TUGAS AKHIR
Oleh :
RAHMADELFITRI
040405031
Puji Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT karena atas kehendak dan
rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir yang berjudul “Pra-
Rancangan Pabrik Pembuatan n-Butiraldehid dari Propilen dan Gas Sintesis
dengan Katalis Rhodium melalui Proses Oxo-Reaction dengan Kapasitas
Produksi 18.000 ton/tahun”. Tugas akhir ini disusun untuk melengkapi salah satu
syarat mengikuti ujian sarjana di Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik,
Universitas Sumatera Utara.
Dalam kesempatan ini penulis ingin berterima kasih dan bersimpuh di kaki
kedua orang tua (Ayah dan Ibu) penulis atas segala doa dan jerih payahnya yang
takkan terbalas sampai kapanpun. Tugas akhir ini mengkin tidak akan selesai tanpa
bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu, atas selesainya tugas akhir ini
izinkanlah penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak Ir. M. Yusuf Ritonga, MT selaku Dosen Pembimbing I sekaligus sebagai
Dosen Penguji I yang telah banyak membimbing dan memberi masukan
selama menyelesaikan tugas akhir ini.
2. Ibu Maulida, ST, M.Sc selaku Dosen Pembimbing II yang telah membimbing
dan memberi masukan selama menyelesaikan tugas akhir ini.
3. Bapak Dr. Eng. Ir. Irvan, MT selaku Dosen Penguji II sekaligus sebagai
Koordinator Tugas Akhir Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik USU.
4. Bapak Ir. Syahrul Fauzi Siregar, MT, selaku Dosen Penguji III atas saran dan
masukannya dalam perbaikan tugas akhir ini.
5. Ibu Ir. Renita Manurung, MT, selaku Ketua Departemen Teknik Kimia Fakultas
Teknik USU.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Staff pengajar di Departemen Teknik Kimia, Fakultas
Teknik USU.
7. Kak Sri, Pak Sutiyono, Buk Pono, dan seluruh pegawai Departemen Teknik
Kimia, Fakultas Teknik USU, terima kasih atas segala bantuannya.
8. Adik (Nanda) terima kasih atas segala perhatian, doa, nasehat, motivasi serta
kasih sayang yang amat besar yang telah diberikan kepada penulis.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
9. Keluarga besar di Pekanbaru yang telah memberikan dukungan dan nasehatnya..
10. Deni, patner sekaligus teman seperjuangan di Teknik Kimia yang telah banyak
membantu dalam meyelesaikan tugas akhir ini.
11. Andriza dan Indah yang telah banyak membantu dalam menyelesaikan tugas
akhir ini
12. Bobby, untuk semua ceritanya dan perhatian ‘
13. Suden, Indah, Welly, Kiki, Wahid, Zulfikar, Novita, Mala, Baharin, Titi, Heni,
Joas, Daniel, dan teman-teman Stambuk 04 yang tidak bisa disebutkan satu
persatu, atas segala doa, bantuan, dan masukannya.
14. Uni Merina, Bang Nirza, Kak Hany, Bang Ajih, Uni Meli, Kak Inur, Bang Pipin,
Bang Dudi, Bang Wayan, dan semua abang, kakak, dan adik-adik di Teknik
Kimia yang telah banyak membantu penulis.
15. Teman-teman kos Kamboja 38 (Isel, Yusni, Iin, Siti, Mila Yuyun, Irma dan kak
ningsih), terimakasih untuk perhatiaannya.
16. Teman-teman di KAMMI Teknik yang telah memberikan banyak pelajaran hidup
baru
17. Kakak-kakak Di Arif 6 dulu yang sangat membantu selama 3 tahun pertama
kuliah
18. Serta seluruh pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Penulis menyadari dalam penyusunan tugas akhir ini masih banyak terdapat
kekurangan. Oleh karena itu, penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari
pembaca yang konstruktif demi kesempurnaan penulisan tugas akhir ini. Akhir kata,
penulis berharap dapat mengaplikasikan ilmu yang selama ini penulis peroleh bagi
masyarakat dan semoga tulisan ini bermanfaat bagi pembaca semua.
Rahmadelfitri
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
INTISARI
Pembuatan n – Butiraldehid ini dibuat dengan bahan baku propilen dan gas
sintesis dengan reaksi hidroformilasi ini direncanakan akan berproduksi dengan
kapasitas 18.000 ton/tahun dan beroperasi selama 330 hati dalam setahun. Pabrik ini
diharapkan akan mengurangi ketergantungan Indonesia terhadap produk impor.
Lokasi pabrik direncanakan di Asahan, Sumatera Utara dengan luas area
23.914 m3. Hal ini karena daerah tersebut merupakan daerah industri dan dekat
dengan lokasi transportasi. Tenaga kerja yang dibutuhkan untuk pabrik ini adalah
182 orang dengan bentuk badan usaha perseroaan terbatas (PT) yang dipimpin oleh
seorang direktur utama dengan struktur organisasi sistem garis.
Hasil analisa ekonomi pabrik n – Butiraldehid adalah :
− Total Modal Investasi : Rp 282.346.269.041,-
− Biaya Produksi : Rp 227.888.257.469,-
− Hasil Penjualan : Rp 321.753.600.000,-
− Laba Bersih : Rp 67.211.339.866,-
− Profit Margin : 29,01 %
− Break Event Point : 46,5 %
− Return of Investment : 23,805 %
− Pay Out Time : 4,2 tahun
− Return on Network : 39,67 %
− Internal Rate Return : 36,47 %
Dari hasil analisa aspek ekonomi dapat disimpulkan bahwa pabrik pembuatan
n – Butiraldehid ini layak untuk didirikan.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
DAFTAR ISI
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel LB.17 Neraca Panas Keluar Cooler II ................................................ LB-12
Tabel LB.18 Neraca Panas Masuk Separator Tekanan Rendah ..................... LB-13
Tabel LB.19 Neraca Panas Keluar Separator Tekanan Rendah (Alur 12)....... LB-14
Tabel LB.20 Neraca Panas Keluar Separator Tekanan Rendah (Alur 11)....... LB-14
Tabel LB.21 Neraca Panas Masuk Cooler III ............................................... LB-16
Tabel LB.22 Neraca Panas Keluar Cooler III ............................................... LB-16
Tabel LB.23 Neraca Panas Masuk Heater .................................................... LB-18
Tabel LB.24 Neraca Panas Keluar Heater .................................................... LB-18
Tabel LB.25 Neraca Panas Masuk Kondensor .............................................. LB-19
Tabel LB.26 Neraca Panas Keluar Kondensor .............................................. LB-20
Tabel LB.27 Neraca Panas Keluar Kondensor Sebagai Refluks .................... LB-20
Tabel LB.28 Neraca Panas Masuk Reboiler ................................................. LB-21
Tabel LB.29 Neraca Panas Keluar Reboiler yang Dikembalikan ke Kolom ... LB-21
Tabel.LB.30 Neraca Panas Keluar Reboiler ................................................. LB-22
Tabel LB.31 Neraca Panas Masuk Cooler IV ............................................... LB-23
Tabel LB.32 Neraca Panas Masuk Cooler V ................................................ LB-24
Tabel LC.1 Komponen Pada Tangki Gas Sintesis.......................................... LC-2
Tabel LC.2 Data-Data Komponen Campuran Gas ........................................ LC-15
Tabel LC.3 Data Viskositas Komponen ....................................................... LC-25
Tabel LC.4 Komponen pada Separator Reaktan II ........................................ LC-44
Tabel LC.5 Komposisi Cairan ...................................................................... LC-49
Tabel LC.6 Komposisi Gas .......................................................................... LC-50
Tabel LC.7 Komponen Pada Tangki Gas Sintesis.......................................... LC-50
Tabel LC.8 Komponen pada Separator Reaktan II ........................................ LC-59
Tabel LD.1 Sketsa Bar Screen Tampak Atas ................................................ LD-2
Tabel LD.2 Grafik Enthalpy dan Temperatur pada Cooling Tower ............... LD-58
Tabel LE.1 Perincian Harga Bangunan, dan Sarana Lainnya ........................ LE-1
Tabel LE.2 Harga Indeks Marshall dan Swift ............................................... LE-3
Tabel LE.3 Estimasi Harga Peralatan Proses Impor ....................................... LE-6
Table LE.4 Estimasi Harga Peralatan Proses Non-Impor ............................... LE-7
Tabel LE.5 Estimasi Harga Peralatan Utilitas Impor ..................................... LE-7
Tabel LE.6 Estimasi Harga Peralatan Utilitas Non-Impor ............................. LE-8
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel LE.7 Biaya Sarana Transportasi ......................................................... LE-11
Tabel LE.8 Perincian Gaji Karyawan ........................................................... LE-15
Tabel LE.9 Perincian Biaya Kas ................................................................... LE-17
Tabel LE.10 Perincian Modal Kerja ............................................................. LE-18
Tabel LE.11 Aturan Depresiasi Sesuai UU RI No. 17 Tahun 2000 ............... LE-19
Tabel LE-12 Perhitungan Biaya Depresiasi Sesuai UU RI ............................. LE-20
Tabel LE.13 Data Perhitungan Internal Rate of Return (IRR)........................ LE-29
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
BAB I
PENDAHULUAN
Dari data di atas, dapat dilihat bahwa kebutuhan Indonesia akan butiraldehid
terus meningkat dari tahun 2002 sampai tahun 2006. Sama halnya dengan kebutuhan
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
dunia akan butiraldehid juga terus meningkat seiring dengan berkembangnya
pembangunan disektor industri kimia. Peningkatan kebutuhan dunia akan
butiraldehid tersebut meningkat antara 2 – 3 % setiap tahunnya (Asley dan Tudor,
2007).
Reaksi :
2CH3CH=CH2 + 2CO + 2H2 → CH3CH2CH2CHO + (CH3)2CHCHO
Propilen gas sintesis n-butiraldehid i-butiraldehid
Propilen dan gas sintesis merupakan reaktan yang digunakan dalam proses
hidroformilasi ini. Sedangkan katalis yang digunakan yaitu rodium yang berikatan
dengan ligannya yaitu tripenilpospin. Katalis ini akan dilarutkan dalam air.
1. Jepang 8.595.524
2. Singapura 6.457.112
3. Malaysia 12.968.652
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
1.2 Perumusan Masalah
Semakin tingginya penggunaan butiraldehid di dunia yang merupakan produk
antara dalam suatu proses industri seperti n-butanol dan 2-etil heksanol, memacu
Indonesia untuk memberikan suatu prospek baru untuk dibuat suatu perancangan
pabrik pembuatan butiraldehid (C4H8O) dengan menggunakan bahan baku propilen
(C3H6) dan gas sintesis (CO dan H2) dengan menggunakan proses hidroformilasi
(oxo reaction).
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Aldehid
Aldehid adalah salah satu senyawa organik yang memiliki gugus karbonil
(sebuah ikatan rangkap C=O) yang berikatan dengan satu atom hidrogen. Aldehid
termasuk senyawa yang sederhana jika ditinjau berdasarkan tidak adanya gugus-
gugus reaktif yang lain seperti -OH atau -Cl yang terikat langsung pada atom karbon
di gugus karbonil - seperti yang bisa ditemukan misalnya pada asam-asam
karboksilat yang mengandung gugus -COOH.
(Anonim, 2008 a)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 2.2 Reaksi Oksidasi Aldehid
(Anonim, 2008 a)
Contoh umum dari aldehid yang banyak digunakan dalam dunia industri
adalah formaldehid (metanal), asetaldehid (etanal), isobutiraldehid (2-metilpropanal),
dan butiraldehid (n-butanal). (Kirk- Othmer, 1998).
2.2 Butiraldehid
Butiraldehid merupakan salah satu senyawa yang memiliki gugus aldehid
yang banyak digunakan dalam industri kimia. Butiraldehid dikenal juga dengan nama
n-butanal atau butil aldehid. Secara alami butiraldehid terdapat pada daun teh, aroma
kopi, dan asap tembakau. Butiraldehid merupakan produk intermediet yang banyak
digunakan untuk menghasilkan produk-produk lain seperti n-butanol, 2 etil heksanol
(2-EH), dan Poli (Vinil Butiral). (Kirk- Othmer, 1998).
Butiraldehid sebagai bahan baku pembuatan n-butanol ini merupakan cairan
jernih yang tidak berwarna dan mempunyai bau yang khas. Sifat fisika n-butiraldehid
antara lain dapat larut dalam air, etil alkohol, etil asetat, aseton, dan toluen, dan
merupakan zat yang mudah terbakar (Halimatuddahliana, 2004).
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
dikonsumsi secara langsung oleh manusia. Misalnya proses aldolisasi dari n-
butiraldehid akan menghasilkan 2-etil heksanal dan untuk selanjutnya hidrogenasi 2-
etil heksanal akan menghasilkan 2-etil heksanol yang banyak digunakan sebagai
plasticiser.
Produk n-butanol dihasilkan dari proses hidrogenasi n-butiraldehid,
sedangkan penambahan polivinil alkohol pada n-butiraldehid menghasilkan polivinil
butiral. Untuk i-butiraldehid yang merupakan produk antara dalam pembuatan n-
butiraldehid pada proses hidroformilasi ini juga memiliki banyak kegunaan.
Hidrogenasi dari i-butiraldehid akan menghasilkan isobutanol yang berguna sebagai
bahan plasticiser dan pelarut. Sedangkan oksidasi i-butiraldehid menghasilkan asam
isobutiral (Anonim, 2003 b). Untuk kegunaan lebih lengkapnya dapat dilihat pada
gambar 2.4.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 2.4 Kegunaan Butiraldehid
(Anonim, 2003 b)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 2.5 Turunan Senyawa n-Butiraldehid dan i-Butiraldehid
(Agar, 2003)
(Kirk-Orthmer, 1998).
B. Sifat – sifat Kimia
1. Propilen diproduksi melalui proses steam craking hidrokarbon pada
pemurnian minyak bumi yang juga menghasilkan etilen, metana dan
hidrogen.
Rekasi : 2CH3CH2CH3 → CH3CH=CH2 + CH2=CH2 + CH4 + H2
2. Reaksi propilen dengan amonia dan oksigen menghasilkan akrilonitrit pada
industri asam akrilik.
Reaksi : CH3CH=CH2 + NH3 + 3/2 O2 → CH2=CHCN + 3H2O
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
3. Pada temperatur tinggi klorinasi propilen dengan klorida memproduksi
gliserol.
770 K
Reaksi : CH3CH=CH2 + Cl2 → CH2=CHCH2Cl + HCl
4. Reaksi propilen dengan salah asam karboksilat menghasilkan propilen oksida
yang banyak digunakan dalam industri plastik poliuretra dan foam.
Reaksi :
5. Produk iso-propil alkohol dibuat dari propilen dengan asam sulfat yang untuk
selanjutnya direaksikan dengan uap air. Produk ini banyak digunakan dalam
proses industri kimia, pelarut, dan farmasi.
H2SO4 H2O
Reaksi : CH2=CHCH3 → CH3CHOSO3HCH3 → CH3CHOHCH3
6. Cumene dibuat dari reaksi antara propilen dan benzena. Cumene merupakan
produk intermediet dalam industri fenol dan aseton.
Reaksi :
(Speight, 1995).
(Kirk-Orthmer, 1998).
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
B. Sifat – sifat Kimia
1. Reaksi eksotermik antara uap air dan karbon akan menghasilkan gas sintetis
yang digunakan sebagai bahan baku dalam proses hidroformilasi.
Rekasi : H2O + C → H2 + CO
2. Karbon monoksida merupakan hasil samping dari reduksi bijih logam oksida
dengan karbon.
Reaksi : MO + C → M + CO
3. Produksi CO dalam skala laboratorium adalah dengan pemanasan campuran
bubuk seng dan kalsium karbonat.
Reaksi : Zn + CaCO3 → ZnO + CaO + CO
4. Pada besi pentakarbonil [Fe(CO)5] pasangan elektron pada karbon
berinteraksi dengan logam dan karbon monoksida menyumbangkan pasangan
elektronnya kepada logam. Pada kondisi ini, karbon monoksida disebut
sebagai ligan karbonil.
Reaksi :
(Speight, 1995).
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
2. Viskositas pada 0 oC : 0,00839 cP
3. Densitas pada 0 oC : 0,04460 x 103 mol/cm3
4. Konduktivitas termal : 1,740 mW/(cm.K)
5. Tidak berwarna
6. Tidak berbau
7. Bersifat non-logam
8. Merupakan gas diatomik yang sangat mudah terbakar.
9. Unsur teringan
10. Senyawa hidrogen relatif langka dan jarang dijumpai secara alami di bumi.
(Kirk-Orthmer, 1998).
(Kirk-Orthmer, 1998).
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
6. Merupakan pengoksidasi kuat yang sering digunakan sebagai ligan katalis
dalam dunia industri.
7. Berbentuk serbuk putih.
(Baker, 2007)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
2.4.7 Butiraldehid (C4H8O)
A. Sifat – sifat Fisika
Tabel 2.1 Sifat Fisika Butiraldehid
No. Keterangan n-Butiraldehid i-Butiraldehid
(Kirk-Orthmer, 1998)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
2.5 Pemilihan Proses
Salah satu cara pembuatan aldehid adalah dengan cara reaksi hidroformilasi
(oxo reaction).
CHO
RCHCH3
RCH=CH2 + CO + H2
RCH2CH2CHO
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 2.6 Konsumsi Dunia Terhadap Oxo Chemichal
(Anonim, 2003 b)
1. Reaktor yang digunakan yaitu CSTR (Continious Strirred Tank Reaktor) atau
tangki tangki berpengaduk. Reaktor ini terdiri dari suatu tangki yang
dilengkapi dengan agitator mekanik dan suatu jaket pendingin. Hal ini
dikarenakan reaksi yang terjadi merupakan reaksi eksotermis dan perlu
adanya perpindahan massa dan panas yang baik (Levenspiel, 2001).
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
2.6 Deskripsi Proses
Proses pembuatan butiraldehid dari propilen dan gas sintesis dengan ini
meliputi :
2.6.1 Persiapan Bahan Baku
Propilen dan gas sintesis digunakan sebagai bahan baku dari pembuatan
butiraldehid dengan menggunakan proses hidroformilasi. Propilen yang digunakan
diperoleh dari hasil samping pengilangan minyak bumi terdiri dari campuran
propilen 96,5 % dan propana 3,5 %. Untuk tahap persiapan bahan baku, propilen
dimasukkan ke dalam tangki penyimpanan TT-101. Gas sintesis yang merupakan
campuran dari gas hidrogen (H2) dan karbon monoksida (CO) dengan perbandingan
komposisi yaitu 49 % CO dan 51 % H2 untuk selanjutnya dimasukkan ke dalam
tangki penyimpanan TT-102 (freepatens, 2008).
Dalam proses ini digunakan rhodium tripenilphospin sebagai katalis dan air
sebagai pelarut dari katalis. Campuran katalis dan pelarutnya dimasukkan ke dalam
tangki penyimpanan TT-103.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Gambar 2.7 Reaksi Pembentukan Butiraldehid (n/i)
(Agar, 2003)
Campuran gas yang keluar dari reaktor selanjutnya didinginkan pada cooler
E-102 yang selanjutnya akan dialirkan ke separator pemisah propilen (V-101). Di
dalam separator propilen, propilen akan dipisahkan dari campurannya. Produk atas
berupa propilen dengan komposisi 2,8 %, gas sintesis 95 %, dan campuran n-dan i-
butiraldehid sebesar 2,2 %. Produk atas tersebut didinginkan pada separator reaktan
sisa I V-102. Propilen dan gas sintesis yang dipisahkan akan dikembalikan lagi ke
reaktor sedangkan n- dan i-butiraldehid disimpan dalam tangki penyimpanan TT-106
sebagai hasil samping. Produk bawah yang masih mengandung gas sintesis
selanjutnya dipompakan dan dialirkan ke separator tekanan rendah V-103. Produk
atas dari separator tekanan rendah ini yaitu 95 % gas sintesis dan 5 % campuran n-
dan i-butiraldehid. Produk atas ini didinginkan pada separator reaktan sisa II V-104.
Gas sintesis akan dikembalikan ke reaktor sedangkan n-dan i butiraldehid akan
disimpan dalam tangki penyimpanan TT-106. Untuk selanjutnya, produk akan
dimurnikan dari katalis yang digunakan, maka campuran produk dan katalis ini
dipisahkan pada separator katalis/ hydrocyclon (V-105). Pada hydro cyclon ini,
katalis yang memiliki berat jenis yang lebih besar dibandingkan dengan produk, akan
mengendap pada bagian bawah, dan selanjutnya akan dikembalikan ke tangki
persiapan katalis (TT-103). Produk yang dihasilkan terdiri dari campuran n- dan i-
butiraldehid. Produk ini akan dimurnikan berdasarkan perbedaan titik didihnya pada
kolom destilasi V-106. Sebelum dimurnikan pada kolom destilasi, larutan ini
dipanaskan pada heater E-103 untuk mencapai suhu operasi pada kolom destilasi.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Di dalam kolom destilasi akan terjadi proses pemisahan dari larutan tersebut
berdasarkan titik didihnya. Sehingga produk atas dari destilasi ini selanjutnya
dikondensasi pada E-104 dan dihasilkan n- dan i- butiraldehid dan air. Hasil dari
kondensasi sebagian di refluks ke kolom destilasi dan sebagian lagi masukkan ke
dalam akumulator V-107. Selanjutnya didinginkan pada cooler E-107 sehingga suhu
o
i-butiraldehid mencapai suhu kamar (25 C) dan disimpan dalam tangki
penyimpanan TT-105. Produk bawah dari kolom destilasi dipanaskan pada reboiler
E-105. Sebagian produk dikembalikan ke kolom destilasi dan sebagian lagi
o
dipompakan ke cooler E-106 sehingga suhu n-butiraldehid mencapai 25 C.
Selanjutnya n-butiraldehid dipompa dan disimpan dalam tangki penyimpanan TT-
104.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
BLOK DIAGRAM PROSES PEMBUATAN N-BUTIRALDEHID
CO
C 3H 6 H2
C 3H 8
25 oC
6 atm n-C4H8O
Tangki n-C4H8O
i-C4H8O
Katalis + Air Air
Air
63,3 oC
25 oC 0,88823 atm
1 atm 65,3 oC
Tangki 0,88823 atm
Cooler II Akumulator Kondensor
i-Butiraldehid
n-C4H8O
i-C4H8O
Air
25 oC
1 atm 71,85 oC 71,85 oC
Tangki 1,30274 atm 1,30274 atm
n-Butiraldehid Cooler II Reboiler
n-C4H8O
Air
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000
Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
BAB III
NERACA MASSA
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
3.2 Kolom Pemisah Propilen Sisa (V-101)
Tabel 3.2 Neraca massa separator tekanan tinggi
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
3.4 Pemisah Katalis (V-103)
Tabel 3.4 Neraca massa pemisah katalis
Alur Keluar
Alur Masuk
Komponen Alur Destilat Alur Refluks
N F N F N F
(kmol/jam) (kg/jam) (kmol/jam) (kg/jam) (kmol/jam) (kg/jam)
n-butiraldehid 0,00369 0,26630 0,00322 0,23191 0,00047 0,03440
Iso-butiraldehid 3,61915 260,97664 3,15175 227,27273 0,46750 33,70391
Air 0,25364 4,56956 0,24458 4,40631 0,00906 0,16326
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Total 3,87648 265,81250 3,39955 231,91095 0,47693 33,90157
Alur Keluar
Alur Masuk
Komponen Alur Cairan Alur Uap
N F N F N F
(kmol/jam) (kg/jam) (kmol/jam) (kg/jam) (kmol/jam) (kg/jam)
n-butiraldehid 35,21169 2539,11510 31,51750 2.272,72727 3,69419 266,38783
Air 6,82179 123,12650 6,62736 119,61722 0,19443 3,50928
Total 42,03348 2.662,24160 38,14486 2.392,34449 3,88862 269,89711
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
BAB IV
NERACA ENERGI
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
4.2 Cooler I (E-103)
Tabel 4.2 Neraca Panas Cooler I (E-103)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
4.5 Separator Tekanan Rendah (V-102)
Tabel 4.5 Neraca Panas Pada Separator Tekanan Rendah (V-102)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
4.8 Kolom Distilasi (V-104)
4.8.1 Kondensor (E-107)
Tabel 4.8 Neraca Panas Kondensor (E-107)
Alur masuk Alur keluar
Umpan 16.807,75530
Alur kondensat Alur refluks
Produk
87.684,53854 -13.392.24380
Air pendingin -117.884,53764
Total 16.807,75530 16.807,75530
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
4.10 Cooler V (E-109)
Tabel 4.11 Neraca Panas Cooler V (E-109)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
BAB V
SPESIFIKASI PERALATAN
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Jumlah : 1 unit
Ukuran pipa : 11/4 in
Daya : 1,5 hp
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
5.8 Pompa III (J-103)
Fungsi : Sebagai alat transportasi bahan-bahan dari reaktor ke
pendingin
Bahan konstruksi : Carbon stainless steel
Jenis : Centrifugal pump
Jumlah : 1 unit
Ukuran pipa : 8 in
1
Daya : /8 hp
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Pdesain : 7,20056 atm
3
Tebal silinder : /8 in
Diameter tutup : 7,90050 m
3
Tebal tutup : /8 in
Tinggi tutup : 1,97512 m
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
5.13 Separator Tekanan Rendah (V-102)
Fungsi : Memisahkan reaktan sisa
Bahan konstruksi : Low Alloy Steel SA – 302 Grade B
Bentuk : Silinder dengan alas dan tutup elipsoidal
Jumlah : 1 unit
Kondisi operasi : Tekanan 0,06014 atm
Temperatur 323,67 K
Volume : 216,25669 m3
Diameter tangki : 5,91181 m
Tinggi tangki : 10,83826 m
Pdesain : 0,08291 atm
3
Tebal silinder : /16 in
Diameter tutup : 5,91181 m
3
Tebal tutup : /16 in
Tinggi tutup : 1,47795 m
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Volume : 15,25667 m3
Diameter tangki : 2,26760 m
Tinggi tangki : 4,15727 m
Pdesain : 0,07217 atm
3
Tebal silinder : /16 in
Diameter tutup : 5,91181 m
3
Tebal tangki : /16 in
ID jaket : 89,6506 in
OD jaket : 90,6506 in
3
Tebal jaket : /8 in
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
5.18 Heater (E-103)
Fungsi : Menaikkan temperatur cairan sebelum dimasukkan ke
dalam kolom destilasi
Jenis : Double Pipe Heat Exchanger (DPHE)
Jumlah : 1 unit
Dimensi : Pipa 3 × 2 in IPS
Kondisi operasi : Fluida dingin masuk = 50,52 0C
Fluida keluar = 76,82 0C
Jumlah Hairpin : 1
Panjang hairpin : 12 ft
Presurre Drop : Pada anulus = 0,90165 psi
Pada inner pipe = 0,00854 psi
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
5.20 Kondensor (E-104)
Fungsi : Menurunkan temperatur cairan sebelum masuk ke
akumulator
Jenis : Double Pipe Heat Exchanger (DPHE)
Jumlah : 1 unit
Dimensi : Pipa 2 × 1 ¼ in IPS
Kondisi operasi : Fluida masuk = 70 0C
Fluida keluar = 63,3 0C
Jumlah Hairpin : 1
Panjang hairpin : 12 ft
Presurre Drop : Pada anulus = 0,00049 psi
Pada inner pipe = 3,46980 psi
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Panjang hairpin : 20 ft
Presurre Drop : Pada anulus = 0,06459 psi
Pada inner pipe = 0,00468 psi
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Kondisi operasi : Tekanan 108,562 atm
Temperatur 338,45 K
Volume : 0,35088 m3
Diameter : 0,57788 m
Tinggi tangki : 0,44902 m
Tebal tangki 11/2 in
Panjang tangki : 1,87812 m
Tebal ellipsoidal : 11/2 in
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
5.28 Tangki Penyimpanan n-Butiraldehid (TT-104)
Fungsi : Menyimpan propilen untuk kebutuhan 30 hari
Bahan konstruksi : Carbon steel SA – 285 Grade C
Bentuk : Silinder dengan alas dan tutup datar
Jumlah : 1 unit
Kondisi operasi : Tekanan 1 atm
Temperatur 298,15 K
Volume per unit : 2.547,05472 m3
Diameter tangki : 13,45065 m
Tinggi tangki : 17,93420 m
Pdesain : 2,55133 atm
Tebal tangki : 11/4 in
Tebal tutup : 11/4 in
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
5.30 Tangki Penyimpanan n-Butiraldehid dan iso-Butiraldehid (TT-106)
Fungsi : Menyimpan propilen untuk kebutuhan 30 hari
Bahan konstruksi : Carbon steel SA – 129 Grade A
Bentuk : Silinder dengan alas dan tutup datar
Jumlah : 1 unit
Kondisi operasi : Tekanan 1 atm
Temperatur 298,15 K
Volume per unit : 9,0936 m3
Diameter tangki : 2,05578 m
Tinggi tangki : 2,74103 m
Pdesain : 1,40185 atm
1
Tebal tangki : /4 in
1
Tebal tutup : /4 in
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
BAB VI
INSTRUMENTASI DAN KESELAMATAN KERJA
6.1 Instrumentasi
Instrumentasi merupakan alat yang digunakan di dalam suatu proses kontrol
untuk mengatur jalannya proses agar diperoleh hasil sesuai dengan yang
diharapkan. Dengan adanya alat kontrol maka dapat diketahui dan dikorelasi
segala kesalahan ataupun penyimpangan proses yang mungkin terjadi. Namun,
tujuan dasar dari pengendalian tersebut adalah agar tingkat kesalahan (error)
pada kondisi proses di pabrik dapat mencapai tingkat paling minimum sehingga
produk dapat dihasilkan secara maksimal.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
6.1.1 Tujuan Pengendalian
Tujuan perancangan sistem pengendalian dari pabrik pembuatan butiraldehid
sebagai keamanan operasi pabrik yang mencakup :
− Mempertahankan variabel-variabel proses seperti temperatur dan tekanan
tetap berada dalam rentang operasi yang aman dengan harga toleransi yang
kecil.
− Mendeteksi situasi berbahaya kemungkinan terjadinya kebocoran alat, karena
komponen zat yang digunakan pada pabrik sangat mudah terbakar.
Pendeteksian dilakukan dengan menyediakan alarm dan sistem penghentian
operasi secara otomatis (automatic shut down systems).
− Mengontrol setiap penyimpangan operasi agar tidak terjadi kecelakaan kerja
maupun kerusakan pada alat proses.
