Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN BAYI BARU LAHIR

PADA By.Ny. A
DI RUANG Dahlia RSUD Surakarta

I. PENGKAJIAN
Tanggal pengkajian : 15 Maret 2019
Waktu pengkajian : 18.00
A. Identitas
Klien
Jenis kelamin : Perempuan
Waktu lahir : 15 Maret 2019
Penanggung jawab
Nama ibu : Ny. A
Usia : 32 tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Alamat : Mojosongo
Nama ayah : Tn. B
Usia : 37 tahun
Pendidikan terakhir : SMA
Alamat : Mojosongo
B. Riwayat Obstretsi Ibu
Usia kehamilan : 39 minggu 4 hari
Pemeriksaan antenatal : 4 kali
Komplikasi antenatal : Mual, nyeri punggung
C. Riwayat Perkawinan
Perkawinan ke : ke 1
Usia waktu menikah : 31 tahun
Lama perkawinan : 2 tahun
D. Riwayat Persalinan
BB/TB ibu : 58/160
Keadaan umum ibu : baik
Jenis persalinan : spontan
Indikasi :Persalinan Jalan lahir atau ukuran panggul ibu normal
Komplikasi persalinan : -
Lamanya ketuban pecah : 24 jam
Tempat persalinan : rumah sakit
TTV : TD : 150/90mmHg, N : 100x/menit, S : 37°C, RR: 24x/menit.
E. Keadaan Bayi saat Lahir
Lahir tanggal : 15 Maret 2019
Jenis kelamin : Perempuan
Kelahiran : Spontan
APGAR SCORE :

10
0 1 2 Tanda-tanda 1 mnt 5 mnt
mnt
Tdk ada < 100 >100 Denyut jantung
Tdk ada Tdk Baik Pernafasan
teratur
Lemah Sedang Baik Tonus otot
Tdk ada Meringis Menangis Pake rangsang
Biru/puti Merah Merah Warna
h jambu, jambu
ujung biru
Total
Tidak resusitasi :-
Plasenta : lahir sendiri.
F. Pemeriksaan Fisik
Umur :0
BB : 2800 gr
PB : 48 cm
Lingkar kepala : 32 cm
Lingkar dada : 31 cm
TTV :N : 108x/menit
Keadaan umum : composmentis
Kepala : - cepal hematoma : tidak ada
-cepal suocedenium : tidak ada
Mata : simetris antara kanan dan kiri, tidak ada ikterus,
konjungtiva merah muda
Hidung : kedua lubang hidung simetris, cuping hidung ada
Mulut : palatum normal, warna merah muda
Telinga : simetris anatara kanan dan kiri, warna sama dengan
kulit wajah, tidak ada cairan yang keluar, tidak ada lesi
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, tidak ada
peninggian JVP
Dada :DJA : 108x/menit, gerakan dapat mengembang dan
mengempis
Abdomen : bentuk bulat lonjong, terdapat bising usus, tali pusat
masih basah dan rapuh.
Lanugo : ada
Vernik : ada
Ekstermitas : - atas : pergerakan baik, jari tangan lengkap, refleks
menggenggam ada.
- bawah: pergerakan kaki, jari kaki lengkap.
Genetalia : labia mayora menutupi labia minora, tidak keluar
cairan
Status neuroloi : menangis kuat
G. Pengkaian Sistem
Aktivitas/istirahat : tidur pada siang hari.
Eliminasi : sudah BAB dan sudah BAK
Nutrisi : sudah tercukupi dengan ASI.
II. ANALISA DATA

NO Tanggal/Jam Data Prblem Etiologi TT


Fokus D
1. 15 Maret 2019 DS : bayi Resiko -
Ny. A lahir infeksi
pada 15 (00004)
Maret
2019, bayi
dilahirkan
secara
spontan.

