plant lan+ar. No


 'esiapan peralatn pendukung air +ompressor, +on+rete mi?er, +on+rete pump, +on+rete ibrator8 dan
alat bantu lainn"a. Yes

 Penerangan sementara untuk pengerjaan malam hari8.
- "es kuat tekan benda uji
Pengeoran
- "es Slump

No
!uring

Yes

Buka Bekisting

Pek. Pengecoran
 Juga perlu diperhatikan hal-hal seperti berikut :

 Penempatan beton de+king tahu&tahu8 "ang tebaln"a sesuai tebal ren+ana selimut beton dan
ditempatkan se+ara merata agar tidak bergeser aktu terinjak oleh pekerja.

 Panjang pen"aluran besi sesuai dokumen pro"ek.

 =hek ulang ukuran tebal balok dan plat.

 Pendistribusian +ampuran beton "ang meleati pipa harus dijatuhkan se+ara ertikal agar tidak
segregasi atau penumpukan agregat.

 ;okasi penge+oran "ang sulit seperti pada sudut atau tempat "ang ban"ak tulangan berjajar harus
menggunakan ibrator lebih lama agar +ampuran masuk merata dan tidak keropos.
d. Pemeliharaan#+uring, meliputi 
Pas+a penge+oran, beton "ang terpasang tidak boleh ditinggalkan begitu saja, beton akan mengalami proses
pengerasan sampai dengan titik jenuh kekuatan maksimal8 bila proses pengerasan berjalan baik. Agar
pengerasan berjalan
optimal, maka selama proses tersebut harus dilakukan peraatan#+uring minimal 1 ? 12 jam setelah
penge+oran. ;angkah&langkah "ang dilakukan untuk +uring adalah 

 Pada lantai beton, permukaan ditutup karung basah dan dipastikan kondisi selalu jenuh air.

 Pada kolom, ditutup plastik agar kandungan air tidak +epat menguap.

 >indari kondisi beton terkena sinar matahari langsung supa"a tidak +epat mengering.

 )ntuk menghindari pengeringan ekstrim dipakai +uring +ompound.

 %ilakukan pen"iraman rutin.
e. Pembongkaran bekisting 

 Apabila beton telah +ukup umur, "aitu telah meleati masa pengerasan, maka bekisting bisa
dibongkar agar dapat dilaksanakan pekerjaan selanjutn"a. Pembongkaran diusahakan hati&hati agar
tidak merusak beton "ang terpasang. Areal disekitar pembongkaran diberi tanda pengaman untuk
menghindari orang berlalu lalang di areal baha"a tersebut. (eton "ang ditumpu struktur di baahn"a
kolom,sloo<, poer8 dibongkar setelah minimal berumur 7 tujuh8 hari dan beton "ang tidak ditumpu
struktur dibaahn"a balok, plat lantai, listplank, kanopi8 minimal berumur 21 hari.

)ntuk aplikasi pekerjaan beton bertulang pada pekerjaan ini digunakan dalam struktur utama di baah ini 
a. ;antai kerja baah pondasi .
 6alian dan persiapan.
 Pembuatan bekisting
 Penge+oran beton read" mi?.
b. (eton sloo< struktur
!loo< ber<ungsi sebagai ikatan daripada rangkaian pondasi pan+ang dan pile +ap. %apat meminimalisir
penurunan bangunan "ang tidak merata dan memikul beban dinding lantai dasar. )rutan pelaksanaan sbb 
 Penentuan as sloo< dengan teodolith dan benang.
 Pembuatan bekisting.
 Pengerjaan pembesian.
 Penge+oran read" mi? dengan menggunakan +on+rete.
 Pemadatan beton dengan +on+rete ibrator.
 Pemeliharaan#+uring.
+. (eton kolom struktur
 Penentuan as kolom dengan teodolith dan benang.
 Pembuatan bekisting.
 Pengerjaan pembesian.
 Penge+oran read" mi? dengan menggunakan +on+rete pump atau didistribusikan dengan toer +rane.
 Pemadatan beton dengan +on+rete ibrator.
 Pemeliharaan#+uring.
d. (eton balok struktur
 Penentuan as balok dengan teodolith dan benang
 Pembersihan lokasi di baah untuk penempatan s+a<<olding.
 Penempatan bekisting balok menggunakan bekisting produksi pabrik  >orr" (eam atau Perr"8 dan
multiplek 12 mm dengan penguat ka"u #7. pemasang dibantu dengan bidikan teodolith untuk
memastikan ketepatan koordinat dan alat aterpass untuk ketepatan leeling. Penempatan bekisting
disangga oleh peran+ah#s+a<<olding.
 Penge+oran read" mi? dengan menggunakan +on+rete.
 Pemadatan beton dengan +on+rete ibrator.
 Pemeliharaan#+uring.