1. Feedback control
Perubahan pada sistem diukur (setelah adanya gangguan), hasil pengukuran
dibandingkan dengan set point, hasil perbandingan digunakan untuk
mengendalikan variabel yang dimanipulasi.
2. Feedforward control
Besarnya gangguan diukur (sensor pada input), hasil pengukuran digunakan
untuk mengendalikan variabel yang dimanipulasi.
3. Adaptive control
Sistem pengendalian yang dapat menyesuaikan parameternya secara otomatis
sedemikian rupa untuk mengatasi perubahan yang terjadi dalam proses yang
dikendalikannya, umumnya ditandai dengan adanya reset input pada controller
(selain set point pada input dari sensor).
4. Inferential control
Seringkali variabel yang ingin dikendalikan tidak dapat diukur secara langsung,
sebagai solusinya digunakan sistem pengendalian di mana variabel yang terukur
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
digunakan untuk mengestimasi variabel yang akan dikendalikan, variabel terukur
dan variabel tak terukur tersebut dihubungkan dengan suatu persamaan
matematika.
Elemen
+
controller Pengendali Proses
Akhir
measuring
device
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Untuk pengukuran nilai variabel proses di atas dapat digunakan sebuah
penganalisis (analyzer).
SET POINT
ELEMEN
PENGENDALI
ELEMEN
PENGUKURAN ELEMEN
ELEMEN PENGENDALI AKHIR
PRIMER
PROSES
GANGGUAN
Dari gambar di atas dapat dijelaskan bahwa dalam proses terdapat variabel
proses yang diantisipasi oleh elemen primer sebagai nilai perubahan proses misalnya
naik turunnya level suatu tangki, tinggi rendahnya temperatur, cepat lambatnya aliran
fluida, dan tinggi rendahnya tekanan dalam suatu tangki. Variabel proses ini bersifat
relatif atau dalam kondisi berubah-ubah. Sensor diterjemahkan sebagai harga
pengukuran. Untuk lebih jelasnya, gambar di bawah ini merupakan suatu contoh
aktual dari suatu proses yang terkendali.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
b. Elemen Pengukuran (Measuring Element)
Elemen Pengukuran berfungsi mengonversikan segala perubahan nilai yang
dihasilkan elemen primer yang berupa sinyal ke dalam sebuah harga pengukuran
yang dikirimkan transmitter ke elemen pengendali.
− Tipe Konvensional
Tipe ini menggunakan prinsip perbedaan kapasitansi.
− Tipe Smart
Tipe smart menggunakan microprocessor elektronic sebagai pemroses sinyal.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
3. Untuk variabel tekanan
a. Pressure Controller (PC) adalah instrumentasi yang digunakan untuk
mengamati tekanan operasi suatu alat dan bila terjadi perubahan dapat
melakukan pengendalian.
b. Pressure Indicator (PI) adalah instrumentasi yang digunakan untuk
mengamati tekanan operasi suatu alat.
c. Pressure Indicator Recorder Controller (PIRC) adalah instrumentasi yang
digunakan untuk mengamati tekanan suatu alat yang hasilnya akan tersimpan
dalam suatu memori.
4. Untuk variabel aliran cairan
a. Flow Controller (FC) adalah instrumentasi yang digunakan untuk mengamati
laju alir larutan atau cairan yang melalui suatu alat dan bila terjadi perubahan
dapat melakukan pengendalian.
b. Flow Indicator (FI) adalah instrumentasi yang digunakan untuk mengamati
laju aliran atau cairan suatu alat.
1. Control valve
Control valve mempunyai tiga elemen penyusun, yaitu :
− Positioner yang berfungsi untuk mengatur posisi actuator.
− Actuator Valve berfungsi mengaktualisasikan sinyal pengendali (valve).
Ada dua jenis actuator valve berdasarkan prinsip kerjanya yaitu :
a. Actuator spring atau per
Actuator ini menggunakan spring atau per sebagai penggerak piston
actuator.
b. Actuator aksi ganda (double acting)
Untuk menggerakkan piston, actuator ini menggunakan tekanan udara
yang dimasukkan ke rumah actuator.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
− Valve, merupakan elemen pengendali proses. Ada banyak tipe valve
berdasarkan bentuknya seperti butterfly valve, valve bola, dan valve
segmen.
2. Pompa Listrik
Elemen pompa terdiri dari dua bagian, yaitu :
− Actuator Pompa.
Sebagai actuator pompa adalah motor listrik. Motor listrik mengubah
tenaga listrik menjadi tenaga mekanik. Prinsip kerjanya berdasarkan
induksi elektromagnetik yang menggerakkan motor.
1. Penunjuk (indicator)
2. Pencatat (recorder)
3. Pengontrol (regulator)
4. Pemberi tanda bahaya (alarm)
PI
LI
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
2. Instrumentasi Tangki Pencampuran Katalis (cairan)
Instrumentasi pada tangki pencampuran katalis ini berupa level indicator (LI)
yang berfungsi untuk menunjukkan tinggi cairan di dalam tangki dan
temperature indicator (TI) yang berfungsi untuk menunjukkan temperatur di
dalam tangki cairan dalam tangki.
Air
LI TI
P-782
3. Instrumentasi Compressor
Instrumentasi pada compressor mencakup flow controller (FC) dan pressure
controller (PC). Flow controller (FC) berfungsi untuk mengatur laju alir bahan
dalam pipa dengan mengatur bukaan katup aliran bahan. Pressure controller
(PC) berfungsi untuk mengatur tekanan bahan dalam pipa sehingga tekanan
operasi dalam compressor diatur sesuai dengan kondisi operasi yang diinginkan
dengan mengatur bukaan katup aliran bahan.
FC PC
4. Instrumentasi Cooler
Temperature controlerl (TC) pada cooler berfungsi untuk mengatur besarnya
suhu di dalam cooler dengan cara mengatur banyaknya air pendingin yang
dialirkan. Jika temperatur di bawah kondisi yang diharapkan (set point), maka
valve akan terbuka lebih besar dan jika temperatur di atas kondisi yang
diharapkan maka valve akan terbuka lebih kecil. Flow indicator (FI) berfungsi
untuk menunjukkan laju alir dari air pendingin yang keluar cooler dan laju alir
umpan yang keluar dari cooler.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
FI
FI
TC
5. Instrumentasi Reaktor
Instrumentasi pada reaktor terdiri dari temperature indicator recorder controller
(TIRC), pressure indicator recorder controller (PIRC), flow indikator (FI) dan
level controller (LC). TIRC berfungsi untuk mengontrol dan mencatat
temperatur dalam reaktor dengan mengatur bukaan katup air pendingin. PIRC
berfungsi untuk mengontrol dan mencatat tekanan dalam reaktor. LC berfungsi
untuk mengontrol tinggi cairan dalam reaktor dengan mengatur bukaan katup
aliran produk keluar reaktor dan FI berfungsi untuk mengamati laju aliran bahan.
FI
PIRC
TIRC
LC
FI
6. Instrumentasi Kondensor
Temperature control (TC) pada kondensor berfungsi untuk mengatur besarnya
suhu di dalam kondensor dengan cara mengatur banyaknya air pendingin yang
dialirkan. Jika temperatur di bawah kondisi yang diharapkan (set point), maka
valve akan terbuka lebih besar dan jika temperature di atas kondisi yang
diharapkan maka valve akan terbuka lebih kecil. Flow indicator (FI) berfungsi
untuk menunjukkan laju alir dari air pendingin yang keluar kondensor dan laju
alir umpan yang keluar dari kondensor.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
FI
FI
TC
PIRC
LC
LC
TIRC
PIRC
LC
TC
FI
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
1. Pengendalian teknik: mengganti prosedur kerja, menutup
mengisolasi bahan berbahaya, menggunakan otomatisasi
pekerjaan, menggunakan cara kerja basah dan ventilasi
pergantian udara.
1. Kelas
2. Kelas
3. Kelas
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Kebakaran yang disebabkan oleh listrik. Media pemadaman kebakaran untuk
kelas ini berupa: Alat Pemadam Kebakaran (APAR) atau racun api tepung
kimia kering. Matikan dulu sumber listrik agar kita aman dalam
memadamkan kebakaran
Kebakaran adalah suatu nyala api, baik kecil atau besar pada tempat yang
tidak kita hendaki, merugikan, dan pada umumnya sukar dikendalikan. Api terjadi
karena persenyawaan dari:
ـ Sumber panas, seperti energi elektron (listrik statis atau dinamis), sinar
matahari, reaksi kimia, dan perubahan kimia.
ـ Benda mudah terbakar, seperti bahan-bahan kimia, bahan bakar, kayu, plastik
dan sebagainya.
ـ Oksigen (tersedia di udara)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
atau pemutus arus listrik otomatis lainnya.
2. Sistem perkabelan listrik harus dirancang secara terpadu dengan tata letak pabrik
untuk menjaga keselamatan dan kemudahan jika harus dilakukan perbaikan.
3. Penempatan dan pemasangan motor-motor listrik tidak boleh mengganggu lalu
lintas pekerja.
4. Memasang papan tanda larangan yang jelas pada daerah sumber tegangan tinggi.
5. Isolasi kawat hantaran listrik harus disesuaikan dengan keperluan.
6. Setiap peralatan yang menjulang tinggi harus dilengkapi dengan alat penangkal
petir yang dibumikan.
7. Kabel-kabel listrik yang letaknya berdekatan dengan alat-alat yang bekerja pada
suhu tinggi harus diisolasi secara khusus.
Sikap tenang dan percaya diri selama menilai situasi dan melakukan
perawatan medis yang diperlukan, akan menentramkan semua orang terutama korban
dan membuat mereka yakin ia akan mampu mengatasi situasi.
Seorang pemberi P3K yang bijaksana tidak hanya tergantung dari barang-
barang yang ada dalam perlengkapan P3K-nya, tetapi ia akan berusaha untuk
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
menggunakan barang apa saja yang ada di sekitarnya, dan apabila perlu ia akan
membuatnya sendiri, misalnya tandu darurat, penyangga darurat dan lain-lain.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Biasanya kendaraan pengangkut bahan kimia selalu memberikan tanda-tanda
peringatan, misalnya apakah cairan yang dimuat mengandung zat beracun, zat
mudah terbakar, zat korosif dll. untuk itu kita harus berhati-hati dalam
menanganinya. Misalnya kita ragu-ragu untuk menolongnya, usaha paling
bagus adalah dengan segera melaporkan kecelakaan tersebut dengan data-
data yang ada.
• Berhubungan dengan Binatang Buas atau Berbisa
Sebelum kita melakukan pertolongan pertama, alangkah bijaksananya bila
kita terlebih dahulu mengecek apakah binatang tersebut masih ada di tempat
kejadian atau sudah pergi.
Agar cedera korban tidak tambah parah, tunggu sampai orang yang ahli
datang karena penanganan yang ceroboh dapat memperparah cedera. Misalnya
tulang yang patah dapat merobek pembuluh darah dan menyebabkan pendarahan
hebat. Pilihlah teknik yang sesuai dengan kondisi cedera, jumlah tenaga penolong,
ukuran tubuh korban, dan rute yang akan dilewati (Anonim, 2000 b).
6.2.4 Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD)
Upaya peningkatan keselamatan kerja bagi karyawan pada pabrik ini adalah
dengan menyediakan fasilitas sesuai bidang kerjanya. Fasilitas yang diberikan berupa
alat pelindung diri yang wajib digunakan oleh setiap karyawan selama berada di
lokasi pabrik.
Adapun alat pelindung diri yang disediakan adalah sebagai berikut:
1. Pakaian kerja
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Pakaian dibuat dari bahan-bahan seperti katun, wol, serat, sintetis, dan asbes.
Pada musim panas sekalipun tidak diperkenankan bekerja dengan keadaan badan
atas terbuka.
2. Helm
Helm digunakan untuk melindungi kepala dari percikan-percikan bahan kimia,
terutama apabila bekerja dengan pipa-pipa yang letaknya lebih tinggi dari kepala,
maupun tangki-tangki serta peralatan lain yang dapat bocor.
3. Sarung tangan
Dalam menangani beberapa bahan kimia yang bersifat korosif, maka karyawan
diwajibkan menggunakan sarung tangan untuk menghindari hal-hal yang tidak
diinginkan.
4. Masker
Berguna untuk memberikan perlindungan terhadap debu-debu yang berbahaya
ataupun uap bahan kimia agar tidak terhirup.
5. Sepatu pengaman
Sepatu harus kuat dan harus dapat melindungi kaki dari bahan kimia dan panas.
Sepatu pengaman bertutup baja dapat melindungi kaki dari bahaya terjepit.
Sepatu setengah tertutup atau bot dapat dipakai tergantung pada jenis pekerjaan
yang dilakukan.
6. Penutup telinga
Berguna untuk melindungi telinga dari kebisingan yang berlebihan yang dapat
merusak pendengaran.
7. Kacamata kerja
Berguna untuk melindungi mata dari debu yang berlebihan ataupun benda-benda
lain yang melayang di udara.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
BAB VII
UTILITAS
Di mana:
Wc = Jumlah air masuk menara = 63.959,60665 kg/jam
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
T1 = Temperatur air masuk = 40 °C = 104 °F
T2 = Temperatur air keluar = 28 °C = 82,4 °F
Maka,
We = 0,00085 × 63.959,60665 × (104 – 82,4)
= 1.174,298378 kg/jam
Air yang hilang karena drift loss biasanya 0,1 – 0,2 % dari air pendingin yang
masuk ke menara air (Perry, 1999). Ditetapkan drift loss 0,2 %, maka:
Wd = 0,002 × 63.959,60665 = 127.9192133 kg/jam
Air yang hilang karena blowdown bergantung pada jumlah siklus sirkulasi air
pendingin, biasanya antara 3 – 5 siklus (Perry, 1999).
Ditetapkan 5 siklus, maka:
We 1.174,298378
Wb = = = 293,5745945 kg/jam (Perry, 1999)
S −1 5 −1
Sehingga air tambahan yang diperlukan
= We + Wd + Wb
= 1.174,298378 + 127.9192133 + 293,5745945
= 1.595,79219 kg/jam
3. Air proses = 127,17652 kg/jam pada tangki pencampur
4. Air untuk berbagai kebutuhan
a. Kebutuhan air domestik
Kebutuhan air domestik untuk tiap orang/shift adalah 40–100 ltr/hari
(Metcalf, 1991). Diambil 60 liter/hari = 2,5 liter/jam
ρair = 995,68 kg/m3 = 0,99568 kg/liter
Jumlah karyawan = 195 orang
Maka total air domestik = 2,5 liter/jam × 195
= 492,5 ltr/jam × 0,99568 kg/liter
= 490,3724 kg/jam
b. Kebutuhan air laboratorium
Kebutuhan air untuk laboratorium adalah 1000 – 1800 ltr/hari (Metcalf dan
Eddy, 1991), Maka diambil 1200 ltr/hari = 50 kg/jam.
c. Kebutuhan air kantin dan tempat ibadah
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Kebutuhan air untuk kantin dan rumah ibadah adalah 40 – 120 litert/hari
(Metcalf dan Eddy, 1991), Maka diambil 100 liter/hari × = 4,17 liter/jam
ρair = 995,68 kg/m3 = 0,99568 kg/liter
Pengunjung rata – rata = 150 orang.
Maka total kebutuhan airnya = 4,17 × 150
= 625,5 ltr/jam × 0,99568 kg/liter
= 622,79784 kg/jam
d. Kebutuhan air poliklinik
Kebutuhan air untuk poliklinik adalah 1000 – 1500 ltr/hari. (Metcalf dan
Eddy, 2003), Maka diambil 1200 ltr/hari = 50 kg/jam
Sumber air untuk pabrik pembuatan n-butiraldehid ini adalah dari Sungai
Silau, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatera Utara. Adapun kualitas air Sungai
Silau, Asahan dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 7.3. Kualitas Air Sungai Silau, Asahan
No Parameter Satuan Hasil
0
1 Suhu C 26,5
2 Besi (Fe) mg/L 0,42
3 Cadmium (Cd) mg/L 0,023
4 Klorida (Cl) mg/l 60
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
5 Mangan (Mn) mg/L 0,028
6 Kalsium (K) mg/L 45
7 Magnesium (Mg) mg/L 28
8 Oksigen terlarut (O2) mg/L 5,66
9 Seng (Zn) mg/L >0,0004
10 Sulfat (SO42-) mg/L 42
11 Tembaga (Cu) mg/L 0,01
12 Timbal (Pb) mg/L 0,648
13 Total Dissolved Solid mg/L 52,8
14 Hardness (as CaCO3) mg/L 95
Sumber : Laporan Baku Mutu Air, Bapedal SUMUT, 2007.
7.2.1 Screening
Tahap screening merupakan tahap awal dari pengolahan air. Adapun tujuan
screening adalah (Degremont, 1991):
− Menjaga struktur alur dalam utilitas terhadap objek besar yang mungkin
merusak fasilitas unit utilitas.
− Memudahkan pemisahan dan menyingkirkan partikel-partikel padat yang
besar yang terbawa dalam air sungai.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Pada tahap ini, partikel yang besar akan tersaring tanpa bantuan bahan kimia.
Sedangkan partikel-partikel yang lebih kecil akan terikut bersama air menuju unit
pengolahan selanjutnya.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Pemakaian larutan alum umumnya hingga 50 ppm terhadap jumlah air yang akan
diolah, sedangkan perbandingan pemakaian alum dan abu soda = 1 : 0,54 (Crities,
2004).
Perhitungan alum dan abu soda yang diperlukan :
Total kebutuhan air = 3.745,95408 kg/jam
Pemakaian larutan alum = 50 ppm
Pemakaian larutan soda abu = 0,54 × 50
= 27 ppm
Larutan alum Al2(SO4)3 yang dibutuhkan = 50.10-6 × 3.745,95408
= 0,18724 kg/jam
Larutan abu soda Na2CO3 yang dibutuhkan = 27.10-6 × 3.745,95408
= 0,10111 kg/jam
7.2.3 Filtrasi
Filtrasi dalam pemurnian air merupakan operasi yang sangat umum dengan
tujuan menyingkirkan Suspended Solid (SS), termasuk partikulat BOD dalam air
(Metcalf, 1991).
Unit filtrasi dalam pabrik pembuatan n-butiraldehid dari gas sintesis dan
propilen menggunakan media filtrasi granular (Granular Medium Filtration) sebagai
berikut :
1. Lapisan atas terdiri dari pasir hijau (green sand). Lapisan ini bertujuan
memisahkan flok dan koagulan yang masih terikut bersama air. Lapisan yang
digunakan setinggi 0,309 m.
2. Untuk menghasilkan penyaringan yang efektif, perlu digunakan medium berpori
misalnya atrasit atau marmer. Untuk beberapa pengolahan dua tahap atau tiga
tahap pada pengolahan effluent pabrik, perlu menggunakan bahan dengan luar
permukaan pori yang besar dan daya adsorpsi yang lebih besar, seperti Biolite,
pozzuolana ataupun Granular Active Carbon/GAC) (Degremont, 1991). Pada
pabrik ini, digunakan antrasit setinggi 0,155 m.
3. Lapisan bawah menggunakan batu kerikil/gravel setinggi 0,077 m.
Untuk air domestik, laboratorium, kantin, dan tempat ibadah, serta poliklinik,
dilakukan proses klorinasi, yaitu mereaksikan air dengan klor untuk membunuh
kuman-kuman di dalam air. Klor yang digunakan biasanya berupa kaporit, Ca(ClO)2.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Perhitungan kebutuhan kaporit, Ca(ClO)2 :
Total kebutuhan air yang memerlukan proses klorinasi = 1.213,17024 kg/jam
Kaporit yang digunakan direncanakan mengandung klorin 70 %
Kebutuhan klorin = 2 ppm dari berat air
Total kebutuhan kaporit = (2.10-6 × 1.213,17024)/0,7 = 0,003466 kg/jam
7.2.4 Demineralisasi
Air untuk umpan ketel harus murni dan bebas dari garam-garam terlarut.
Untuk itu perlu dilakukan proses demineralisasi, dimana alat demineralisasi dibagi
atas :
a. Penukar kation
Berfungsi untuk mengikat logam-logam alkali dan mengurangi kesadahan air
yang digunakan. Proses yang terjadi adalah pertukaran antara kation Ca, Mg, dan Mn
yang larut dalam air dengan kation hidrogen dan resin. Resin yang digunakan bertipe
gel dengan merek IR–22 (Lorch, 1981).
Reaksi yang terjadi :
2H+R + Ca2+ Ca2+R + 2H+
2H+R + Mg2+ Mg2+R + 2H+
2H+R + Mn2+ Mn2+R + 2H+
Untuk regenerasi dipakai H2SO4 dengan reaksi :
Ca2+R + H2SO4 CaSO4 + 2H+R
Mg2+R + H2SO4 MgSO4 + 2H+R
Mn2+R + H2SO4 MnSO4 + 2H+R
Sehingga volume resin yang dibutuhkan = 2,5 ft × 4,91 ft2 = 12,275 ft3
12,275 ft 3 × 25 kg/ft 3
Waktu regenerasi =
22,325 kg/hari
= 13,745 hari ≈ 14 hari
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
6 lb/ft 3
Kebutuhan regenerant H2SO4 = 22,325 kg/hari ×
25 kg/ft 3
= 5,358 lb/hari = 2,43035kg/hari
= 0,10126 kg/jam
b. Penukar anion
Penukar anion berfungsi untuk menukar anion negatif yang terdapat dalam air
dengan ion hidroksida dari resin. Resin yang digunakan bermerek IRA–410. Resin
ini merupakan kopolimer stirena DVB (Lorch,1981). Reaksi yang terjadi:
2ROH + SO42- R2SO4 + 2OH-
ROH + Cl- RCl + OH-
Untuk regenerasi dipakai larutan NaOH dengan reaksi:
R2SO4 + 2NaOH Na2SO4 + 2ROH
RCl + NaOH NaCl + ROH
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Perhitungan Ukuran Anion Exchanger :
Jumlah air yang diolah = 4,09445 gal/menit
Dari Tabel 12.4 , Nalco, 1988, diperoleh :
- Diameter penukar anion = 2 ft
- Luas penampang penukar anion = 3,14 ft2
- Jumlah penukar anion = 1 unit
3,5 lb/ft 3
Kebutuhan regenerant NaOH = 30,719 kg/hari ×
12 kg/ft 3
= 8,95970 lb/hari
= 4,06406 kg/hari
= 0,16808 kg/jam
7.2.5 Deaerator
Deaerator berfungsi untuk memanaskan air yang keluar dari alat penukar ion
(ion exchanger) dan kondensat bekas sebelum dikirim sebagai air umpan ketel. Pada
deaerator ini, air dipanaskan supaya gas-gas yang terlarut dalam air, seperti O2 dan
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
CO2 dapat dihilangkan, sebab gas-gas tersebut dapat menyebabkan korosi.
Pemanasan dilakukan dengan menggunakan koil pemanas di dalam deaerator.
7.3 Kebutuhan Bahan Kimia
Kebutuhan bahan kimia :
• Al2(SO4)3 = 0,18724 kg/jam
• Na2CO3 = 0,10111 kg/jam
• Kaporit = 0,003466 kg/jam
• H2SO4 = 0,10126 kg/jam
• NaOH = 0,16808 kg/jam
0,7457 kW
Total kebutuhan listrik dalam kW = 419,79 ×
hP
= 313,03740 kW
Efisiensi generator 93 % (Geankoplis, 1997)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
313,03740 kW
Daya output generator = = 336,59936 kW
0,93
7.5 Kebutuhan bahan bakar
Bahan bakar yang digunakan untuk pembangkit tenaga listrik (generator) adalah
minyak solar, karena minyak solar memiliki efisiensi dan nilai bakar yang tinggi.
Keperluan Bahan Bakar Generator
Nilai bahan bakar solar = 19.860 Btu/lbm ...................(Perry, 1999)
Densitas bahan bakar solar = 0,89 kg/l ...................(Perry, 1997)
Daya output generator = 336,59936 kW = 1.148.520 btu/jam
Jumlah solar yang dibutuhkan untuk bahan bakar generator adalah :
1.148.520 btu/jam
= = 57,83082 lb/jam = 26,23148 kg/jam
19.860 btu/lbm
26,23148 kg/jam
= = 29,47357 liter/jam
0,89 kg/l
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Limbah yang berasal dari laboratorium ini mengandung bahan-bahan kimia yang
digunakan untuk menganalisa mutu bahan baku yang dipergunakan dan mutu
produk yang dihasilkan, serta yang dipergunakan untuk penelitian dan
pengembangan proses.
Pengolahan limbah cair pabrik ini dilakukan dengan menggunakan activated
sludge (sistem lumpur aktif), mengingat cara ini dapat menghasilkan effluent dengan
BOD yang lebih rendah (20 – 30 mg/l) (Perry, 1999).
1. Pencucian peralatan pabrik = 50 liter/jam
2. Limbah domestik dan kantor
Dari Tabel 3–2 hal 157 Metcalf & Eddy, 1991, diperoleh :
• Limbah domestik untuk kantor per orang = 75 liter/hari
• Limbah domestik untuk perumahan karyawan per rumah = 450 liter/hari
• Limbah domestik untuk kantin per orang = 35 liter/hari
Jadi, total limbah domestik yang dihasilkan:
= (197 orang × 75 ltr/hari.orang) + (150 rumah × 450 ltr/rumah.hari) + (197
orang × 35 ltr/orang/hari)
= 89.170 liter/hari
= 3.715,4 liter/jam
3. Laboratorium = 15 liter/jam
Jadi, total air buangan = (50 + 3.715,4 + 15) liter/jam
= 3.780,4 liter/jam = 3,7804 m3/jam
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= 252,02667 m3
Direncanakan ukuran bak yaitu sebagai berikut:
- panjang bak (p) = 1,5 × lebar bak (l)
- tinggi bak (t) = lebar bak (l)
Maka : Volume bak = p × l × t
252,02667 m3 = 1,5l × l × l
l = 5,51804 m
Jadi, panjang bak = 8,27706 m
Lebar bak = 5,51804 m
Tinggi bak = 5,51804 m
Luas bak = 45,67317 m2
Data:
Laju volumetrik (Q) air buangan
Q = 3,7804 m3/ jam
= 998,676 gal/jam = 23.968,224 gal/hari
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= 189.399,0449 gal = 716,953 m3
3. Penentuan Ukuran Kolam Aerasi
Direncanakan
Panjang bak = 2 × tinggi bak
Lebar bak = 2 × tinggi bak
Selanjutnya :
V= p×l×t
V = 2t × 2t × t
716,953 m3 = 4 t3
t = 5,63824 m
Qr Qw
Qw'
Xr
Xr
Vr.X
θc =
Qw.X + Q.X e
dimana,
Xe = konsentrasi lumpur setelah diolah = 0,8 × S
(189.399,0449 gal)(353 mg/l)
10 hari =
Qw(353 mg/l) + (23.968,224 gal)(0,8 × 39,15 mg/l)
Qw = 13.813,31872 gal/hari = 3,125 m3/jam
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
5. Penentuan Jumlah Flok yang Diresirkulasi (Qr)
Qe = Q = 23.968,224 gal/hari
Qr
= 0,25 ………………...(Metcalf, 1991)
Q
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= Q.X – Qe.Xe – Qw.Xw
0 = 23.968,224 gal/hari . 353 mg/l - 10.154,90528 gal.hari. Xe – 13.813,31872
gal/hari. 484,01 mg/l
Xe = 174,792 mg/l
A = 1 π D2
4
4.3,43672 m 2
D = = 4,37799 m
3,14
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Kedalaman tangki, H = V/A = 9,44722 / 4,37799 = 2,15789 m.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Tipe : beton kedap air
Laju massa air = 3.744,90408 kg/jam
Spesifikasi
Panjang : 8,781 m
Lebar : 5,854 m
Tinggi : 5,854 m
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
7.7.6 Tangki Pelarutan Al2(SO4)3 (TP – 01)
Fungsi : Membuat larutan alum, Al2(SO4)3 30% berat
Jenis : Tangki berpengaduk flat six blade open turbine dengan tutup dan
alas ellipsoidal
Bahan konstruksi : carbon steel, SA-283, Grade C
Spesifikasi :
- Kapasitas tangki = 0.39564 m3
- Diameter tangki = 0,69520 m
- Tinggi tangki = 1,0428 m
- Tebal tangki = 1/4 in
- Diameter impeller = 0,20856 m
- Lebar impeller = 0,04171 m
- Tinggi impeller = 0,20856 m
- Daya pengaduk = 0,05 hp
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
- Kapasitas tangki = 0,27429 m3
- Diameter tangki = 0,23294 m
- Tinggi tangki = 0,34941 m
- Tebal tangki = 1/4 in
- Diameter impeller = 0,06988 m
- Lebar impeller = 0,01397 m
- Tinggi impeller = 0,06988 m
- Daya pengaduk = 1/60 hp
7.7.10 Clarifier
Fungsi : sebagai tempat untuk memisahkan kontaminan-kontaminan terlarut
dan tersuspensi dari air dengan menambahkan alum yang
menyebabkan flokulasi dan penambahan soda abu agar reaksi alum
dengan lumpur dapat terjadi lebih sempurna.
