() DESK!(PS( *M*M
I.2.
I.2..
. Peng
Penguk
ukur
uran
an#
# )it-
)it-et
et..
!ebelum memulai pekerjaan harus diadakan pengukuran se+ara
keseluruhan guna didapatkan olume, ukuran "ang jelas dan
tepat dan hasil pekerjaan sesuai ren+ana.
(()&
(()&)) PEKE
PEKE!,
!,AA
AAN
N (()&)&) Pem"t"ngan P"h"n
PE!S(APAN Peke
Pekerj
rjaa
aan
n pemo
pemoto
tong
ngan
an poho
pohonn dima
dimaks
ksud
udka
kan
n agar
agar tida
tidak
k
menganggu keberlangsungan pelaksanaan pro"ek
(()&)$
(()&)$)) Pember
Pembersih
sihan
an A.al
A.al
!ebelum pekerjaan dilaksanakan perlu dilakukan pembersihan
lapang
lapangan
an dengan
dengan memind
memindahk
ahkan
an barang&
barang&bar
barang
ang "ang
"ang dapat
dapat
mengganggu
mengganggu pelaksanaan
pelaksanaan pekerjaan
pekerjaan sekaligus
sekaligus pembersihan
pembersihan
bekas pemotongan pohon.
(()&)/
(()&)/)) Pasang
Pasang 0"u.p
0"u.plan
lank
k
1. !ebelum
!ebelum pekerjaan
pekerjaan mulai dilaksanakan,
dilaksanakan, Pen"edia
Pen"edia
/asa diajibkan men+o+okkan ukuran&ukuran "ang terdapat
dala
dalamm gamb
gambarar kerj
kerjaa dan
dan ren+
ren+an
anaa peker
pekerja
jaan
an,, kemu
kemudi
dian
an
segera memberitahukan
memberitahukan kepadakepada %ireksi
%ireksi setiap perbedaan
perbedaan
"ang terjadi.
2. !emua kesalahan dalam pelaksanaan pekerjaan "ang
diak
diakib
ibat
atka
kann kare
karena
na kela
kelala
laia
ian
n Pen"
Pen"ededia
ia /asa
/asa dala
dalam
m
memberitahuk
memberitahukan an perbedaan
perbedaan ukuran
ukuran seperti
seperti tersebut
tersebut di atas
adalah sepenuhn"a tanggung jaab Pen"edia /asa.
$. )kuran&ukuran dan duga untuk pekerjaan ini harus
dipasang oleh Pen"edia /asa bersama&sama oleh %ireksi dan
akiln"a.Pen"edia /asa diajibkan untuk memelihara dan
menjaga
menjaga patok
patok&pa
&patok
tok penguk
pengukurauran
n "ang
"ang telah
telah dipasan
dipasangg
tersebut,
tersebut, di mana kebenarann"a
kebenarann"a dan patok&pato
patok&patok k ukuran
duga tersebut
tersebut dengan
dengan ditambah
ditambah pemasangan
pemasangan bouplank
bouplank
dengan ka"u papan eranti $#20 dan ka"u eranti #7
pada
pada bagia
bagian n sudu
sudutt dan
dan pert
pertem
emua
uan
n 2 sisi
sisi sepe
sepenu
nuhn"
hn"aa
menjadi tanggung jaab Pen"edia /asa.
*. !emu
!emuaa papa
papann bou
boupl plank
ank mengg
menggununak
akan
an ka"u
ka"u
meranti
meranti bekisti
bekisting,
ng, diseru
diserutt rata
rata dan terpas
terpasang
ang aterp
aterpass
ass
dengan peil 0.00.
. /arak papan bouplank minimal 1. m dari garis
bangunan
bangunan terluar
terluar untuk men+egah kelongsoran
kelongsoran terhadap
galian tanah pondasi.
Bekisting
surveyor
3. Pembua
Pembuatantan titik
titik peil
peil harus
harus dijaga
dijaga kedudu
kedudukan
kann"a
n"a
serta
serta tidak
tidak tergan
terganggu
ggu selama
selama pekerj
pekerjaan
aan berlan
berlangsu
gsung
ng dan
tida
tidak
k bole
boleh
h dibo
dibong
ngka
karr tanp
tanpaa sei-
sei-in
in dari
dari 'ons
'onsul
ulta
tan
n
Pengaas.