e. (eton plat lantai tebal 12 +m


Pengerjaan plat lantai bersamaan dengan balok struktur, urutan pelaksanaan sbb 
 Pembersihan lokasi di baah untuk penempatan s+a<<olding.
 Penempatan bekisting balok menggunakan bekisting produksi pabrik  >orr" (eam atau Perr"8 dan
multiplek 12 mm dengan penguat ka"u #7. pemasangan dibantu dengan bidikan aterpass dan
benang. Penempatan bekisting disangga oleh peran+ah#s+a<<olding.
 Penge+oran read" mi? dengan menggunakan +on+rete pump atau didistribusikan dengan toer +rane.
 Pemadatan beton dengan +on+rete ibrator.
 Pemeliharaan#+uring..
 Pemadatan beton dengan +on+rete ibrator.
 Pemeliharaan#+uring.

b)&)$) Pekeraan Plesteran1A2ian1 0enangan


KETENT*AN *M*M
1. !ebelum diplester, permukaan dinding harus dibersihkan dan dibasahi dengan air, naad# siarn"a dikorek
sedalam 1 +m. Tebal plesteran disesuaikan dengan "ang telah dis"aratkan.
2. Pada dinding trasram# rapat air, adukan +ampuran semen pasir 1$ seperti "ang ditentukan dalam shop
draing.
$. Pasir pasang "ang digunakan harus dia"ak terlebih dahulu dengan mata a"akan seperti "ang dis"aratkan.
*. Instalasi  @  telah terpasang sesuai dengan koordinat titik  @  pada gambar kerja termasuk juga pipa&
pipa atau alat&alat lainn"a.
. )ntuk lokasi pekerjaan "ang tidak berada dibaah atap, selama aktu hujan harus diberi perlindungan
dengan menutup bagian atas dinding dengan bahan pelindung "ang sesuai.
3. 'uali<ikasi tenaga kerja untuk pekerjaan ini harus berpengalaman dan benar&benar ahli dalam teknik
pemasangann"a.
7. %ibutuhkan peralatan kerja "ang memadai seperti aterpass, unting&unting, selang dan benang ukur serta
 jidar alumunium atau kaso8 untuk meratakan plesteran.

TA-APAN P!OSES
4"rmulir
*rutan 3an Tahapan Pr"ses Pelaksana
5,ika a3a6
 Permukaan dinding bata dibasahi dengan air
sampai basah se+ara merata.
 %ibuat sipatan pada dinding dengan posisi !ure"or
diatas pla<on dan pada pertemuan dengan tembok
sebagai pedoman kerataan dan tegak lurus plesteran
 harus lot8, lalu pasang tarikan benang ertikal dan
horisontal untuk +aplakan kepalaan dan +ek tarikan Pelaksana
benangn"a +ek ketebalan plesteran8.
 'epalaan plesteran harus tegak lurus dengan
benang sipatan atas dan baah dan dibuat dengan Pelaksana
lebar  +m untuk tiap jarak 1, m. %iperlukan $
+aplakan untuk setiap kepalaan plesteran. Pelaksana
 Pada posisi pertemuan ujung dinding bagian Pelaksana
dalam, kepalaan dibuat tepat pada kedua sisi sudut
pertemuan dengan lebar  +m. Pelaksana
 ;akukan plesteran pada bidang&bidang "ang
telah ada kepalaann"a sampai selesai seluruh Pelaksana
permukaann"a dengan kamprotan "ang memiliki
 jarak lempar B 0 +m.
 6unakan jidar untuk meratakan permukaan Pelaksana
sesuai dengan ketebalan kepalaan.
 !aat plesteran setengah kering, gunakan
roskam untuk menggosok permukaan dinding
sampai halus dan rata.
 Plesteran "ang tebaln"a kurang dari 1, +m
Pelaksana
harus diplester sekaligus dimulai dari atas ke baah
sedangkan plesteran "ang melebihi 2 +m harus
diplester 2 kali untuk setiap lapisn"a. )ntuk pipa&
Pelaksana
pipa "ang letakn"a berdempetan lebih dari 2 batang
diberi kaat a"am dengan tujuan membantu dan
memperkuat da"a lekat plesteran.
 'elembaban plesteran harus dijaga sehingga
pengeringan berlangsung ajar dan tidak terlalu
tiba&tiba dengan membasahi permukaan plesteran
setiap kali terlihat kering dan melindungi dari terik
panas matahari langsung.
 !elanjutn"a, dinding "ang telah diplester
diraat selama 4 hari, sehingga dapat dilakukan
pekerjan selanjutn"a.
 =ek hasil akhir pekerjaan agar plesteran tetap
rata dan tidak kasar serta tidak mengalami retak&
retak dengan toleransi kerataan bidang antara garis
atas dan baah paling maksimal 2 mm.

