Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Perkapalan merupakan suatu bidang yang terkait dengan kapal, tentang sistem
desain kapal, klasifikasi kapal, kelaiklautan kapal, perawatan kapal, perbaikan dan
rekondisi komponen maupun material – material penyusun kapal, serta kelayakan kapal
tersebut untuk beroperasi, dan berbagai kegiatan yang terhubung dengan sistem –
sistem manajemen yang menyebabkan kapal tersebut dapat difungsikan sebagaimana
tujuannya difungsikan sejak awal. Dalam kapal pula terdapat berbagai macam alat – alat
yang berhubungan dengan kelistrikan seperti motor elektrik.
Motor elektrik atau motor listrik merupakan salah satu peralatan pengubah energi
listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini dalam penerapannya digunakan
sebagai mesin untuk proses produksi seperti mesin angkat, mesin angkut, mesin peniup,
mesin penghisap dan mesin penggetar. Salah satu motor elektrik yang paling banyak
digunakan sebagai penggerak adalah motor 3 fasa atau motor induksi 3 fasa, karena
konstruksinya lebih sederhana dan perputarannya relatif lebih konstan dengan
perubahan beban dibandingkan dengan motor listrik jenis lain. Motor induksi 3 fasa yang
digunakan sebagai penggerak mesin yang dicatu oleh sumber listrik 3 fasa dalam
pemasangannya harus menempatkan beberapa peralatan proteksi untuk mengamankan
motor dan rangkaian motor dari gangguan yang akan terjadi saat motor dioperasikan.
Motor-motor listrik banyak digunakan disegala bidang, mulai dari aplikasi di
lingkungan rumah tangga sampai aplikasi di industri-industri besar. Bermacam- macam
motor listrik yang dibuat, dijalankan dengan arus searah atau bolak-balik. Dari segala
macam motor listrik itu, maka motor induksilah yang paling banyak digunakan.
Penggunaan motor induksi tiga phasa ini dikarenakan motor tersebut memiliki konstruksi
yang sederhana dan kuat, harganya yang relatif murah, tidak mudah rusak serta mudah
dalam perawatannya.

1.2 IDENTIFIKASI MASALAH


Dalam hal ini penulis akan mengangkat studi kasus pada laporan kerja praktek
tentang penggunaan motor elektrik pada sistem sekoci di kapal AT-1 serta penanganan
apabila terjadi kendala atau troubleshooting pada motor elektrik tersebut.

1
2

1.3 TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN

1.3.1 Tujuan
Mengetahui penggunaan motor elektrik pada sistem sekoci serta penanganan
apabila terjadi kendala pada motor elektrik tersebut.

1.3.2 Manfaat
Agar pada saat terjadi troubleshooting pada motor tersebut penulis dapat
melakukan penanganan yang sesuai.

1.4 RUMUSAN MASALAH


1. Bagaimana cara kerja motor elektrik ?
2. Apa saja faktor yang menyebabkan motor elektrik tidak berfungsi ?
3. Bagaimana cara menangani jika motor elektrik tidak berfungsi?

1.5 BATASAN MASALAH


Adapun batasan – batasan masalah yang dibahas pada studi kasus penggunaan
motor elektrik pada sistem sekoci diantaranya :

1. Mengetahui secara umum tentang bagaimana cara kerja dan penggunaan motor
elektrik pada sistem sekoci
2. Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan motor elektrik tidak bekerja.
3. Cara menyelesaikan masalah jika terjadi troubleshooting.

1.6 SISTEMATIKA PENULISAN


BAB I :Pendahuluan
Berisikan latar belakang, identifikasi masalah , tujuan dan manfaat penulisan,
batasan masalah, dan sistematika penulisan yang berhubungan dengan kerja
praktek di PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero).

BAB II :Tinjauan Umum PT Dok & Perkapalan Kodja Bahari (Persero)


Berisikan sejarah perusahaan. Visi dan misi perusahaan, proyek dan
konstruksi perusahaan, struktur organsasi.

BAB III :Landasan Teori


Pengertian motor elektrik serta penjelasannya, jenis serta tipe motor elektrik
yang digunakan.
3

BAB IV :Pembahasan
Membahas penyebab masalah dan penyelesaian jika terjadi troubleshooting.

BAB V :Penutup
Berisikan kesimpulan dari pelaksanan kerja praktek.

Anda mungkin juga menyukai