Anda di halaman 1dari 7

INTEGRASI EKONOMI REGIONAL APEC

1. Tujuan integrasi ekonomi regional APEC


APEC ( Asian Pasifik Economic Coorporation) yang merupakan organisasi yang
bekerjasama di bidang ekonomi regional di kawasan Asia Pasifik. Organisasi ini pertama
kali dibentuk pada tahun 1989, ketika pertemuan tingkat Menteri negara Asia Pasifik
diadakan di Australia.
Tujuan APEC adalah untuk meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan
ekonomi di kawasan Asia Pasifik dan meningkatkan kerja sama ekonomi melalui
peningkatan volume perdagangan dan investasi. Selan itu, APEC bertujuan untuk
memperjuangkan kepentingan ekonomi di kawasan tersebut di tengah-tengah
perkembangan ekonomi internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut APEC melakukan
kerja sama dalam tiga ruang lingkup yang disebut dengan Tiga Pilar Kerja Sama APEC.
Ketiga pilar itu adalah liberalisasi perdagangan dan investasi, fasilitasi usaha, kerja sama
ekonomi, dan teknik.

Selain diatas tujuan APEC diantaranya :

1) Meningkatkan perdagangan dan investasi di kawasan Asia Pasifik.


2) Meningkatkan daya saing dari usaha kecil dan menengah
3) Mendorong pemerataan ekonomi APEC antar anggota
4) Meningkatkan human security
5) Mendukung antikorupsi dan transparasi
6) Mendorong komunikasi lintas budaya
2. Keanggotaan APEC dan Negara yang diuntungkan dan dirugikan
 Keanggotaan APEC
APEC adalah singkatan dari Asia-Pacific Economic Cooperation atau dalam
bahasa Indonesia disebut dengan Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik. APEC didirikan
pada tahun 1989 yang diprakarsai oleh 12 negara yang memiliki garis pantai di
Samudera Pasifik. Saat ini APEC yang merupakan Forum Ekonomi ini telah memiliki
21 Anggota dan berkantor Pusat di Singapura.

Berikut ini adalah Daftar Negara-negara Anggota APEC (Asia-Pacific Economic


Cooperation) beserta Ibukota dan tahun Negara tersebut bergabung ke dalam APEC.

No. Nama Negara Anggota Ibukota Tahun Bergabung


1 Australia Canberra 1989
2 Brunei Darussalam Bandar Seri Begawan 1989
3 Kanada Ottawa 1989
4 Indonesia Jakarta 1989
5 Jepang Tokyo 1989
6 Korea Selatan Seoul 1989
7 Malaysia Kuala Lumpur 1989
8 Selandia Baru Wellington 1989
9 Filipina Manila 1989
10 Singapura Singapura 1989
11 Thailand Bangkok 1989
12 Amerika Serikat Washington DC 1989
13 China (Republik Rakyat China) Beijing 1991
14 Hong Kong (China) Hong Kong 1991
15 Taiwan (Republik China)* Taipei 1991
16 Meksiko Mexico City 1993
17 Papua Nugini Port Moresby 1993
18 Chile Santiago 1994
19 Peru Lima 1998
20 Rusia Moskwa 1998
21 Vietnam Hanoi 1998