Tipe : External Solid Recirculation Clarifier
Bentuk : Circular desain
Bahan konstruksi : Carbon steel SA – 283, Grade C
Spesifikasi :
- Diameter clarifier = 1,56501 m
- Tinggi clarifier = 2,08668 m
- Tinggi conic = 0,78250 m
- Waktu pengendapan = 1 jam
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
- Daya pengaduk = 1/20 hp
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
- Diameter pipa = 2 in
- Schedule number = 40
- Kecepatan alir = 1,58349 ft/s
- Total friksi = 0,35965 lbf.ft/lbm
- Kerja poros = 17,35965 lbf.ft/lbm
- Daya pompa = 1/8 hp
- Bahan konstruksi = commercial steel pipe
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
7.7.16 Water Resesvoir (WR – 02))
Fungsi : untuk menampung air sementara
Tipe : beton kedap air
Laju massa air = 3.744,90408 kg/jam
Spesifikasi
Panjang : 4,29002 m
Lebar : 2,86001 m
Tinggi : 2,86001 m
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
- Kecepatan alir = 6,68242 x 10-5 ft/s
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
- Luas menara = 170,283 ft2
- Tinggi tangki = 14,81072 m
- Daya pengaduk = 7,5 hp
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Spesifikasi :
- Diameter tangki = 0,6096 m
- Tinggi tangki = 1,0668 m
- Luas penampang = 0,45615
- Tebal tangki = 1/8 in
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
7.7.27 Pompa Asam Sulfat [H2SO4] (PU-13)
Fungsi : Memompa larutan asam sulfat dari tangki pelarutan asam sulfat
ke cation exchanger
Spesifikasi :
- Debit = 9,95691 x 10-7 ft3/s
- Jumlah = 1 buah
- Diameter pipa = 1/8 in
- Schedule number = 40
- Kecepatan alir = 2,48923 x 10-3 ft/s
- Daya = 1/60 hp
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
- Diameter impeller = 0,13514 m
- Lebar impeller = 0,02703 m
- Tinggi impeller = 0,13514 m
- Daya pengaduk = 1/20 hp
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
- Diameter tangki = 2,84605 m
- Tinggi tangki = 2,84605 m
- Panjang tangki = 3,79473 m
- Tebal tangki = ¼ in
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
BAB VIII
LOKASI DAN TATA LETAK PABRIK
3. Fasilitas Transportasi
Lokasi yang dipilih dalam rencana pendirian pabrik ini merupakan kawasan
industri, yang telah memiliki sarana pengangkutan darat dan pelabuhan sehingga
pembelian bahan baku dan pelemparan produk dapat dilakukan melalui jalan darat
maupun laut.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
5. Kebutuhan Air
Air merupakan kebutuhan penting bagi suatu pabrik industri kimia, baik itu
untuk keperluan proses, domestik, maupun untuk keperluan lainnya. Air yang
diperoleh untuk seluruh kebutuhan pabrik diperoleh dari aliran sungai Silau Asahan
yang ada di sekitar pabrik. Sebelum dapat digunakan untuk berbagai keperluan
tertentu, air sungai ini terlebih dahulu mengalami proses pengolahan air di bagian
utilitas.
6. Tenaga Kerja
Tenaga kerja merupakan modal untuk pendirian suatu pabrik. Dengan
didirikannya pabrik di Kabupaten Asahan ini diharapkan akan dapat menyerap
tenaga kerja potensial yang cukup banyak di daerah tersebut. Tenaga kerja ini
merupakan tenaga kerja yang produktif dari berbagai tingkatan baik yang terdidik
maupun yang belum terdidik serta tenaga kerja yang terlatih maupun tidak terlatih.
Tenaga kerja untuk pabrik ini direkrut dari :
- Perguruan tinggi lokal dan lainnya, serta masyarakat sekitar.
- Tenaga ahli yang berasal dari daerah sekitar dan luar daerah.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
alam yang berarti sehingga memungkinkan operasi pabrik berjalan dengan lancar.
Temperatur udara tidak pernah mengalami penurunan atau kenaikan yang cukup
tajam, dimana temperatur udara berada diantara 28 – 33 oC dan tekanan udara
berkisar pada 760 mmHg.
11. Perumahan
Mengingat di daerah lokasi pabrik merupakan salah satu kawasan industri,
maka direncanakan untuk mendirikan fasilitas perumahan karyawan (mess) beserta
lapangan olah raga (terbuka maupun tertutup) di sekitarnya sebagai salah satu daya
tarik bagi karyawan yang akan bekerja di pabrik. Hal ini tentu akan meningkatkan
biaya investasi perusahaan.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
pendukung lain sehingga akan tercipta suatu tujuan yang optimum dengan kegiatan
yang ada dengan menggunakan fasilitas-fasilitas yang ada dalam perusahaan.
Dengan lay-out yang baik dalam perusahaan akan menimbulkan impulse buying bagi
konsumen.
Prinsip dasar penyusunan lay-out suatu pabrik yaitu :
1. Integrasi secara total terhadap faktor-faktor produksi, tata letak fasilitas pabrik
dilakukan secara terintegrasi dari semua faktor yang mempengaruhi proses
produksi menjadi satu organisasi yang besar.
2. Jarak pemindahan bahan paling minimum. Waktu pemindahan bahan dari satu
proses ke proses yang lain dalam industri dapat dihemat dengan cara mengurangi
jarak perpindahan.
2. Urutan proses, apakah atas dasar arus ataukan atas dasar proses.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
3. Peralatan yang digunakan, baik teknologi, jenis, maupun kapasitas mesin.
8. Fleksibilitas (flexibility)
Dasar pengaturan lay-out atau cara pengaturan rencana tata letak pabrik
adalah :
1. Lay-out proses
Lay-out proses atau lay-out fungsional adalah penyusunan lay-out dimana alat
yang sejenis atau yang mempunyai fungsi sama ditempatkan dalam bagian yang
sama. Model ini cocok untuk discret production dan bila proses produksi tidak baku,
yaitu jika perusahaan membuat berbagai jenis produk yang berbeda atau suatu
produk dasar yang diproduksi dalam berbagai macam variasi. Atas dasar proses,
terlebih dahulu ditentukan jenis produk, tipe manufacturing, dan karakter peralatan
produksi. Mesin-mesin dan peralatan yang mempunyai karakter serupa
dikelompokkan menjadi satu, contoh pemakaian lay-out ini adalah untuk
pergudangan, rumah sakit, universitas, dan perkantoran.
- Pekerjaan routing, penjadwalan dan akunting biaya yang lebih sulit, Karena
setiap ada order baru harus dilakukan perencanaan atau perhitungan kembali.
2. Lay-out Produk
Dengan adanya sasaran yang akan dicapai dari lay-out suatu pabrik maka
dengan sendirinya kita dapat memperoleh manfaat dari adanya perencanaan lay-out
pabrik. Manfaat lay-out pabrik diantaranya adalah sebagai berikut :
2. Mengurangi waktu tunggu, artinya terjadi keseimbangan beban dan waktu antara
mesin yang satu dengan mesil lainnya, selain itu juga dapat mengurangi
penumpukan bahan dalam proses, dan waktu tunggu.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
3. Mengurangi proses pemindahan bahan dan meminimalkan jarak antara proses
yang satu dengan yang berikutnya.
4. Hemat ruang, karena tidak terjadi penumpukan material dalam proses, dan jarak
antara masing-masing mesin berlebihan sehingga akan menambah luas bangunan
yang tidak dibutuhkan.
5. Mempersingkat waktu proses, jarak antar mesin pendek atau antara operasi yang
satu dengan yang lain.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
4. Perkantoran 600
5. Perpustakaan 80
6. Masjid 300
7. Laboratorium 80
8. Poliklinik 100
9. Kantin/ Koperasi 200
10. Ruang Kontrol 300
11. Area Bahan Baku 1.300
12. Area Proses 3.000
13. Area Produk 450
14. Area Perluasan 2.000
15. Bengkel 400
16. Unit Pengolahan Limbah 200
17. Unit Pengolahan Air 500
18. Unit Pengolahan Uap 100
19. Unit Pengolahan Listrik 500
20. Pemadam Kebakaran 150
21. Perumahan Karyawan 7.000
22. Sarana Olah Raga 200
23. Aula 800
24. Jalan 3.000
Total 21.740
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
1. Pos Keamanan 13. Areal Produk
2. Tempat Parkir 14. Areal Perluasan
3. Taman 15. Bengkel
4. Perkantoran 16. Unit Pengolahan Limbah
5. Perpustakaan 17. Unit Pengolahan Air
6. Masjid 18. Unit Pengolahan Uap
7. Laboratorium 19. Unit Pembangkit Listrik
8. Poliklinik 20. Pemadam Kebakaran
9. Kantin/ Koperasi 21. Perumahan Karyawan
10. Ruang Kontrol 22. Sarana Olah Raga
11. Areal Bahan Baku 23. Aula
12. Areal Proses 24. Jalan
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
BAB IX
ORGANISASI DAN MANAJEMEN PERUSAHAAN
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Organisasi merupakan suatu sistem aktivitas kerja sama yang dilakukan oleh
dua orang atau lebih.
2. Teori Neoklasik
Teori neoklasik berdasarkan pada hubungan-hubungan “informal” yang
manusiawi. Teori Organisasi neoklasik mendekati organisasi sebagai kelompok
orang dengan tujuan bersama. Teori Organisasi Neoklasik berkembang dengan
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
pembenahan teori organisasi klasik berdasar percobaan Hawthorne yang memandang
organisasi sebagai suatu sistem terbuka di mana segmen teknis dan manusiawi saling
berkaitan dengan erat dan sikap karyawan merupakan faktor yang penting bagi
peningkatan produktivitas.
Pembenahan meliputi aspek pembagian kerja, proses skalar dan fungsional,
struktur organisasi, serta rentang kendali. Teori Organisasi Neoklasik memahami
adanya organisasi “informal” yang muncul karena faktor lokasi, jenis pekerjaan,
minat dan masalah khusus (vested).
3. Teori Modern.
Teori organisasi modern merupakan teori yang mendekati masalah sebagai
suatu sistem keseluruhan, memperhatikan berbagai variabel, dan memahami adanya
proses dinamis. Teori organisasi modern membicarakan sistem dan ketergantungan
bagian, organisasi formal, organisasi informal, struktur status dan peranan, dan
lingkungan fisik. Selain itu dikemukakan pula proses hubungan dalam sistem dan
tujuan organisasi.
Organisasi, menurut Teori Organisasi Modern, adalah proses yang tersusun
dalam suatu sistem di mana orang di dalamnya berinteraksi untuk tujuan
(Sofa, 2008).
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
(Anonim, 2007).
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Direktur
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
2. Bentuk Organisasi Fungsional
Organisasi fungsional adalah organisasi yang disusun berdasarkan sifat dan
macam pekerjaan yang harus dilakukan. Pada tipe organisasi fungsional ini masalha
pembagian kerja mendapat perhatian yang sangat penting. Pembagian kerja
berdasarkan spesialisasi yang mendalam dan setiap pejabat hanya mengerjakan suatu
tugas atau pekerjaan berdasarkan spesialisasinya. Organisasi fungsional ini
diciptakan oleh F.W. Taylor.
Ciri-ciri organisasi fungsional antara lain :
1. Penempatan pejabat berdasarkan spesialisasinya.
2. Koordinasi menyeluruh biasanya hanya diperlukan pada tingkat atas.
3. Terdapat dua kelompok wewenang, yaitu wewenang garis dan wewenang fungsi.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Direktur Utama
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
1. Pucuk pimpinan hanya satu orang dan dibantu oleh para staf.
2. terdapat dua kelompok wewenag, yaitu wewenag garis dan wewenag staf.
3. Kesatuan perintah tetap dipertahankan, setiap atasan mempunyai bawahan
tertentu dan setiap bawahan hanya mempunyai seorang atasan langsung.
4. Organisasinya besar, karyawannya banyak, dan pekerjaannya bersifat kompleks.
5. Hubungan antara atasan dengan bawahannya tidak bersifat langsung.
6. Pimpinan dan para karyawan tidak semuanya saling mengenal.
7. Spesialisasinya yang beraneka ragam diperlukan dan dipergunakan secara
optimal.
Direktur
Utama
Staf
Manajer Manajer
Produksi Pemasaran
Staf Staf
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
g. Organisasi ini fleksibel dan luwes, karena dapat diterapkan pada organisasi besar
dan kecil, organisasi perusahaan maupun organisasi sosial.
h. Kedisiplinan dan moral karyawan tinggi, karena tugas-tugasnya sesuai dengan
keahliannya.
i. Keuntungan dan spesialisasi dapat diperoleh seoptimal mungkin.
j. Koordinasi relatif mudah dilakukan, karena sudah ada pembagian tugas yang
jelas.
k. Bakat karyawan yang berbeda-beda dapat dikembangkan, karena mereka bekerja
sesuai dengan kecakapan dan keahliannya.
l. Perintah dan pertanggungjawabannya melalui garis vertikal terpendek.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Kriteria pengukuran efektivitas organisasi antara lain :
• Adaptabilitas dan fleksibilitas organisasi
• Produktivitas
• Kepuasan karyawan
• Tingkat keuntungan
• Keberhasilan dalam mendapatkan sumber
• Kebebasan dari rasa tertekan para anggota organisasi.
• Kontrol terhadap lingkungan
• Efisiensi organisasi
• Kemampuan organisasi untuk mempertahankan anggotanya.
• Pertumbuhan organisasi
• Kelancaran komunikasi dalam organisasi
• Kemampuan mempertahankan eksistensi organisasi
(Anonim, 2008 j)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Sebelum suatu perusahaan berdiri maka biasanya modal merupakan kendala
awal yang harus dipenuhi sebelum perusahaan berjalan. Tidak selamanya modal
besar pasti memberikan keuntungan besar. Pengelolaan modal yang efektif dan
efisien akan memberikan keuntungan yang maksimal. Untuk kita kita harus
melakukan perhitungan modal dan biaya yang diperlukan untuk operasional
perusahaan dalam jangka beberapa waktu ke depan. Kita harus mampu memberikan
anggaran yang aman untuk operasional perusahaan dalam beberapa waktu kedepan.
Jadi bukan mengamankan anggaran hanya untuk hari ini dan besok. Dengan adanya
pengamanan anggaran dalam jangka panjang maka perusahaan akan mampu bertahan
bila mengalami kendala atau bencana yang sifatnya mendadak dan tidak
diperhitungkan sebelumnya.
Dengan melakukan perencanaan dan perancangan perusahaan secara matang
maka perusahaan akan siap menghadapi berbagai kendala dan rintangan karena telah
diperhitungkan sebelumnya. Misalnya dalam membuat suatu produk maka kita harus
melakukan penelitian terlebih dahulu mengenai pasar, konsumen, produk pesaing,
dan kendala-kendala yang mungkin akan muncul agar produk kita tepat sasaran dan
tidak gugur bila terkena berbagai tekanan dan kendala yang muncul. Saat ini
penggunaan teknologi informasi dalam kegiatan bisnis mampu memudahkan dan
mempercepat perencanaan perusahaan. Sistem yang digunakan disebut Enterprise
Resource Planning (ERP) dimana sistem ini melakukan perencanaan dengan konsep
Manajemen Operasional dengan suatu aplikasi yang terintegrasi. Beberapa kegiatan
manajemen dapat terbantu dengan sistem ini seperti inventory management, financial
management, reporting, manufacturing management, dan kegiatan lainnya.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
mungkin memberikan kontribusi terbaik buat perusahaan. Bila kewajibannya telah
dilakukan maka dia hanya akan berjalan ditempat tanpa memberikan inovasi,
kreatifitas, dan ide cemerlang yang sebenarnya bisa dilakukan bila pegawai memiliki
ikatan emosional yang membuat dia ingin ikut membangun dan mengembangkan
perusahaan menjadi lebih baik.
Sumber daya manusia yang berkualitas, dan loyal belum tentu dapat
memberikan kontribusi terbaik yang dimilikinya. Manusia yang memiliki kebutuhan
tentu akan berusaha agar dapat memenuhi segala kebutuhannya. Bila seorang
pegawai merasa bahwa penghasilan yang dimilikinya tidak memenuhi kebutuhannya
maka tentu dia akan berusaha untuk mencari jalan agar dapat memenuhi seluruh
kebutuhannya. Bila hal ini terjadi maka pegawai mencari kerja sampingan yang akan
menyita waktu, pikiran, dan tenaganya sehingga ia tidak dapat memberikan
kemampuannya secara maksimal pada perusahaan. Dengan adanya dukungan dari
perusahaan agar pegawai tidak dipusingkan oleh hal-hal lain diluar perusahaan maka
pegawai diharapkan dapat memberikan kontribusi maksimal buat perkembangan
perusahaan.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Hubungan antara manager dan bawahan juga harus baik dan terjaga. Sebisa
mungkin ada hubungan 2 arah antara manager dan bawahan Bila ada hubungan
harmonis seperti keluarga dalam suatu perusahaan maka akan tercipta team kerja
yang solid dan kuat dalam menjalankan perusahaan.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Perkembangan dunia bisnis begitu cepat. Begitu banyak bidang yang
mendukung suatu bisnis misalnya bidang teknologi informasi. Begitu banyak
perubahan yang terjadi diluar perusahaan, karena itu kita tidak boleh tertutup dan
harus berusaha menerima perubahan yang ada. Dengan selalu mempelajari
perubahan dan perkembangan maka suatu perusahaan akan dapat bersaing dengan
perusahaan lain dan tidak tertinggal oleh trend dan perkembangan yang terus
berjalan. Perusahaan harus mempelajari dan menerapkan berbagai perkembangan
dan perubahan yang mampu memberikan manfaat yang efektif dan efisien bagi
perusahaan. Dengan demikian maka perusahaan akan selalu dapat berkembang, dan
berjalan seiring dengan perubahan dan perkembangan yang ada (Anonim, 2008 f).
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
(Anonim, 2008 a)
Firma
Firma adalah suatu bentuk persekutuan bisnis yang terdiri dari dua orang atau
lebih dengan nama bersama yang tanggung jawabnya terbagi rata tidak
terbatas pada setiap pemiliknya. Firma diatur dalam pasal 15 – 35 KUHD.
Ciri dan sifat firma yaitu :
- Apabila terdapat hutang tak terbayar, maka setiap pemilik wajib melunasi
dengan harta pribadi.
- Setiap anggota firma memiliki hak untuk menjadi pemimpin.
- Seorang anggota tidak berhak memasukkan anggota baru tanpa seizin
anggota yang lainnya.
- Keanggotaan firma melekat dan berlaku seumur hidup.
- Seorang anggota mempunyai hak untuk membubarkan firma.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
- Pendiriannya tidak memerlukan akte pendirian.
- Mudah memperoleh kredit usaha.
(Anonim, 2008 a)
CV (Commanditaire Venotschaap)
CV adalah suatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan dan dimiliki oleh
dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat
keterlibatan yang berbeda-beda diantara anggotanya. Diatur dalam pasal
1 – 21 KUHD. Satu pihak dalam CV mengelola usaha secara aktif yang
melibatkan harta pribadi dan pihak lainnya hanya menyertakan modal saja
tanpa harus melibatkan harta pribadi ketika krisis finansial. Yang aktif
mengurus perusahaan CV disebut sekutu aktif dan yang hanya menyetor
modal disebut sekutu pasif.
Ciri dan sifat CV antara lain :
- Sulit untuk menarik modal yang telah disetor.
- Modal besar karena didirikan banyak pihak.
- Mudah mendapatkan kredit pinjaman.
- Ada anggota aktif yang memiliki tanggung jawab tidak terbatas dan ada
yang pasif tinggal menunggu keuntungan.
b. Berbadan hukum
PT (perseroan Terbatas)
Perseroan terbatas adalah organisasi bisnis yang memiliki badan hukum resmi
yang dimiliki oleh minimal dua orang dengan tanggung jawab yang hanya
berlaku pada perusahaan tanpa melibatkan harta pribadi atau perseorangan
yang ada di dalamnya. Di dalam PT pemilik modal tidak harus memimpin
perusahaan, karena dapat menunjuk orang lain di luar pemilik modal untuk
menjadi pimpinan. Untuk mendirikan PT / perseroan terbatas dibutuhkan
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
sejumlah modal minimal dalam jumlah tertentu dan berbagai persyaratan
lainnya. Mengenai PT diatur dalam UU Perseroan Terbatas No. 40 Tahun
2007.
Ciri dan sifat dari PT antara lain :
- Kewajiban terbatas pada modal tanpa melibatkan harta pribadi.
- Modal dan ukuran perusahaan besar.
- Kelangsungan hidup perusahaan PT ada di tangan pemilik saham.
- Dapat dipimpin oleh orang yang tidak memiliki bagian saham.
- Kepemilikan mudah berpindah tangan.
- Mudah mencari tenaga kerja untuk karyawan / pegawai.
- Keuntungan dibagikan kepada pemilik modal / saham dalam bentuk
dividen.
- Kekuatan dewan direksi lebih besar daripada kekuatan pemegang saham.
- Sulit untuk membubarkan PT.
- Didirikan dengan akta notaris dan berlaku sejak disahkan oleh Menteri
Kehakiman.
- Pajak berganda pada pajak penghasilan / PPH dan pajak deviden.
- Organ persero adalah RUPS, direksi, dan komisaris.
(Anonim, 2008 a).
Koperasi
Ciri dan sifat koperasi antara lain :
- Diatur dalam UU tentang Koperasi No. 25 Tahun 1992 tentang
Perkoperasian.
- Dibemtuk oleh orang-orang koperasi primer atau koperasi-koperasi
sekunder.
- Dibentuk dengan membuat akta pendirian yang mumuat AD.
- Berbadan hokum setelah disahkan pemerintah.
- Perangkat organisasi : Rapat Anggota, Pengurus, dan Pengawas.
- Modal dari para anggota.
- Tanggung jawab dipikul oleh para anggota.
- Rapat anggota memberikan kuasa pengurusan kepada pengurus.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
(Kristianto, 2007).
Yayasan
Ciri dan sifat yayasan antara lain :
- Diatur dalam UU tentang Yayasan No. 16 Tahun 2001 jo No. 28 Tahun
2004.
- Bertujuan untuk tidak mengambil profit/ non-komersil
(Kristianto, 2007).
2. Bentuk lain
Perwakilan Usaha Perdagangan Asing (Representative office)
Ciri dan sifat kantor perwakilan antara lain :
- Diatur dalam Permendag No. 10/MDAG/PER/3/2006 tentang Ketentuan
dan Tata Cara Penerbitan Surat Izin Usaha Perwakilan Perusahaan
Perdagangan Asing.
- Berupa izin usaha perorangan yang diberikan kepada pimpinan kantor
perwakilan.
- Tanggung jawab pribadi dari pimpinan kantor perwakilan.
- Kegiatan usaha terbatas, hanya didirikan untuk penjualan/ pemasaran
produk atau pembelian produk untuk diekspor.
(Kristianto, 2007).
Dari uraian mengenai badan usaha di atas, maka badan usaha yang sesuai
untuk pabrik pembuatan butiraldehid ini adalah suatu badan usaha yang memiliki
ikatan badan hukum yang kuat dan tidak mudah untuk dibubarkan yaitu badan usaha
dalam bentuk Perseroan terbatas (PT).
9.4.3 Direktur
Direktur merupakan pimpinan tertinggi yang diangkat oleh RUPS. Tugas
direktur adalah :
1. Memimpin dan membina perusahaan secara efektif dan efisien serta menyusun
dan melaksanakan kebijaksanaan umum sesuai dengan kebijaksanaan RUPS.
2. Membina dan mengadakan kerja sama dengan pihak luar demi kepentingan
perusahaan.
3. Mewakili perusahaan dalam mengadakan hubungan maupun perjanjian-
perjanjian dengan pihak ketiga.
4. Mengkoordinir tugas-tugas yang didelegasikan kepada setiap manajer.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Dalam melaksanakan tugasnya, direktur dibantu oleh manajer produksi, manajer
teknik, manajer personalia dan umum, manajer administrasi dan keuangan, serta
manajer pemasaran.
9.4.4 Sekretaris
9.4.5 Manajer
1. Manajer Produksi
Manajer produksi bertanggung jawab kepada direktur dan bertugas
mengkoordinir segala kegiatan yang berhubungan dengan proses produksi pabrik.
Manajer ini dibantu oleh kepala bagian proses dan kepala bagian utilitas.
2. Manajer Teknik
Manajer teknik bertanggung jawab kepada direktur dan bertugas untuk
mengkoordinir pelaksanaan aktivitas perusahaan dalam peralatan dan teknik. Dalam
menjalankan tugasnya manajer teknik dibantu oleh kepala bagian mesin dan kepala
bagian listrik..
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
9.4.5 Kepala Bagian
Setiap manajer dibantu oleh kepala bagian. Adapun kepala bagian yang ada
diperusahaan ini adalah:
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Pabrik pembuatan ABS ini direncanakan beroperasi 330 hari per tahun secara
kontinu 24 jam sehari. Berdasarkan pengaturan jam kerja, karyawan dapat
digolongkan menjadi dua golongan, yaitu:
1. Karyawan non-shift
Karyawan non-shift adalah karyawan yang tidak berhubungan langsung
dengan proses produksi, misalnya bagian administrasi, bagian gudang, dan lain-
lain. Jam kerja karyawan non-shift ditetapkan 43 jam per minggu dan jam kerja
selebihnya dianggap lembur. Perincian jam kerja non-shift adalah:
a. Senin – Kamis
- Pukul 08.00 – 12.00 WIB → Waktu kerja
- Pukul 12.00 – 13.00 WIB → Waktu istirahat
- Pukul 13.00 – 17.00 WIB → Waktu kerja
b. Jumat
2. Karyawan shift
Karyawan shift adalah karyawan yang berhubungan langsung dengan
proses produksi yang memerlukan pengawasan secara terus-menerus selama 24
jam, misalnya bagian produksi, utilitas, kamar listrik (genset), keamanan, dan
lain-lain. Perincian jam kerja shift adalah:
a. Shift I : Pukul 08.00 – 16.00 WIB
b. Shift II : Pukul 16.00 – 00.00 WIB
c. Shift III : Pukul 00.00 – 08.00 WIB
Karyawan shift bekerja secara bergiliran. Untuk memenuhi kebutuhan
pabrik maka karyawan shift dibagi menjadi empat tim dimana tiga tim kerja dan
satu tim istirahat. Pada hari Minggu dan libur nasional karyawan shift tetap
bekerja dan akan mendapatkan libur setelah setelah tiga kali shift.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel 9.2 Pengaturan Tugas Shift
A I II LIBUR III
B II LIBUR III I
C LIBUR III I II
D III I II LIBUR
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Kepala Seksi 17 4.000.000 68.000.000
Karyawan Umum dan SDM 14 2.500.000 35.000.000
Karyawan Bisnis dan Keuangan 14 2.500.000 35.000.000
Karyawan Teknik 17 2.500.000 42.500.000
Karyawan Produksi 75 2.500.000 187.500.000
Dokter 2 3.500.000 7.000.000
Perawat 5 1.500.000 7.500.000
Petugas Keamanan 10 1.500.000 15.000.000
Petugas Kebersihan 15 1.000.000 15.000.000
Supir 6 1.200.000 7.200.000
Jumlah 197 576.700.000
2. Timbul kecemburuan social, disatu sisi pemilik berganti mobil mewah dan
terus memperkaya diri, di sisi lain karyawannya selalu kekurangan untuk
menutupi biaya hidup sehari-harinya. Dampaknya mereka jadi rendah diri,
apatis dan kehilangan kreativitas serta semangat untuk maju.
3. Mereka berpikir untuk mencari tempat lain yang lebih baik, dapat berupa
pekerjaan atau wirausaha. Ancaman resign besar-besaran karyawan mungkin
sudah di depan mata.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
4. Rasa memiliki karyawan terhadap perusahaan menjadi hilang. Mereka tidak
lagi komitmen terhadap visi dan misi perusahaan ke depan.
5. Memicu karyawan yang lemah iman dan tidak jujur untuk korupsi, mark-up,
bahkan mencuri aset perusahan.
(Anonim, 2008 b)
RUPS Keterangan:
Garis komando
Garis koordinasi
Dewan Komisaris
Sekretaris
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Modal investasi adalah seluruh modal untuk mendirikan pabrik dan mulai
menjalankan usaha sampai mampu menarik hasil penjualan. Modal investasi
terdiri dari:
Rp. 137.816.037.161,-
Maka, total modal investasi = Modal Investasi Tetap + Modal Kerja
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= Rp 144.530.231.880,- + Rp 137.816.037.161,-
= Rp 282.346.269.041,-
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Biaya variabel adalah biaya yang jumlahnya tergantung pada jumlah
produksi. Biaya variabel meliputi:
Dari hasil perhitungan diperoleh profit margin sebesar 29,01 % maka pra
rancangan pabrik ini memberikan keuntungan.
Rp. 81.442.292.463,−
= × 100 %
(Rp. 321.753.600.000,−) − (Rp 146.445.965.007,-)
= 46,5 %
Kapasitas produksi pada titik BEP = 8.362 ton/tahun
Nilai penjualan pada titik BEP = Rp. 149.476.380.725,-
Dari data feasibilities, (Timmerhaus, 2004)
- BEP ≤ 50 %, pabrik layak (feasible)
- BEP ≥ 70 %, pabrik kurang layak (infeasible).
Dari perhitungan diperoleh BEP = 46,50 % maka pra rancangan pabrik ini
layak.
Rp. 67.211.339.866,−
= ×100%
Rp 282.346.269.041,-
= 23,805 %
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Analisa ini dilakukan untuk mengetahui laju pengembalian modal investasi
total dalam pendirian pabrik. Kategori resiko pengembalian modal tersebut adalah:
Rp. 67.211.339.866,−
= ×100 %
Rp 169.407.761.425,-
= 39,67 %
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
10.4.6 Internal Rate of Return (IRR)
Internal Rate of Return merupakan persentase yang menggambarkan
keuntungan rata-rata bunga pertahunnya dari semua pengeluaran dan pemasukan
besarnya sama.
Apabila IRR ternyata lebih besar dari bunga riil yang berlaku, maka pabrik
akan menguntungkan tetapi bila IRR lebih kecil dari bunga riil yang berlaku maka
pabrik dianggap rugi. Dari perhitungan Lampiran E diperoleh IRR = 36,47 %,
sehingga pabrik akan menguntungkan karena IRR yang diperoleh lebih besar dari
bunga pinjaman bank saat ini yang sebesar 15 % (Bank Indonesia, 2009).
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
BAB XI
KESIMPULAN
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
DAFTAR PUSTAKA
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Baker, J.T. 2007. “Triphenylphosphine”. Material Safety Data Sheet (MSDS).
Phillipsburg. 13 Agustus 2008.
Biro Pusat Statistik. 2006. Data Impor Indonesia. Sumatera Utara
Brownell, L.E., Young E.H., 1959. Process Equipment Design. New Delhi: Wiley
Eastern Ltd.
CV. Rudang Jaya. 2008. Price Product List. Medan.
Chopley, Nicolas.P. 2004. “Handbook Of Chemical Engineering Calculations”. 3rd
Edition. New York: Mc. Grow-Hill Book Company
Digital Information Service. 2008. http://DIS.com. 28 Januari 2008
Geankoplis, C.J. 1997. “Transport Process and Unit Operation”. 4th Edition. New
Delhi: Prentice-Hall of India.
Halimatuddahliana. 2004. “Pembuatan n-Butanol Dari Berbagai Proses”. USU
Digital Library. Universitas Sumatera Utara. Medan.
Kern, D.Q. 1950. Process Heat Transfer. New York : McGraw-Hill Book Company.
Kirk-Othmer. 1998. Encyclopedia of Chemical Technology, New York: John Wiley
& Sons, Inc.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Reklaitis, G.V. 1983. “Introduction to Material and Energy Balance”. New York:
McGraw-Hill Book Company.
Securytas. 2009. “ Price Propylene. http://e-samuel.com. 28 Januari 2009
Smith, J.M., 1996. “Introduction to Chemical Engineering Thermodynamics”.