;angkah 9 langkah pekerjaan Plesteran

Pelaksanaan Plesteran
Pemeriksaan Plesteran
Perataan dengan alumunium jidar

Pengacian dengan produk AM-Mortar

PEKE!,AAN AC(AN
KETENT*AN *M*M
1. A+ian menggunakan semen P= dengan satu merek untuk seluruh pekerjaan.
2. )ntuk lokasi pekerjaan "ang tidak berada dibaah atap, selama aktu hujan harus diberi perlindungan
dengan menutup bagian atas dinding dengan bahan pelindung "ang sesuai.
$. 'uali<ikasi tenaga kerja untuk pekerjaan ini harus berpengalaman dan benar&benar ahli dalam teknik
pemasangann"a.
*. %ibutuhkan peralatan kerja "ang memadai seperti raskam, jidar alluminium atau kaso8 untuk meratakan a+ian
sudut.

TA-APAN P!OSES
4"rmulir
*rutan 3an Tahapan Pr"ses Pelaksana
5,ika a3a6
 Permukaan plesteran harus dibersihkan dari Cualit"
kotoran "ang mengganggu a+ian. =ontrol
 =ampuran a+ian "aitu semen P= diaduk se+ara Cualit"
merata dengan air. =ontrol
 (asahi permukaan plasteran untuk Cualit"
mendapatkan pen"erapan "ang merata. =ontrol
 ;akukan penga+ian dengan menekan adukan Pelaksana
untuk menjamin melekat eratn"a lapisan a+ian Pelaksana
dengan plesteran.
 A+ian diratakan dengan menggunakan
roskam, setelah agak kering dihaluskan dengan Pelaksana
digosok amplas atau kertas kantong semen sampai
rata dan halus serta tidak berombak. Pelaksana#
 Tidak boleh ada sambungan a+ian pada satu Cualit"
bidang. =ontrol
 'etebalan a+ian 2 mm.
 =ek hasil akhir pekerjaan terutama bagian
sudut dinding "ang dia+i baik luar maupun dalam
harus dilaksanakan dengan sempurna, rata tegak
dan siku.

;angkah 9 langkah pekerjaan A+ian

Proses Acian
4l". Chart Met"3a Pelaksanaan Pasangan Din3ing

Start

Tidak

Cek marking Re marking


oleh Sure!or

Ya

Pasang Kepalaan /
Adukan Mortar Acuan plasteran

Tidak
Cek Kepalaan
Repairing

Ya

Plaster

"inishing
Acian

Selesai
METODA PELAKSANAAN PEKE!,AAN PASAN+AN KE!AM(K

4l". Chart

(agan alir pekerjaan lantai adalah sebagai berikut

Start

Marking leel
oleh Sure!or

Keramik lantai Pasang Kepalaan


Aproal ACC utama pinggir

Pasang kepalaan utama tengah

Cek leeling dgn #enang


Tidak

Repairing

Pasang Penutup
$antai

Pasang Plint $antai


% Cor Nat

Selesai
%iagram alir Pekerjaan ;antai
a. arking leel lantai dilaksanakan pada dinding atau kolom di sekeliling lokasi ruangan "ang akan dipasang
lantai. ;eel ini sebagai a+uan pekerja#tukang untuk memasang kepalaan keramik pinggir dan tengah.

b. Yang pertama dipasang adalah kepalaan pinggir seluruh ruangan. 'epalaan keramik pinggir menjadi a+uan
dalam pemasangan kepalaan keramik tengah dan penutupan keramik lantai dan plint keramik lantai.
%an didalam pelaksanaan nantin"a dibuatkan rambu petunjuk pada pekerjaan lantai "ang luas agar
supa"a tidak diganggu oleh pekerjaan "ang lain.
+. 'epalaan keramik tengah dipasang dengan a+uan kepalaan pinggir memasang benang sebagai penentu leel
kepalaan tengah sesuai "ang diinginkan.

d. !etelah semua kepalaan terpasang dan leel sesuai marking, maka dipasang penutup lantai. ortal lantai "ang
terpasang harus di /idar agar adukan benar benar rata sehingga tidak terjadi keropos pasangan keramik.
;eel n"a di+ek +ukup pedoman tarikan aterpass benang. 'eramik "ang terpasang sebelumn"a direndam
dalam air minimal selama $0 menit agar supa"a terjadi reaksi ikatan "ang baik antara keramik dengan
mortar.

e. !etelah 3 hari dari terpasangn"a keramik penutup lantai dilanjutkan +or nat keramik supa"a antar
keramik terjadi ikatan keramik "ang lebih kuat.