7. %engan dibantu sure"or,
sure"or, dilakukan
dilakukan pemasangan
pemasangan
boplank bangunan.
4. Penentu
Penentuanan titik
titik as salura
saluran
n di+ek
di+ek dengan
dengan pesaa
pesaatt
ukur#theodolith
5. !elama
!elama pelaksanaan
pelaksanaan pekerjaan,
pekerjaan, sure"or#j
sure"or#juru
uru ukur
'ontraktor harus selalu stand by di /ob !ite lengkap dengan
'ontraktor
peralatann"a.
10. !emua pekerjaan "ang akan dimulai harus diukur
bidik ulang sebelum dii-inkan se+ara tertulis oleh %ireksi
untuk dilaksanakan
Bekisting
surveyor
3. Pembua
Pembuatantan titik
titik peil
peil harus
harus dijaga
dijaga kedudu
kedudukan
kann"a
n"a
serta
serta tidak
tidak tergan
terganggu
ggu selama
selama pekerj
pekerjaan
aan berlan
berlangsu
gsung
ng dan
tida
tidak
k bole
boleh
h dibo
dibong
ngka
karr tanp
tanpaa sei-
sei-in
in dari
dari 'ons
'onsul
ulta
tan
n
Pengaas.
7. %engan dibantu sure"or,
sure"or, dilakukan
dilakukan pemasangan
pemasangan
boplank bangunan.
4. Penentu
Penentuanan titik
titik as salura
saluran
n di+ek
di+ek dengan
dengan pesaa
pesaatt
ukur#theodolith
5. !elama
!elama pelaksanaan
pelaksanaan pekerjaan,
pekerjaan, sure"or#j
sure"or#juru
uru ukur
'ontraktor harus selalu stand by di /ob !ite lengkap dengan
'ontraktor
peralatann"a.
10. !emua pekerjaan "ang akan dimulai harus diukur
bidik ulang sebelum dii-inkan se+ara tertulis oleh %ireksi
untuk dilaksanakan
(()$)$)
(()$)$) *rugan
*rugan Tanah
Tanah
1. )rugan Tanah dilakukan untuk peninggian eleasi bangunan
bangunan
2. )rugan
)rugan Tanah Padat
Padat ;eeling
;eeling 10 +m
$. )rugan
)rugan dilaks
dilaksana
anakan
kan selapi
selapiss demi
demi selapi
selapiss dan dipada
dipadatka
tkan
n
setiap lapisn"a sampai dengan ketinggian "ang ditentukan
dengan kepadatan "ang memenuhi s"arat "ang disetujui oleh
direksi.
*. Pekerjaan untuk urugan men+apai titik peil "ang
dikehendaki dapat digunakan tanah urugan sejenis tanah
padas atau sisa tanah keprasan bukan humus8 dari tanah
lahan "ang ada di dalam lokasi.
. )rugan kembali lubang pondasi han"a boleh dilakukan
setelah dilakukan pemeriksaan pondasi.
3. !etiap tanah harus dibersihkan dari tunas tumbuh&
tumbuhan dan segala ma+am sampah atau kotoran.Tanah
urugan harus berjenis tanah butiran tanah ladang8 atau
berpasir dan tidak terlalu basah, tidak mengandung bahan
organik dan brangkal.
PEKE!,AAN PONDAS(
Pondasi adalah struktur pada bangunan "ang terletak paling baah "ang ber<ungsi untuk meneruskan beban
dari struktur atas ke tanah.!e+ara garis besar pondasi ada 2 jenis "aitu pondasi dangkal dan pondasi
dalam.Pondasi dangkal salah satun"a jenisn"a adalah pondasi batu kali.Ada beberapa tahapan dalam
pelaksanaan pembuatanPondasi bangunan "ang digunakan adalah pondasi batu kali # batu gunung "ang
memenuhi pers"aratan teknis atau sesuai keadaan dilapangan.