5th Edition. New York: McGraw- Hill Book Company.
Speight, G, James. 1995. “Chemical and Process Design Handbook”. Mc Graw Hill
Companies. United States.
Sofa. 2008. “Organisai dan Perusahaan”. http://WordPress.com. 17 November 2008
Timmerhaus, K. D. dan Max S. Peters. 1991. Plant Design and Economics for
Chemical Engineers, 4th Edition, Singapore: McGraw-Hill Book Company.
Ulrich, Gael D.. 1984. A Guide to Chemical Engineering Process Design Economics.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
LAMPIRAN A
PERHITUNGAN NERACA MASSA
= 33,96124 kmol
Propana (N 1C3H8 ) = 0,035 × 35,19403
= 1,23179 kmol
Laju alir gas sintesis (N2) = 78,60063 kmol, dengan komposisi 49 % karbon
monoksida (CO) dan 51 % hidrogen (H2) (freepatens, 2008) sehingga jumlah :
2
Karbon monoksida (N CO ) = 0,498 × 78,60063 kmol
= 39,15422 kmol
Hidrogen (N 2H 2 ) = 0,502 × 78,60063 kmol
= 39,44641 kmol
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
LA.3 Reaktor (R-101)
Laju alir masuk rekator N1 dan N2 berturut-turut 35,29553 kmol dan
81,27921 kmol.
n-C4H8O
C3H6 i- C4H8O
C3H8 1 C3H6
C3H8
2 5
CO CO
H2 H2
4 Katalis
Katalis
Laju Alir Mol Masuk Reaktor (N5) Laju Alir Mol Masuk Reaktor Recycle (N11)
N 1C3H 6 = 33,76739 kmol N 8C3H 6 = 0,19384 kmol
N 12
H2 = 0,34729 kmol
(Othmer, 1998)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= N 1C3H 6 – σR1
4
N C3H 6
= 33,76839 + 1,15425
= 34,92265 kmol
= 31,71965 kmol
N i4−C 4 H8O = 0,01 × 34,92265
= 3,20299 kmol
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Dari perhitungan mundur yang dilakukan didapatkan jumlah air yang
menguap dan ikut pada produk adalah sejumlah 6,88637 kmol = 124,02353 kg
Massa pelarut = 124,02353 kg
ρ air = 1 kg/liter
Volume campuran = 124,02353 liter
Jumlah rhodium (Rh) yang dibutuhkan adalah 300 ppm (freepatents, 2004)
sehingga jumlah yang dibutuhkan adalah :
Volume Rh = 300 ppm × 124,02353 liter
= 0,03721 liter
Massa Rh = v×ρ
= 0,0372071 liter × 12,41 kg/liter (Wikipedia, 2008)
= 0,46174 kg
Massa Rh
Mol Rh =
Berat Molekul
0,46174 kg
=
102,9055 kg/kmol
= 0,00487 kmol
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
H2 39,44641 79,66596 5,67801 11,44688
n-C4H8O 0 0 31,719652 2.287,30407
i- C4H8O 0 0 3,20299 230,96797
Katalis 6,90585 127,17652 6,90585 127,17652
Total 120,69951 2.786,99770 51,89947 2.786,99770
N 6H 2 = 5,67802 kmol
x 8C3H8 = 0,8 %
x 8CO = 40 %
x 8H 2 = 55 %
x 8n −C 4 H8O = 1,9 %
x 8i −C 4 H8O = 0,3 %
= 0,19384 – 0,19384
= 0 kmol
N 7C3H8 = N 6C3H8 – N 8C3H8
= 0,07754 – 0,07754
= 0 kmol
N 7CO = N 6CO – N 8CO
= 4,23157 – 3,87689
= 0,35469 kmol
N 7H 2 = N 6H 2 – N 8H 2
= 5,67802 – 5,33072
= 0,34730 kmol
N 7n −C 4 H8O = N 6n −C 4 H8O – N 8n −C 4 H8O
= 31,71965 – 0,18415
= 31,53550 kmol
N i7−C 4 H8O = N i6−C 4 H8O – N 8i −C 4 H8O
= 3,202995 – 0,02908
= 3,17392 kmol
F 7Katalis = 127,17652 kg
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
H2 5,67802 11,44688 5,33072 10,74673 0,34723 0,70015
n-C4H8O 31,71965 2287,30408 0,18415 13,27921 31,53550 2274,02487
i- C4H8O 3,20299 230,96797 0,02908 2,09672 3,17392 228,87125
Katalis 6,90585 127,17652 0 0 6,90585 127,17652
Total 51,89947 2786,99770 9,69222 146,29016 42,20726 2640,70754
12 n-C4H8O
i-C4H8O
CO H2
n-C4H8O
i-C4H8O 7
CO H2
Katalis n-C4H8O
i-C4H8O
11
Katalis
Laju Alir Mol Masuk Separator
N 7CO = 0,35469 kmol
N 7H 2 = 0,34730 kmol
F 7Katalis = 127,17652 kg
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
x 12
H2 = 47 %
x 12
n −C 4 H 8O =2%
x 12
i −C 4 H8O =3%
= 0,35469 – 0,35469
= 0 kmol
N 11
H2 = N 7H 2 – N 12
H2
= 0,34730 – 0,34730
= 0 kmol
N 11
n −C 4 H 8O = N 7n −C 4 H8O – N 12
n −C 4 H 8O
= 31,53550 – 0,01478
= 31,52072 kmol
N 11
i −C 4 H8O = N i7−C 4 H8O – N 12
i −C 4 H8O
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= 3,17392 – 0,02217 kmol
= 3,15175 kmol
F 11
Katalis = 127,17652 kg
n-C4H8O 11
i- C4H8O
Katalis n-C4H8O
15
i- C4H8O
16
Katalis
N 11
i −C 4 H8O = 3,15175 kmol
F 11
Katalis = 127,17652 kg
N 11
Katalis = 6,90585 kmol
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
N 15
i −C 4 H8O = 3,15175 kmol
N 15
Air = 6,88637 kmol (dari perhitungan jumlah katalis pada
reaktor)
F 15
Air = 124,02353 kg
Laju alir massa keluar pada produk bawah, yang keseluruhannya adalah
katalis yang digunakan untuk reaksi, kecuali air yang telah menguap.
N 16Katalis = 0,01948 kmol
Tabel LA.4 Neraca Massa Pemisah Katalis
21
22 23 n- C4H8O
n- C4H8O i- C4H8O
i- C4H8O Air
17
Air
20
18 19 n- C4H8O
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan
AIrGas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Laju Alir Mol Masuk Kolom Destilasi
N 17
n −C 4 H 8O = 31,52072 kmol
N 17
i −C 4 H8O = 3,15175 kmol
N 17
Air = 6,88408 kmol
Laju alir mol keluar produk bawah sesuai dengan kapasitas produksi yang
diharapkan:
x 19
n −C 4 H 8O = 95 %
x 19
Air =5% (Othmer, 1998)
N 19
n −C 4 H 8O = 31,51750 kmol
F 19
n −C 4 H 8O = 31,51750 × 72,11
= 2272,727273 kg
2272,727273
F 19
Air = × 0,05
0,95
= 119,61722 kg
20
FAir
N 19
Air =
BM
119,31722
=
18,016
= 6,63950 kmol
x 23
n −C 4 H 8O = 0,1 %
x 23
Air = 1,9 % (Othmer, 1998)
= 0,1× 31,51750
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= 3,15175 kmol
F i23−C 4 H8O = N i23-C 4 H8O × BM i − butiraldehid
= 3,151750 × 72,11
= 227,27273 kg
N i23-C 4 H8O
Jumlah mol pada produk atas =
0,98
3,15175 kmol
=
0,98
= 3,21607 kmol
N 23
n −C 4 H 8O = 0,1 % × jumlah mol produk atas
BM Air
4,40631
=
72,11
= 0,24458 kmol
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
LA.7.1 Kondensor (E-106)
i- C4H8O 21
n- C4H8O Kondensor
Air i- C4H8O
n- C4H8O
22 23 Air
Komponen A B C
n-butiraldehid 7,21736 1317,94 229,115
Iso-butiraldehid 14,851 2998,05 -44,2128
Air 16,5362 3985,44 -38,9974
Sumber : Reklaitis, 1983
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
α i .x iF α .x
1− q = Σ sehingga Σ i iF = 0
αi − Φ αi − Φ
Trial Φ = 1,0869
Komponen x iF α iF α i .x iF
Σ
αi − Φ
n-butiraldehid 0,86605 33,87830 0,89476
q 0,04735 2,05738 0,10038
Air 0,08660 1 -0,99660
Total -0,00147
α i .x iF
Oleh karena Σ ≈ 0 , sehingga trial Φ = 1,0869 dapat diterima
αi − Φ
α i .x Di
Komponen Yid αid ∑α
i −Φ
R Dm + 1 = 1,09353
R Dm = 0,09353
RD = 1,5 RDm (Mc.Cabe dkk,1999)
RD = 0,140294
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
LD N 23
RD = = 21
D N
LD = 0,140294 x 3,39954
= 0,47693 kmol
= 0,001 × 0,47694
= 0,00048 kmol
N i22−C 4 H8O = Yid × L D
= 0,98 × 0,47694
= 0,46740 kmol
N 22
Air = Yid × L D
= 0,019 × 0,47694
= 0,00906 kmol
N 23
n −C 4 H 8O = 0,00322 kmol
N 23
Air = 0,24458 kmol
= 3,15175 + 0,46740
= 3,61915 kmol
N 21
n −C 4 H 8O = N n23−C 4 H8O + N 22
n −C 4 H 8O
= 0,00322 + 0,00048
= 0,00369 kmol
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
N 21
Air = N 23 22
Air + N Air
= 0,24458 + 0,00906
= 0,25364 kmol
20
Vb
n- C4H8O 18 19 n- C4H8O
Air Air
Ld
Laju alir mol keluar sebagai destilat adalah kapasitas produksi akhir
N19 = 38,14486 kmol
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
N 19
n −C 4 H 8O = 31,51750 kmol
N 19
Air = 6,62736 kmol
= 0,95 × 3,88862
= 3,69419 kmol
N 20
Air = x ib × VB
= 0,05 × 3,88862
= 0,19443 kmol
= 31,51750 + 3,69419
= 35,21169 kmol
N 18
Air = N 19 20
Air + N Air
= 6,62736 + 0,19443
= 6,82179 kmol
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel LA.13 Neraca Massa Reboiler
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
LAMPIRAN B
PERHITUNGAN NERACA ENERGI
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Perhitungan beban panas pada masing-masing alur masuk dan keluar
T
Q=H= ∫
Tref
n x Cp x dT (Smith,Van Ness, 1996)
Persamaan umum untuk menghitung kapasitas panas gas adalah sebagai berikut :
Cp (g) = a + bT + cT 2 + dT 3 + eT 4 + fT 5
Komponen a b c d e
n-butiraldehid 6,44E+01 6,48E-02 0,0003514 -3,537E-07 1,008E-10
Iso-butiraldehid 28,6774 0,184132 0,0002766 -4,638E-07 1,09E-10
Propilen 24,3657 0,0712795 0,0003384 -5,153E-07 2,305E-10
Propana 47,2659 -0,131469 0,00117 1,697E-06 8,189E-10
Hidrogen 17,6386 0,0670055 -0,000131 1,006E-07 -2,92E-11
Karbon monoksida 29,0063 0,0024924 -1,86E-05 4,799E-08 -2,87E-11
(sumber: Reklaitis, 1983)
Komponen a b c d
n-butiraldehid 28,21 1,104 -0,0028523 2,953E-06
Iso-butiraldehid 25,3636 0,966816 -0,00287136 3,757E-06
Propilen 12.2867 0.918751 -0.00434735 7.94316E-06
Propana 33.7507 0.746408 -0.00364966 7.1067E-06
Air 18,2964 0,472118 -0,00133878 1,314E-06
(Sumber: Reklaitis, 1983)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Table LB.3 Data Panas Latent (J/mol)
Komponen a b c
n-butiraldehid 7,21736 1317,94 229,115
Iso-butiraldehid 14,851 2998,05 -44,2128
Propilen 13,8782 1875,25 -22,9101
Propana 13,7097 1872,82 -25,1011
Hidrogen 12,7844 232,32 8,08
Karbon monoksida 13,8722 769,93 1,6369
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
(Sumber: Reklaitis, 1983)
T (oC) λ (kJ/kg)
Air pendingin 28 -
40 -
Saturated steam 100 2256,9
(Sumber: Reklaitis, 1983)
n-butiraldehid
iso-butiraldehid
C3H6
C3H8 1000 C 1000 C C3H6
C3H8
CO CO
H2
H2
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Neraca panas masuk reaktor:
373,15 373,15
(Q in) = ∑ n
i =1 N in ∫ Cp (g) dT (Q in) = ∑ n
i =1 N in ∫ Cp lg) dT
298.15 298.15
∑
n
Q = i =1
N × Hi
in
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp dT
298.15
Q in(kJ/jam)
Tabel LB.8 Neraca panas masuk reaktor komponen propilen pada titik didih
373.15
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(g) dT Q out (kJ/jam)
∆H1 = ∑N
i
produk × ΔΗ f produk − ∑ N reaktan × ΔΗ f reaktan
i
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
∆H2 = ∑N
i
produk × ΔΗ f produk − ∑ N reaktan × ΔΗ f reaktan
i
Komponen Tc Pr ω Pr H0 H1
n-butiraldehid 525 39,48 0,345 6,58 -12405 -29230
iso-butiraldehid 507 40,46 0,37 6,7433 -18706 -25700
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
313.15
∫ Cpl dT
301.15
= a(T2 − T1 ) + b ((T2 ) 2 − (T1 ) 2 ) + c ((T2 )3 − (T1 )3 ) + d ((T2 ) 4 − (T1 ) 4 )
2 3 4
= 901,03766 kj/kmol
Qyang diserap = Qyang dilepas
Q = N x ∆H
Q
N =
ΔΗ
1.014.496,92886
=
901,03766
= 1.125,92067 kmol
Massa air pendingin yang dibutuhkan (m) = N × BM
= 1.125,92067 x 18,016
= 20.284,58685 kg
n-butiraldehid n-butiraldehid
iso-butiraldehid 1000 C 850 C iso-butiraldehid
propilen propilen
propana propana
hydrogen hydrogen
karbon monoksida karbon monoksida
air air
373,15
Panas masuk (Qin) = ∑ in=1 N in ∫ Cp (g) dT
298.15
(P = 1 atm, T = 1000 C)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
373.15
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(g) dT Q in (kJ/jam)
358.15
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(g) dT Q out (kJ/jam)
Q yang diserap
N = 313.15
∫ Cp
301.15
(l)
= -124.52525 kJ
m = N x BM
= -124.52525 x 18,016
= 2.243,44691 Kg
Jumlah kebutuhan air pendingin : 2.243,44691 kg
105º C N-butiraldehid
Iso-butiraldehid
Steam 100º C Propilen
Propana
N-butiraldehid Hidrogen
Iso-butiraldehid Karbon monoksida
Propilen
Propana 85°C
Hidrogen
Karbon monoksida
Katalis
Air
N-butiraldehid
Iso-butiraldehid
105º C Hidrogen
Karbon monoksida
Kondensat 100º C Katalis
Air
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
358.15
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(g) dT Q in (kJ/jam)
378.15
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(g) dT Q out (kJ/jam)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel LB.15 Neraca panas keluar separator (alur 8)
378.15
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(g) dT Q out (kJ/jam)
Q steam
m = 313.15
∫ Cp
301.15
(g) dT
= 60,95396 kg
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Air pendingin 28ºC
N-butiraldehid N-butiraldehid
Iso-butiraldehid105º C 42ºC Iso-butiraldehid
Propilen Propilen
Propana Propana
Hidrogen Hidrogen
Karbon monoksida Karbon monoksida
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(g) dT Q in (kJ/jam)
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(g) dT Q out (kJ/jam)
27.097,55449
= × 18.016
901,03766
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= 541.80815 kg
N-butiraldehid
50,5º C Iso-butiraldehid
Hidrogen
Air pendingin Karbon monoksida
bekas 40º C
N-butiraldehid
Iso-butiraldehid105°C
Hidrogen
Karbon monoksida
Katalis
Air
N-butiraldehid
50,5º C Iso-butiraldehid
Katalis
Air pendingin 28º Air
C
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(g) dT Q out (kJ/jam)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
323,67
(Qout) = ∑ n
i =1 N out ∫ Cp (g) dT
298.15
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(g) dT Q out (kJ/jam)
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(l) dT Q out (kJ/jam)
Q yang diserap
Banyak air pendingin yang dibutuhkan (m) = 313.15
× BM air
∫ Cpl(air)dT
301.15
1.622.440,69161
= × 18.016
901,03766
= 32440.25505 kg
N-butiraldehid
N-butiraldehid 50,52 º C 43 ºC
Iso-butiraldehid
Iso-butiraldehid Hidrogen
Hidrogen Karbon monoksida
Karbon monoksida
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel LB.21 Neraca panas masuk vesel
323.67
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(g) dT Q out (kJ/jam)
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(g) dT Q out (kJ/jam)
313.15
∆Hair pendingin = ∫ Cpl (air) dT
301.15
= 901,03766 kJ
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Q yang diserap
Banyak air pendingin yang dibutuhkan (m) = 313.15
× BM air
∫ Cpl(air)dT
301.15
205,88202
= × 18.016
901,03766
= 4,11655 kg
Kondensat 100ºC
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(l) dT Q out (kJ/jam)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
343.67
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(l) dT Q out (kJ/jam)
Panas yang dibutuhkan = panas yang diberikan steam, sehingga panas yang diberikan
oleh steam = 184.847,22216 kJ
Steam yang digunakan pada suhu 1000 C, dengan panas latentnya 2256.9 kJ/kmol
Qtotal
Jumlah steam yang dibutuhkan = × 18,016
λ steam
184.847,22216
= × 18,016
2256,9
= 1.475,56717 kg
Air pendingin
64.1º C 28ºC
N-butiraldehid
Iso-butiraldehid
Air
70ºC
74.8º CSteam 100ºC
N-butiraldehid
Iso-butiraldehid
Air
kondensat 100ºC
N-butiraldehid
Air
LB.8.1 Kondensor (E-104)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Air pendingin 28 °C
N-Butiraldehid
Iso-butiraldehid
Air
N-Butiraldehid N-Butiraldehid
Iso-butiraldehid Iso-butiraldehid
Air Air
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(g) dT Q in (kJ/jam)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel LB. 27 Neraca panas keluar kondensor sebagai refluks
342.15 342.15
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(l) dT Hvl ∫ Cp
298.15
(g) dT Q out (kJ/jam)
117.884,53764
= × 18.016
901,03766
= 2357.068883 kg
LB.8.2 Reboiler (E-105)
Steam
100ºC
N-butiraldehid
76,8 ºC
N-butiraldehid
N-butiraldehid
Air 76,8º
70 ºC Air
Kondensat 100ºCC
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
343.15
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(l) dT Q in (kJ/jam)
Panas keluar yang dikembalikan ke dalam kolom distilasi (T buble = 76,85 0C)
Tabel LB.29 Neraca panas keluar reboiler yang dikembalikan ke kolom distilasi
347.15 350
Komponen N (kmol/jam)
298.15
∫ Cp (l) dT Hvl ∫ Cp
347.15
(g) dT Q out (kJ/jam)
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(l) dT Q out (kJ/jam)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
182.829,50962
=
2256,9
= 81,00913 kg
25ºC
N-butiraldehid 63.3 º C N-butiraldehid
Air Air
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(g) dT Q in (kJ/jam)
20.424,33508
N =
901,03766
= 22,66757 kmol
m = N x BM
= 408,37896 kg
Jumlah air pendingin yang dibutuhkan adalah sebanyak 408,37896 kg.
Komponen N (kmol/jam) ∫ Cp
298.15
(g) dT Q in (kJ/jam)
286.635,54940
N =
901,03766
= 318,1171689 kmol
m = N x BM
= 5.731,198914 kg
Jumlah air pendingin yang dibutuhkan adalah sebanyak 5.731,198914 kg.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
LAMPIRAN C
PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN
Kondisi Operasi
Tekanan = 1 atm
Temperatur = 223 K
Laju alir massa = 1.483,44560 kg/jam
Kebutuhan perancangan = 30 hari
Faktor kelonggaran = 20 %
Data komposisi komponen
- C3H6 = 0,963
- C3H8 = 0,037
Data densitas komponen
- C3H6 = 612 kg/m3
- C3H8 = 700 kg/m3
(Kirk-Orthmer, 1998)
Densitas campuran
ρ = ∑ yi × ρi
= (0,963 ⋅ 612 ) + (0,037 ⋅ 700 )
= 615,22202 kg/m3
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
a. Volume Tangki
Volume larutan = Vpropilen + Vpropana
m propilen m propana
= +
ρ propilen ρ propana
1.429,13096 54,31460
= +
612 700
= 2,33518 + 0,07759
= 2,41277 m3
16 × 1.042,31819
D = 3
5 × 3,14
= 10,20329 m = 402 in
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Hs = 5 ×D
4
= 5 × 10,20329
4
= 12,75411 m = 502,13 in
r =½ × D
402
= in = 200,85176 in
2
Hs
½D
c. Tebal Tangki
Untuk tutup ellipsoidal
P⋅r
ts = + Cc ............................................... (Brownel, 1959)
S.Ej − 0,6 P
Dimana:
P = Maximum allowable internal preasure
r = Jari-jari tangki
S = Maximum allowable working stress
Ej = Join efficiency
Cc = Allowance for corrosion
Tinggi cairan:
Hc = (1 – 0,2 ) × Hs
= 0,8 × 12,75411 m
= 10,20329 m
Phidrostatik = ρ × g × Hc
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= 615,22202 kg/m3 × 9,8 m/det2 × 10,20329 m
= 61,51743 kPa
= 0,60718 atm
P⋅r
ts = + Cc
S.Ej − 0,6 P
28,34289 psi × 200,85176 in
= + 0,125 in
10.000 psi × 0,8 − 0,6 × 28,34289 psi
= 0,83811 in
He
½D
Tinggi tangki keseluruhan adalah tinggi silinder ditambah dengan tinggi tutup:
Ttangki = 12,75411 m + 2,55082 m
= 15,30493 m
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
e. Tebal Tutup Tangki
Tebal penutup tangki untuk jenis elipsoidal
P⋅D
ts = + Cc
2S.Ej − 0,2 P
28,34289 psi × 402 in
= + 0,125 in
2 × 10.000 psi × 0,8 − 0,2 × 28,34289 psi
= 0,83684 in
Kondisi Operasi
Tekanan = 13 atm = 13,6092 bar ........... (freepatent, 2008)
Temperatur = 353,15 K ...................................... (freepatent, 2008)
Kebutuhan perancangan = 7 hari
Faktor kelonggaran = 20 %
Gas sintesis terdiri dari campuran hidrogen dan karbon monoksida dengan data
komposisi komponen :
- H2 = 0,501
- Co = 0,499
a. Volume Tangki
Komponen yang disimpan berada dalam fasa gas, sehingga perhitungannya
dilakukan dengan persamaan gas ideal.
P × V = z× R ×T
Dimana:
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
P = Tekanan (atm)
V = Volume zat (m3)
z = Faktor kompresibilitas
m 3atm
R = Tetapan gas (0,082057 )
kg mol K
T = Temperatur (K)
Untuk mencari nilai dari faktor kompresibilitas (z) digunakan metode Kay dan
dibutuhkan data:
Ti = y i × Tci
= 16,65669 K = 66,20298 K
∑T i = 16,65669 + 66,20298
= 82,85967 K
Pi = y i × Pci
∑P i = 6,58940 + 17,4299
= 24,01937 bar
Zi = y i × Z ci
= 0,15307 = 0,14894
∑Z i = 0,15307 + 0,14894
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= 0,30201
Toperasi Poperasi
Tr = Pr =
∑T i ∑P i
353,15 13,6092
Tr = Pr =
82,85967 24,01937
= 4,26202 = 0,57410
Dari gambar 1.3 di Handbook Of Chemical Engineering Calculation didapatkan nilai
z = 1,1 sehingga volume reaktan dapat dihitung.
zRT
VBahan =
P
1,1× 0,082057 × 353,15
V =
13
VBahan = 2,45202 m3
VTangki = (1 + 0,2) × VBahan
= 1,2 × 2,45202
= 2,94243 m3
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
16 × 123,58186
Ds = 3
5 × 3,14
= 5,01255 m = 197,34443 in
Hs = 5 ×D
4
= 5 × 5,01255
4
= 6,26568 m
r =½ × D
197,34443
= in = 98,67221 in
2
Hs
½D
c. Tebal Tangki
Untuk tutup ellipsoidal
P⋅r
ts = + Cc ............................................... (Brownel, 1959)
S.Ej − 0,6 P
Dimana:
P = Maximum allowable internal preasure
r = Jari-jari tangki
S = Maximum allowable working stress
Ej = Join efficiency
Cc = Allowance for corrosion
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Tinggi bahan baku :
Hc = (1 – 0,2 ) × Hs
= 0,8 × 6,26568 m
= 5,01255 m
Phidrostatik = ρ × g × Hc
= 6,10300 kg/m3 × 9,8 m/det2 × 5,01255 m
= 0,29980 kPa
= 0,00296 atm
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= (1 + 0,2) × 13,00296
= 15,60355 atm = 229 psi
P⋅r
ts = + Cc
S.Ej − 0,6 P
229 psi × 98,67221 in
= + 0,125 in
21.250 psi × 0,8 − 0,6 × 229 psi
= 1,46683 in
Maka, tebal tangki yang digunakan adalah 1 ½ in (Brownel, 1959).
He
½D
Tinggi tangki keseluruhan adalah tinggi silinder ditambah dengan tinggi tutup:
Ttangki = Hs + ht
= 6,26568 m + 1,25314 m
= 7,51882 m
= 1,45777 in
Sehingga tebal tutup tangki yang digunakan adalah 1 ½ in (Brownel, 1959).
Kondisi Operasi
Tekanan = 1 atm = 1,03012 bar .......... (freepatent, 2008)
Temperatur = 293,15 K ..................................... (freepatent, 2008)
Kebutuhan perancangan = 30 hari
Faktor kelonggaran = 20 %
a. Volume Tangki
Katalis terdiri dari campuran rhodium dan air dengan data densitas dan massa
masing-masing komponen ditampilkan pada tabel di bawah ini.
= 0,52229 m
Hs = 4 ×D
3
= 4 × 0,52229
3
= 0,69639 m
r = ½ Ds
= ½ × 0,52229 m
= 0,2611467 m = 10,28135 in
Hs
½D
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
c. Tebal Tangki
Untuk Cylindrical shells
Pr
ts = + Cc ............................................... (Brownel, 1959)
S ⋅ Ej − 0,6 P
Dimana :
P = Maximum allowable internal preasure
r = Jari-jari tangki
S = Maximum allowable working stress
Ej = Join efficiency
Cc = Allowance for corrosion
Tinggi cairan :
Hc = (1 – 0,2) × Hs
= 0,8 × 0,69639 m
= 0,55711 m
m Campuran
ρ Campuran =
VCampuran
127,09804
ρ Campuran = = 1.022,74669 kg/m3
0,12427
PHidrostatik = ρ × g × Hc
= 1.022,74669 × 9,8 × 0,55711
= 5,58390 kPa = 0,05511 atm
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
P⋅r
ts = + Cc
S.Ej − 0,6 P
18,60713 psi × 10,28135 in
= + 0,125 in
11.500 psi × 0,8 − 0,6 ×18,60713 psi
= 0,14582 in
d. Daya Pengaduk
Viskositas campuran (μ) = 0,8937 cP
Untuk viskositas campuran yang kurang dari 100 Pa.s dapat menggunakan
pengaduk jenis turbin (Geankoplis, 1997). Maka digunakan jenis pengaduk flat six-
blade turbin dengan empat buah baffle dan 90 rpm. Dimana viskositas lebih besar
dari 2,5 Pa.s tidak diperlukan baffle (Geankoplis, 1997).
Perbandingan diameter pengaduk dan diameter tangki (Da : Dt) = 0,3, sehingga
Da = 0,3 × Dt
= 0,3 × 0,52229
= 0,15669 m
Kondisi operasi
Tekanan masuk (P1) = 7 atm
Tekanan keluar (P2) = 6 atm
Temperatur masuk = 353,15 K
Rasio spesifik (γ) = 1,4
Efisiensi (η) = 0,8
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Laju alir massa(m) = 1.176,37563 kg/jam
ρcampuran = 6,10300 kg/m3
14,96468
Laju alir volumetrik (Q) =
6,10300
= 192,75367 m3/jam
= 6806,71025 ft3/jam
= 1,89075 ft3/s
Diameter pipa ekonomis dapat dihitung dengan persamaan:
De = 3,9 (Q0,45)(ρ0,13)
= 3,9(1,89075 0,45)( 6,10300,13)
= 6,57159 in
Sehingga dipilih meterial pipa comercial steel 8 in schedule 40, dengan spesifikasi:
• Diameter dalam (ID) = 7,981 in
• Diameter luar (OD) = 8,625 in
• Luas penampang = 0,3474 ft2 .................................... (Brownel, 1959)
γ −1
γ RT P2 γ
Kerja mekanik (Ws) = − 1 ................ (Geankoplis,2003)
γ − 1 M P1
1, 4 −1
1,4 8314,3 (353,15) 6 1, 4
= − 1
1,4 − 1 14,96468 7
= - 29.589,26554 J/kg
- Ws m
Daya yang dibutuhkan (P) = .................................. (Geankoplis,2003)
(η )(1000)
- 29.589,26554 (0,32677 )
=
(0,8)(1000)
= 12,08614 kW = 16,20778 hp
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Fungsi : Sebagai alat transportasi propilen ke reaktor
Bahan : Carbon stainless steel
Jenis : Pompa sentrifugal
Jumlah : 1 unit
Kondisi Operasi
Tekanan = 1 atm = 101.325 kPa
Laju alir masssa (F) = 1.483,44560 kg/jam = 0,90846 lbm/s
Densitas campuran (ρ) = 615,22202 kg/m3 = 38,4071lbm/ft3
Viskositas = 0.23 cP = 0,0000002
F 0.90846
Laju alir volumetrik (Q) = = = 0,02365 ft 3 /s
ρ 38,4071
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 × 10-5 sampai 6,3 m3/s
dan viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q
dan μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Perencanaan pompa :
Diameter optimum (De) = 3,9 × (Q0,45) × (ρ0,13)
= 3,9 × (0,02365 0,45) × (38,4017 0,13)
= 1,16220 in
Dari hasil perhitungan diameter optimum maka diambil pipa dengan spesifikasi :
- Ukuran nominal pipa = 11/4 in
- Schedule pipa = 40
- Inside Diameter (D) = 1,380 in = 0,115ft = 0,035052m
- Outside Diameter = 1,660 in
- Luas penampang pipa (A) = 0,01040 ft2
Dari bilangan Reynold yang dihitung didapatkan bahwa aliran pada pompa
adalah aliran turbulen.
