2. NaCl
3.KOH 10 %
5.Mikroskop
c. Prosedur Kerja :
1. Pada lingkkaran pertama diusap dengan NaCl yang ada pada
sampel lalu ditutup menggunakan cover glass.
2. Pada lingkaran kedua diteteskan KOH 10 % sebanyak satu tetes
lalu ditutup menggunakan cover glass.
3. Lalu diamati sediaan tersebut dengan mikroskop lensa objektif
perbesaran 10x dan 40x.
d. Interpretasi Hasil :
Ditemukan adanya Hifa CandidaDitemukan adanya Trichomonas vaginalis.
C. Pemeriksaan Imunoserologi
a. Pemeriksaan HIV
pertama kali dikenali di Amerika Serikat pada tahun 1980-1981 pada pria
ditemukan pada penerima transfuse darah atau produk darah dan pada
penyalah guna obat intravena, maka jelas bahwa AIDS disebabkan oleh suatu
pada tahun 1983-1984. Virus ini dapat dibiakan dengan tehnik khusus dan
ternyata dapat di isolasi dari limfosit penderita AIDS dan orang dengan
antibodi terhadap HIV. Walaupun diketahui bahwa virus ini telah ada pada
manusia sejak 10-15 tahun sebelumnya, namun asal virus ini belum dapat
diketahui. Penularan HIV dapat terjadi melalui transfusi darah dan produk
darah, tusukan benda tajam yang tercemar darah atau cairan tubuh, hubungan
seksual dan melalui plasenta dari ibu kepada janin yang sedang dikandungnya.
- Strategi I
Prinsip: serum atau plasma diperiksa dengan satu jenis reagensia Enzyme
mengandung anti-HIV.
pemeriksaan/tes.
Strategi ini dapat dipakai untuk menyaring darah donor dan produk
Catatan penting: Hasil akhir dengan strategi I ini tidak boleh dipakai
lebih lanjut, semua darah atau bahan donor dengan hasil pemeriksaan
2. Strategi II
Pemeriksaan dengan algoritma strategi II dilakukan untuk kegiatan
dilanjutkan dengan rapid test kedua yang memiliki asal antigen dan,
atau prinsip tes yang berbeda dari yang dipakai pada pemeriksaan
pertama.
setelah pengulangan tetap diperoleh hasil yang tidak sama antara kedua
indeterminate.
3. Strategi III
pertama kali dengan rapid test, dan yang memberikan hasil reaktif
negatif. Ketiga reagensia yang dipakai pada strategi ini harus memiliki
Catatan penting:
laboratorium.
Untukbahanpemeriksaanyangmemberikanhasil
perlu dipantau ulang lebih lama yaitu pada 3, 6 atau 12 bulan. Untuk
Keterangan:
2. Tujuan
dalam sampel.
3. Metode
Immunocromatography
4. Prinsip
garis tes. Pada saat serum diteteskan pada salah satu ruang membran,
c. Mikropipet
d. Timer
6. Prosedur Kerja
Cara kerja :
rpm.
Sampel : Serum/Plasma
Cara kerja :
3. Disiapkan alat dan bahan seperti : card test sampel, pipet tetes
dan buffer.
Sampel : Serum/Plasma
Cara kerja :
3. Disiapkan alat dan bahan seperti : card test sampel dan pipet tetes.
7. Interpretasi Hasil
8. Hasil
1. Tujuan
seseorang.
2. Metode
Immunokromatografi
3. Prinsip
membran area yang dilapisi oleh anti HBs, kemudian terjadi reaksi
positif.
c. Tisu
d. Timer
5. Prosedur kerja
nama pasien.
6. Interpretasi Hasil
7. Hasil
HBsAg Positif