Anda di halaman 1dari 2

CRITICAL REVIEW

Berdasarkan teori diatas terkait dengan artikel berjudul “Ambisi Telin Menjadi Solusi Digital
Indonesia” Tellin dalam kegiatan Manajemen Strategiknya sudah selaras dengan tujuan
manajemen strategic yang disampaikan. Jelas bahwa

(1) Arah pencapaian tujuan / visi Telin ialah untuk dapat memfasilitasi dan menjadi solusi
digital di Indonesia serta bisa menjadi global digital hub company. Sedangkan tujuan jangka
panjangnya adalah target pendapatan senilai Rp7,5 triliun di 2022.

(2) Dalam usaha mencapai tujuannya Telin tidak lepas dari membantu kepentingan berbagai
pihak yang memegang peranan terhadap sukses atau gagalnya perusahaan. Seperti yang
disebutkan dalam artikel untuk mendorong suksesnya perusahaan, Telin melakukan
optimalisasi SDMnya dengan prinsip kultur kerja GREAT (Global, Reliable, Excellent,
Agile, Team) untuk memacu kreativitas dan inovasi pegawai. Soal kompetensi, Telin
mendorong pegawainya untuk mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan bersertifikat
internasional agar berwawasan dan berorientasi global. Selain itu, optimalisasi aset
perusahaan juga dilakukan seperti kepemilikan 19 kabel laut internasional di 27 negara untuk
menangkap peluang pasar, menjadi layanan pusat data dan memenuhi kebutuhan
telekomunikasi masyarakat. Hal ini berarti Telin benar benar berusaha meningkatkan
kapabilitasnya agar bisa bersaing di pasar global dengan optimalisasi SDM, asset perusahaan
dan peningkatan layanan bagi masyarakat.

(3) Sebagai bentuk adaptasi dan antisipasi terhadap dinamika masa depan bisnis teknologi
informasi, Telin melakukan transformasi membentuk tim khusus bernama Program
Management Officer (PMO) yang sebelumnya lebih dulu dilakukan identifikasi faktor
internal dan eksternal contohnya konsumen yang cepat berubah terhadap suatu layanan atau
produk TI.

Langkah identifikasi tersebut sesuai pernyataan Fred R. David dalam bukunya yang
menuliskan dalam proses manajemen strategic organisasi sebaiknya secara
berkelanjutan memonitor kejadian internal dan eksternal, ….semua organisasi harus
mengidentifikasi dan beradaptasi terhadap perubahan. Proses manajemen strategic bertujuan
membuat organisasi beradaptasi secara efektif untuk berubah. Proses Managemen Strategik
terdiri atas 3 tahap : Formulasi Strategi, Implementasi Strategi dan Evaluasi Strategi.
Pada tahap Formulasi termasuk didalamnya menentukan visi misi, analisis SWOT;
menentukan kelemahan dan kekuatan internal, mengetahui kesempatan dan acaman eksternal,
menciptakan tujuan jangka panjang, membentuk alternative strategi dan menentukan strategi
khusus yang akan digunakan untuk mencapai tujuan organisasi. Pada tahap Implementasi
dilakukan pengembangan strategi pendukung budaya, merencanakan struktur organisasi yang
efektif, mengatur ulang usaha pemasaran yang dilakukan, mempersiapkan budget,
mengembangkan dan utilisasi sistem informasi. Selain memiliki visi yang jelas sebagi salah
satu bentuk Formulasi Strategi Telin juga melakukan pemetaan terhadap faktor internal dan
eksternal, kemudian menyusun transformasi internal perusahaan dengan membentuk budaya
kerja yang menyegarkan, gesit, dan adaptif merespon dinamika bisnis, memutuskan untuk
diversivikasi dan inovasi ke layanan pusat data yang kemudian di Implementasikan melalui
menggarap bisnis wholesale yang beralih dari konektivitas ke pusat data agar bisnisnya
berkesinambungan, perubahan budaya kerja dengan mencanangkan kultur GREAT (Global,
Reliable, Excellent, Agile, Team) yang ditanamkan melalui pelatihan kepada pegawai level
bawah hingga menengah dan disosialisasikan setiap bulan lewat CEO Messages , mengubah
pola pikir karyawan agar berwawasan dan berorientasi global dengan mendorong pegawainya
mengikuti berbagai pelatihan dan pendidikan bersertifikat internasional untuk memberikan
efek positif terhadap transformasi kompetensi. Formulasi dan Implementasi berupa
transformasi internal tersebut dilakukan Telin untuk mewujudkan visi menjadi global digital
hub company dan tujuan jangka panjangnya (3-5 tahun) terpenuhinya target pendapatan
senilai Rp7,5 triliun di 2022.

Berdasar artikel diatas disimpulkan bahwa Telin dalam usahanya melakukan manajemen
strategik tidak hanya sekedar menyusun rencana strategic (formulasi strategi) semata, namun
diimbangi dengan implementasi “aksi nyata” manajemen untuk mewujudkan formulasi
strategi yang telah disusun demi tercapainya tujuan baik visi organisasi maupun tujuan jangka
panjang.

Anda mungkin juga menyukai