Dari gambar 2.3-10 Geankoplis didapatkan nilai ε : 4,6 × 10-5, sehingga nilai
ε 4,6 × 10 −5
= = 0,0004
D 0,115
Didapatkan nilai f faktor fanning : 0,0048
Friction Loss
1. Contraction Loss pada Keluaran Tangki
A
Kc = 0,55 × 1 − 1 .................................................... (Geankoplis, 1997)
A2
= 0,55 (1 – 0)
= 0,55
2
hc = kc v ........................................................................... (Geankoplis, 1997)
2 ⋅ gc
2,27437 2
= 0,55 ×
2 ⋅ 32,174
= 0,04421 ft.lbf/lbm
30 × 2,27437 2
= 4 × 0,0048 ×
0,115 × 2 × 32,174
= 0,40263 ft.lbf/lbm
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
3. Friction pada 2 buah Elbow 90 o
2
hf = n.kf v .................................................................. (Geankoplis, 1997)
2 ⋅ gc
2,27437 2
= 2 × 0,75 ×
2 × 32,174
= 0,12058 ft.lbf/lbm
2,27437 2
= 1× 2 × = 0,16077 ft lbf/lbm
2 × 32,174
2,27437 2
= 1.
2 × 32,174
= 0,08039 ft lbf/lbm
1 P −P
− Ws = (v 2 − v1 ) + g(z 2 − z1 ) + 2 1 + ∑ f ...................... (Geankoplis, 1997)
2 2
2⋅α ρ
Dimana:
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Diameter pipa konstan, v1 = v2
Selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
Tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
− Ws = (0) + 32,174 (10) + 0 + ∑ f
2 ⋅1
1 32,174 ft/s 2
– Ws = (0) + (10 ft) + 0 + 0,80831 ft.lbf/lbm
2 32,174 ft.lbm/lbf.s 2
= 10,80831 ft.lbf/lbm
Daya pompa, P :
Ws × F × ρ
P= ............................................................... (Geankoplis, 1997)
550
10,80831 × 0,90846 × 38,4071
P= = 0,68567 hp
550
Kondisi Operasi
Temperatur = 25 oC
Tekanan = 1 atm
Laju alir masssa (F) = 127,09803 kg/jam = 0,07783 lbm/s
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Densitas campuran (ρ) = 175,46 kg/m3 = 10,9536lbm/ft3
Viskositas campuran (μ) = 0,04311 cP = 0,00054 lbm/ft3.s
F 0.07783
Laju alir volumetrik (Q) = = = 0,00710 ft 3 /s
ρ 10,9536
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 × 10-5 sampai 6,3 m3/s
dan viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q
dan μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Perencanaan pompa :
Diameter optimum (De) = 3,9 × (Q0,45) × (ρ0,13)
= 3,9 × (0,00710 0,45) × (10,9536 0,13)
= 0,21871 in
Dari hasil perhitungan diameter optimum maka diambil pipa dengan spesifikasi :
1
- Ukuran nominal pipa = /8 in
- Schedule pipa = 40
- Inside Diameter (D) = 0,269 in = 0,0224167ft = 0,0068326m
- Outside Diameter = 0,405 in
- Luas penampang pipa (A) = 0,00040 ft2
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Dari bilangan Reynold yang dihitung didapatkan bahwa aliran pada pompa
adalah aliran turbulen.
Dari gambar 2.3-10 Geankoplis didapatkan nilai ε : 4,6 × 10-5, sehingga nilai
ε 4,6 × 10 −5
= = 0,0067
D 0,00682
Didapatkan nilai f faktor fanning : 0,01
Friction Loss
1. Contraction Loss pada Keluaran Tangki
A
Kc = 0,55 × 1 − 1 .................................................... (Geankoplis, 1997)
A2
= 0,55 (1 – 0)
= 0,55
2
hc = kc v ........................................................................... (Geankoplis, 1997)
2 ⋅ gc
17,75 2
= 0,55 ×
2 ⋅ 32,174
= 2,69292 ft.lbf/lbm
20 × 17,75 2
= 4 × 0,01 ×
0,02242 × 2 × 32,174
= 17,47093 ft.lbf/lbm
17,75 2
= 2 × 0,75 ×
2 × 32,174
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= 7,34434 ft.lbf/lbm
17,75 2
= 1× 2 × = 9,79246 ft lbf/lbm
2 × 32,174
17,75 2
= 1.
2 × 32,174
= 4,89623 ft lbf/lbm
1 P −P
− Ws = (v 2 − v1 ) + g(z 2 − z1 ) + 2 1 + ∑ f ...................... (Geankoplis, 1997)
2 2
2⋅α ρ
Dimana:
Diameter pipa konstan, v1 = v2
Selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
Tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
1
− Ws = (0) + 32,174 (10) + 0 + ∑ f
2 ⋅1
1 32,174 ft/s 2
– Ws = (0) + (10 ft) + 0 + 42,19688 ft.lbf/lbm
2 32,174 ft.lbm/lbf.s 2
= 52,19688 ft.lbf/lbm
Daya pompa, P :
Ws × F × ρ
P= ............................................................... (Geankoplis, 1997)
550
52,19688 × 0,07783 × 10,9536
P= = 0,08091 hp
550
Kondisi Operasi
Temperatur operasi = 100 o C = 373,15 K
Tekanan = 6 atm = 607,98 kPa
Laju alir massa masuk = 2.786,99770 kg/jam
Laju alir molar = 120,74842 kmol/jam
Waktu tinggal di reaktor (τ) = 0,25 jam ...................................... (freepatent, 2008)
Reaksi yang terjadi :
Reaksi utama : C3H6 + CO + H2 → C4H8O + (CH3)2C2H2O
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Reaksi samping : C3H8 + H2 → C4H8O + (CH3)2C2H2O
Desain Tangki
y A P 0,29845 × 607,98
C AO = = = 0,05849 kmol/liter
RT 8,314 × 373,15
a. Volume Reaktor
τ FAO 0,25 jam × 120,74842
V = =
C AO 0,05849
= 516,14610 m3
Ds = 7,90050 m = 311,04281 in
rs = 155,52141 in
Ds 3
= , sehingga tinggi tangki silinder :
Hs 4
4× 7,90050
Hs = = 10,53400 m
3
c. Tebal Tangki
Untuk Cylindrical shells
Pr
ts = + Cc ………………………………… (Brownel, 1959)
S ⋅ Ej − 0,6 P
Dimana :
P = Maximum allowable internal pressure
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
r = Jari-jari tangki
S = Maximum allowable working stress
Ej = Join efficiency
Cc = Allowance for corrosion
Tinggi cairan :
Hc = ( 1 – 0,2 ) × 10,53400
= 10,00730 m
Faktor keamanan 20 %
PDesign = (1 + faktor keamanan) × Poperasi
= (1 + 0,2) × 6,00047
= 7,20056 atm = 104,3793 psi
Pr
ts = + Cc
S.Ej − 0,6 P
104,3793 psi × 155,52141 in
= + 0,125 in = 1,37975 in
16.250 psi × 0,8 − 0,6 ×104,3793 psi
Tebal tangki yang digunakan adalah 1 ½ in (Brownel, 1959).
e. Tebal Elipsoidal
PD
ts = + Cc
2S.Ej − 0,2 P
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
104,3793 psi × 311,04281 in
= + 0,125 in
2 × 16.250 psi × 0,8 − 0,2 ×104,3793 psi
= 1,37471 in
Tebal ellipsoidal yang digunakan adalah 1 ½ in (Brownel, 1959).
f. Daya Pengaduk
μcampuran = ∑μ i
× wi
= 0,04191 cP
Untuk viskositas campuran yang kurang dari 100 Pa.s dapat menggunakan
pengaduk jenis turbin (Geankoplis, 1997). Maka digunakan jenis pengaduk flat six-
blade turbin dengan empat buah baffle dan 90 rpm. Dimana viskositas lebih besar
dari 2,5 Pa.s tidak diperlukan baffle (Geankoplis, 1997).
Perbandingan diameter pengaduk dan diameter tangki (Da : Dt) = 0,3, sehingga
Da = 0,3 × Ds
= 0,3 × 7,90050
= 2,37015 m
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Lebar blade turbin (w) 1
= ............................................ (Geankoplies, 2003)
Diameter turbin (D a ) 5
1
Sehingga, w = × D a = 0,47403 m
5
Lebar baffle (j) 1
= ……………………………. (Geankoplies, 2003)
Diameter tangki (D s ) 12
1
Sehingga, j = × D t = 0,65838 m
12
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Jari-jari (r) = ½ D1 = ½ × 314,04281
= 157,02141 in
+ Cc
35,00010 × 314,04281
= + 0,125 = 0,97183 in
16.250 × 0,8 − 0,6 × 35,00010
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
C.8 Pompa III (J-103)
Fungsi : Sebagai alat transportasi bahan-bahan dari reaktor ke pendingin
Bahan : Carbon stainless steel
Jenis : Pompa sentrifugal
Jumlah : 1 unit
Kondisi Operasi
Temperatur = 100 oC
Tekanan = 6 atm = 607,95 kPa
Laju alir masssa (F) = 2.786,99770 kg/jam = 1,70673 lbm/s
Densitas campuran (ρ) = 5,41212 kg/m3 = 0,33787 lbm/ft3
Viskositas campuran (μ) = 0,04311 cP = 0,00003 lbm/ft3.s
F 1,70673
Laju alir volumetrik (Q) = = = 5,05147 ft 3 /s
ρ 0,33787
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 × 10-5 sampai 6,3 m3/s
dan viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q
dan μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Perencanaan pompa :
Diameter optimum (De) = 3,9 × (Q0,45) × (ρ0,13)
= 3,9 × (5,05147 0,45) × (0,33787 0,13)
= 7,02004 in
Dari hasil perhitungan diameter optimum maka diambil pipa dengan spesifikasi :
- Ukuran nominal pipa = 8 in
- Schedule pipa = 40
- Inside Diameter (D) = 7,981 in = 0,66508 ft = 0,20272 m
- Outside Diameter = 8,625 in
- Luas penampang pipa (A) = 0,3474 ft2
Dari bilangan Reynold yang dihitung didapatkan bahwa aliran pada pompa
adalah aliran turbulen.
Dari gambar 2.3-10 Geankoplis didapatkan nilai ε : 4,6 × 10-5, sehingga nilai
ε 4,6 × 10 −5
= = 0,00023
D 0,20272
Didapatkan nilai f faktor fanning : 0,0045
Friction Loss
1. Contraction Loss pada Keluaran Tangki
A
Kc = 0,55 × 1 − 1 .................................................... (Geankoplis, 1997)
A2
= 0,55 (1 – 0)
= 0,55
2
hc = kc v ........................................................................... (Geankoplis, 1997)
2 ⋅ gc
14,54080 2
= 0,55 × = 1,80719 ft.lbf/lbm
2 ⋅ 32,174
14,54080 2
= 3 × 0,75 × = 7,39305 ft.lbf/lbm
2 × 32,174
14,54080 2
= 1× 2 × = 6,57160 ft lbf/lbm
2 × 32,174
14,54080 2
= 1. = 3,28580 ft lbf/lbm
2 × 32,174
1 P −P
− Ws = (v 2 − v1 ) + g(z 2 − z1 ) + 2 1 + ∑ f ...................... (Geankoplis, 1997)
2 2
2⋅α ρ
Dimana:
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Diameter pipa konstan, v1 = v2
Selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
Tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
− Ws = (0) + 32,174 (10) + 0 + ∑ f
2 ⋅1
1 32,174 ft/s 2
– Ws = (0) + (10 ft) + 0 + 21,72551 ft.lbf/lbm
2 32,174 ft.lbm/lbf.s 2
= 31,72551 ft.lbf/lbm
Daya pompa, P :
Ws × F × ρ
P= ............................................................... (Geankoplis, 1997)
550
31,72551 × 1,70673 × 0,33787
P= = 0,03326 hp
550
Fluida Panas
Laju alir fluida masuk = 2.786,9977 kg/jam = 6.144,3103 lbm/jam
o
Temperatur awal (T1) = 100 C = 212 oF
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Temperatur akhir (T2) = 85 oC = 185 oF
Fluida Dingin
Laju alir fluida masuk = 2.243,44691 kg/jam = 4.945,97970 lbm/jam
Temperatur awal (t1) = 28 oC = 82,4 oF
Temperatur akhir (t2) = 40 oC = 104 oF
Panas yang diserap (Q) = 112.201,91020 kJ/jam = 106.346,4734 Btu/jam
1. Beda Suhu ( Δt )
Fluida Panas Fluida Dingin Selisih
T1 = 212 oF Temperatur lebih tinggi t2 = 104 oF Δt 2 = 108 oF
T2 = 185 oF Temperatur lebih rendah t1 = 82,4 oF Δt 1 = 102,6 oF
T1 – T2 = 27 oF Selisih t2 – t1 = 21,6 oF Δt 2 – Δt 1 = 5,4 oF
Δt 2 − Δt 1 5,4
LMTD = = = 105,39525 o F
Δt 108
2,3 log 2 2,3 log
Δt 1 102,6
aa = = = 0,00827 ft 2
4 4
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Da =
(D 2 − D1
2 2
) = (0,17225 2
− 0,13833 2 )
= 0,07615 ft
D1 0,13833
4. Kecepatan Massa
W 6.144,31028
Ga = = = 743.039,9641 lb/jam ⋅ ft 2
aa 0,00827
5. Bilangan Reynold
Viskositas campuran gas ( μ ) = 0,04311 cP
μ = 0,04311 cP × 2,42 = 0,10432 lb/ft.jam
D a × G a 0,07615 × 743.039,9641
Rea = = = 542.401,5237
μ 0,10432
6. Dari bilangan Reynold = 542.401,5237 diperoleh JH = 960 ... (Gambar 24, Kern)
7. Kapasitas Panas
c = 0,01255 Btu/lbm.oF
(3,52 + 1,32 ⋅ c) × μ
k=
BM
(3,52 + 1,32 ⋅ 0,01255) × 0,10432
= = 0,02772 Btu/jam.ft2.(oF/ft)
13,30827
1 1
c⋅μ 3
0,01255 ⋅ 0,10432 3
= = 0,36145
k 0,02772
8. Koefisien Koreksi, ho
1 0,14
k c⋅μ 3 μ
ho = JH ⋅ ..................................................(Pers. 6.15 b, Kern)
Da k μw
0,02772
= 960 ⋅ × 0,36145 × 1
0,07615
= 55,84327 Btu/jam.ft2.oF
6’. Dari bilangan Reynold = 29.402,12620 diperoleh JH = 110 .... (Gambar 24, Kern)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
9. Koreksi hi
h i ⋅ ID 593,66796 ⋅ 0,115
hio = = = 493,53119 Btu/jam.ft2.oF
OD 0,13833
13. Koreksi UD
Q 106.346,47338
UD = = = 48,32497 Btu/jam.ft2.oF
A × LMTD 20,88000 × 105,39524
Pressurre Drop
Fluida Panas (Anulus; campuran gas)
1. Da’ = (D2 – D1)
= (0,17225 – 0,13833)
= 0,03392 ft
D a '×G a 0,03392 × 744.759,3475
Rea’ = = = 242.143,81820
μ 0,10432
0,264 0,264
f = 0,0035 + 0,42
= 0,0035 + = 0,00495
(DG/μD (242.143,81820) 0,42
2
4fG a L
2. ΔFa =
2gρ 2 D a
4 ⋅ (0,00495) ⋅ (744.759,3475) 2 ⋅ 48
= 0,10347 ft
( )
=
2 ⋅ 4,18 ⋅ 10 8 (422,82220 ) (0,03392 )
2
Ga 744.759,3475
3. V= = = 0,48815 fps
3.600ρ (3.600)(422,82220)
V2 0,48815 2
ΔF1 = 2 × = 2 × = 0,00740 ft
2g 2 ⋅ 32,2
(∆Fa + ΔF1 )ρ
ΔP a =
144
(0,10347 + 0,00740 ) × 422,82220
=
144
= 0,32554 psi
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
ΔP yang diperbolehkan = 10 psi
0,264 0,264
f = 0,0035 + = 0,0035 + = 0,00701
(DG/μ ) 0,42
(29.402,1262)0,42
4fG 2 L
2’. ΔFp =
2gρ 2 D
4 ⋅ (0,00701) ⋅ (476.416,7127) 2 ⋅ 48
= 0,81305 ft
( )
=
2 ⋅ 4,18 ⋅ 10 8 (62,5) (0,115)
2
∆Fp × ρ
3’. ΔP a =
144
0,81305 × 62,5
= = 0,35289 psi
144
ΔP yang diperbolehkan = 10 psi
a. Volume Tangki
Karena seluruh zat pada reaktor langsung dialirkan ke pemisah tekanan tinggi
sehingga volume tangki sama dengan volume raktor yaitu : 516,14610 m3
Ds = 7,90050 m = 311,04360 in
Ds 3
= , sehingga tinggi tangki silinder:
Hs 4
4× 7,9005032
Hs =
3
= 10,53400 m
1
rs = = 155,52180 in
2 × 311,04360
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Hs
½D
c. Tebal Tangki
Untuk Cylindrical shells
P⋅r
ts = + Cc ............................................... (Brownel, 1959)
S ⋅ Ej − 0,6 P
Dimana :
P = Maximum allowable internal preasure
r = Jari-jari tangki
S = Maximum allowable working stress
Ej = Join efficiency
Cc = Allowance for corrosion
Tinggi cairan :
Hc = ( 1 – 0,2 ) × Hs
= 0,8 × 10,53400 = 8,42720 m
Phidrostatik = ρ × g × Hc
= 5,41212 × 9,8 × 8,42720
= 0,44594 kPa = 0,00440 atm
Faktor keamanan 20 %
Pdesign = ( 1 + fk ) × Poperasi
= (1 + 0,2) × 1,28750
= 1,54500 atm = 22,70534 psi
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
P⋅r
ts = + Cc
S.Ej − 0,6 P
22,70534 psi ×155,52180 in
= + 0,125 in
21.250 psi × 0,85 − 0,6 × 22,70534 psi
= 0,33288 in
Tebal tangki yang digunakan adalah 3/8 in (Brownel, 1959)
He
½D
d. Tebal Elipsoidal
Untuk tutup dan alas ellipsoidal
P⋅D
ts = + Cc
2S.Ej − 0,2 P
22,70534 psi × 311,04360 inch
= + 0,125 in
2 × 21.250 psi × 0,8 − 0,2 × 22,70534 psi
= 0,33288 in
Tebal tutup tangki yang digunakan adalah 3/8 in (Brownel, 1959)
C.11 Pompa IV (J-104)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Fungsi : Sebagai alat transportasi bahan-bahan dari separator pemisah
propilen ke separator tekanan rendah.
Bahan : Carbon stainless steel
Jenis : Pompa sentrifugal
Jumlah : 1 unit
Kondisi Operasi
Temperatur = 100 oC
Tekanan = 7 atm = 607,95 kPa
Laju alir masssa (F) = 2.640,70754 kg/jam = 1,61714 lbm/s
Densitas campuran (ρ) = 0,81124 kg/m3 = 0,05064 lbm/ft3
Viskositas campuran (μ) = 0,35232 cP = 0,00024 lbm/ft3.s
F 1,61714
Laju alir volumetrik (Q) = = = 31,93167 ft 3 /s
ρ 0,05064
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 × 10-5 sampai 6,3 m3/s
dan viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q
dan μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Perencanaan pompa :
Diameter optimum (De) = 3,9 × (Q 0,45) × (ρ 0,13)
= 3,9 × (31,93167 0,45) × (0,05064 0,13)
= 12,57629 in
Dari hasil perhitungan diameter optimum maka diambil pipa dengan spesifikasi :
- Ukuran nominal pipa = 14 in
- Schedule pipa = 30
- Inside Diameter (D) = 13,25 in = 1,10417ft = 0,33655m
- Outside Diameter = 14 in
- Luas penampang pipa (A) = 0,9583 ft2
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
31,93167
=
0,9583
= 33,32116 ft/s
Dari bilangan Reynold yang dihitung didapatkan bahwa aliran pada pompa
adalah aliran turbulen.
Dari gambar 2.3-10 Geankoplis didapatkan nilai ε : 4,6 × 10-5, sehingga nilai
ε 4,6 × 10 −5
= = 0,00012
D 0,33655
Didapatkan nilai f faktor fanning : 0,008
Friction Loss
1. Contraction Loss pada Keluaran Tangki
A
Kc = 0,55 × 1 − 1 .................................................... (Geankoplis, 1997)
A2
= 0,55 (1 – 0)
= 0,55
2
hc = kc v ........................................................................... (Geankoplis, 1997)
2 ⋅ gc
33,32116 2
= 0,55 × = 9,49004 ft.lbf/lbm
2 ⋅ 32,174
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
10 × 33,32116 2
= 4 × 0,008 × = 5,00057 ft.lbf/lbm
1,10417 × 2 × 32,174
33,32116 2
= 2 × 0,75 × = 25,88192 ft.lbf/lbm
2 × 32,174
33,32116 2
= 1 × 0,17 × = 2,93328 ft lbf/lbm
2 × 32,174
33,32116 2
= 1. = 17,25461 ft lbf/lbm
2 × 32,174
2⋅α ρ
Dimana:
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Diameter pipa konstan, v1 = v2
Selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
Tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
− Ws = (0) + 32,174 (10) + 0 + ∑ f
2 ⋅1
1 32,174 ft/s 2
– Ws = (0) + (10 ft) + 0 + 60,55942 ft.lbf/lbm
2 32,174 ft.lbm/lbf.s 2
= 70,55942 ft.lbf/lbm
Daya pompa, P :
Ws × F
P= ..................................................................... (Geankoplis, 1997)
550
70,55942 × 1,61714
P= = 0,01051 hp
550
Kondisi Operasi
Tekanan = 130,69 kPa =1,29 atm................ (freepatent, 2008)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Temperatur = 378,15 K ..................................... (freepatent, 2008)
Kebutuhan perancangan = 1 jam produksi
Faktor kelonggaran = 20 %
Data bahan konstruksi:
S (maximum allowable working stress) = 20.000 Psi
Ej (join efficiency) = 0,85
Cc (allowance for corrosion) = 0,125 in
a. Volume tangki
Komposisi pada tangki:
n-butiraldehid : 13,27921 kg/jam Karbon monoksida : 108,59159 kg/jam
iso-butiraldehid : 2,09672 kg/jam Propilen : 8,15697 kg/jam
Gas hidrogen : 10,74673 kg/jam Propana : 3,14895 kg/jam
Volume cairan
m 13,27921 kg
- n-butiraldehid = = = 0,01657 m3
ρ 801,6 kg/m 3
m 2,09672 kg
- iso-butiraldehid = = = 0,00266 m3
ρ 789,1 kg/m 3
Total volume keseluruhan = 0,01923 m3
Volume gas
Untuk mencari nilai dari faktor kompresibilitas (z) digunakan metode Kay dan
dibutuhkan data:
Ti = y i × Tci
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
∑ T = 163.1 K
i
Pi = y i × Pci
∑ P = 34,1004 bar
i
Zi = y i × Z ci
∑ Z = 0,29831
i
4
Hs = ×D
3
4
= × 1,22119 = 1,62826 m
3
rs = ½ × Ds = 0,81413 m = 32,0524 in
c. Tebal Tangki
Pr
ts = + Cc ................................................ (Brownel, 1959)
S.Ej − 0,6 P
Dimana:
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
P = Maximum allowable internal preasure
r = Jari-jari tangki
S = Maximum allowable working stress
Ej = Join efficiency
Cc = Allowance for corrosion
Tinggi cairan:
Hc = (1 – 0,2) × Hs = 0,8 × 1,62826 m = 1,30261 m
He
½D
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Tebal penutup tangki untuk jenis elipsoidal
P⋅D
ts = + Cc ...........................……… (Timmerhaus, 1991)
2S.Ej − 0,2 P
22,7493 psi × 48,0783 in
= + 0,125 in
2 × 20.000 psi × 0,8 − 0,2 × 22,7493 psi
= 0,15918 in
Tebal tangki yang digunakan adalah 3/16 in (Brownel, 1959).
e. Disain Jaket
Ditetapkan jarak jaket (γ) = 0,5 in
Sehingga :
Diameter dalam (D1) = Dt + (2 × tebal tangki)
= 48,0783 in + ( 2 × 3/16)
= 48,4533 in = 1,23071 m
Jari-jari (r) = ½ D1 = ½ × 1,23071 m
= 0,61536 in
+ Cc
20,3936 × 0,61536
= + 0,125
10.000 × 0,8 − 0,6 × 20,3936
= 0,12657 in
Kondisi Operasi
Tekanan = 6,09 kPa = 0,06014 atm ........ (freepatent, 2008)
Temperatur = 323,67 K ..................................... (freepatent, 2008)
Kebutuhan perancangan = 1 jam produksi
Faktor kelonggaran = 20 %
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Massa Komposisi Densitas Densitas Campuran
Komponen
(kg) (yi) (kg/m3) (kg/m3)
n-C4H8O 2.274,02487 0,86352 801,6
i- C4H8O 228,87125 0,08691 789,1 810,44431
Pelarut katalis 124,02353 0,04957 1.007
Jumlah 2.630,07264 1
= 810,44431 kg/m3
Persamaan untuk densitas campuran :
massa
ρ = , sehingga volume untuk fasa cair:
volume
massa 2.630,07264
Vliquid = =
ρ 810,44431
= 3,24522 m3
2. Fasa Gas
Tabel LC.6 Komposisi Gas
Massa Komposisi
Komponen
(kg) (yi)
H2 0,70015 0,06583
CO 9,93475 0,93417
Jumlah 10,63490 1
Untuk mencari nilai dari faktor kompresibilitas (z) digunakan metode Kay dan
dibutuhkan data:
Ti = y i × Tci
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
TH 2 = 0,06583 × 33,19 TCO = 0,93417 × 132,9
= 2,18507 K = 124,15051 K
∑T i = 2,185067 + 124,15051
= 126,33558 K
Pi = y i × Pci
∑P i = 0,86442 + 32,6864
= 33,5508 kPa
Zi = y i × Z ci
= 0,02008 = 0,27932
∑Z i = 0,02008 + 0,27932
= 0,29940
= 2,56199 = 0,18161
3. Fasa Solid
ρkatalis = 12,41 kg/m3 ................................ (Wikipedia, 2008)
Massa katalis = 3,15298 kg
massa 3,15298
Vsolid = =
ρ 12,41
= 0,24774 m3
a. Volume Tangki
Volume tangki untuk kebutuhan produksi 1 jam
V Total = (1,2) × 180,21391
= 216,25669 m3
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
b. Diameter dan Tinggi Tangki
Perbandingan tinggi dan diameter tangki (H : D)= 4:3
πD 2
Vtangki = H ................................................... (Brownel, 1959)
4
πD 3
Vtangki =
3
216,25669 × 3
Ds =3
3,14
= 5,91181 m
4
Hs = ×D
3
4
= × 5,91181
3
= 7,88241 m
rs = ½ × Ds
= 2,95590 m = 116,37396 in
Hs
½D
c. Tebal Tangki
Pr
ts = + Cc ................................................ (Brownel, 1959)
S.Ej − 0,6 P
Dimana:
P = Maximum allowable internal preasure
r = Jari-jari tangki
S = Maximum allowable working stress
Ej = Join efficiency
Cc = Allowance for corrosion
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Tinggi cairan:
Hc = (1 – 0,2) × Hs
= 0,8 × 7,88241
= 6,30593 m
m campuran 2.643,78204
ρ campuran = = = 14,67024 kg/m 3
Vcampuran 180,21391
Phidrostatik = ρ × g × Hc
= 14,67024 × 9,8 × 6,30593
= 0,90659 kPa = 0,00895 atm
P⋅r
ts = + Cc
S.Ej − 0,6 P
1,21839 psi × 116,37396 in
= + 0,125 in
20.000psi × 0,8 − 0,6 ×1,21839 psi
= 0,13386 in
Tebal tangki yang digunakan adalah 3/16 in (Brownel, 1959).
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
He
½D
e. Tebal Elipsoidal
Tebal penutup tangki untuk jenis elipsoidal
P⋅r
ts = + Cc ............................……… (Timmerhaus, 1991)
S.Ej − 0,2 P
1,21839 psi × 232,74724 in
= + 0,125 in = 0,13386 in
2 × 20.000 psi × 0,8 − 0,2 ×1,21839 psi
Tebal tangki yang digunakan adalah 3/16 in (Brownel, 1959).
Kondisi Operasi
Temperatur = 100 oC
Laju alir masssa (F) = 2.627,40843 kg/jam = 1,60900 lbm/s
Densitas campuran (ρ) = 14,67024 kg/m3 = 0,91583 lbm/ft3
Viskositas campuran (μ) = 0,08762 cP = 0,00006 lbm/ft3.s
F 1,60900
Laju alir volumetrik (Q) = = =1,75687 ft 3 /s
ρ 0,91583
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 × 10-5 sampai 6,3 m3/s
dan viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q
dan μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Perencanaan pompa :
Diameter optimum (De) = 3,9 × (Q 0,45) × (ρ 0,13)
= 3,9 × (1,75687 0,45) × (0,91583 0,13)
= 4,96859 in
Dari hasil perhitungan diameter optimum maka diambil pipa dengan spesifikasi :
- Ukuran nominal pipa = 5 in
- Schedule pipa = 40
- Inside Diameter (D) = 5,047 in = 0,41667 ft = 0,127 m
- Outside Diameter = 5,563 in
- Luas penampang pipa (A) = 0,139 ft2
Dari bilangan Reynold yang dihitung didapatkan bahwa aliran pada pompa
adalah aliran turbulen.