1. Tebarkan Pasir )rug dibagian permukaan galian tanah setebal 10 +m atau "ang disarankan8.
2. Pasanglah terlebih dahulu (atu 'ali bulat tanpa adukan semen Aanstamping8 diatas pasir
urug.
3. Pasanglah pondasi (atu 'ali (elah dengan adukan semen +ampuran, 1 atau 1 * !emen dan
Pasir8, besarann"a disesuaikan dengan ukuran pada 6ambar ;apangan.
*. Pada posisi 20 +m bagian atas pasangan batu kali belah, sebaikn"a dilakukan dengan +ampuran
semen kedap air 1 $, untuk menghindari terjadin"a rembesan air tanah terhadap pasangan
dinding diatas dekat pondasi.
. =elah9+elah "ang besar antara batu diisi dengan batu ke+il "ang +o+ok padatn"a.
3. Pasangan pondasi batu kali tidak saling bersentuhan dan selalu ada perekat diantaran"a hinga
rapat.
7. Pada pasangan batu kali sudah harus disiapkan anker besi untuk kolom, kedalaman anker $0
+m harus di+or dan panjang besi "ang mun+ul diatasn"a minimal 7 +m.
4. !etelah pelaksanaan pekerjaan pondasi sampai bagian atas selesai, lakukan penge+ekan kembali
untuk mengetahui permukaan Pondasi sudah rata ater pas8
STARt
Persiapan
!hek
- Metode Kerja - Shop Drawing
- Bahan, alat, tenaga - Mix desain Beton
FINISH
'esiapan peralatn pendukung air +ompressor, +on+rete mi?er, +on+rete pump, +on+rete ibrator8 dan
alat bantu lainn"a. Yes
Penerangan sementara untuk pengerjaan malam hari8.
- "es kuat tekan benda uji
Pengeoran
- "es Slump
No
!uring
Yes
Buka Bekisting
Pek. Pengecoran
Juga perlu diperhatikan hal-hal seperti berikut :
Penempatan beton de+king tahu&tahu8 "ang tebaln"a sesuai tebal ren+ana selimut beton dan
ditempatkan se+ara merata agar tidak bergeser aktu terinjak oleh pekerja.
Panjang pen"aluran besi sesuai dokumen pro"ek.
=hek ulang ukuran tebal balok dan plat.
Pendistribusian +ampuran beton "ang meleati pipa harus dijatuhkan se+ara ertikal agar tidak
segregasi atau penumpukan agregat.
;okasi penge+oran "ang sulit seperti pada sudut atau tempat "ang ban"ak tulangan berjajar harus
menggunakan ibrator lebih lama agar +ampuran masuk merata dan tidak keropos.
d. Pemeliharaan#+uring, meliputi
Pas+a penge+oran, beton "ang terpasang tidak boleh ditinggalkan begitu saja, beton akan mengalami proses
pengerasan sampai dengan titik jenuh kekuatan maksimal8 bila proses pengerasan berjalan baik. Agar
pengerasan berjalan
optimal, maka selama proses tersebut harus dilakukan peraatan#+uring minimal 1 ? 12 jam setelah
penge+oran. ;angkah&langkah "ang dilakukan untuk +uring adalah
Pada lantai beton, permukaan ditutup karung basah dan dipastikan kondisi selalu jenuh air.
Pada kolom, ditutup plastik agar kandungan air tidak +epat menguap.
>indari kondisi beton terkena sinar matahari langsung supa"a tidak +epat mengering.
)ntuk menghindari pengeringan ekstrim dipakai +uring +ompound.
%ilakukan pen"iraman rutin.
e. Pembongkaran bekisting
Apabila beton telah +ukup umur, "aitu telah meleati masa pengerasan, maka bekisting bisa
dibongkar agar dapat dilaksanakan pekerjaan selanjutn"a. Pembongkaran diusahakan hati&hati agar
tidak merusak beton "ang terpasang. Areal disekitar pembongkaran diberi tanda pengaman untuk
menghindari orang berlalu lalang di areal baha"a tersebut. (eton "ang ditumpu struktur di baahn"a
kolom,sloo<, poer8 dibongkar setelah minimal berumur 7 tujuh8 hari dan beton "ang tidak ditumpu
struktur dibaahn"a balok, plat lantai, listplank, kanopi8 minimal berumur 21 hari.