<. Terakhir adalah pembersihan lantai keramik dari pekerjaan mortal lantai keramik dan +or nat "ang
mengotori permukaan keramik., +ukup dengan pembersih lantai dan tidak menggunakan >=; karena
dapat merusak keramik.

g. Pers"aratan Pemasangan
 enga+u pada shop draing +eramik la" out8

Supp"rting stan3art 3etail 3ra.ing 

 Pemilihan keramik harus sesuai dengan "ang diren+anakan kode8 dari in<ormasi shop draing.
 Pemberian marking jalur # starting dari pemasangan keramik

+ambar : Marking Starting Pemasangan keramik)

 ortar 1  *, ketebalan $ s#d  +m. %an pakai =oldbond


 )kuran gap nad8 antara pas. 'eramik D 2 mm.
 Pasangan mortar # s+reed harus penuh.
 Pengisian nad harus penuh.
 >asil pasangan harus rata dan selama proses pemasangan +he+k dengan
menggunakan ater pas.
 enggunakan palu karet.

h. Pelaksanaan Pemasangan 'eramik

0ahan 7ang 3igunakan :


'eramik.
=emen.
Pasir
Air.
Additie +oldbond8

Peralatan yang 3igunakan :


 /idar aluminium.
 Tempat Air drum8
 i?er +on+rete.
 Tempat rendaman keramik.
 (enang.
 Palu karet.
 >and troel sendok semen8
 Eater pas.
 !ekop.
 (usa # spoon.
 'ain lap.
 !+rapper # kape.
 Alat potong keramik.

Tenaga kera:
Pekerja adalah "ang terampil dalam hal pemasangan keramik./umlah tenaga kerja "ang digunakan
disesuaikan dengan olume pekerjaan dan s+hedule "ang dikehendaki.

Pelaksanaan :
 %ari in<ormasi shop draing, siap kan material keramik sesuai dengan kode keramik
"ang hendak dipasang serta Fuantit"n"a.
 Team sure" men"ediakan marking "ang sesuai dengan shop draing.
 !iapkan alat 9 alat kerja.
 !iapkan adukan.
 (ersihkan permukaan "ang akan dipasang keramik dari kotoran, sampah dan debu.
bisa gunakan kompressor8
 (asahi lantai beton tambahkan additie # +oldbond8.
 Rendam keramik dalam bak rendaman 1#2 G 1 jam8.
 >amparkan mortar di aalan kepalaan8 pemasangan keramik.
 (uat aalan pasangan kepalaan8 keramik dengan menarik benang mengikuti arah
marking.
 =he+k eleasi pasangan aal sebagai panduan.
 (uat aalan kepalaan8 pasang keramik maksimal tiap jarak * meter.
>amparkan mortar sesuai pada bagian "ang lain"a sesuai dengan eleasi dari kepalaan
"ang telah dibuat.
Pasang semua keramik dengan rapi "ang menga+u pada kepalaan.

 6unakan palu karet.


!etiap pemasangan 1satu8 buah keramik di +hek eleasin"a dengan mengunakan ater
pas.

(ersihkan adukan dan air semen "ang melekat pada permukaan keramik dengan
menggunakan kain lap basah. jangan tunggu hingga kering8.
Proteksi area lantai "ang baru dipasang keramik. Tunggu minimal 1hari8.
!iapkan bahan semen arna jika dikehendaki8 untuk mengisi gap antara pasangan nad8
keramik.
6unakan s+arpper # kape untuk memasukan semen grouting nad.
(ersihkan lap dengan kain basah8 permukaan keramik.