 Negara anggota yang diuntungkan dan dirugikan

3. Level dan Bidang yang diintegrasikan dalam APEC


 APEC berada pada level Kawasan Perdagangan bebas ( free trade area )
Dimana semua hambatan perdagangan barang dan jasa antara negara – negara
anggota akan dihapus, tidak ada tariff diskriminatif, kouta, subsidi, atau hambatan
administratif yang dimungkinkan mendistorsi perdagangan antar anggota. Setiap
Negara, diperbolehkan untuk menentukan kebijakan perdagangannya sendiri
berkaitan dengan Negara – Negara yang tidak menjadi anggota dalam integrasi
ekonominya.
 Untuk mencapai “Bogor Goals”, kerjasama APEC didasarkan pada tiga pilar, yaitu:
a) Perdagangan dan Investasi yang lebih terbuka
Perdagangan dan investasi yang lebih terbuka, diharapkan akan menurunkan
dan, dalam jangka panjang, menghilangkan hambatan tarif dan non-tarif bagi
perdagangan dan investasi, membuka pasar (khususnya bagi produk-produk
Indonesia), meningkatkan perdagangan dan investasi antar Ekonomi anggota
APEC, mendorong pertumbuhan ekonomi yang tinggi di Ekonomi anggota
APEC, serta meningkatkan standar hidup diseluruh kawasan Asia Pasifik.
b) Fasilitasi Perdagangan dan Investasi
Fasilitasi perdagangan dan investasi difokuskan pada pengurangan biaya
transaksi, peningkatan akses terhadap informasi perdagangan, kemudahan
administrasi pelabuhan, serta penyelarasan kebijakan. Upaya ini juga
didukung oleh masing-masing Ekonomi anggota APEC dengan menjalankan
reformasi struktural di dalam negeri. Seluruh upaya dimaksud bertujuan untuk
mengurangi besarnya biaya produksi sehingga dapat meningkatkan
perdagangan, menurunkan harga barang dan jasa, serta meningkatkan
kesempatan kerja sebagai akibat efisiennya ekonomi.
c) Kerjasama Ekonomi dan Teknik (ECOTECH)
ECOTECH difokuskan pada penyediaan pelatihan dan kerjasama di bidang
pembangunan kapasitas guna membantu Ekonomi anggota APEC mengambil
manfaat dari perdagangan global dan untuk mengembangkan kapasitas
institusional dan personil sesuai dengan potensi Ekonomi masing-masing.
Diharapkan upaya tersebut dapat mengatasi tantangan-tantangan baru di
bidang ekonomi antara lain, kesenjangan digital, terorisme, ketahanan pangan,
bencana alam, serta penyakit menular.

INTEGRASI EKONOMI REGIONAL MERCOSUR

1. Tujuan integrasi ekonomi regional MERCOSUR


MERCOSUR atau Mercado Comun Del Sur adalah suatu bentuk common market
terbesar di Amerika Serikat yang merupakan rekan dagang bagi negara dan organisasi
internasional di dunia.
Piagamnya menyatakan bahwa Mercosur bertugas mengkoordinasikan kegiatan
ekonomi, termasuk hubungan niaga; komunikasi; kegiatan kebudayaan; kewarganegaraan,
paspor, dan visa; kegiatan sosial; dan kegiatan kesehatan. Struktur Mercosur terdiri dari
dua badan yaitu Common Market Council yang bertugas membuat kebijakan dan Common
Market Group yang bertugas mengimplementasikan kebijakan dan memonitor keputusan
Dewan.

Mercosur memiliki beberapa tujuan, di antaranya:


1. Membebaskan pergerakan barang-barang produksi, jasa, dan faktor-faktor lain di
antara negara anggota.
2. Menetapkan Common External Tariff (TEC) dan mengadopsi kebijakan perdagangan
bersama dengan negara-negara nonanggota.
3. Koordinasi makro ekonomi dan kebijakan sektorial negara anggota mengenai
perdagangan luar negeri, agrikultur, industry, pajak, sistem moneter, pertukaran modal,
dan sebagainya.
4. Komitmen negara-negara anggota untuk membuat penyesuaian hukum di dalam
kawasan untuk menguatkan proses integrasi.

2. Keanggotaan MERCOSUR dan Negara yang diuntungkan dan dirugikan

 Keanggotaan MERCOSUR
MERCOSUR (Mercado Común del Sur) adalah organisasi regional yang lebih
dikenal sebagai suatu persatuan dagang Brasil, Argentina, Uruguay, Paraguay.
MERCOSUR merupakan bagian dari hasil perjanjian Ascuncion yang diamandemen
kemudian dan dituangkan kembali dalam perjanjian Ouro Perto. Dari segi keanggotaan
pun, Mercosur mengalami penambahan jumlah anggota yang cukup signifikan. Chili mulai
bergabung dengan Mercosur di tahun 1996, disusul dengan Bolivia (1997), Peru (2003),
Kolombia(2004), Ekuador (2004), dan Venezuela (2006).

Dengan bergabung pada organisasi regional yang sama, bukan berarti negara-
negara Mercosur lepas dari konflik antarnegara. Argentina dan Brazil pernah terlibat dalam
krisis ketika industri mobil Brazil berkembang karena devaluasi mata uang di negaranya
pada tahun 1999. Argentina memberikan respon berupa menerapkan tarif kepada impor
besi Brazil. Krisis dua negara ini berakhir pada tahun 2000 ketika dua negara sepakat
menandatangani perjanjian. Argentina dan Uruguay juga pernah terlibat dalam konflik
karena pembangunan di perbatasan kedua negara di mana Argentina merasa dirugikan.
Paraguay dan Uruguay, dua negara anggota terkecil dari Mercosur (bukan dalam hal fisik),
pernah mengajukan protes karena mendapatkan akses terbatas untuk memasuki pasar
Brazil dan Argentina. Kedua negara itu bahkan mengadakan kerjasama perdagangan
bilateral sendiri di luar Mercosur.