)ntuk aplikasi pekerjaan beton bertulang pada pekerjaan ini digunakan dalam struktur utama di baah ini
a. ;antai kerja baah pondasi .
6alian dan persiapan.
Pembuatan bekisting
Penge+oran beton read" mi?.
b. (eton sloo< struktur
!loo< ber<ungsi sebagai ikatan daripada rangkaian pondasi pan+ang dan pile +ap. %apat meminimalisir
penurunan bangunan "ang tidak merata dan memikul beban dinding lantai dasar. )rutan pelaksanaan sbb
Penentuan as sloo< dengan teodolith dan benang.
Pembuatan bekisting.
Pengerjaan pembesian.
Penge+oran read" mi? dengan menggunakan +on+rete.
Pemadatan beton dengan +on+rete ibrator.
Pemeliharaan#+uring.
+. (eton kolom struktur
Penentuan as kolom dengan teodolith dan benang.
Pembuatan bekisting.
Pengerjaan pembesian.
Penge+oran read" mi? dengan menggunakan +on+rete pump atau didistribusikan dengan toer +rane.
Pemadatan beton dengan +on+rete ibrator.
Pemeliharaan#+uring.
d. (eton balok struktur
Penentuan as balok dengan teodolith dan benang
Pembersihan lokasi di baah untuk penempatan s+a<<olding.
Penempatan bekisting balok menggunakan bekisting produksi pabrik >orr" (eam atau Perr"8 dan
multiplek 12 mm dengan penguat ka"u #7. pemasang dibantu dengan bidikan teodolith untuk
memastikan ketepatan koordinat dan alat aterpass untuk ketepatan leeling. Penempatan bekisting
disangga oleh peran+ah#s+a<<olding.
Penge+oran read" mi? dengan menggunakan +on+rete.
Pemadatan beton dengan +on+rete ibrator.
Pemeliharaan#+uring.
TA-APAN P!OSES
4"rmulir
*rutan 3an Tahapan Pr"ses Pelaksana
5,ika a3a6
Permukaan dinding bata dibasahi dengan air
sampai basah se+ara merata.
%ibuat sipatan pada dinding dengan posisi !ure"or
diatas pla<on dan pada pertemuan dengan tembok
sebagai pedoman kerataan dan tegak lurus plesteran
harus lot8, lalu pasang tarikan benang ertikal dan
horisontal untuk +aplakan kepalaan dan +ek tarikan Pelaksana
benangn"a +ek ketebalan plesteran8.
'epalaan plesteran harus tegak lurus dengan
benang sipatan atas dan baah dan dibuat dengan Pelaksana
lebar +m untuk tiap jarak 1, m. %iperlukan $
+aplakan untuk setiap kepalaan plesteran. Pelaksana
Pada posisi pertemuan ujung dinding bagian Pelaksana
dalam, kepalaan dibuat tepat pada kedua sisi sudut
pertemuan dengan lebar +m. Pelaksana
;akukan plesteran pada bidang&bidang "ang
telah ada kepalaann"a sampai selesai seluruh Pelaksana
permukaann"a dengan kamprotan "ang memiliki
jarak lempar B 0 +m.
6unakan jidar untuk meratakan permukaan Pelaksana
sesuai dengan ketebalan kepalaan.
!aat plesteran setengah kering, gunakan
roskam untuk menggosok permukaan dinding
sampai halus dan rata.
Plesteran "ang tebaln"a kurang dari 1, +m
Pelaksana
harus diplester sekaligus dimulai dari atas ke baah
sedangkan plesteran "ang melebihi 2 +m harus
diplester 2 kali untuk setiap lapisn"a. )ntuk pipa&
Pelaksana
pipa "ang letakn"a berdempetan lebih dari 2 batang
diberi kaat a"am dengan tujuan membantu dan
memperkuat da"a lekat plesteran.
'elembaban plesteran harus dijaga sehingga
pengeringan berlangsung ajar dan tidak terlalu
tiba&tiba dengan membasahi permukaan plesteran
setiap kali terlihat kering dan melindungi dari terik
panas matahari langsung.