Dari gambar 2.3-10 Geankoplis didapatkan nilai ε : 4,6 × 10-5, sehingga nilai
ε 4,6 × 10 −5
= = 0,00036
D 0,127
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Didapatkan nilai f faktor fanning : 0,0048
Friction Loss
1. Contraction Loss pada Keluaran Tangki
A
Kc = 0,55 × 1 − 1 .................................................... (Geankoplis, 1997)
A2
= 0,55 (1 – 0)
= 0,55
2
hc = kc v ........................................................................... (Geankoplis, 1997)
2 ⋅ gc
12,63935 2
= 0,55 × = 1,34185 ft.lbf/lbm
2 ⋅ 32,174
10 × 12,63935 2
= 4 × 0,0048 × = 0,114399 ft.lbf/lbm
0,41667 × 2 × 32,174
12,63935 2
= 3 × 0,75 × = 0,44195 ft.lbf/lbm
2 × 32,174
12,63935 2
= 1 × 0,17 × = 0,42205 ft lbf/lbm
2 × 32,174
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
5. Expansion Loss pada Tank Entrance
A
kex = 1 − 1 ................................................................. (Geankoplis, 1997)
A2
= (1 – 0)
=1
2
hex = kex v ................................................................. (Geankoplis, 1997)
2 ⋅ gc
12,63935 2
= 1. = 2,48264 ft lbf/lbm
2 × 32,174
1 P −P
− Ws = (v 2 − v1 ) + g(z 2 − z1 ) + 2 1 + ∑ f ...................... (Geankoplis, 1997)
2 2
2⋅α ρ
Dimana:
Diameter pipa konstan, v1 = v2
Selisih tinggi pipa, z 1 − z 2 = 7 ft
Tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
− Ws = (0) + 32,174 (7) + 0 + ∑ f
2 ⋅1
1 32,174 ft/s 2
– Ws = (0) + (7 ft) + 0 + 4,80289 ft.lbf/lbm
2 32,174 ft.lbm/lbf.s 2
= 11,80289 ft.lbf/lbm
Daya pompa, P :
Ws × F × ρ
P= ................................................................ (Geankoplis, 1997)
550
11,80289 × 1,60900 × 0,91583
P= = 0,03162 hp
550
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Bila efisiensi pompa 65 %, maka :
0,03162
Daya pompa (P) =
η
0,03162
= = 0,04865 hp
0,65
Maka digunakan daya motor 1/20 hp.
Kondisi Operasi
Tekanan = 6,09 kPa = 0,06014 atm ........ (freepatent, 2008)
Temperatur = 323,67 K ..................................... (freepatent, 2008)
Kebutuhan perancangan = 1 jam produksi
Faktor kelonggaran = 20 %
Ti = y i × Tci
= 2,18384 K = 124,15518 K
∑T i = 2,18384 + 124,15518
= 126,33902 K
Pi = y i × Pci
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Z CO = 0,9342 × 0,299 = 0,27933
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Perbandingan tinggi dan diameter tangki (H : D)= 4:3
Vtangki = Vsilinder + 2Velipsoidal
............................... (Brownel, 1959)
πD 2
= H + 0,2618 D 3
4
πD3
Vtangki = + 0,2618 D 3
3
15,25667
D =3
1,30846
= 2,26760 m
4
Hs = ×D
3
4
= × 2,26760 = 3,02347 m
3
rs = ½ × Ds
= 1,51173 m = 59,5169 in
c. Tebal Tangki
Pr
ts = + Cc ................................................ (Brownel, 1959)
S.Ej − 0,6 P
Dimana:
P = Maximum allowable internal preasure
r = Jari-jari tangki
S = Maximum allowable working stress
Ej = Join efficiency
Cc = Allowance for corrosion
Tinggi cairan:
Hc = (1 – 0,2) × Hs = 0,8 × 3,02347 m = 2,41878 m
He
½D
e. Disain Jaket
Ditetapkan jarak jaket (γ) = 0,5 in
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Sehingga :
Diameter dalam (D1) = Dt + (2 × tebal tangki)
= 89,2756 in + ( 2 × 3/16)
= 89,6506 in = 2,27713 m
Jari-jari (r) = ½ D1 = ½ × 2,27713 m
= 1,13856 in
Phidrostatik = ρ ×g × H
= 993,27 kg/m3 × 9,8 m/det2 × 3,02347 m
= 29,43059 kPa = 0,290457 atm
S = 10.000 psi
Ej = 0,8
C = 0,125 in/tahun
n = 10 tahun
Cc = 0,0125 in/tahun x 10 tahun = 0,125 in
+ Cc
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
22,7574 × 1,13856
= + 0,125
10.000 × 0,8 − 0,6 × 22,7574
= 0,12824 in
[ ]
N t = 0,1079 − 0,00077 V + 1,924(10 −6 ) V 2 V ................................... (Walas, 1988)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Ukuran partikel
Diameter partikel kritikal (Dpc) =
9
34,3
= = 3,81111 nm
9
4π × D pc × v × (ρ katalis − ρ campuran )
2
Diameter (Dp) =
9×μ
c. Tinggi Siklon
Perbandingan diameter dan tinggi siklon katalis adalah = 1 : 2
Maka, tinggi siklon (ts) = 2 × 0,54881
= 1,09762 m
Kondisi Operasi
Temperatur = 52,26 oC
Laju alir masssa (F) = 2.624,25544 kg/jam = 1,60709 lbm/s
Densitas campuran (ρ) = 3,30927 kg/m3 = 0,20659 lbm/ft3
Viskositas campuran (μ) = 0,3525 cP = 0,00000024 lbm/ft3.s
F 1,60709
Laju alir volumetrik (Q) = = = 7,77913 ft 3 /s
ρ 0,20659
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 × 10-5 sampai 6,3 m3/s
dan viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q
dan μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Perencanaan pompa :
Diameter optimum (De) = 3,9 × (Q 0,45) × (ρ 0,13)
= 3,9 × (7,77913 0,45) × (0,20659 0,13)
= 7,99738 in
Dari hasil perhitungan diameter optimum maka diambil pipa dengan spesifikasi :
- Ukuran nominal pipa = 10 in
- Schedule pipa = 40
- Inside Diameter (D) = 10,02 in = 0,835 ft = 0,25451 m
- Outside Diameter = 10,72 in
- Luas penampang pipa (A) = 0,54722 ft2
Dari bilangan Reynold yang dihitung didapatkan bahwa aliran pada pompa
adalah aliran turbulen.
Dari gambar 2.3-10 Geankoplis didapatkan nilai ε : 4,6 × 10-5, sehingga nilai
ε 4,6 × 10 −5
= = 0,00018
D 0,25451
Friction Loss
1. Contraction Loss pada Keluaran Tangki
A
Kc = 0,55 × 1 − 1 .................................................... (Geankoplis, 1997)
A2
= 0,55 (1 – 0)
= 0,55
2
hc = kc v ........................................................................... (Geankoplis, 1997)
2 ⋅ gc
14,21573 2
= 0,55 × = 1,72729 ft.lbf/lbm
2 ⋅ 32,174
10 × 14,21573 2
= 4 × 0,004 × = 0,60178 ft.lbf/lbm
0,835 × 2 × 32,174
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
3. Friction pada 2 buah Elbow 90 o
2
hf = n.kf v .................................................................. (Geankoplis, 1997)
2 ⋅ gc
14,21573 2
= 2 × 0,75 × = 4,71079 ft.lbf/lbm
2 × 32,174
14,21573 2
= 1× 2 × = 6,28106 ft lbf/lbm
2 × 32,174
14,21573 2
= 1. = 3,14053 ft lbf/lbm
2 × 32,174
1 P −P
− Ws = (v 2 − v1 ) + g(z 2 − z1 ) + 2 1 + ∑ f ...................... (Geankoplis, 1997)
2 2
2⋅α ρ
Dimana:
Diameter pipa konstan, v1 = v2
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Selisih tinggi pipa, z 1 − z 2 = 8,86 ft
Tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
− Ws = (0) + 32,174 (7) + 0 + ∑ f
2 ⋅1
1 32,174 ft/s 2
– Ws = (0) + (8,86 ft) + 0 + 16,46145 ft.lbf/lbm
2 32,174 ft.lbm/lbf.s 2
= 25,32145 ft.lbf/lbm
Daya pompa, P :
Ws × F
P= ..................................................................... (Geankoplis, 1997)
550
25,32145 × 1,60709
P= = 0,01525 hp
550
Fluida Panas
Laju alir fluida masuk = 1.475,56717 kg/jam = 3.253,08576 lbm/jam
o
Temperatur awal (T1) = 100 C = 212 oF
Temperatur akhir (T2) = 100 oC = 212 oF
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Panas yang diserap (Q) = 184.847,2222 kJ/jam = 175.200,6731 Btu/jam
Fluida Dingin
Laju alir fluida masuk = 2.624,25544 kg/jam = 5.785,5231 lbm/jam
Temperatur awal (t1) = 50,52 oC = 122,936 oF
Temperatur akhir (t2) = 76,82 oC = 170,33 oF
1. Beda Suhu ( Δt )
Fluida Panas Fluida Dingin Selisih
T1 = 212 oF Temperatur lebih tinggi t2 = 170,33 oF Δt 2 = 41,67 oF
T2 = 212 oF Temperatur lebih rendah t1 = 122,936 oF Δt 1 = 89,064 oF
T1 – T2 = 0 oF Selisih t2 – t1 = 47,394 oF Δt 2 – Δt 1 = -47,394 oF
Δt 2 − Δt 1 − 47,394
LMTD = = = 62,46565 o F
Δt 41,67
2,3 log 2 2,3 log
Δt 1 89,064
aa = = = 0,00827 ft 2
4 4
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Da =
(D 2 − D1
2 2
) = (0,17225 2
− 0,13833 2 )
= 0,07615 ft
D1 0,13833
4. Kecepatan Massa
W 3.253,08576
Ga = = = 393.400,17248 lb/jam ⋅ ft 2
aa 0,00827
5. Bilangan Reynold
Viskositas steam pada suhu 212 oF ( μ ) = 0,24000 cP
μ = 0,24000 cP × 2,42 = 0,58080 lb/ft.jam
D a × G a 0,07615 × 393.400,17248
Rea = = = 51.578,93923
μ 0,58080
6. Dari bilangan Reynold = 51.578,93923 diperoleh JH = 180 ... (Gambar 24, Kern)
7. Kapasitas Panas
Pada suhu 212 oF diperoleh c = 1,15 Btu/lbm.oF .................... (Gambar 2, Kern)
k = 0,415 Btu/jam.ft2.(oF/ft) ...................................................... (Tabel 4, Kern)
1 1
c⋅μ 3
1,15 ⋅ 0,58080 3
= = 1,17190
k 0,415
8. Koefisien Koreksi, ho
1 0,14
k c⋅μ 3 μ
ho = JH ⋅ ................................................ (Pers. 6.15 b, Kern)
Da k μw
0,415
= 180 ⋅ × 1,17190 × 1
0,07615
= 508,22203 Btu/jam.ft2.oF
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
1,66
OD = in = 0,13833 ft
12
1,380
ID = in = 0,115 ft ............................................................. (Tabel 11, Kern)
12
D = ID = 0,115 ft
6’. Dari bilangan Reynold = 72.493,66428 diperoleh JH = 220 .... (Gambar 24, Kern)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
9. Koreksi hi
h i ⋅ ID 249,58702 ⋅ 0,115
hio = = = 207,48801 Btu/jam.ft2.oF
OD 0,13833
10. . Clean Overall Coefficient, Uc
h io × h o 207,48801 × 508,22203
Uc = = = 147,33617 Btu/jam.ft2.oF
h io + h o 207,48801 + 508,22203
13. Koreksi UD
Q 175.200,67310
UD = = = 134,32722 Btu/jam.ft2.oF
A × LMTD 20,88000 × 62,46565
RD ketentuan = 0,002
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
RD yang diperoleh = 0,00066
Pressurre Drop
Fluida Panas (Anulus; steam)
1. Da’ = (D2 – D1)
= (0,17225 – 0,13833)
= 0,03392 ft
D a '×G a 0,03392 × 393.400,17248
Rea’ = = = 22.973,17926
μ 0,24000
0,264 0,264
f = 0,0035 + = 0,0035 + = 0,00739
(DG/μ )0,42
(22.973,17926) 0,42
s = 1 ; ρ = 1 × 62,5 = 62,5
2
4fG a L
2. ΔFa =
2gρ 2 D a
4 ⋅ (0,00739) ⋅ (393.400,17248) 2 ⋅ 48
= 1,98246 ft
( )
=
2 ⋅ 4,18 ⋅ 10 8 (62,5) (0,03392 )
2
Ga 393.400,17248
3. V= = = 1,74845 fps
3.600ρ (3.600)(62,5)
V2 1,74845 2
ΔF1 = 2 × = 2 × = 0,09494 ft
2g 2 ⋅ 32,2
(∆Fa + ΔF1 )ρ
ΔP a =
144
(1,98246 + 0,09494) × 62,5
=
144
= 0,90165 psi
ΔP yang diperbolehkan = 10 psi
4fG 2 L
2’. ΔFp =
2gρ 2 D
4 ⋅ (0,00590) ⋅ (557.284,9277) 2 ⋅ 48
= 0,00041 ft
( )
=
2 ⋅ 4,18 ⋅ 10 8 (2.974,45552 ) (0,115)
2
∆Fp × ρ
3’. ΔP a =
144
0,00041× 2.974,45552
= = 0,00854 psi
144
ΔP yang diperbolehkan = 10 psi
Kondisi Operasi
Tekanan = 132 kpa
Temperatur = 350 K
Laju alir massa = 2.624,25544 kg/jam
Kebutuhan perancangan = 1 jam
Faktor kelonggaran = 20 %
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
a. Jumlah Tray Kolom Destilasi
log [(x LD /x HD )(x HW / x LW )]
Jumlah tahapan minimum (Nm) =
log (α av )
Dimana : xLD = fraksi komponen titik didih rendah pada destilat
xHD = fraksi komponen titik didih tinggi pada destilat
xHW = fraksi komponen titik didih rendah pada produk bawah
xLW = fraksi komponen titik didih tinggi pada produk bawah
log [(0,98/0,019)(0,95/0,05)
=
log 2,04895
= 9,60168
Jumlah tahapan 9,60168 ≈ 10
log [(x LD /x HD )(x HF / x LF )]
Tray umpan minimum = …...(Treybal, 1980)
log (α av )
log [(0,98/0,019)(0.08660/0.04735)
=
log 2,04895
= 6,33870 ≈ 7
6,33870
Perbandingan tray umpan dengan tray keseluruhan = = 0,66017 ≈ 66 %
9,60168
66 % artinya 66 % jumlah keseluruhan tray berada pada di atas tray umpan.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Berat molekul rata-rata komponen pada destilasi = 67,4252 kmol/kg
Densitas uap (ρv) = 3,05839 kg/m3 = 0,191 lb/ft3
Densitas cairan (ρl) = 830, 1325 kg/m3 = 51,82 lb/ft3
Dari gambar 11.5-3 Geankoplis untuk jarak antar tray 0,3 m didapatkan nilai
Kv = 0,5 ft/s.
Surface tention (σ) = 70 ……………..(Geankoplis. 1997)
σ ρL − ρV
0,2
= 10,4058 ft/s
Kecepatan design (vdesign) = 10,4058 (0,91)(0,95)(0,8) = 7,19667 ft/s
717,083 lb/jam 1 1
Luas permukaan kolom =
3
3600 s/jam 0,191 lb/ft 7,19667 ft/s
πD 2 4A 4(0,1666)
Luas permukaan (A) = ⇒ D= =
4 π π
Diameter (D) = 0,13096 m = 5,15591 in
Jari-jari (r) =½D
5,15591
= = 2,57795 in
2
Tinggi kolom (Hs) = jarak tray × jumlah tray ……………..(Geankoplis, 1997)
= 0,3 m × 26 = 7,8 m
c. Tebal Tangki
P design = 1,2 × 132 kPa = 158,4 kPa = 22,974 psi
Tekanan yang dibolehkan = 12.650 psi
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Join effisiensi = 0,8
Faktor korosi = 0,125 in
Pr
Tebal tangki (t) = + 0,125
SE − 0,6 P
22,974 psi × 2,57795
= + 0,125
12.650 psi (0,8) − 0,6 (22,974 psi)
= 0,13086 in
Tebal tangki yang digunakan 3/16 in ……………………………… (Brownel, 1959)
Presurre Drop
Dapat dihitung dengan menggunakan persamaan dry tray losses and liquid losses.
h tray = hd + hi
Data-data :
Hole diameter = 0,25 in …………………………………(Choply, 2004)
π (0,25 in)
Luas permukaan = = 0.04906 in2
4
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Dari gambar 8.11 Choply didapatkan nilai FH = 9.
9
vH = FH = = 20,59329 ft/s
ρ 0,5
0,191 lb/ft 3
ρ v
2
2
0,191 lb/ft 3 0,05064 ft 2
hd = 0,186 = 0,68814 in of liquid
51,82 lb/ft 3 0,65
hliq = β(h w − h ow ) ……………………………………….. (Choply, 2004)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
C.20 Kondensor (E-104)
Fungsi : Menurunkan temperatur cairan sebelum masuk ke akumulator
Jenis : Double Pipe Heat Exchanger (DPHE)
Dipakai : Pipa 2 × 1 ¼ in IPS, 12 ft hairpin
Jumlah : 1 unit
Fluida Panas
Laju alir fluida masuk = 231,91909 kg/jam = 511,29675 lbm/jam
Temperatur awal (T1) = 70 oC = 158 oF
Temperatur akhir (T2) = 63,3 oC = 145,94 oF
Fluida Dingin
Laju alir fluida masuk = 2.357,06888 kg/jam = 5.196,47453 lbm/jam
Temperatur awal (t1) = 28 oC = 82,4 oF
Temperatur akhir (t2) = 40 oC = 104 oF
Panas yang diserap (Q) = 117.884,5376 kJ/jam =111.732,54378 Btu/jam
1. Beda Suhu ( Δt )
Fluida Panas Fluida Dingin Selisih
T1 = 158 oF Temperatur lebih tinggi t2 = 104 oF Δt 2 = 54 oF
T2 = 145,97 oF Temperatur lebih rendah t1 = 82,4 oF Δt 1 = 63,54 oF
T1 – T2 = 12,06 oF Selisih t2 – t1 = 21,6 oF Δt 2 – Δt 1 = - 9,54 oF
Δt 2 − Δt 1 − 9,54
LMTD = = = 58,70663 o F
Δt 54
2,3 log 2 2,3 log
Δt 1 63,54
aa = = = 0,00827 ft 2
4 4
Da =
(D 2 − D1
2 2
) = (0,17225 − 0,13833 2 )
2
= 0,07615 ft
D1 0,13833
4. Kecepatan Massa
W 511,29675
Ga = = = 61.831,82554 lb/jam ⋅ ft 2
aa 0,00827
5. Bilangan Reynold
Viskositas campuran gas ( μ ) = 0,50466 cP
μ = 0,50466 cP × 2,42 = 1,22128 lb/ft.jam
D a × G a 0,07615 × 61.831,82554
Rea = = = 3.855,31356
μ 0,93058
7. Kapasitas Panas
c = 0,75999 Btu/lbm.oF
k = 0,07769 Btu/jam.ft2.(oF/ft)
1 1
c⋅μ 3
0,75999 ⋅ 0,50466 3
= = 2,28600
k 0,07769
8. Koefisien Koreksi, ho
1 0,14
k c⋅μ 3 μ
ho = JH ⋅ ................................................ (Pers. 6.15 b, Kern)
Da k μw
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
0,04997
= 13 ⋅ × 2,28600 × 1 = 13,40458 Btu/jam.ft2.oF
0,07615
6’. Dari bilangan Reynold = 3.0891,23095 diperoleh JH = 10 ...... (Gambar 24, Kern)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
8’. Koefisien Koreksi, hi
1 0,14
k c⋅μ 3 μ
hi = JH ⋅ ................................................ (Pers. 6.15 a, Kern)
Da k μw
0,36
= 10 ⋅ × 1,72404 × 1 = 53,96981 Btu/jam.ft2.oF
0,115
9. Koreksi hi
h i ⋅ ID 53,96981 ⋅ 0,115
hio = = = 44,86647 Btu/jam.ft2.oF
OD 0,13833
Pressurre Drop
Fluida Panas (Anulus; campuran gas)
1. Da’ = (D2 – D1)
= (0,17225 – 0,13833)
= 0,03392 ft
0,264 0,264
f = 0,0035 + = 0,0035 + = 0,01506
(DG/μ ) 0,42
(61.831,82554) 0,42
2
4fG a L
2. ΔFa =
2gρ 2 D a
Ga 61.831,82554
3. V= = = 0,00035 fps
3.600ρ (3.600)(49.641,22500)
V2 0,00035 2
ΔF1 = 18 × = 7 × = 1,85887 × 10-9 ft
2g 2 ⋅ 32,2
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
(∆Fa + ΔF1 )ρ
ΔP a =
144
(1,42400 × 10 -6 + 1,85887 × 10 -9 ) × 49.641,225 00
=
144
= 0,00049 psi
ΔP yang diperbolehkan = 10 psi
4fG 2 L
2’. ΔFp =
2gρ 2 D
∆Fp × ρ
3’. ΔP a =
144
7,99441× 62,5
= = 3,46980 psi
144
ΔP yang diperbolehkan = 10 psi
C.21 Pompa VII (J-107)
Fungsi : Sebagai alat transportasi bahan dari reboiler ke kolom destilasi
Bahan : Carbon stainless steel
Jenis : Pompa sentrifugal
Jumlah : 1 unit
Kondisi Operasi
Temperatur = 76,85 oC
Tekanan = 1 atm
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Laju alir masssa (F) = 2.392,34445 kg/jam = 1,46505 lbm/s
Densitas campuran (ρ) = 811,87000 kg/m3 = 50,68327 lbm/ft3
Viskositas campuran (μ) = 0,41202 cP = 0,00028 lbm/ft3.s
F 1,46505
Laju alir volumetrik (Q) = = = 0,02891 ft 3 /s
ρ 50,68327
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 × 10-5 sampai 6,3 m3/s
dan viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q
dan μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Perencanaan pompa :
Diameter optimum (De) = 3,9 × (Q 0,45) × (ρ 0,13)
= 3,9 × (0,02891 0,45) × (50,68327 0,13)
= 1,31868 in
Dari hasil perhitungan diameter optimum maka diambil pipa dengan spesifikasi :
- Ukuran nominal pipa = 11/2 in
- Schedule pipa = 40
- Inside Diameter (D) = 1,610 in = 0,134167 ft = 0,040894 m
- Outside Diameter = 1,900 in
- Luas penampang pipa (A) = 0,01414 ft2
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Dari gambar 2.3-10 Geankoplis didapatkan nilai ε : 4,6 × 10-5, sehingga nilai
ε 4,6 × 10 −5
= = 0,00034
D 0,134167
Didapatkan nilai faktor fanning ( f ) : 0,0052
Friction Loss
1. Contraction Loss pada Keluaran Tangki
A
Kc = 0,55 × 1 − 1 .................................................... (Geankoplis, 1997)
A2
= 0,55 (1 – 0)
= 0,55
2
hc = kc v .................................................................................................... (Geankoplis, 1997)
2 ⋅ gc
2,04455 2
= 0,55 × = 0,03573 ft.lbf/lbm
2 ⋅ 32,174
20 × 2,04455 2
= 4 × 0,0052 × = 0,40284 ft.lbf/lbm
0,134167 × 2 × 32,174
2,04455 2
= 2 × 0,75 × = 0,09744 ft.lbf/lbm
2 × 32,174
2,04455 2
= 1. = 0,06496 ft lbf/lbm
2 × 32,174
1 P −P
− Ws = (v 2 − v1 ) + g(z 2 − z1 ) + 2 1 + ∑ f ...................... (Geankoplis, 1997)
2 2
2⋅α ρ
Dimana:
Diameter pipa konstan, v1 = v2
Selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
Tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
− Ws = (0) + 32,174 (10) + 0 + ∑ f
2 ⋅1
1 32,174 ft/s 2
– Ws = (0) + (10 ft) + 0 + 0,73089 ft.lbf/lbm
2 32,174 ft.lbm/lbf.s 2
= 10,73089 ft.lbf/lbm
Daya pompa, P :
Ws × F
P= ..................................................................... (Geankoplis, 1997)
550
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
10,73089 × 1,4655
P= = 0,02859 hp
550
Fluida Panas
Laju alir fluida masuk = 81,00913 kg/jam = 178,59549 lbm/jam
o
Temperatur awal (T1) = 100 C = 212 oF
Temperatur akhir (T2) = 100 oC = 212 oF
Panas yang diberi (Q) = 182.829,50962 kJ/jam =173.288,25813 Btu/jam
Fluida Dingin
Laju alir fluida masuk = 2.392,34450 kg/jam = 5.274,24436 lbm/jam
o
Temperatur awal (t1) = 70 C = 176 oF
Temperatur akhir (t2) = 76,85 oC = 170,33 oF
1. Beda Suhu ( Δt )
Fluida Panas Fluida Dingin Selisih
T1 = 212 oF Temperatur lebih tinggi t2 = 176 oF Δt 2 = 36 oF
T2 = 212 oF Temperatur lebih rendah t1 = 170,33 oF Δt 1 = 41,67 oF
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
T1 – T2 = 0 oF Selisih t2 – t1 = 5,67 oF Δt 2 – Δt 1 = -5,67 oF
Δt 2 − Δt 1 − 5,67
LMTD = = = 38,80949 o F
Δt 36
2,3 log 2 2,3 log
Δt 1 41,67
aa = = = 0,00827 ft 2
4 4
Da =
(D 2 − D1
2 2
) = (0,17225 − 0,13833 2 )
2
= 0,07615 ft
D1 0,13833
4. Kecepatan massa
W 178,59549
Ga = = = 21.597,80074 lb/jam ⋅ ft 2
aa 0,00827
5. Bilangan Reynold
Viskositas steam pada suhu 212 oF ( μ ) = 0,24000 cP
μ = 0,24000 cP × 2,42 = 0,58080 lb/ft.jam
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
D a × G a 0,07615 × 21597,80074
Rea = = = 2.831,70097
μ 0,58080
7. Kapasitas Panas
Pada suhu 212 oF diperoleh c = 1,15 Btu/lbm.oF .................... (Gambar 2, Kern)
k = 0,415 Btu/jam.ft2.(oF/ft) ...................................................... (Tabel 4, Kern)
1 1
c⋅μ 3
1,15 ⋅ 0,58080 3
= = 1,17190
k 0,415
8. Koefisien Koreksi, ho
1 0,14
k c⋅μ 3 μ
ho = JH ⋅ ........................................ (Pers. 6.15 b, Kern)
Da k μw
0,415
= 8⋅ × 1,17190 × 1 = 22,58765 Btu/jam.ft2.oF
0,07615
6’. Dari bilangan Reynold = 58.595,50671 diperoleh JH = 210 .... (Gambar 24, Kern)
9. Koreksi hi
h i ⋅ ID 247,66371 ⋅ 0,115
hio = = = 205,88911 Btu/jam.ft2.oF
OD 0,13833
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
1 1 1
= + Ro = + 0,002 = 0,05113 Btu/jam.ft2.oF
UD Uc 20,35459
UD = 19,55838 Btu/jam.ft2.oF
13. Koreksi UD
Q 173.288,25813
UD = = = 19,73961 Btu/jam.ft2.oF
A × LMTD 226,20000 × 38,80949
Pressurre Drop
Fluida Panas (Anulus; steam)
1. Da’ = (D2 – D1)
= (0,17225 – 0,13833)
= 0,03392 ft
D a '×G a 0,03392 × 21.597,80074
Rea’ = = = 1.261,23521
μ 0,24000
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
0,264 0,264
f = 0,0035 + = 0,0035 + = 0,01666
(DG/μ ) 0,42
(21.597,80074) 0,42
s = 1 ; ρ = 1 × 62,5 = 62,5
2
4fG a L
2. ΔFa =
2gρ 2 D a
Ga 21.597,80074
3. V= = = 0,09599 fps
3.600ρ (3.600)(62,5)
V2 0,09599 2
ΔF1 = 13 × = 13 × = 0,00286 ft
2g 2 ⋅ 32,2
(∆Fa + ΔF1 )ρ
ΔP a =
144
(0,14594 + 0,00286) × 62,5
=
144
= 0,06459 psi
ΔP yang diperbolehkan = 10 psi
4fG 2 L
2’. ΔFp =
2gρ 2 D
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
∆Fp × ρ
3’. ΔP a =
144
0,00001× 50.741,87500
=
144
= 0,00468 psi
ΔP yang diperbolehkan = 10 psi
Fluida Panas
Laju alir fluida masuk = 2.392,34450 kg/jam = 5.274,24436 lbm/jam
Temperatur awal (T1) = 76 oC = 168,8 oF
Temperatur akhir (T2) = 25 oC = 77 oF
Fluida Dingin
Laju alir fluida masuk = 5.731,19891 kg/jam = 12.635,19680 lbm/jam
Temperatur awal (t1) = 28 oC = 82,4 oF
Temperatur akhir (t2) = 40 oC = 104 oF
Panas yang diserap (Q) = 286.635,54940 kJ/jam =271.677,01306 Btu/jam
1. Beda Suhu ( Δt )
Fluida Panas Fluida Dingin Selisih
T1 = 168,8 F o
Temperatur lebih tinggi t2 = 104 F o
Δt 2 = 64,8 oF
T2 = 77 oF Temperatur lebih rendah t1 = 82,4 oF Δt 1 = - 5,4 oF
T1 – T2 = 81 oF Selisih t2 – t1 = 21,6 oF Δt 2 – Δt 1 = 70,2 oF
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Δt 2 − Δt 1 70,2
LMTD = = = 25,82609 o F
Δt 64,8
2,3 log 2 2,3 log
Δt 1 5,4
aa = = = 0,00827 ft 2
4 4
Da =
(D 2 − D1
2 2
) = (0,17225 − 0,13833 2 )
2
= 0,07615 ft
D1 0,13833
4. Kecepatan Massa
W 5.274,24436
Ga = = = 637.821,68463 lb/jam ⋅ ft 2
aa 0,00827
5. Bilangan Reynold
Viskositas campuran gas ( μ ) = 0,34300 cP
μ = 0,34300 cP × 2,42 = 0,83006 lb/ft.jam
D a × G a 0,07615 × 637.821,68463
Rea = = = 58.513,25557
μ 0,93058
6. Dari bilangan Reynold = 58.513,25557 diperoleh JH = 190 ... (Gambar 24, Kern)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
7. Kapasitas Panas
c = 0,21322 Btu/lbm.oF
k = 0,04997 Btu/jam.ft2.(oF/ft)
1 1
c⋅μ 3
0,21322 ⋅ 0,83006 3
= = 1,52430
k 0,04997
8. Koefisien Koreksi, ho
1 0,14
k c⋅μ 3 μ
ho = JH ⋅ ................................................ (Pers. 6.15 b, Kern)
Da k μw
0,04997
= 190 ⋅ × 1,52430 × 1 = 84,02215 Btu/jam.ft2.oF
0,07615
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
6’. Dari bilangan Reynold = 75.111,84363 diperoleh JH = 220 .... (Gambar 24, Kern)
9. Koreksi hi
h i ⋅ ID 1.187,33591 ⋅ 0,115
hio = = = 987,06238 Btu/jam.ft2.oF
OD 0,13833
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
A 143,26939
Panjang pipa yang dibutuhkan = '
= = 329,35492 ft2
A 0,435
329,35492
Hairpin yang dipakai 20 ft = = 8,23387
2 × 20
Maka A sebenarnya = 8 × 2 × 20 × A’
= 139,20000 ft2
Berarti diperlukan 8 pipa hairpin ukuran 20 ft
13. Koreksi UD
Q 271.677,0131
UD = = = 69,00789 Btu/jam.ft2.oF
A × LMTD 139,20000 × 28,28231
Pressurre Drop
Fluida Panas (Anulus; campuran gas)
1. Da’ = (D2 – D1)
= (0,17225 – 0,13833)
= 0,03392 ft
D a '×G a 0,03392 × 637.821,68463
Rea’ = = = 26.061,71297
μ 0,83006
0,264 0,264
f = 0,0035 + = 0,0035 + = 0,00719
(DG/μ ) 0,42
(26.061,71297) 0,42
2
4fG a L
2. ΔFa =
2gρ 2 D a
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Ga 637.821,68463
3. V= = = 0,00354 fps
3.600ρ (3.600)(50.100,00000)
V2 0,00354 2
ΔF1 = 8 × = 7 × = 1,55354 × 10-6 ft
2g 2 ⋅ 32,2
(∆Fa + ΔF1 )ρ
ΔP a =
144
(5,25979 × 10 -5 + 1,55354 × 10 -6 ) × 50.100,000 00
=
144
= 0,01884 psi
ΔP yang diperbolehkan = 10 psi
4fG 2 L
2’. ΔFp =
2gρ 2 D
∆Fp × ρ
3’. ΔP a =
144
19,48796 × 62,5
= = 8,45832 psi
144
ΔP yang diperbolehkan = 10 psi
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 × 10-5 sampai 6,3 m3/s
dan viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q
dan μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Perencanaan pompa :
Diameter optimum (De) = 3,9 × (Q 0,45) × (ρ 0,13)
= 3,9 × (0,02959 0,45) × (49,51273 0,13)
= 1,32858 in
Dari hasil perhitungan diameter optimum maka diambil pipa dengan spesifikasi :
- Ukuran nominal pipa = 11/4 in
- Schedule pipa = 40
- Inside Diameter (D) = 1,380 in = 0,115 ft = 0,035052 m
- Outside Diameter = 1,660 in
- Luas penampang pipa (A) = 0,0104 ft2
Friction Loss
1. Contraction Loss pada Keluaran Tangki
A
Kc = 0,55 × 1 − 1 .................................................... (Geankoplis, 1997)
A2
= 0,55 (1 – 0)
= 0,55
2
hc = kc v ........................................................................... (Geankoplis, 1997)
2 ⋅ gc
2,84519 2
= 0,55 × = 0,06919 ft.lbf/lbm
2 ⋅ 32,174
20 × 2,84519 2
= 4 × 0,005 × = 0,43757 ft.lbf/lbm
0,115 × 2 × 32,174
3. Friction pada 2 buah Elbow 90 o
2
hf = n.kf v .................................................................. (Geankoplis, 1997)
2 ⋅ gc
2,84519 2
= 2 × 0,75 × = 0,18870 ft.lbf/lbm
2 × 32,174
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
4. Friction pada 1 buah Check Valve
2,84519 2
= 1× 2 × = 0,25160 ft lbf/lbm
2 × 32,174
2,84519 2
= 1. = 0,12580 ft lbf/lbm
2 × 32,174
1 P − P1
− Ws = (v 2 − v1 ) + g(z 2 − z 1 ) + 2 + ∑ f .................. (Geankoplis, 1997)
2 2
2⋅α ρ
Dimana:
Diameter pipa konstan, v1 = v2
Selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
Tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
− Ws = (0) + 32,174 (10) + 0 + ∑ f
2 ⋅1
1 32,174 ft/s 2
– Ws = (0) + (10 ft) + 0 + 1,07286 ft.lbf/lbm
2 32,174 ft.lbm/lbf.s 2
= 11,07286 ft.lbf/lbm
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Daya pompa, P :
Ws × F
P= ..................................................................... (Geankoplis, 1997)
550
11,07286 × 1,46505
P= = 0,024295 hp
550
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
(Kirk-Orthmer, 1998)
Densitas campuran ρ = ∑ y i × ρ i
= (0,001 ⋅ 801,6 ) + (0,98 ⋅ 789,1) + (0,019 ⋅ 1.000 )
= 793,1196 kg/m3
a. Volume Tangki
m
Volume bahan =
ρ
231,91095
=
793,1196
= 0,29240 m3
Volume tangki = ( 1 + 0,2 ) × 0,29240
= 1,2 × 0,29240
= 0,35088 m3
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Vs = Vo (V/Vo) = (½ π)(θ − sin θ) …………………….. (Wallas,1988)
π 2 1
= ⋅ D L( π)(θ − sin θ)
4 2
= 5,22595 D2L
L = 1,73365 m
r = 0,28894 m = 11,37568 in
H = 0,44902 m
c. Tebal Tangki
Untuk tutup ellipsoidal
P⋅r
ts = + Cc
S.Ej − 0,6 P
Dimana:
P = Maximum allowable internal preasure
r = Jari-jari tangki
S = Maximum allowable working stress
Ej = Join efficiency
Cc = Allowance for corrosion
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Phidrostatik = ρ × g × H
= 793,1196 kg/m3 × 9,8 m/det2 × 0,44902 m
= 3.490,00859 Pa
= 0,03445 atm
P⋅r
ts = + Cc
S.Ej − 0,6 P
1.915,19000 psi × 11,37568 in
= + 0,125 in
22.500 psi × 0,9 − 0,6 ×1.915,19000 psi
= 1,33699 in
Maka, tebal tangki yang digunakan adalah 1 ½ in (Brownel, 1959).