Start

Tidak
Cek permukaan $u#ang
Re checking oleh
Pelaksana

Ya

Kusen alumunium
Material kusen dan kusen #esi

Stan3ar3 Penempatan 4l""r


Drain 54D6 3an Clean Out
5CO6 Cek ukuran terpasang
Tidak
Repairing

METODA PEKE!,AAN
K*SEN P(NT* 8
Ya
 ,ENDELA
4l". Chart
Celah terpasang

(agan alir pekerjaan 'usen


alumunium dan
besi adalah sebagai berikut
Kusen terpasang

Selesai
a. Pastikan semua bukaan # opening kusen benar&benar rata dan ukuran lubang kusen longgar terhadap
kusen "ang mau dipasang dengan membuat marking pada +enter opening # bukaan "g sesuai dengan shop
draing.
b. /ika lubang tidak rata dan ukuran terlalu sempit atau tidak pas dengan kusen "ang hendak dipasang
maka lubang kusen harus segera diperbaiki.
+. %iharapkan lubang kusen harus longkar untuk semua sisi maksimum 7 mm agar supa"a diaktu
pen"etelan kusen tidak terjadi kesulitan.
d. Periksa kelurusan Hertikal dan >ori-ontal dengan ater pas.
e. %ipastikan semua kusen "ang terpasang bener&benar kuat dan tidak longgar pemasangann"a.
<. Tutup +elah dengan menggunakan sealant sili+on # pol"uretahe sesuai dengan spesi<ikasi8, dan pastikan semua
+elah alumunium tersisi penuh dengan sealant.
g. ;indungi # proteksi semua sisi kusen dengan lakban prote+k agar terhindar dari kotoran material lain dan
 juga menghindari goresan ataupun benturan terhadap pekerjaan "ang lain.
h. )ntuk 'usen "g terbuat dari besi, sediakan stek "g ditanam pada lintle 'olom praktis8 untuk pegangan las&an
rangka kusen pintu besi.
i. !etelah dipastikan kusen terpasang dengan benar dan kuat, isi +elah dengan adukan mortar.
'usen /endela Aluminium

'usen Pintu dan /endela Aluminium

METODA PELAKSANAAN PEKE!,AAN PLA4OND


Start
4l". Chart

Marking leel
oleh Sure!or

Ka!u rangka Pasang Rangka


utama utama pinggir

Pasang Rangka
utama tengah

Tidak Cek leel dg #enang


Repairing

Ya

Pasang rangka
pem#agi

Pasang penutup
pla&ond

Selesai
%iagram alir pekerjaan pla<ond

etode Pemasangan Pla<on 6"psum adalah sebagai berikut


1. Tentukan arking leasi Pla<on dan buat garis sipatan serta titik&titik paku kait.
2. Pasang Paku 'ait

$. Pasang Penggantung Rangka Pla<on  >anger dan =lip Adjuster8 dengan posisi tegak lurus.

*. Pasang Rangka Tepi Pla<on  !teel >ollo dan Eall Angle Pro<il8 sebagai list tepi pada garis sipatan

. Tentukan jarak penempatan 'ait Penggantung.


3. Pasang tarikan benang sebagai pedoman penentu kelurusan dan ketinggian rangka pla<on.
7. Pasang Rangka )tama Top =ross Rail8
4. Pasang Rangka Pembagi  uring =hannel8 dengan menggunakan ;o+king =lip

5. Pasang dan ken+angkan =lip #Rod.

10. Pasang Panel 6"psum pada rangka pla<on dengan !ekrup =eiling menggunakan !+re %rier dan setiap
sambungan harus tepat pada rangka.
11. enghaluskan sambungan antar pla<on dengan +ara pengamplasan
METODA PEKE!,AAN L(ST!(K

4LOWC-A!T PEKE!,AAN ELEKT!(KAL

START

Yes

MAT'R(A$ ST)P +RA,(N


APPR)*A$ APPR)*A$

Yes

PR'PARAT()N
Yes

C)N+.(T CA0$' '2CA*AT()N


(NSTA$$AT()N
(N0), % ).T0),1

CA0$' TRAY % $A++' R (NSTA$$AT()N P),'R S.PP$Y


(NSTA$$AT()N

CA0$' PR)T'CT()N
(NSTA$$AT()N %
$AMP % "''+'R S)($
CA0$' S+0 ACC.M.$AT()NS
(NSTA$$AT()N PPAC
$(3TY(N PAN'$
% T'RM(NA$
No M'R'R T'ST No

C3'CK % R'PA(R(N C3'CK % R'PA(R(N

Yes
'N'R(4'+ P),'R C3'CK
SYST'M (NSTA$$AT()N %
R'PA(R(N
No
C'RT("(CAT'+ T'ST

P3AS' S'5.'NC'
Yes
T'ST

S'TT(N )" $(3T(N


"(2T.R'S AN+ S,(TC3
R'C'PTAC$'

T'ST(N % C)MM(S()N(N

T'ST(N %
C)MM(S()N(N
C'RT("(CAT'+

"(N(S3
&)MATE!(AL
1. 'abel JYA# JY # JY(6Y
2. ;as %op

$)PE!ALATAN
1. 'aat Pan+ingan
2. Tang, obeng dll
$. ;akban kertas @ spidol

/)*!*TAN PELAKSANAAN
/)& (nstalasi (n3""r
a. asukkan kaat pan+ingan ke dalam pipa konduin sesuai groupn"a
b. Tarik kabel dengan bantuan kaat pan+ingan tersebut
+. Tandai kabel sesuai dengan group dengan lakban @ spidol
d. !ambungan kabel han"a boleh pada tee dos dengan las dop
e.  Merger  kabel "ang telah terpasang