!elanjutn"a, dinding "ang telah diplester
diraat selama 4 hari, sehingga dapat dilakukan
pekerjan selanjutn"a.
=ek hasil akhir pekerjaan agar plesteran tetap
rata dan tidak kasar serta tidak mengalami retak&
retak dengan toleransi kerataan bidang antara garis
atas dan baah paling maksimal 2 mm.
Pelaksanaan Plesteran
Pemeriksaan Plesteran
Perataan dengan alumunium jidar
PEKE!,AAN AC(AN
KETENT*AN *M*M
1. A+ian menggunakan semen P= dengan satu merek untuk seluruh pekerjaan.
2. )ntuk lokasi pekerjaan "ang tidak berada dibaah atap, selama aktu hujan harus diberi perlindungan
dengan menutup bagian atas dinding dengan bahan pelindung "ang sesuai.
$. 'uali<ikasi tenaga kerja untuk pekerjaan ini harus berpengalaman dan benar&benar ahli dalam teknik
pemasangann"a.
*. %ibutuhkan peralatan kerja "ang memadai seperti raskam, jidar alluminium atau kaso8 untuk meratakan a+ian
sudut.
TA-APAN P!OSES
4"rmulir
*rutan 3an Tahapan Pr"ses Pelaksana
5,ika a3a6
Permukaan plesteran harus dibersihkan dari Cualit"
kotoran "ang mengganggu a+ian. =ontrol
=ampuran a+ian "aitu semen P= diaduk se+ara Cualit"
merata dengan air. =ontrol
(asahi permukaan plasteran untuk Cualit"
mendapatkan pen"erapan "ang merata. =ontrol
;akukan penga+ian dengan menekan adukan Pelaksana
untuk menjamin melekat eratn"a lapisan a+ian Pelaksana
dengan plesteran.
A+ian diratakan dengan menggunakan
roskam, setelah agak kering dihaluskan dengan Pelaksana
digosok amplas atau kertas kantong semen sampai
rata dan halus serta tidak berombak. Pelaksana#
Tidak boleh ada sambungan a+ian pada satu Cualit"
bidang. =ontrol
'etebalan a+ian 2 mm.
=ek hasil akhir pekerjaan terutama bagian
sudut dinding "ang dia+i baik luar maupun dalam
harus dilaksanakan dengan sempurna, rata tegak
dan siku.
Proses Acian
4l". Chart Met"3a Pelaksanaan Pasangan Din3ing
Start
Tidak
Ya
Pasang Kepalaan /
Adukan Mortar Acuan plasteran
Tidak
Cek Kepalaan
Repairing
Ya
Plaster
"inishing
Acian
Selesai
METODA PELAKSANAAN PEKE!,AAN PASAN+AN KE!AM(K
4l". Chart
Start
Marking leel
oleh Sure!or
Repairing
Pasang Penutup
$antai
Selesai
%iagram alir Pekerjaan ;antai
a. arking leel lantai dilaksanakan pada dinding atau kolom di sekeliling lokasi ruangan "ang akan dipasang
lantai. ;eel ini sebagai a+uan pekerja#tukang untuk memasang kepalaan keramik pinggir dan tengah.
b. Yang pertama dipasang adalah kepalaan pinggir seluruh ruangan. 'epalaan keramik pinggir menjadi a+uan
dalam pemasangan kepalaan keramik tengah dan penutupan keramik lantai dan plint keramik lantai.
%an didalam pelaksanaan nantin"a dibuatkan rambu petunjuk pada pekerjaan lantai "ang luas agar
supa"a tidak diganggu oleh pekerjaan "ang lain.
+. 'epalaan keramik tengah dipasang dengan a+uan kepalaan pinggir memasang benang sebagai penentu leel
kepalaan tengah sesuai "ang diinginkan.
d. !etelah semua kepalaan terpasang dan leel sesuai marking, maka dipasang penutup lantai. ortal lantai "ang
terpasang harus di /idar agar adukan benar benar rata sehingga tidak terjadi keropos pasangan keramik.
