Anda di halaman 1dari 6

BLOK FLOW DIAGRAM

disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Gambar Sistem

Dosen Pembimbing :
Harita Nurwahyu Chamidy, LRSC., MT.

Oleh :
Naufal Rafi Prabawa (181411083)

PROGRAM STUDI D III TEKNIK KIMIA


JURUSAN TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI BANDUNG
2019/2020
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Block flow Diagram (BFD) adalah gambar proses kimia yang digunakan
untuk menyederhanakan dan memahami struktur dasar suatu sistem. Block flow
diagram adalah bentuk paling sederhana dari diagram alir yang digunakan dalam
industri. Blok dalam BFD dapat mewakili apa saja dari satu peralatan hingga
seluruh pabrik. Untuk proses yang kompleks, diagram alir blok dapat digunakan
untuk memecah sistem yang rumit menjadi tahapan / sektor prinsip yang lebih
masuk akal. Blok flow diagram terdiri dari gabungan beberapa kotak yang
dihubungkan dengan aliran input dan output. Blok ini juga mengandung informasi
seperti konversi dan rekoveri, tetapi tidak menyediakan data detail apa yang
terjadi didalam blok proses itu. BFD banyak digunakan dalam bidang rekasaya
desain harware, desain pabrik, desain elektronik, dan desain software.

Blok flow diagram sebuah diagram dengan simbol-simbol atau bentuk


gambar yang meyatakan aliran suatu proses yang menampilakan langkah-langkah
yang disimbolkan dengan bentuk kotak, jajargenjang,dll beserta urutannya dengan
menghubungkannya dengan tanda panah sebagai simbolnya. Diagram ini bisa
memberi solusi untuk menyelesaikan masalah dalam suatu proses atau algoritma
tertentu.

1.2 Tujuan

Adapun beberapa tujuan dari blok flow diagram sebagai berikut :

1. Menunjukan aliran proses dalam suatu pakrik


2. Menunjukan kontrol dari sebuah sintem aliran data
3. Menunjukan kontrol dari sebuah sintem aliran fisik
4. Menunjukan kontrol dari sebuah sintem aliran sistem
BAB II

PEMBAHASAN

Sebelum pembahasan Blok flow diagram (BFD), kita arus memahami apa
yang dimaksud denagn kedua pengertian diatas. Diagram-diagram dalam proses
kimia secara umum untuk menunjukan aliran proses kimia dalam suatu rancangan
pabrik digambarkan melalui BFD atau PFD.

Blok flow diagram merukapan diagram yang terdiri dari gabungan dari
beberapa kotak yang dihubungkan dengan anak panah sebagai aliran input dan
output. Blok flow diagram mengandung informasi seperti konversi dan rekoveri
tetapi tidak menyediakan data detail proses yang akan terjadi didalam proses
tersebut. Diagram alir digunakan untuk menganalisis, mendesain,
mendokumentasi atau memanajemen sebuah proses atau program di berbagai
bidang.

Process flow diagram merupakan tahapan dari penggambaran BFD yang


berisi informasi yang dimiliki. PFD umumnya mengandung data-data berikut :

1. Semua peralatan utama didalam proses terdapat didalam diagram


yang dilengkapi dengan penjelasan dari peralatan yang dimaksud .
Setiap peralatan ditandai dengan kode nama dan jumlahnya.

2. Semua aliran proses diidentifikasi dengan angka yang dilengkapi


dengan kondisi proses dan komposisi kimia setiap aliran . Data ini
ditampilkan baik didalam PFD atau dalam bentuk tabel ringkasan
aliran.

3. Ditampilkan semua aliran utilitas keperalatan utama proses.

4. Dasar-dasar control loop yang menggambarkan strategi


pengendalian proses selama kondisi norml ditampilkan didalam
diagram.
Contoh Process flow diagram

Contoh blok flow diagram


Jenis-Jenis Diagram Alir

Sterneckert (2003) menyarankan untuk membuat model diagram alir yang


berbeda sesuai dengan perspektif pemakai (managers, system analysts and clerks)
sehingga dikenal ada 4 jenis diagram alir secara umum:[2]

1. Diagram Alir Dokumen, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem


aliran dokumen.
2. Diagram Alir Data, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran
data.
3. Diagram Alir Sistem, menunjukkan kontrol dari sebuah sistem aliran
secara fisik.
4. Diagram Alir Program, menunjukkan kontrol dari sebuah program
dalam sebuah sistem.

Simbol-simbol yang terdapat pada diagram alir :


BAB III

KESIMPULAN

Adapun beberapa kesimpulan yanag didapat dari makalah ini, diantaranya :

1. Blok flow diagram terdiri dari gabungan beberapa kotak yang diungkan
dengan aliran input dan output.
2. Masing-masing simbol pada blok flow diagram memikili fungsi tersendiri
3. Blok flow diagram menunjukan kontrol dari suatu sistem yang berjalan
4. Blok flow diagram alir digunakan untuk menganalisis, mendesain,
mendokumentasi atau memanajemen sebuah proses.
5. Pada Blok flow diagram hanya dijelaskan secara umum (tidak
menyeluruh)

Anda mungkin juga menyukai