Instalasi ;istrik Indoor

/)$ (nstalasi Out3""r


a.  Marking jalur instalasi
b. Tandai lokasi tiang lampu
+. 6ali jalur "ang telah di&marking
d. Tarik kabel JY(6Y sesuai ukuran pada shop drawing sesuai groupn"a
e. Timbun dengan pasir
)rug galian dengan tanah kemba
METODA PEMASAN+AN (NSTALAS( SAN(TAS(

Yang dimaksud instalasi air bersih disini adalah 


a. !arana pipa untuk men"alurkan air bersih dari sumur pompa # deep well # ke pemakaian langsung atau ke bak
penampung ( reservoir ) melalui pompa distribusi.
b. !arana pipa dari reservoir  ke tiap&tiap titik pemakaian (kran, i!tures sanitary)  dengan sistim graitasi atau
dilengkapi pompa boster bila tekanan air diperlukan lebih besar dari tekanan graitasi.

START
FLOW CHART

S3)P +RA,(N
MAT'R(A$ R'5.'ST
R'5.'ST
AN+ APPR)*A$
AN+ APPR)*A$

Yes

Yes

PR'PARAT()N

S$''*' (NSTA$$AT()N
Yes

'R'CT()N P(P' S.PP)RT

P(P' (NSTA$$AT()N

R'PA(R 6)(NT(N P(P'

3Y+R)
T'ST P(P'
No

Yes

C'RT("(CAT' )" 3Y+R) T'ST

Yes

S'TT(N )" P.MPS

Cek 7
,iring +iagram
Component Pump

R.NN(N
T'ST P(P' No

Yes

T'ST AN+ C)M(SS()N(N

C'RT("(CAT' )" T'ST AN+ C)M(SS()N(N


&)MATE!(AL
$. Pompa&pompa (delivery, distribusi, boster)
*. Tangki reseroir ( "apasitas masing-masing disesuaikan dengan kebutuhan )
. Pipa #alvani$ed  6IP 8 class medium
3. Pipa PH= +lass AE, HP8, Pipa A(!
7. Hale (#ate valve, check valve, straimed, le!ible, connection, ast valve)
4. itting 6alani-ed tee, elbo, redu+er, so+ket, <lame, dll8
5. itting PH= tee, elbo, redu+er, so+ket, <lame, dll8
10. itting A(! tee, elbo, redu+er, so+ket, <lame, dll8
11. aterial bantu lem PH=, seal tape, penggantung, +lamp, dll8

$) PE!ALATAN
*. esin las
. 6erinda tangan
3. (or duduk @ bor tangan
7. Takel
4. 'un+i pipa, kun+i pas
5. esin senai

/) *!*TAN PELAKSANAAN
/)& Pemasangan Pipa (n3""r
a. arking jalur pipa sesuai shop draing dan koordinasikan dengan pekerjaan lain seperti %alur pipa &',
 &ir kotor, ire, ighting, ray 'able, dll.
b. Potong pipa sesuai ukuran kebutuhan.
+. ;apisi pipa 6ip jika akan di+at seluruh # daerah e?pose8 dengan +at dasar ($incromate).
d. !etelah di+at dasar lapisi dengan +at arna sesuai spesi<ikasi teknis8.
e. Pasang gantungan maupun support pipa sesuai hasil marking.
<. Pasang pipa 6ip sesuai ukuran pada shop drawing, pen"ambungan pipa diameter kurang dari 2, in+hi
dengan drat dan diameter 2, in+hi ke atas dengan las.
g. 6unakan benagn dan *aterpass untuk mengukur kelurusan pipa.
h. ;akukan pekerjaan penge+atan untuk daerah sambungan pipa.
i. ;akukan tes tekan pipa dengan tekanan spesi<ikasi "ang berlaku.
 j. )ntuk pemasangan pipa di dinding, harus dikoordinasikan dahulu degnan pekerjaan keramik arsitek8
dan sanitary.
k. ;akukan tes tekan ulang jika pipa di dinding telah terpasang.