;eel n"a di+ek +ukup pedoman tarikan aterpass benang. 'eramik "ang terpasang sebelumn"a direndam
dalam air minimal selama $0 menit agar supa"a terjadi reaksi ikatan "ang baik antara keramik dengan
mortar.
e. !etelah 3 hari dari terpasangn"a keramik penutup lantai dilanjutkan +or nat keramik supa"a antar
keramik terjadi ikatan keramik "ang lebih kuat.
<. Terakhir adalah pembersihan lantai keramik dari pekerjaan mortal lantai keramik dan +or nat "ang
mengotori permukaan keramik., +ukup dengan pembersih lantai dan tidak menggunakan >=; karena
dapat merusak keramik.
g. Pers"aratan Pemasangan
enga+u pada shop draing +eramik la" out8
Pemilihan keramik harus sesuai dengan "ang diren+anakan kode8 dari in<ormasi shop draing.
Pemberian marking jalur # starting dari pemasangan keramik
Tenaga kera:
Pekerja adalah "ang terampil dalam hal pemasangan keramik./umlah tenaga kerja "ang digunakan
disesuaikan dengan olume pekerjaan dan s+hedule "ang dikehendaki.
Pelaksanaan :
%ari in<ormasi shop draing, siap kan material keramik sesuai dengan kode keramik
"ang hendak dipasang serta Fuantit"n"a.
Team sure" men"ediakan marking "ang sesuai dengan shop draing.
!iapkan alat 9 alat kerja.
!iapkan adukan.
(ersihkan permukaan "ang akan dipasang keramik dari kotoran, sampah dan debu.
bisa gunakan kompressor8
(asahi lantai beton tambahkan additie # +oldbond8.
Rendam keramik dalam bak rendaman 1#2 G 1 jam8.
>amparkan mortar di aalan kepalaan8 pemasangan keramik.
(uat aalan pasangan kepalaan8 keramik dengan menarik benang mengikuti arah
marking.
=he+k eleasi pasangan aal sebagai panduan.
(uat aalan kepalaan8 pasang keramik maksimal tiap jarak * meter.
>amparkan mortar sesuai pada bagian "ang lain"a sesuai dengan eleasi dari kepalaan
"ang telah dibuat.
Pasang semua keramik dengan rapi "ang menga+u pada kepalaan.
(ersihkan adukan dan air semen "ang melekat pada permukaan keramik dengan
menggunakan kain lap basah. jangan tunggu hingga kering8.
Proteksi area lantai "ang baru dipasang keramik. Tunggu minimal 1hari8.
!iapkan bahan semen arna jika dikehendaki8 untuk mengisi gap antara pasangan nad8
keramik.
6unakan s+arpper # kape untuk memasukan semen grouting nad.
(ersihkan lap dengan kain basah8 permukaan keramik.
Start
Tidak
Cek permukaan $u#ang
Re checking oleh
Pelaksana
Ya
Kusen alumunium
Material kusen dan kusen #esi
METODA PEKE!,AAN
K*SEN P(NT* 8
Ya
,ENDELA
4l". Chart
Celah terpasang
Selesai
a. Pastikan semua bukaan # opening kusen benar&benar rata dan ukuran lubang kusen longgar terhadap
kusen "ang mau dipasang dengan membuat marking pada +enter opening # bukaan "g sesuai dengan shop
draing.
b. /ika lubang tidak rata dan ukuran terlalu sempit atau tidak pas dengan kusen "ang hendak dipasang
maka lubang kusen harus segera diperbaiki.
+. %iharapkan lubang kusen harus longkar untuk semua sisi maksimum 7 mm agar supa"a diaktu
pen"etelan kusen tidak terjadi kesulitan.
d. Periksa kelurusan Hertikal dan >ori-ontal dengan ater pas.
e. %ipastikan semua kusen "ang terpasang bener&benar kuat dan tidak longgar pemasangann"a.
<. Tutup +elah dengan menggunakan sealant sili+on # pol"uretahe sesuai dengan spesi<ikasi8, dan pastikan semua
+elah alumunium tersisi penuh dengan sealant.
g. ;indungi # proteksi semua sisi kusen dengan lakban prote+k agar terhindar dari kotoran material lain dan
juga menghindari goresan ataupun benturan terhadap pekerjaan "ang lain.
h. )ntuk 'usen "g terbuat dari besi, sediakan stek "g ditanam pada lintle 'olom praktis8 untuk pegangan las&an
rangka kusen pintu besi.
i. !etelah dipastikan kusen terpasang dengan benar dan kuat, isi +elah dengan adukan mortar.