Dt
Fluida Panas
Laju alir fluida masuk = 231,91909 kg/jam = 511,29675 lbm/jam
o
Temperatur awal (T1) = 70 C = 158 oF
Temperatur akhir (T2) = 25 oC = 77 oF
Fluida Dingin
Laju alir fluida masuk = 408,37896 kg/jam = 900,32620 lbm/jam
o
Temperatur awal (t1) = 28 C = 82,4 oF
Temperatur akhir (t2) = 40 oC = 104 oF
Panas yang diserap (Q) = 20.424,33508 kJ/jam = 19.358,45836 Btu/jam
1. Beda Suhu ( Δt )
Fluida Panas Fluida Dingin Selisih
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
T1 = 158 oF Temperatur lebih tinggi t2 = 104 oF Δt 2 = 54 oF
T2 = 77 oF Temperatur lebih rendah t1 = 82,4 oF Δt 1 = 5,4 oF
T1 – T2 = 81 oF Selisih t2 – t1 = 21,6 oF Δt 2 – Δt 1 = 59,4 oF
Δt 2 − Δt 1 59,4
LMTD = = = 25,82609 o F
Δt 54
2,3 log 2 2,3 log
Δt 1 5,4
aa = = = 0,00827 ft 2
4 4
Da =
(D 2 − D1
2 2
) = (0,17225 − 0,13833 2 )
2
= 0,07615 ft
D1 0,13833
4. Kecepatan Massa
W 231,91909
Ga = = = 61.831,8255 lb/jam ⋅ ft 2
aa 0,00827
5. Bilangan Reynold
Viskositas campuran gas ( μ ) = 0,38454 cP
μ = 0,38454 cP × 2,42 = 0,93058 lb/ft.jam
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
D a × G a 0,07615 × 61.831,82554
Rea = = = 5.059,65126
μ 0,93058
6. Dari bilangan Reynold = 5.059,65126 diperoleh JH = 14 ...... (Gambar 24, Kern)
7. Kapasitas Panas
c = 0,75999 Btu/lbm.oF
k = 0,06666 Btu/jam.ft2.(oF/ft)
1 1
c⋅μ 3
0,75999 ⋅ 0,93058 3
= = 2,19734
k 0,06666
8. Koefisien Koreksi, ho
1 0,14
k c⋅μ 3 μ
ho = JH ⋅ ................................................ (Pers. 6.15 b, Kern)
Da k μw
0,06666
= 14 ⋅ × 2,19734 × 1 = 11,90517 Btu/jam.ft2.oF
0,07615
6’. Dari bilangan Reynold = 5.352,12563 diperoleh JH = 18 ....... (Gambar 24, Kern)
9. Koreksi hi
h i ⋅ ID 97,14567 ⋅ 0,115
hio = = = 80,75965 Btu/jam.ft2.oF
OD 0,13833
13. Koreksi UD
Q 19.358,45836
UD = = = 10,25684 Btu/jam.ft2.oF
A × LMTD 73,08000 × 25,82609
Pressurre Drop
Fluida Panas (Anulus; campuran gas)
3. Da’ = (D2 – D1)
= (0,17225 – 0,13833)
= 0,03392 ft
D a '×G a 0,03392 × 61.831,82554
Rea’ = = = 2.253,56080
μ 0,93058
0,264 0,264
f = 0,0035 + = 0,0035 + = 0,01381
(DG/μ ) 0,42
(2.253,56080) 0,42
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
2
4fG a L
4. ΔFa =
2gρ 2 D a
Ga 61.831,82554
3. V= = = 0,00035 fps
3.600ρ (3.600)(49.569,97500)
V2 0,00035 2
ΔF1 = 7 × = 7 × = 1,86421 × 10-9 ft
2g 2 ⋅ 32,2
(∆Fa + ΔF1 )ρ
ΔP a =
144
= 0,00018 psi
ΔP yang diperbolehkan = 10 psi
4fG 2 L
2’. ΔFp =
2gρ 2 D
∆Fp × ρ
3’. ΔP a =
144
0,14362 × 62,5
=
144
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= 0,06233 psi
ΔP yang diperbolehkan = 10 psi
Kondisi Operasi
Temperatur = 25 oC
Tekanan = 1 atm
Laju alir masssa (F) = 231,91909 kg/jam = 0,14202 lbm/s
Densitas campuran (ρ) = 793,11960 kg/m3 = 49,51273 lbm/ft3
Viskositas campuran (μ) = 0,38454 cP = 0,00026 lbm/ft3.s
F 0,14202
Laju alir volumetrik (Q) = = = 0,00287 ft 3 /s
ρ 49,51273
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 × 10-5 sampai 6,3 m3/s
dan viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q
dan μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Perencanaan pompa :
Diameter optimum (De) = 3,9 × (Q 0,45) × (ρ 0,13)
= 3,9 × (0,00287 0,45) × (49,51273 0,13)
= 0,46486 in
Dari hasil perhitungan diameter optimum maka diambil pipa dengan spesifikasi :
1
- Ukuran nominal pipa = /2 in
- Schedule pipa = 40
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
- Inside Diameter (D) = 0,622 in = 0,05183 ft = 0,015799 m
- Outside Diameter = 0,840 in
- Luas penampang pipa (A) = 0,00211 ft2
Dari bilangan Reynold yang dihitung didapatkan bahwa aliran pada pompa
Friction Loss
1. Contraction Loss pada Keluaran Tangki
A
Kc = 0,55 × 1 − 1 .................................................... (Geankoplis, 1997)
A2
= 0,55 (1 – 0)
= 0,55
2
hc = kc v ........................................................................... (Geankoplis, 1997)
2 ⋅ gc
1,36019 2
= 0,55 × = 0,01581 ft.lbf/lbm
2 ⋅ 32,174
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Panjang pipa lurus = 30 ft
ΔL v 2
Ff = 4f
D 2 ⋅ gc
30 × 1,36019 2
= 4 × 0,007 × = 0,46597 ft.lbf/lbm
0,05183 × 2 × 32,174
3. Friction pada 2 buah Elbow 90 o
2
hf = n.kf v .................................................................. (Geankoplis, 1997)
2 ⋅ gc
1,36019 2
= 2 × 0,75 × = 0,04313 ft.lbf/lbm
2 × 32,174
1,36019 2
= 1 × 0,17 × = 0,00489 ft lbf/lbm
2 × 32,174
1,36019 2
= 1. = 0,02875 ft lbf/lbm
2 × 32,174
1 P − P1
− Ws = (v 2 − v1 ) + g(z 2 − z 1 ) + 2 + ∑ f .................. (Geankoplis, 1997)
2 2
2⋅α ρ
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Dimana:
Diameter pipa konstan, v1 = v2
Selisih tinggi pipa, z1 − z 2 = 2 ft
Tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
− Ws = (0) + 32,174 (2) + 0 + ∑ f
2 ⋅1
1 32,174 ft/s 2
– Ws = (0) + (2 ft) + 0 + 0,55855 ft.lbf/lbm
2 32,174 ft.lbm/lbf.s 2
= 2,55855 ft.lbf/lbm
Daya pompa, P :
Ws × F × ρ
P= ................................................................ (Geankoplis, 1997)
550
2,55855 × 0,14202 × 49,51273
P= = 0,03271 hp
550
Kondisi Operasi
Tekanan = 1 atm
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Temperatur = 298,15 K
Laju alir massa = 2.392,34450 kg/jam
Kebutuhan perancangan = 1 jam
Faktor kelonggaran = 20 %
Densitas campuran
ρ = ∑ yi × ρi
= (0,05 ⋅ 801,6 ) + (0,95 ⋅ 1.000 )
= 811,52 kg/m3
a. Volume Tangki
m
Volume bahan =
ρ
2.392,34450
=
811,52
= 2,94798 m3
Tangki yang dipakai direncanakan untuk menyimpan produk selama 30 hari,
sehingga:
Volume tangki = ( 1 + 0,2 ) × 24 jam/hari x 30 hari x 2,94798 m3/jam
= 2.547,05472 m3
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
πD 2
VS = Hs ………………………………(Brownell, 1959)
4
π D3
=
3
3× 2.547,05472
D = 3
3,14
= 13,45065 m = 529,553 in
Hs = 4 ×D
3
= 4 ×13,45065
3
= 17,93420 m
r =½ × D
529,553
= in = 264,7765 in
2
Hs
½D
c. Tebal Tangki
Untuk tutup ellipsoidal
P⋅r
ts = + Cc ............................................... (Brownel, 1959)
S.Ej − 0,6 P
Dimana:
P = Maximum allowable internal preasure
r = Jari-jari tangki
S = Maximum allowable working stress
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Ej = Join efficiency
Cc = Allowance for corrosion
Phidrostatik = ρ × g × H c
= 811,52 kg/m3 × 9,8 m/det2 × 14,34736 m
= 114,10306 kPa = 1,12611 atm
P⋅r
ts = + Cc
S.Ej − 0,6 P
37,4942 psi × 264,7765 in
= + 0,125 in
13.500 psi × 0,8 − 0,6 × 37,4942 psi
= 1,04614 in
Maka, tebal tangki yang digunakan adalah 1¼ in (Brownel, 1959).
Kondisi Operasi
Tekanan = 1 atm
Temperatur = 298,15 K
Laju alir massa = 231,91095 kg/jam
Kebutuhan perancangan = 1 jam
Faktor kelonggaran = 20 %
Data komposisi komponen
- n-Butiraldehid = 0,001
- i-Butiraldehid = 0,98
- Air = 0,019
Densitas campuran ρ = ∑ y i × ρ i
= (0,001 ⋅ 801,6 ) + (0,98 ⋅ 789,1) + (0,019 ⋅ 1.000 )
= 793,1196 kg/m3
a. Volume Tangki
m
Volume bahan =
ρ
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
231,91095
=
793,11960
= 0,29240 m3
Tangki yang dibutuhkan adalah untuk penyimpanan selama 1 bulan produksi,
sehingga:
Volume tangki = ( 1 + 0,2 ) x 0,29240 m3/jam x 24 jam/hari x 30 hari
= 252,63364 m3
3× 252,63364
D = 3
3,14
= 6,22626 m = 245,128 in
Hs = 4 ×D
3
= 4 × 6,22626
3
= 8,30169 m
r =½ × D
245,128
= in = 122,564 in
2
Hs
½D
c. Tebal Tangki
Untuk tutup ellipsoidal
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
P⋅r
ts = + Cc ............................................... (Brownel, 1959)
S.Ej − 0,6 P
Dimana:
P = Maximum allowable internal preasure
r = Jari-jari tangki
S = Maximum allowable working stress
Ej = Join efficiency
Cc = Allowance for corrosion
P⋅r
ts = + Cc
S.Ej − 0,6 P
a. Volume Tangki
m
Volume bahan =
ρ
8,34858
=
793,11960
= 0,01053 m3
3× 9,0936
D = 3
3,14
= 2,05578 m = 80,9361in
Hs = 4 ×D
3
= 4 × 2,05578
3
= 2,74103 m
r =½ × D
80,9361
= in = 40,46805 in
2
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Hs
½D
c. Tebal Tangki
Untuk tutup ellipsoidal
P⋅r
ts = + Cc ............................................... (Brownel, 1959)
S.Ej − 0,6 P
Dimana:
P = Maximum allowable internal preasure
r = Jari-jari tangki
S = Maximum allowable working stress
Ej = Join efficiency
Cc = Allowance for corrosion
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
P⋅r
ts = + Cc
S.Ej − 0,6 P
20,6051 psi × 40,46805 in
= + 0,125 in
10.000 psi × 0,8 − 0,6 × 20,6051 psi
= 0,22939 in
= 0,22926 in
Maka, tebal tangki yang digunakan adalah ¼ in (Brownel, 1959).
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
LAMPIRAN D
PERHITUNGAN SPESIFIKASI PERALATAN UTILITAS
2m
2m
20 mm
Gambar LD – 1. Sketsa Sebagian Bar Screen (dilihat dari atas)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
LD.2 Pompa Screening (PU – 01)
Fungsi : Memompa air dari sungai ke bak pengendapan
Jenis : Pompa sentrifugal
Jumlah : 1
Bahan konstruksi : Commercial steel
Kondisi operasi :
Temperatur = 300 C
Densitas air (ρ) = 995,68 kg/m3 = 62,1586 lbm/ft3 ............(Geankoplis, 1997)
Viskositas air (μ) = 0,8007 cP = 1,9370 lbm/ft.jam ..........(Geankoplis,1997)
Laju alir massa (F) = 3.745,95408 kg/jam = 2,29336 lbm/s
F 2,29336 lbm/s
Laju alir volumetrik, Q = = = 0,03689 ft3/s = 0,001045 m3/s
ρ 62,1586 lbm/ft 3
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 x 10-5 sampai 6,3 m3/s dan
viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q dan
μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Desain pompa :
Dari hasil perhitungan diameter optimum maka diambil pipa dengan spesifikasi:
- Ukuran nominal pipa = 2 in
- Schedule pipa = 40
- Inside Diameter = 2,067 in = 0,17226 m
- Outside Diameter = 2,375 in = 0,197917 ft
- Luas penampang pipa (A) = 0,0233 ft2
Friction Loss
5. Contraction loss pada keluaran tangki
A v2
hc = 0,551 − 2 ................................................. (Geankoplis, 1997)
A1 2α .g c
1,58349 2
= 0,55(1 − 0)
2(1)(32,174)
= 0,02143 ft lbf/lbm
30 × 1,58349 2
= 4 × 0,006
2(0,17226) (32,174)
= 0,16287 ft lbf/lbm
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
1,58349 2
= 2(0,75) = 0,05845 ft.lbf/lbm
2(32.174)
1,58349 2
= 1.2. = 0,07793 ft lbf/lbm
2.32,174
Dimana:
• diameter pipa konstan, v1 = v2
• selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
• tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
Ws = (0) + (1)(20) + 0 + 0,35965 = 20,35965 ft lbf/lbm
2
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
20,35965
Wp = = 25,44956 ft.lbf/lbm
0,8
P = m.Wp .................................................................................... (Geankoplis, 1997)
Laju alir massa, m = 3.744,90408 kg/jam = 2,29336 lbm/s
Sehingga daya pompa adalah: P = 58,36501 ft.lbf/s = 0,11 hp
Maka digunakan daya motor 1/8 hp.
Jumlah : 1
Kondisi operasi:
- Temperatur = 30°C
- Tekanan = 1 atm
3.745,95408 kg/jam
Laju alir volume (Q) = 3
= 3,76221 m3/jam
995,68 kg/m
Waktu penampungan air = 3 hari
Volume air = 3,76221 m3/jam x 3 hari x 24 jam/hari
= 270,87889 m3
270,87889 m 3
Bak terisi 90 % maka volume bak = = 300,97654 m 3
0,9
Direncanakan ukuran bak sebagai berikut:
- panjang bak (p) = 1,5 x lebar bak (l)
- tinggi bak (t) = lebar bak (l)
Maka : Volume bak = p x l x t
300,97654 m3 = 1,5 l x l x l
l = 5,854 m
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Jadi, panjang bak = 8,781 m
Tinggi bak = 5,854 m
Kondisi operasi :
Temperatur = 300 C
Densitas air (ρ) = 995,68 kg/m3 = 62,1586 lbm/ft3 ............(Geankoplis, 1997)
Viskositas air (μ) = 0,8007 cP = 1,9370 lbm/ft.jam ..........(Geankoplis,1997)
Laju alir massa (F) = 3.745,95408 kg/jam = 2,29336 lbm/s
F 2,29336 lbm/s
Laju alir volumetrik, Q = = = 0,03689 ft3/s = 0,001045 m3/s
ρ 62,1586 lbm/ft 3
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 x 10-5 sampai 6,3 m3/s dan
viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q dan
μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Desain pompa :
Friction Loss
1. Contraction loss pada keluaran tangki
A v2
hc = 0,551 − 2 ................................................. (Geankoplis, 1997)
A1 2α .g c
1,58349 2
= 0,55(1 − 0)
2(1)(32,174)
= 0,02143 ft lbf/lbm
30 × 1,58349 2
= 4 × 0,006
2(0,17226) (32,174)
= 0,16287 ft lbf/lbm
1,58349 2
= 1.2. = 0,07793 ft lbf/lbm
2.32,174
Dimana:
• diameter pipa konstan, v1 = v2
• selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
• tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
Ws = (0) + (1)(20) + 0 + 0,35965 = 20,35965 ft lbf/lbm
2
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
20,35965
Wp = = 25,44956 ft.lbf/lbm
0,8
P = m.Wp .................................................................................... (Geankoplis, 1997)
Laju alir massa, m = 3.744,90408 kg/jam = 2,29336 lbm/s
Sehingga daya pompa adalah: P = 58,36501 ft.lbf/s = 0,11 hp
Maka digunakan daya motor 1/8 hp.
Jumlah : 1
Kondisi operasi:
Temperatur = 300C
Tekanan = 1 atm
2,29336 lb m /s
Laju air volumetrik, =
62,1586 lb m /ft 3
Desain Perancangan:
Bak dibuat dua persegi panjang untuk desain efektif ............... Kawamura, 1991)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Kecepatan pengendapan 0,1 mm pasir adalah:
Kedalaman tangki = 10 ft
Lebar tangki = 2 ft
2,21372 ft 3 /mnt
Kecepatan aliran, v = = 0,09224 ft/mnt
12 ft × 2 ft
h
Desain panjang ideal bak : L = K v......................... (Kawamura,1991)
υ0
Uji desain:
V (1× 2 ×10 ) ft 3
Waktu retensi, t = = = 9,035 menit
Q 2,21372 ft 3 /mnt
Desain diterima, dimana t diizinkan 6 – 15 menit .................... (Kawamura, 1991)
Q laju volumetrik
Surface loading : =
A luas permukaan masukan air
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
v2 ((0,09224 ft/mnt )(1 mnt/60 s)(0,3048 m/ft)) 2
Δh = K = 0,17
2g 2 (9,8 m/s 2 )
= 4,064 x 10 -6ft
− Temperatur = 30 oC
− Tekanan = 1 atm
Al2(SO4)3 yang digunakan = 50 ppm
Al2(SO4)3 yang digunakan berupa larutan 30 % (% berat)
Laju massa Al2(SO4)3 = 0,18724 kg/jam
Densitas Al2(SO4)3 30 % = 1.363 kg/m3 = 85,0898 lbm/ft3 ..... (Perry, 1999)
Kebutuhan perancangan = 30 hari
Faktor keamanan = 20 %
Perhitungan:
a. Ukuran Tangki
0,18724 kg/jam × 24 jam/hari × 30 hari
Volume larutan, Vl = = 0,32969 m3
0,3 ×1363 kg/m 3
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Maka: D = 0,69520 m ; r = 0,34750 m
H = 1,0428 m
b. Tebal Dinding Tangki
volume cairan x tinggi silinder
Tinggi cairan dalam tangki =
volume silinder
0,32969
= x 1,0428 m
0,39564
= 0,86731 m
Phid = ρ x g x Hc
= 1.363 kg/m3 x 9,8 m/det2 x 0,86731
= 11,58497 kPa
Tekanan operasi = 1 atm = 101,325 kPa
P = 11,58497 kPa + 101,325 kPa = 112,90997 kPa
Faktor kelonggaran = 5%
Maka, Pdesign = (1,05) × (112,90997) kPa = 118,55547 kPa
Untuk bahan konstruksi Carbon Steel SA–283 grade C :
S = 13.750 psi = 94.802,9 kPa
Ej = 0,8
C = 0,002 in/tahun
n = 10 tahun
Cc = 0, 02 in/tahun x 10 tahun = 0, 2 in
Tebal shell tangki:
PD
t = + Cc ...............................................................(Brownell, 1959)
2SE − 1,2 P
c. Daya pengaduk
Viskositas Al2(SO4)3 30 % = 6,72⋅10-4 lbm/ft⋅ = 0,001 Pa.s
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Untuk viskositas campuran yang kurang dari 100 Pa.s dapat menggunakan
pengaduk jenis turbin (Geankoplis, 1997). Maka dapat digunakan jenis pengaduk
flat six-blade turbin dengan empat buah baffle dan 60 rpm. Dimana untuk
viskositas lebih besar dari 2,5 Pa.s tidak diperlukan baffle (Geankoplis, 1997).
Untuk pengaduk:
..................................(Geankoplis, 1997)
Sehingga diperoleh:
Da = 0,3 x Dt = 0,3 x 0,69520 m = 0,20856 m
E = Da = 0,20856 m
W = 1/5 x Da = 1/5 x 0,20856 m = 0,04171 m
J = 1/12 x Dt = 1/12 x 0,69520 m = 0,05793 m
Kecepatan pengadukan, N = 1 putaran/det
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Untuk P < ½ kW, efisiensi motor 60% (Geankoplis, 2007). Maka daya motor
yang digunakan:
0,00215
Daya motor = = 0,00358 kW
0,6
= 0,00487 hp
Maka daya motor yang digunakan adalah 1/20 hp
Friction Loss
1. Contraction loss pada keluaran tangki
A v2
hc = 0,551 − 2 ..............................(Geankoplis, 1997)
A1 2. α.g c
0,00337 2
= 0,55(1 − 0)
2(1)(32,174)
= 0,09707 x 10-6 ft lbf/lbm
30 × 0,00337 2
= 4 × 0,009
2(0,02242) (32,174)
= 8,50184 x 10-6 ft lbf/lbm
0,00337 2
= 2(0,75) = 0,2647 x 10-6 ft.lbf/lbm
2(32,174)
0,00337 2
= 1.2. = 0,35298 x 10-6 ft lbf/lbm
2.32,174
Dimana:
• diameter pipa konstan, v1 = v2
• selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
• tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
Ws = (0) + (1)(10) + 0 + 9,39308 x 10 -6 ≈ 10 ft lbf/lbm
2
Energi pompa, Wp:
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Ws = -η.Wp (Geankoplis, 1997)
Bila efisiensi pompa 80%, maka:
10
Wp = = 12,5 ft.lbf/lbm
0,8
P = m.Wp ......................................................... (Geankoplis, 1997)
Laju alir massa, m = 0,18724 kg/jam = 0,000115 lbm/s
Sehingga daya pompa adalah: P = 0,0014375 ft.lbf/s = 2,6136 x 10-6 hp
Maka digunakan daya motor 1/60 hp.
Kondisi operasi:
− Temperatur = 30 oC
− Tekanan = 1 atm
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
1
πD 2 H
V=
4
1 3
0,27429 m 3 = πD 2 D
4 2
3
0,27429 m 3 = πD 3
8
Maka: D = 0,23294 m ; H = 0,34941 m
b. Tebal tangki
volume cairan x tinggi silinder
Tinggi cairan dalam tangki =
volume silinder
0,18287
= x 0,34941 = 0,23295 m
0,27429
Phid = ρ x g x Hc
= 1.327 kg/m3 x 9,8 m/det2 x 0,23295 m
= 3,02946 kPa
Tekanan udara luar, Po = 1 atm = 101,325 kPa
Poperasi = 3,02946 kPa + 101,325 kPa = 104,35446 kPa
Faktor keamanan 5%,
Pdesain = (1+fk)Poperasi = 1,05 x 104,35446 kPa = 109,57218 kPa
Untuk bahan konstruksi Carbon Steel SA–283 grade C :
S = 13.750 psi = 94.802,9 kPa
Ej = 0,8
C = 0,002 in/tahun
n = 10 tahun
Cc = 0, 02 in/tahun x 10 tahun = 0,2 in
PD
t = + Cc ...............................................................(Brownell, 1959)
2SE − 1,2 P
Dimana :
Dt = diameter tangki
Da = diameter agitator
E = tinggi turbin dari dasar tangki
W = lebar blade pada turbin
J = lebar baffle
Sehingga diperoleh:
Da = 0,3 x Dt = 0,3 x 0,23294 m = 0,06988 m
E = Da = 0,06988 m
W = 1/5 x Da = 1/5 x 0,06988 m = 0,01397 m
J = 1/12 x Dt = 1/12 x 0,23294 m = 0,01941 m
Kecepatan pengadukan, N = 1 putaran/det
Kondisi operasi :
P = 1 atm T = 30 oC
Laju alir massa (F) = 0,10111 kg/jam = 0,000062 lbm/s
Densitas soda abu (ρ) = 1.327 kg/m3 = 82,8423 lbm/ft3 (Othmer, 1967)
Viskositas soda abu (µ) = 3,69 10-4 cP = 2,4797.10-7 lbm/ft.s (Othmer, 1967)
F
Laju alir volumetrik (Q) = = 0,74743.10-6 ft3/s
ρ
Desain pompa :
Friction Loss
1. Contraction loss pada keluaran tangki
A v2
hc = 0,551 − 2 ................................. (Geankoplis, 1997)
A1 2. α.g c
0,00186 2
= 0,55(1 − 0)
2(1)(32,174)
= 0,02957 x 10-6 ft lbf/lbm
30 × 0,00186 2
= 4 × 0,009
2(0,02242) (32,174)
= 2,58988 x 10-6 ft lbf/lbm
0,00186 2
= 2(0,75) = 0,08064 x 10-6 ft.lbf/lbm
2(32.174)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
4. Friction pada 1 buah check valve
v2
hf = n.kf ................................. (Geankoplis, 1997)
2.g c
0,00186 2
= 1.2. = 0,10753 x 10-6 ft lbf/lbm
2.32,174
Dimana:
• diameter pipa konstan, v1 = v2
• selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
• tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
Ws = (0) + (1)(10) + 0 + 2,86138 x 10 -6 ≈ 10 ft lbf/lbm
2
Energi pompa, Wp:
Ws = -η.Wp ..................................(Geankoplis, 1997)
Bila efisiensi pompa 80%, maka:
10
Wp = = 12,5 ft.lbf/lbm
0,8
P = m.Wp ..................................(Geankoplis, 1997)
Laju alir massa, m = 0,10111 kg/jam = 0,000062 lbm/s
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Sehingga daya pompa adalah: P = 0,00077 ft.lbf/s = 1,40712 x 10-6 hp
Maka digunakan daya motor 1/60 hp.