/)$ Pemasangan Pipa Out3""r


<. arking jalur pipa.
g. 6ali jalur pipa dengan kedalaman sesuai eleasin"a.
h. !ambung pipa di atas galian.
i. ;apisi pipa dengan -in+romate.
 j. ;akukan tes tekan pipa dengan tekanan sesuai spesi<ikasi teknis "ang berlaku.
k. (eri lapisan pasir pada dasar galian.
l. Turunkan pipa ke dalam galian.
m. ;apis kembali galian dengan pasir.
n. )rug galian.
Instalasi Air (ersih dan 'otor dalam '

Instalasi Air (ersih dalam !ha<t

/)/ Pemasangan 9ale


a. =he+k lokasi penempatan valve apakah spa+e#jarak antar pipa "ang telah disiapkan telah sesuai dengan
lebar valve8
b. !iapkan valve dengan lange-n"a.
+. Pasang ale
d. ;akukan tes tekan valve pada instalasi tersebut.

/); Pemasangan P"mpa


a.  Marking lokasi penempatan pompa.
b. (uat pondasi pompa, perhatikan kelurusan dan rata pondasi.
+. Pasang instalasi pemipaan ruang pompa terlebih dahulu.
d. Pasang pompa dan valve-valvenya.
e. !ambung instalasi da"a ke pompa.
<. )ntuk pompa trans<er automatisasi menggunakan water level control biasan"a menggunakan elektroda8
g. Pengaturan pompa booster dengan pressure sit+h sebagai berikut 
& Pada posisi tekanan instalasi 2. bar pompa I 5kesatu8 KJ
& /ika tekanan kembali ke $ bar pompa K.
& Jamun jika tekanan terus turun hingga posisi 1. bar pompa kedua KJ.
& /ika tekanan naik lagi hingga 2 bar pompa kedua K.
& Pompa kesatu dan kedua selalu bergantian posisi (alternated paralell).
h. ;akukan running test pompa.

METODA PEMASAN+AN (NSTALAS( A(! KOTO!

(NSTALAS( A(! KOTO! 8 A(! 0*AN+AN

)ntuk instalasi air kotor, biasan"a langsung melalui buangan dari +loset dan terminal, sedangkan untuk air
buangan adalah sisa air buangan melalui asta<el, bak +u+i dan <loor drain pembuangan pada lantai8 "ang mengalir
se+ara graitasi dari masing&masing genitor menuju bak penampungan septi+ tank, !TP8

)ntuk Ameri+an !tandart biasan"a pipa air kotor dan pipa air buangan dipisahkan, akan tetapi sistim /apan !tandart
digabung menjadi satu.

Yang perlu diperhatikan dalam pemasangann"a adalah 


 )ntuk air kotor dibuat dengan kemiringan  18L
 )ntuk air buangan dibuat dengan kemiringan  1 M8L asing&masing pipa air kotor @ air buangan harus
dilengkapi pettrap saluran leher angsa8 untuk men+egah bau
START

S3)P +RA,(N
MAT'R(A$ R'5.'ST
R'5.'ST
AN+ APPR)*A$
AN+ APPR)*A$

PR'PARAT()N

S$''*' (NSTA$$AT()N

C'RT("(CAT' )" T'ST (NSTA$$AT()N


'R'CT()N P(P' S.PP)RT

Yes

(NSTA$$AT()N P(P'
S'TT(N )" SAN(TARY

C3'CK AN+ R'PA(R


(NSTA$$AT()N
(NSTA$$AT()N
Yes T'ST

No

SAN(TARY
C3'CK AN+ R'PA(R T'ST

No

Yes

Yes
C'RT("(CAT' )" T'ST
&) MATE!(AL 7AN+ D(+*NAKAN
a. Pompa buangan !eage Pump8
b. Pipa PH= +lass AE#%8
+. Pipa +ast iron +ip8
d. itting PH= (ee, elbow, socket, reducer)
e. itting cast iron (ee, elbow, socket, reducer)
<. +alve cast iron (check valve, gate valve, ast valve)

Start

Cek permukaan acian Tidak

Re checking oleh
Pelaksana

Ya

Instalasi Air 'otor Roll Cat / tem#ok dalam


!ha<t ,all Shealer alkali sudah dipas8kan rata
METODA
PELAKSANAAN
PEN+ECATAN
Cek kesempurnaan cat dasar
4l".
Chart(agan alir Tidak pekerjaan
penge+atan adalah
Repairing
sebagai berikut

Ya

,oll Shealer Alkali

"inishing Cat

Selesai
a. Pastikan baha dinding "ang hendak di +at sudah men+ukupi umur # sudah benar 9 benar kering untuk
menghindari terjadin"a penjamuran.

b. Pastikan dinding "g hendak di+at benar 9 benar rata tidak bergelombang dan tanpa ada pori 9 pori a+ian serta
permukaan"a halus