 Negara anggota yang diuntungkan dan dirugikan


Negara anggota MERCOSUR yang pernah dirugikan :
1) Argentina dan Brazil pernah terlibat dalam krisis ketika industri mobil Brazil
berkembang karena devaluasi mata uang di negaranya pada tahun 1999. Argentina
memberikan respon berupa menerapkan tarif kepada impor besi Brazil. Krisis dua
negara ini berakhir pada tahun 2000 ketika dua negara sepakat menandatangani
perjanjian.
2) Argentina dan Uruguay juga pernah terlibat dalam konflik karena pembangunan di
perbatasan kedua negara di mana Argentina merasa dirugikan.
3) Paraguay dan Uruguay, dua negara anggota terkecil dari Mercosur (bukan dalam
hal fisik), pernah mengajukan protes karena mendapatkan akses terbatas untuk
memasuki pasar Brazil dan Argentina. Kedua negara itu bahkan mengadakan
kerjasama perdagangan bilateral sendiri di luar Mercosur.

3. Level dan Bidang yang diintegrasikan dalam MERCOSUR

 MERCOSUR berada pada level Pasar Bersama (common market)


Dimana tidak memiliki hambatan perdagangan antara Negara - negara
anggota, termasuk kebijakan eksternal umum perdagangan anatara negara-negara
anggota, termasuk kebijakan eksternal
umum perdagangan dan memungkinkan faktor produksi bergerak bebas antar anggota.
MERCOSUR (persekutuan Negara di AS) berharap untuk membangun wilayahnya sebagai
pasar bersama.
 Bidang yang diintegrasikan
1) Dorongan Politik Pendirian Mercosur
Apa yang terjadi dalam Mercosur adalah contoh yang menarik dari apa yang terjadi jika
sebuah region antar negara yang dulunya saling bersaing, menurunkan ego mereka
dan bekerja sama, yakni rekonsiliasi dua negara terbesar, Brazil dan Argentina. Keduanya
kemudian mengadakan perjanjian bilateral 1980 terkait isu nuklir dan kooperasi energi,
kontrol persenjataan, perdagangan, intergasi, dan pengembangan. Tahun 1990 mereka
mengumumkan program nuklir mereka dan kemudian di tahun 1991 mereka
menandatangani Treaty of Asuncion with Paraguay and Uruguay dalam Mercosur. Di sini
terjadi bahwa integrasi regional kemudian bergerak sebagai alat politik untuk
mengkonsolidasi tujuan yang lebih luas dalam melawan abad kegelapan otoritarianisme,
antagonisme intraregional, krisis ekonomi, marginalisasi internasional. Dalam Mercosur
terjadi hubungan anatar proses integrasi ekonomi dan proses politik domestik. Merebaknya
regionalisme Amerika selatan, telah memperdalam demokratisasi dalam keanggotaan dan
konsensus antar elit politik. Hirst mengatakan pula bahwa esensi dari politik Mercosur
adalah korelasi positif antara reformasi ekonomi, demokratisasi, danintegrasi regional. Ini
dapat kita lihat dari intervensi yang sangat cepat dari Mercosur dalam krisis politik
Paraguay di tahun 1996 dan 1999.
2) Dorongan Ekonomi Pendirian Mercosur
Sebagaimana diungkapkan dalam penjelasan singkat berdirinya MERCOSUR, dapat
ditemukan adanya motif ekonomi kuat yang melatar belakangi pendiriannya.
Pertama, kesepakatan mengenai area perdagangan bebas ( free-trade zone ) yang bertujuan
untuk menghilangkan hambatan-hambatan perdagangan di antara ke empat negara
tersebut. Kedua, secara garis besar latar belakang ekonomi yang mendasari terbentuknya
Mercosur sebagai sebuah organisasi perdagangan regional di Amerika Latin adalah karena
adanya kebutuhan akan pasar bersama di wilayah Selatan (Southern Cone Common
Market) sebagaimana nama Mercosur itu sendiri diambil dari bahasa Spanyol “ Mercado
Común del Sur” yang berarti “Common Market of the South”.

Anda mungkin juga menyukai