Anda di halaman 1dari 4

BAB I

KONSEP MANAJEMEN STRATEGI

A. Pendahuluan
Menurut beberapa pendapat bahwa rata-rata perusahaan di Indonesia itu
berumur 65 tahun, pernyataantersebut didasarkan pada fakta adanya beberapa
perusahaan yang sangat terkenal dari zaman belanda sampai sekarang sudah
tidak terdengar lagi seperti : Surabaya Post, Toko Nam, dsb. Perusahaan yang
sudah tidak terdengar lagi tersebut kemungkinan mengalami perubahan
lingkungan yang tidak diikuti oleh perubahan strategi usaha sehingga
perusahaan tersebut tidak lagi menguasai pasar.
Keberadaan suatu perusahaan tak dapat dilepaskan dengan kondisi
lingkungan. Kondisi lingkungan usaha ekstern seperti ; keadaan ekonomi,
persaingan dll. Kemudian kondisi lingkungan intern seperti ; kemampuan
manajer, sumberdaya yang tersedia, kepemimpinan, dll yang ikut menentukan
kesuksesan perusahaan itu.
Pengaruh perubahan lingkungan yang terjadi dapat bersifat positif atau
negatif tergantung pada jenis.bentuk/sifat perubahan lingkungan yang terjadi.

B. Pengertian Manajemen Strategi


1. Definisi
Ada tiga macam definisi dibawah ini :
1.1 Strategic management isi the process of managing the persuit of the
accomplishment of orgabizational mission coincident with managing the
relationship of the organization to its environment (James Higgins
dalam bukunya Organizational Policy and Stratrgic Management).
1.2 Strategic management is continuous process that involves attemps to
match or fit the organization with changing environment in the most
advantageous possible (Laster A.Digman dalam bukunya Strategic
Management).
1.3 Strategic management is both a process and philosophy for determining
and controlling the bank’s relationship to its changing environtment
(Richard Sapp dan Roger Smith dalam bukunya Strategic
Management for Bankers).
Pada intinya manajemen strategis ialah proses memadukan atau
menyerasikan perusahaan dengan lingkungannya.

2. Manajemen Strategis versus Manajemen Operasional


Keduanya berbeda tetapi saling berkaitan, Manajemen strategis biasanya
merupakan fungsi dan dilaksanakan oleh manajemen puncak sedangkan
manajemen operasional merupakan fungsi dari dan dilaksanakanolrh semua
jajaran manajemen dibawahnya.
Keputusan dalam manajemen strategis pada umumnya bersifat jangka
panjang serta mempengaruhi secara nyata apa yang akan dilakukan oleh
suatu perusahaan. Contohnya : peranannya dalam masyarakat, bauran pasar
yang dimasukinya, pilihan jenis prosuk atau jasa yang akan ditawarkan.
Manajemen operasional biasanya berkaitan dengan kegiatan sehari-hari
perusahaan. Keputusan manajemen operasional di antaranya sering
dikaitkan dengan berapa banyak produksi, bagaimana memasarkan, dsb.

3. Analogi Dunia Kemiliteran


Dalam arti militer, strategi sering diartikan sebagai pendekatan
keseluruhan atau peralatan yang dipakai untuk menyerang musuh.
Strategi lebih bersifat umum dan mempengaruhi secara nyata usaha
operasional melalui usaha-usaha untuk menguasai daerah yang dimaksud.
Taktik diartikan sebagai sesuatu yang khusus dan berkaitan dengan
pelaksanaan strategi dalam hal contoh kasus strategi militer seperti
menerjunkan pasukan payug, berapa jumlahnya dsb itu merupakan contoh
taktik.
Analogi btersebut relevan dengan dunia usaha karena mendapat
persamaan pola antara dunia usaha dan dunia militer. Dalam dunia militer
ada suatu kata “ tidak mungkin memenangkan suatu peperangan dengan
strategi yang salah walaupun taktik sudah dilakukan dengan sempurna”
Pemikiran tersebut bias digunakan dalam dunia usaha. Apabila suatu
perusahaan memilih strategi yang benar tetapi teknik salah maka perusahaan
tersebut masih bias sukses tetapi bila sebaliknya akan berakibat fatal.
Dengan demikian, strategi yang merupakan inti dari manajemen strategis
mempunyai pengertian tersendiri dalam dunia usaha tetapi tetap mempunyai
pola pemikiran yang sama dengan yang terjadi di dunia militer.

4. Elemen-Elemen Manajemen Strategis


Manajemen strategis terdiri dari tiga kelompok yaitu :
 Perencanaan strategis
Merupakan proses perumusan visim misi dan sasaran serta penyusunan
rencana nyata untuk mencapai visi, melaksanakan misi dan
merealisasikan sasaran yang telah ditetapkan.
 Tindakan Strategis
Merupakan tahap implementasi dari suatu manajemen strategis, tindakan
strategis ini mencerminkan pengelolaan dan pelaksanaan dari
perencanaan strategis.
 Pemikiran Strategis
Merupakan integrase dari perencanaan strategis dan tindakan strategis.
Pemikiran strategis juga merupakan landasan utama atau pondasi dalam
penyusunan rencana strategis dan pelaksanaan strategis.

Kalau ditinjau dari segi prosesnya, manajemen strategis mempunyai 3


elemen yaitu : Perencanaan Strategis, tindakan Strategis dan Penngawasan
Strategis.
C. Perencanaan Manajemen Strategi
Keadaan lingkungan yang relatif stabil dan derajat perubahannya pun
relative kecil. Perubahan yang sifatnya drastic dan jarang terjadi , dalam
perusahaan dan lingkungan usaha seperti itu, peranan manajemen strategi relatif
sangat kecil.Penentuan strategi usaha dilakukan dengan metode dan analisis
yang tidakkompleks dan lebih banyak menggunakan naluri alamiah.
Periode tertentu banyak perkembangan usaha maupun lingkungan masih
relatif stabil. Perubahan yang terjadi bersifat bertahap dan sebagian besar dapat
diprakirakan . Sejak itulah pimpinan perusahaan mulai memperhatikan
pentingnya manajemen strategis.
Pada pertengahan abad-20 keberadaan manajemen strategis sudah
menjadi kebutuhan pokok terutama bagi perusahaan besar yang berskala
nasional dan internasional. Perubahan lingkungan yang terjadi sangat kompleks
dan drastic. Keadaan lingkungan usaha menjadi sangat labil dan seringkali
mengalami perubahan.Perubahan lingkugan yang ada sering berfungsi sebagai
ancaman ketimbang kesempatan. Dalam keadaan seperti manajemen strategis
memegang peranan penting sehingga perusahaan mampu memanipulasi
perubahan lingkungan yang terjadi menjadi kesempatan. Hal ini hanya dapat
dilakukan apabila telah dirumuskan kesesuaian kemampuan intern perusahaan
dengan lingkungannya melalui proses manajemen strategis.

D.

Anda mungkin juga menyukai