DO : tali
pusat masih
basah dan
rapuh.TTV
:N:
108x/menit,
2. 15 Maret 2019 DS : bayi Hipotermia Suhu
(00006)
Ny. A lahir lingkungan
pada 15 rendah
Maret
2019, bayi
dilahirkan
secara
spontan.

DO : bayi
nampak
mencari
puting
susu ,umur
kehamilan :
39 minggu
4 hari.
TTV : N :
108x/menit,

III. PRIORITAS DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Resiko infeksi ditandai dengan lingkungan dan tali pusat basah,bakteri mudah
menempel dan berkembang biak (00004)
2. Hipotermia b.d suhu lingkungan rendah (00006)

IV. RENCANA KEPERAWATAN


No Dx. Tujuan Intervensi TT
Dx Keperawatan D
1 Resiko Setelah dilakukan 1) Jaga
. infeksi tindakan keperawatan lingkungan
ditandai selama 2 x 24 jam aseptik yang
dengan masalah resiko infeksi optimal selama
lingkungan teratasi dengan pemasangan alat
dan tali pusat kriteria hasil sbb: 2) Berikan
basah,bakteri imunisasi yang
mudah sesuai
menempel 3) Berikan terapi
dan antibiotik yang
berkembang sesuai
biak (00004) 4) Anjurkan ibu
pasien mengenai
teknik mencuci
tangan dengan
tepat
5) Kolaborasikan
dengan dokter
mengenai
pemberia
antibiotik

2 Hipotermia b.d Setelah dilakukan 1) Monitor


. suhu tindakan keperawatan warna kulit bayi
lingkungan selama 2 x 24 jam baru lahir
rendah masalah resiko infeksi 2) Monitor suhu
(00006) teratasi dengan bayi baru lahir
kriteria hasil sbb: 3) Monitor
frekuensi denyut
nadi bayi baru
lahir
4) Jaga suhu
tubuh yang
adekuat dari bayi
baru lahir
5) Letakkan bayi
baru lahir dengan
kontak kulit ke
kulit dengan
orangtua dengan
tepat
6) Dukung dan
fasilitasi ikatan
dan kelekatan
keluarga dengan
bayi baru lahir
7) Sediakan
perawatan mata
propilaktik
V. TINDAKAN KEPERAWATAN
Tgl/jam No.Dx Implementasi Respon Ttd
15 Maret 1. 1. Menjaga S:-
O :bayi nampak
2019 lingkungan
menangis saat
aseptik yang
diberikan imunisasi.
optimal selama
pemasangan alat.
2. Memberikan
imunisasi pada
bayi baru lahir.
3. Mengajarkan ibu
pasien dan
keluarga tentang
cara cuci tangan
dengan benar
sebelum
memegang bayi.
4. Menjaga tali
pusat yang
masih basah agar
tidak mudah
terkena bakteri
dengan cara
menutup dengan
kasa, dan sering
mengganti kasa
tersebut.

15 Maret 2. 1. Memonitor S:-


O :bayi nampak
2019 warna kulit bayi
tenang, dan mulai
baru lahir
2. Memonitor mencari puting susu,
suhu bayi baru nampak sudah
lahir memakai pakaian dan
3. Memonitor dibedong
frekuensi
denyut nadi
bayi baru lahir
4. Menjaga suhu
tubuh yang
adekuat dari
bayi baru lahir
5. Meletakkan
bayi baru lahir
dengan kontak
kulit ke kulit
dengan
orangtua
dengan tepat
6. Membersihkan
bayi dan segera
memakaikan
pakaian dan
menggedongnya
.

VI. CATATAN KEPERAWATAN


Tgl/jam No.Dx Evaluasi Ttd
15 Maret 1. S : -
O :bayi nampak sudah tenang dan tidak
2019
menangis lagi.
A :masalah teratasi
P :hentikan intervensi

15 Maret 2. S :-
O :bayi sudah memakai pakaian dan sudah
2019
dibedong, suhu tubuh normal.
A :masalah teratasi.
P : hentikan intervensi.

Anda mungkin juga menyukai