'usen /endela Aluminium
Marking leel
oleh Sure!or
Pasang Rangka
utama tengah
Ya
Pasang rangka
pem#agi
Pasang penutup
pla&ond
Selesai
%iagram alir pekerjaan pla<ond
$. Pasang Penggantung Rangka Pla<on >anger dan =lip Adjuster8 dengan posisi tegak lurus.
*. Pasang Rangka Tepi Pla<on !teel >ollo dan Eall Angle Pro<il8 sebagai list tepi pada garis sipatan
10. Pasang Panel 6"psum pada rangka pla<on dengan !ekrup =eiling menggunakan !+re %rier dan setiap
sambungan harus tepat pada rangka.
11. enghaluskan sambungan antar pla<on dengan +ara pengamplasan
METODA PEKE!,AAN L(ST!(K
START
Yes
Yes
PR'PARAT()N
Yes
CA0$' PR)T'CT()N
(NSTA$$AT()N %
$AMP % "''+'R S)($
CA0$' S+0 ACC.M.$AT()NS
(NSTA$$AT()N PPAC
$(3TY(N PAN'$
% T'RM(NA$
No M'R'R T'ST No
Yes
'N'R(4'+ P),'R C3'CK
SYST'M (NSTA$$AT()N %
R'PA(R(N
No
C'RT("(CAT'+ T'ST
P3AS' S'5.'NC'
Yes
T'ST
T'ST(N % C)MM(S()N(N
T'ST(N %
C)MM(S()N(N
C'RT("(CAT'+
"(N(S3
&)MATE!(AL
1. 'abel JYA# JY # JY(6Y
2. ;as %op
$)PE!ALATAN
1. 'aat Pan+ingan
2. Tang, obeng dll
$. ;akban kertas @ spidol
/)*!*TAN PELAKSANAAN
/)& (nstalasi (n3""r
a. asukkan kaat pan+ingan ke dalam pipa konduin sesuai groupn"a
b. Tarik kabel dengan bantuan kaat pan+ingan tersebut
+. Tandai kabel sesuai dengan group dengan lakban @ spidol
d. !ambungan kabel han"a boleh pada tee dos dengan las dop
e. Merger kabel "ang telah terpasang
START
FLOW CHART
S3)P +RA,(N
MAT'R(A$ R'5.'ST
R'5.'ST
AN+ APPR)*A$
AN+ APPR)*A$
Yes
Yes
PR'PARAT()N
S$''*' (NSTA$$AT()N
Yes
P(P' (NSTA$$AT()N
3Y+R)
T'ST P(P'
No
Yes
Yes
Cek 7
,iring +iagram
Component Pump
R.NN(N
T'ST P(P' No
Yes
$) PE!ALATAN
*. esin las
. 6erinda tangan
3. (or duduk @ bor tangan
7. Takel
4. 'un+i pipa, kun+i pas
5. esin senai
/) *!*TAN PELAKSANAAN
/)& Pemasangan Pipa (n3""r
a. arking jalur pipa sesuai shop draing dan koordinasikan dengan pekerjaan lain seperti %alur pipa &',
&ir kotor, ire, ighting, ray 'able, dll.
b. Potong pipa sesuai ukuran kebutuhan.
+. ;apisi pipa 6ip jika akan di+at seluruh # daerah e?pose8 dengan +at dasar ($incromate).
d. !etelah di+at dasar lapisi dengan +at arna sesuai spesi<ikasi teknis8.
e. Pasang gantungan maupun support pipa sesuai hasil marking.