+. /ika permukaan dinding a+ian tidak rata, tidak halus dan berpori&pori, maka dinding tersebut harus
segera diperbaiki.

d. %inding a+ian "ang sudah memenuhi pers"aratan dapat langsung diamplas agar supa"a kotoran "ang
menempel pada permukaan dapat bersih. )ntuk dinding atau material lainn"a "ang beda material +atn"a
maka diperlukan lakban kertas untuk pemisah batas <inishing +atn"a.

e. ;akukan +at dasar, "ang ber<ungsi untuk meminimalisir tumbuhn"a jamur dalam dinding.
Penge+atan %asar

<. Penge+ekan lagi hasil keseragaman +at dasarn"a agar supa"a diaktu pelaksanaan <inishing +at utama
tidak terjadi perbedaan arna

g. ;akukan Penge+atan <inishing $ s#d * lapis penge+atan, setiap lapis penge+atan, penge+atan sebelumn"a harus
sudah kering, sampai arna +at benar&benar rata.

Penge+atan inishing

h. Terakhir adalah menjaga agar pekerjaan +at tersebut tidak dikotori lagi oleh pekerjaan "ang lainn"a.

METODE PEKE!,AAN TAMAN


A)

Pekeraan Persiapan
& Pengukuran dan pematokan lokasi "ang akan dikerjakan. Pengukuran dilakukan bersama oner dan pengaas
agar tidak ada perbedaan dan sesuai gambar dan jika ada perubahan dipelaksanaan kami akan membuat so<t
draing "ang disetujui terlebih dahulu oleh 'onsultan Pengaas.
& Pembersihan lokasi dari segala sampah kotoran #puing&puing8 dan rintangan lainn"a.
& Pengadaan alat kerja dan tenaga kerja.
+ambar pekeraan b"u.plank

0) Pekeraan Pembersihan 3an Pemb"ngkaran Tanaman < p"h"n Lama


& Terlebih dahulu lokasi dibersihkan dari segala ma+am sampah kotoran #puing&puing8 dan sebagain"a.
& Tanaman "ang dibongkar harus dilakukan dengan hati&hati agar akar pada tanaman tidak rusak dan men"ebabkan
tanaman mati.
& !isa sampah hasil bongkaran dikumpulkan dan dibuang keluar lokasi pro"ek.

+ambar Pembersihan 3an Pemb"ngkaran Tanaman

C) Pekeraan Penambahan Tanah untuk K"ntur Tanaman


& Tanah "ang dipakai adaah tanah "ang subur dan bebas dari sampah dan kotoran lainn"a.
& Penambahan tanah diukur akan ketinggian dan kemiingann"a tanah agar tidak terjadi genangan air seaktu hujan
atau pada saat pen"iraman.
& !etelah pola atau bentuk tanaman telah selesai maka tanah "ang telah siap di+ampur dengan pupuk kandang
kemdian di aduk sampai rata, setelah itu di biarkan selama 2 atau $ hari.

+ambar Pekeraan Penambahan Tanah

D) Pekeraan Penanaman tanaman1per3u 3an rumput


& Posisi penanaman dilakukan sesuai gambar atau design "ang telah diberikan.
& Tanaman perdu dan rumput ditanam dengan jarak sesuai dengan gambar.
& !etelah selesai ditanam di teruskan dengan memasang penunjang tanaman "aitu steger bambu "ang sesuai dengan
spek.
& )ntuk rumput gajah mini atau manila sebelumna dilakukan pembersihan ahan pada lokasi "ang akan di tanam.
& Tanah "ang jelek dibuang dan diganti dengan tanah "ang subur "ang masih mempun"ai top soil.
& Pengaturan kemiringan agar tidak menjadi genangan air.
& Pemadatan atau perataan dengan manual diikuti dengan pen"iraman agar rumput "ang telah di tanam tidak
menempel pada alat pemadatan.

+ambar pekeraan penanaman Tanaman

E) Pemupukan
& %iberikan Pupuk 'andang 1&2 karung untuk setiap $ m2 area tanam.
& Pupuk buatan di berikan saat masa pemeliharaan # peraatan.

+ambar Cara Pemupukan Tanaman

4) Pemeliharaan < Pera.atan


& Tanaman harus disiram tiap hari pagi dan sore hari.
& Penggemburan tanah pendangiran8 harus di lakukan minimal seminggu sekali.
& Pembersihan dari semak&semak maupun daun kering.
& Pen"ulaman tanaman "ang mati.
& Pemangkasan tanaman "ang sudah lebat.

Anda mungkin juga menyukai