<. Pasang pipa 6ip sesuai ukuran pada shop drawing, pen"ambungan pipa diameter kurang dari 2, in+hi
dengan drat dan diameter 2, in+hi ke atas dengan las.
g. 6unakan benagn dan *aterpass untuk mengukur kelurusan pipa.
h. ;akukan pekerjaan penge+atan untuk daerah sambungan pipa.
i. ;akukan tes tekan pipa dengan tekanan spesi<ikasi "ang berlaku.
j. )ntuk pemasangan pipa di dinding, harus dikoordinasikan dahulu degnan pekerjaan keramik arsitek8
dan sanitary.
k. ;akukan tes tekan ulang jika pipa di dinding telah terpasang.
)ntuk instalasi air kotor, biasan"a langsung melalui buangan dari +loset dan terminal, sedangkan untuk air
buangan adalah sisa air buangan melalui asta<el, bak +u+i dan <loor drain pembuangan pada lantai8 "ang mengalir
se+ara graitasi dari masing&masing genitor menuju bak penampungan septi+ tank, !TP8
)ntuk Ameri+an !tandart biasan"a pipa air kotor dan pipa air buangan dipisahkan, akan tetapi sistim /apan !tandart
digabung menjadi satu.
S3)P +RA,(N
MAT'R(A$ R'5.'ST
R'5.'ST
AN+ APPR)*A$
AN+ APPR)*A$
PR'PARAT()N
S$''*' (NSTA$$AT()N
Yes
(NSTA$$AT()N P(P'
S'TT(N )" SAN(TARY
No
SAN(TARY
C3'CK AN+ R'PA(R T'ST
No
Yes
Yes
C'RT("(CAT' )" T'ST
&) MATE!(AL 7AN+ D(+*NAKAN
a. Pompa buangan !eage Pump8
b. Pipa PH= +lass AE#%8
+. Pipa +ast iron +ip8
d. itting PH= (ee, elbow, socket, reducer)
e. itting cast iron (ee, elbow, socket, reducer)
<. +alve cast iron (check valve, gate valve, ast valve)
Start
Re checking oleh
Pelaksana
Ya
Ya
"inishing Cat
Selesai
a. Pastikan baha dinding "ang hendak di +at sudah men+ukupi umur # sudah benar 9 benar kering untuk
menghindari terjadin"a penjamuran.
b. Pastikan dinding "g hendak di+at benar 9 benar rata tidak bergelombang dan tanpa ada pori 9 pori a+ian serta
permukaan"a halus
+. /ika permukaan dinding a+ian tidak rata, tidak halus dan berpori&pori, maka dinding tersebut harus
segera diperbaiki.
d. %inding a+ian "ang sudah memenuhi pers"aratan dapat langsung diamplas agar supa"a kotoran "ang
menempel pada permukaan dapat bersih. )ntuk dinding atau material lainn"a "ang beda material +atn"a
maka diperlukan lakban kertas untuk pemisah batas <inishing +atn"a.
e. ;akukan +at dasar, "ang ber<ungsi untuk meminimalisir tumbuhn"a jamur dalam dinding.
Penge+atan %asar
<. Penge+ekan lagi hasil keseragaman +at dasarn"a agar supa"a diaktu pelaksanaan <inishing +at utama
tidak terjadi perbedaan arna
g. ;akukan Penge+atan <inishing $ s#d * lapis penge+atan, setiap lapis penge+atan, penge+atan sebelumn"a harus
sudah kering, sampai arna +at benar&benar rata.
Penge+atan inishing
h. Terakhir adalah menjaga agar pekerjaan +at tersebut tidak dikotori lagi oleh pekerjaan "ang lainn"a.
Pekeraan Persiapan
& Pengukuran dan pematokan lokasi "ang akan dikerjakan. Pengukuran dilakukan bersama oner dan pengaas
agar tidak ada perbedaan dan sesuai gambar dan jika ada perubahan dipelaksanaan kami akan membuat so<t
draing "ang disetujui terlebih dahulu oleh 'onsultan Pengaas.
& Pembersihan lokasi dari segala sampah kotoran #puing&puing8 dan rintangan lainn"a.
& Pengadaan alat kerja dan tenaga kerja.
+ambar pekeraan b"u.plank
E) Pemupukan
& %iberikan Pupuk 'andang 1&2 karung untuk setiap $ m2 area tanam.
& Pupuk buatan di berikan saat masa pemeliharaan # peraatan.