Tekanan = 1 atm
Reaksi koagulasi:
Al2(SO4)3 + 3 Na2CO3 + 3 H2O → 2 Al(OH)3 + 3 Na2SO4 + 3CO2
Perhitungan:
Dari Metcalf & Eddy, 1984, diperoleh:
Untuk clarifier tipe upflow (radial):
Kedalaman air = 3 – 5 m
Settling time = 1– 3 jam
Dipilih : Kedalaman air (H) = 3 m
Settling time = 1 jam
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Densitas larutan,
3.746,24243
ρ =
(3.744,90408 / 995,68) + ( 0,18724 / 2710) + (0,10111 / 2533)
= 995,72781 kg/m3
m 3.745,95408 kg/jam
Volume cairan, V = = 3,76126 m3
ρ 995,72781kg/m 3
Faktor Keamanan = 20 %
Volume clarifier = (1 + 20 %) x Vcairan
= 1,2 x 3,76126 m3 = 4,51351 m3
Hs
½D
1
~ Vs = πD 2 H , dengan perbandingan H:D = 4:3,. Sehingga:
4
1
Vs = πD 3
3
½D
Hc
V = Vs + Ve =
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
4,51351 m3 = 1,1775 D3
D = 1,56501 m = 5,1345 ft
~ Tinggi Silinder, Hs = (4/3) x D = 2,08668 m
~ Diameter kerucut = diameter silinder = 1,56501 m
Perbandingan tinggi kerucut dengan diameter kerucut (Hc : D) = 1:2
~ Tinggi kerucut (Hc) = ((1/2) x D = 0,78250 m
~ Tinggi clarifier keseluruhan = Hs + Hc = 2,86918 m
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Daya Clarifier
P = 0,006 D2 ....................................................................................(Ulrich, 1984)
dimana: P = daya yang dibutuhkan, kW
Sehingga, P = 0,006 × (1,56501)2 = 0,01469 kW = 0,01969 hp
Bila efisiensi motor = 60%, maka :
0,01969 hp
P= = 0,03282 hp
0,6
Maka dipilih motor dengan daya 1/20 hp.
Kondisi operasi :
Temperatur = 300 C
Densitas air (ρ) = 995,68 kg/m3 = 62,1586 lbm/ft3 ............(Geankoplis, 1997)
Viskositas air (μ)= 0,8007 cP = 1,9370 lbm/ft.jam ..........(Geankoplis,1997)
Laju alir massa (F) = 3.745,95408 kg/jam = 2,29336 lbm/s
F 2,29336 lbm/s
Laju alir volumetrik, Q = =
ρ 62,1586 lbm/ft 3
= 0,03689 ft3/s = 0,001045 m3/s
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 x 10-5 sampai 6,3 m3/s dan
viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q dan
μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Desain pompa :
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
- Schedule pipa = 40
- Inside Diameter = 2,067 in = 0,17225 ft
- Outside Diameter = 2,375 in = 0,197917 ft
- Luas penampang pipa (A) = 0,0233 ft2
Friction Loss
1. Contraction loss pada keluaran tangki
A v2
hc = 0,551 − 2 ..................................(Geankoplis, 1997)
A1 2α .g c
1,58349 2
= 0,55(1 − 0)
2(1)(32,174)
= 0,02143 ft lbf/lbm
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
ΔL.v 2
Ff = 4f .............................................. (Genkoplis, 1997)
D.2.g c
30 ×1,58349 2
= 4 × 0,006
2(0,17225) (32,174)
= 0,16287 ft lbf/lbm
1,58349 2
= 2(0,75) = 0,05845 ft.lbf/lbm
2(32.174)
1,58349 2
= 1.2. = 0,07793 ft lbf/lbm
2.32,174
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Dimana:
• diameter pipa konstan, v1 = v2
• selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =17 ft
• tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
Ws = (0) + (1)(17) + 0 + 0,35965 = 17,35965 ft lbf/lbm
2
Energi pompa, Wp:
Ws = -η.Wp ...................................................................... (Geankoplis, 1997)
Bila efisiensi pompa 80%, maka:
17,35965
Wp = = 21,69956 ft.lbf/lbm
0,8
P = m.Wp .................................................................................... (Geankoplis, 1997)
Laju alir massa, m = 3.744,90408 kg/jam = 2,29336 lbm/s
Sehingga daya pompa adalah: P = 49,76491 ft.lbf/s = 0,09 hp
Maka digunakan daya motor 1/8 hp.
Kondisi operasi :
Temperatur = 300C
Tekanan = 1 atm
Laju massa air = 3.745,95408 kg/jam = 2,29336 lbm/s
Densitas air = 995,68 kg/m3 .......................................(Geankoplis, 1997)
Faktor keamanan = 20 %
Sand filter dirancang untuk penampungan 1/4 jam operasi.
Sand filter dirancang untuk volume bahan penyaring 1/3 volume tangki
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Perhitungan:
a. Volume tangki
He
½D
D = 1,04776 m
Hs = (4/3) x D = 1,39701 m
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Diameter tutup = diameter tangki = 1,04776 m
Direncanakan perbandingan diameter dengan tinggi tutup D : H = 4 : 1
1
Tinggi tutup = × 1,04776 = 0,26194 m
4
Tinggi tangki total = 1,39701 + 2(0,26194) = 1,92089 m
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
LD.13 Pompa Tangki Utilitas (PU -06)
Fungsi : memompakan air dari sand filter ke tangki utilitas 01
Jenis : sentrifugal
Bahan konstruksi : pipa comercial steel
Jumlah :1
Kondisi operasi :
Temperatur = 300 C
Densitas air (ρ) = 995,68 kg/m3 = 62,1586 lbm/ft3 ............(Geankoplis, 1997)
Viskositas air (μ) = 0,8007 cP = 1,9370 lbm/ft.jam ..........(Geankoplis,1997)
Laju alir massa (F) = 3.745,95408 kg/jam = 2,29336 lbm/s
F 2,29336 lbm/s
Laju alir volumetrik, Q = =
ρ 62,1586 lbm/ft 3
= 0,03689 ft3/s = 0,001045 m3/s
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 x 10-5 sampai 6,3 m3/s dan
viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q dan
μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Desain pompa :
Dari hasil perhitungan diameter optimum maka diambil pipa dengan spesifikasi:
- Ukuran nominal pipa = 2 in
- Schedule pipa = 40
- Inside Diameter = 2,067 in = 0,17225 ft
- Outside Diameter = 2,375 in = 0,197917 ft
- Luas penampang pipa (A) = 0,0233 ft2
30 ×1,58349 2
= 4 × 0,006
2(0,17225) (32,174)
= 0,16287 ft lbf/lbm
1,58349 2
= 2(0,75) = 0,05845 ft.lbf/lbm
2(32.174)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
4. Friction pada 1 buah check valve
v2
hf = n.kf ............... (Geankoplis, 1997)
2.g c
1,58349 2
= 1.2. = 0,07793 ft lbf/lbm
2.32,174
1,58349 2
= (1 − 0)
2 (32,174)
= 0,03897 ft lbf/lbm
Dimana:
• diameter pipa konstan, v1 = v2
• selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =17 ft
• tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
Ws = (0) + (1)(17) + 0 + 0,35965 = 17,35965 ft lbf/lbm
2
Energi pompa, Wp:
Ws = -η.Wp ...................................................................... (Geankoplis, 1997)
Bila efisiensi pompa 80%, maka:
17,35965
Wp = = 21,69956 ft.lbf/lbm
0,8
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
P = m.Wp .................................................................................... (Geankoplis, 1997)
Laju alir massa, m = 3.744,90408 kg/jam = 2,29336 lbm/s
Sehingga daya pompa adalah: P = 49,76491 ft.lbf/s = 0,09 hp
Maka digunakan daya motor 1/8 hp.
V = 1 πD 2 H , sehingga,
4
V = 1 πD 2 (4D ) ⇒ D = 3 3V
4 3 π
3 × 27,08789 m 3
D= 3 ⇒ D = 2,95794 m
3,14
H = 3,94392 m
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
c. Tebal tangki
22,57324 m 3
Tinggi air dalam tangki = × 3,97392 m = 3,28659 m
27,08789 m 3
Tekanan hidrostatik
P = ρ×g×l
= 995,68 kg/m3 × 9,8 m/det2 × 3,28659 m
= 32,06950 kPa
Tekanan operasi = 1 atm = 101,325 kPa
P = 32,06950 kPa + 101,325 kPa = 133,39450 kPa
Faktor kelonggaran = 5%
Maka, Pdesign = (1,05) × (133,39450 kPa) = 140,06422 kPa
Joint efficiency = 0,8 ..................................................(Brownell,1959)
Allowable stress = 12.650 psia = 87.218,714 kPa ..(Brownell,1959)
Tebal shell tangki:
PD
t = + Cc ...................................................(Walas, 1997)
2SE − 1,2 P
140,06422 kPa × 2,95794 m
= + 0,125 in
2 (87.218,714 ) (0,8) − 1,2 (140,06422 kPa)
= 0,00297 m + 0,125 in = 0,11702 in + 0,125 in = 0,24202 in
Tebal shell standar yang digunakan = 1/4 in ..............(Brownell,1959)
Kondisi operasi :
Temperatur = 300 C
Densitas air (ρ) = 995,68 kg/m3 = 62,1586 lbm/ft3 ............(Geankoplis, 1997)
Viskositas air (μ) = 0,8007 cP = 1,9370 lbm/ft.jam ..........(Geankoplis,1997)
Laju alir massa (F) = 1.213,17024 kg/jam = 0,74294 lbm/s
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
F 0,74294 lbm/s
Laju alir volumetrik, Q = =
ρ 62,1586 lbm/ft 3
= 0,01195 ft3/s = 3,38454 x 10-4 m3/s
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 x 10-5 sampai 6,3 m3/s dan
viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q dan
μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Desain pompa :
Friction Loss
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
1. Contraction loss pada keluaran tangki
A v2
hc = 0,551 − 2 ..................................(Geankoplis, 1997)
A1 2α .g c
1,99167 2
= 0,55(1 − 0)
2(1)(32,174)
= 0,03391 ft lbf/lbm
30 × 1,99167 2
= 4 × 0,006
2(0,08742) (32,174)
= 0,50772 ft lbf/lbm
1,99167 2
= 2(0,75) = 0,09246 ft.lbf/lbm
2(32.174)
4. Friction pada 1 buah check valve
v2
hf = n.kf ............... (Geankoplis, 1997)
2.g c
1,99167 2
= 1.2. = 0,12329 ft lbf/lbm
2.32,174
1,99167 2
= (1 − 0)
2 (32,174)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= 0,06164 ft lbf/lbm
Jumlah friction loss
(Σf) = 0,03391 + 0,50772 + 0,09246 + 0,12329 + 0,06164
= 0,81902 ft lbf/lbm
Dimana:
• diameter pipa konstan, v1 = v2
• selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
• tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
Ws = (0) + (1)(10) + 0 + 0,81902 = 10,81902 ft lbf/lbm
2
Energi pompa, Wp:
Ws = -η.Wp ...................................................................... (Geankoplis, 1997)
Bila efisiensi pompa 80%, maka:
10,81902
Wp = = 13,52377 ft.lbf/lbm
0,8
P = m.Wp .................................................................................... (Geankoplis, 1997)
Laju alir massa, m = 1.213,17024 kg/jam = 0,74294 lbm/s
Sehingga daya pompa adalah: P = 10,0473 ft.lbf/s = 0,0183 hp
Maka digunakan daya motor 1/20 hp.
Jumlah : 1
Kondisi operasi:
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Temperatur = 300C
Tekanan = 1 atm
Laju massa air = 1.213,17024 kg/jam
Densitas air = 995,68 kg/m3 ......................(Geankoplis, 1997)
Kebutuhan perancangan = 24 jam
Faktor keamanan = 20%
Perhitungan:
Volume tangki
1.213,17024 kg/jam × 24 jam
Volume air, Va =
995,68 kg/m 3
= 29,24242 m3
Volume bak, Vt = 1,2 × 29,24242 m3 = 35,09089 m3
Direncanakan ukuran bak sebagai berikut:
- panjang bak (p) = 1,5 x lebar bak (l)
- tinggi bak (t) = lebar bak (l)
Maka : Volume bak = p x l x t
35,09089 m3 = 1,5 l x l x l
l = 2,86001 m
Jadi, panjang bak = 4,29002 m
Tinggi bak = 2,86001 m
Perhitungan:
a. Ukuran Tangki
0,003466 kg/jam × 24 jam/hari × 90 hari
Volume larutan, Vl = = 0,00589 m3
1.272 kg/m 3
Volume tangki, Vt = 1,2 × 0,00589 m3= 0,007063 m3
Direncanakan perbandingan diameter dengan tinggi tangki, D : H = 2 : 3
1
V=πD 2 H
4
1 3
0,007063 m 3 = πD 2 D
4 2
3
0,007063 m 3 = πD 3
8
Maka: D = 0,18169 m ; r = 0,09085 m
H = 0,27254 m
b. Tebal Dinding Tangki
volume cairan x tinggi silinder
Tinggi cairan dalam tangki =
volume silinder
0,00589
= x 0,27254 m
0,007063
= 0,22728 m
Phid = ρ x g x Hc
= 1.272 kg/m3 x 9,8 m/det2 x 0,22728 m
= 2.833,15 Pa = 2,83315 x 10-3 kPa
Tekanan operasi = 1 atm = 101,325 kPa
P = 2,83315 x 10-3 kPa + 101,325 kPa = 101,32783 kPa
Faktor kelonggaran = 5%
Maka, Pdesign = (1,05) × (101,32783) kPa = 106,39423 kPa
Untuk bahan konstruksi Carbon Steel SA–283 grade C:
S = 10.000 psi = 68947.6 kPa
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Ej = 0,8
C = 0,0125 in/tahun
n = 10 tahun
Cc = 0, 02 in/tahun x 10 tahun = 0, 125 in
Tebal shell tangki:
PD
t = + Cc ...............................................................(Brownell, 1959)
2SE − 1,2 P
(106,39423 kPa) (0,18169 m)
= + 0,003175
(2)(68.947,6)(08) −1,2(106,39423)
= 0,00335 m = 0,131907in
Maka tebal tangki yang adalah 3/16 in ..............................(Brownell, 1959)
c. Daya pengaduk
Viskositas kaporit = 6,7197⋅10-4 lbm/ft⋅s ........................(Othmer, 1967)
Untuk viskositas campuran yang kurang dari 100 Pa.s dapat menggunakan
pengaduk jenis turbin (Geankoplis, 1997). Maka dapat digunakan jenis pengaduk
flat six-blade turbin dengan empat buah baffle dan 60 rpm. Dimana untuk
viskositas lebih besar dari 2,5 Pa.s tidak diperlukan baffle (Geankoplis, 1997).
Untuk pengaduk:
..................................(Geankoplis, 1997)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
................................................................ (Geankoplis, 1997)
Kondisi operasi :
Temperatur = 300 C
Tekanan = 1 atm
Friction Loss
1. Contraction loss pada keluaran tangki
A v2
hc = 0,551 − 2 ..................................(Geankoplis, 1997)
A1 2α .g c
(6,68242 × 10 -5 ) 2
= 0,55(1 − 0)
2(1)(32,174)
= 0,38168 x 10-10 ft lbf/lbm
2. Friction pada pipa lurus
Panjang pipa lurus = 30 ft
ΔL.v 2
Ff = 4f ....................... (Genkoplis, 1997)
D.2.g c
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
30 × (6,68242 × 10 -5 ) 2
= 4 × 0,061
2(0,002242) (32,174)
= 2,2657 x 10-7 ft.lbf/lbm
6,68242 × 10 -5 2
= 2(0,75)
2(32.174)
= 1,04093 x 10-10 ft.lbf/lbm
4. Friction pada 1 buah check valve
v2
hf = n.kf ................. (Geankoplis, 1997)
2.g c
6,68242 × 10 -5 2
= 1.2.
2.32,174
= 1,38791 x 10-10 ft lbf/lbm
(6,68242 × 10 -5 ) 2
= (1 − 0)
2 (32,174)
= 0,69396 x 10-10 ft lbf/lbm
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Dimana:
• diameter pipa konstan, v1 = v2
• selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
• tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
Ws = (0) + (1)(10) + 0 + 2.269,23344 x 10 -10 ≈ 10 ft lbf/lbm
2
Energi pompa, Wp:
Ws = -η.Wp ...................................................................... (Geankoplis, 1997)
Bila efisiensi pompa 80%, maka:
10
Wp = = 12,5 ft.lbf/lbm
0,8
P = m.Wp .................................................................................... (Geankoplis, 1997)
Laju massa Ca(ClO)2 = 0,003466 kg/jam = 2,12256 x 10-6 lbm/s
Sehingga daya pompa adalah: P = 2,6532 x 10-5 ft.lbf/s = 4,824 x 10-8 hp
Maka digunakan daya motor 1/60 hp.
Kondisi operasi :
Temperatur = 300 C
Densitas air (ρ) = 995,68 kg/m3 = 62,1586 lbm/ft3 ............(Geankoplis, 1997)
Viskositas air (μ) = 0,8007 cP = 1,9370 lbm/ft.jam ..........(Geankoplis,1997)
Laju alir massa (F) = 1.213,17024 kg/jam = 0,74294 lbm/s
F 0,74294 lbm/s
Laju alir volumetrik, Q = =
ρ 62,1586 lbm/ft 3
= 0,01195 ft3/s = 3,38454 x 10-4 m3/s
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 x 10-5 sampai 6,3 m3/s dan
viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q dan
μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Desain pompa :
Friction Loss
1. Contraction loss pada keluaran tangki
A v2
hc = 0,551 − 2 ..................................(Geankoplis, 1997)
A1 2α .g c
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
1,99167 2
= 0,55(1 − 0)
2(1)(32,174)
= 0,03391 ft lbf/lbm
2. Friction pada pipa lurus
Panjang pipa lurus = 230 ft
ΔL.v 2
Ff = 4f .............................................. (Genkoplis, 1997)
D.2.g c
230 × 1,99167 2
= 4 × 0,006
2(0,08742) (32,174)
= 3,89249 ft lbf/lbm
1,99167 2
= 1.2. = 0,12329 ft lbf/lbm
2.32,174
1,99167 2
= (1 − 0)
2 (32,174)
= 0,06164 ft lbf/lbm
Jumlah friction loss
(Σf) = 0,03391 + 3,89249 + 0,12329 + 0,06164
= 4,11132 ft lbf/lbm
Dimana:
• diameter pipa konstan, v1 = v2
• selisih tinggi pipa, z1 − z 2 = 0 ft
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
• tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
Ws = (0) + (1)(0) + 0 + 4,11132 = 4,11132 ft lbf/lbm
2
Energi pompa, Wp:
Ws = -η.Wp ...................................................................... (Geankoplis, 1997)
Bila efisiensi pompa 80%, maka:
4,11132
Wp = = 5,13915 ft.lbf/lbm
0,8
P = m.Wp .................................................................................... (Geankoplis, 1997)
Laju alir massa, m = 1.213,17024 kg/jam = 0,74294 lbm/s
Sehingga daya pompa adalah: P = 3,81808 ft.lbf/s = 0,007 hp
Maka digunakan daya motor 1/60 hp.
Kondisi operasi :
Temperatur = 280 C
Densitas air (ρ) = 995,68 kg/m3 = 62,1586 lbm/ft3 ............(Geankoplis, 1997)
Viskositas air (μ) = 0,8007 cP = 1,9370 lbm/ft.jam ..........(Geankoplis,1997)
Laju alir massa (F) = 1.595,79219 kg/jam = 0,97726 lbm/s
F 0,97726 lbm/s
Laju alir volumetrik, Q = =
ρ 62,1586 lbm/ft 3
= 0,01572 ft3/s = 4,45201 x 10-4 m3/s
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 x 10-5 sampai 6,3 m3/s dan
viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q dan
μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Desain pompa :
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Di,opt = 3,9 (Q)0,45(ρ)0,13 ...............................................(Timmerhaus,1991)
= 3,9 × (0,01572 ft3/s )0,45 × ( 62,1586 lbm/ft3)0,13
= 1,02949 in
Dari hasil perhitungan diameter optimum maka diambil pipa dengan spesifikasi:
- Ukuran nominal pipa = 11/4 in
- Schedule pipa = 40
- Inside Diameter = 1,38 in = 0,115 ft
- Outside Diameter = 1,66 in = 0,138 ft
- Luas penampang pipa (A) = 0,0104 ft2
1,51154 2
= 0,55(1 − 0)
2(1)(32,174)
= 0,01953 ft lbf/lbm
2. Friction pada pipa lurus
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Panjang pipa lurus = 30 ft
ΔL.v 2
Ff = 4f .............................................. (Genkoplis, 1997)
D.2.g c
30 ×1,51154 2
= 4 × 0,006
2(0,115) (32,174)
= 0,2223 ft lbf/lbm
1,51154 2
= 2(0,75) = 0,05326 ft.lbf/lbm
2(32.174)
4. Friction pada 1 buah check valve
v2
hf = n.kf ............... (Geankoplis, 1997)
2.g c
1,51154 2
= 1.2. = 0,07101 ft lbf/lbm
2.32,174
1,51154 2
= (1 − 0) = 0,03551 ft lbf/lbm
2 (32,174)
Jumlah friction loss
(Σf) = 0,01953 + 0,2223 + 0,05326 + 0,07101 + 0,03551
= 0,40161 ft lbf/lbm
Dimana:
• diameter pipa konstan, v1 = v2
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
• selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
• tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
Ws = (0) + (1)(10) + 0 + 0,40161 = 10,40161 ft lbf/lbm
2
Energi pompa, Wp:
Ws = -η.Wp ...................................................................... (Geankoplis, 1997)
Bila efisiensi pompa 80%, maka:
10,40161
Wp = = 13,002 ft.lbf/lbm
0,8
P = m.Wp .................................................................................... (Geankoplis, 1997)
Laju alir massa (F) = 1.595,79219 kg/jam = 0,97726 lbm/s
Sehingga daya pompa adalah: P = 12,70635 ft.lbf/s = 0,02310 hp
Maka digunakan daya motor 1/20 hp.
Kondisi operasi :
Suhu air masuk menara (TL2) = 400C = 1040F
Suhu air keluar menara (TL1) = 280C = 82,40F
Suhu udara (TG1) = 300C = 860F
Laju alir massa masuk (F) = 63.959,60665 kg/jam
Densitas air pada 400 C (ρ) = 992,25 kg/m3 ..........(Geankoplis, 1997)
F 63.959,60665 kg/jam
Laju alir volumetrik (Q) = =
ρ 992,25 kg/m 3
= 64,459 m3/jam
= 283,805 gal/min
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Dari Gambar 12-14, Perry, 1997, diperoleh suhu cembul basah, Tw = 750F.
Dari Gambar 12-14, Perry, 1999, diperoleh konsentrasi air = 2 gal/ft2⋅menit
Faktor keamanan = 20%
Luas menara, A = 1,2 × (kapasitas air/konsentrasi air)
= 1,2 × (283,805 gal/menit /(2 gal/ft2. menit)
= 170,283 ft2
Dari kurva kelembaban, diperoleh H = 0,013 kg uap air/kg udara kering,
sehingga, kelembaban udara yang masuk:
H y1 = (1,005 + 1,88H)(T − T0 ) + 2.501,4H ..........(Geankoplis, 1997)
5
(Hy2 – 61,337 x 103 J/kg) = 4,187 (400 C – 280 C)
6
Hy2 = 121,6298 x 103 J/kg
200000
180000
160000
140000
Enthalpy Hy
120000
100000
80000
60000
40000
20000
0
0 10 20 30 40 50
Temperatur Garis ke se timbangan
Garis ope rasi
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Diestimasi koefisien mass-transfer 1,207 x 10-7 kg mol/s.m3
Tabel LD.1 Perhitungan Entalpi dalam Penentuan Tinggi Menara Pendingin
hy hy* 1/(hy*-hy)
61,337 69,311 0,125
73,396 82,937 0,105
85,455 96,564 0,09
97,514 110,191 0,079
109,573 123,817 0,070
121,6298 137,442 0,063
0.14
0.12
0.1
1/(Hy - Hy*)
0.08
0.06
0.04
0.02
0
0 20 40 60 80 100 120 140
Hy
0,92588
= (5,672)
29(1,207 × 10 −7 )(1,013 × 10 5 )
= 14,81072 m
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Diambil performance menara 90%, maka dari Gambar 12–15, Perry, 1997,
diperoleh tenaga kipas 0,03 hp/ft2.
Daya yang diperlukan = 0,03 hp/ft2 × 170,283 ft2 = 5,10849 hp
Digunakan daya standard 7,5 hp
Kondisi operasi :
Temperatur = 280 C
Densitas air (ρ) = 996,24 kg/m3 = 62.1932 lbm/ft3 ............(Geankoplis, 1997)
Viskositas air (μ) = 0,8360 cP = 2,02237 lbm/ft.jam ..........(Geankoplis,1997)
Laju alir massa (F) = 63.959,60665 kg/jam = 39,16861 lbm/s
F 39,16861 lbm/s
Laju alir volumetrik, Q = =
ρ 62,1932 lbm/ft 3
= 0,62979 ft3/s = 0,0178336 m3/s
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 x 10-5 sampai 6,3 m3/s dan
viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q dan
μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Desain pompa :
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
- Luas penampang pipa (A) = 0,2006 ft2
170 × 3,13953 2
= 4 × 0,004
2(0,50542) (32,174)
= 0,82435 ft lbf/lbm
3,139532
= 2(0,75) = 0,22977 ft.lbf/lbm
2(32.174)
4. Friction pada 1 buah check valve
v2
hf = n.kf ............... (Geankoplis, 1997)
2.g c
3,13953 2
= 1.2. = 0,30635 ft lbf/lbm
2.32,174
3,13953 2
= (1 − 0)
2 (32,174)
= 0,15318 ft lbf/lbm
Dimana:
• diameter pipa konstan, v1 = v2
• selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
• tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
Ws = (0) + (1)(10) + 0 + 0,81902 = 11,59791 ft lbf/lbm
2
Energi pompa, Wp:
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Ws = -η.Wp ...................................................................... (Geankoplis, 1997)
Bila efisiensi pompa 80%, maka:
11,59791
Wp = = 14,49739ft.lbf/lbm
0,8
P = m.Wp .................................................................................... (Geankoplis, 1997)
Laju alir massa, m = 63.959,60665 kg/jam = 39,16861 lbm/s
Sehingga daya pompa adalah: P = 1,03244 hp
Maka digunakan daya motor 11/2 hp.
30 × 1,53667 2
= 4 × 0,006
2(0,08742) (32,174)
= 0,30224 ft lbf/lbm
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
3. Friction pada 2 buah elbow 90o
v2
hf = n.kf. ............................................................ (Geankoplis, 1997)
2.g c
1,53667 2
= 2(0,75) = 0,05505 ft.lbf/lbm
2(32.174)
1,53667 2
= 1.2. = 0,07339 ft lbf/lbm
2.32,174
1,53667 2
= (1 − 0) = 0,03367 ft lbf/lbm
2 (32,174)
Dimana:
• diameter pipa konstan, v1 = v2
• selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
• tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
1
Ws = (0) + (1)(10) + 0 + 0,48453 = 10,48453 ft lbf/lbm
2
Energi pompa, Wp:
Ws = -η.Wp ...................................................................... (Geankoplis, 1997)
Bila efisiensi pompa 80%, maka:
10,484531
Wp = = 13,10566 ft.lbf/lbm
0,8
P = m.Wp .................................................................................... (Geankoplis, 1997)
Laju alir massa (F) = 925,94165 kg/jam = 0,57317 lbm/s
Sehingga daya pompa adalah: P = 7,51177 ft.lbf/s = 0,01365 hp
Maka digunakan daya motor 1/60 hp.
− Temperatur = 30 oC
− Tekanan = 1 atm
Perhitungan:
a. Ukuran Cation Exchanger
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
- Diameter penukar kation = 2 ft = 0,6096 m
- Luas penampang penukar kation = 4,91 ft2
Tinggi resin dalam cation exchanger = 2,5 ft = 0,7620 m
= 3,0 ft = 0,9144 m
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
LD. 25 Pompa Penukar Anion (PU-11)
Fungsi : untuk memompakan air dari penukar kation menuju
penukar anion
Jenis : pompa sentrifugal
Jumlah : 1 unit
Kondisi operasi :
Temperatur = 300 C
Densitas air (ρ) = 995,68 kg/m3 = 62,1586 lbm/ft3 ............(Geankoplis, 1997)
Viskositas air (μ) = 0,8007 cP = 1,9370 /ft.ja.........(Geankoplis,1997)
Laju alir massa (F) = 926,04291 kg/jam = 0,57317 lbm/s
F 0,57317 lbm/s
Laju alir volumetrik, Q = =
ρ 62,1586 lbm/ft 3
= 0,00922 ft3/s = 2,6111 x 10-4 m3/s
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 x 10-5 sampai 6,3 m3/s dan
viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q dan
μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Desain pompa :
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Bilangan Reynold (NRe)
ρ× v×D (62,1586 lb m /ft 3 )(1,53667 ft/s)(0,08742 ft)
NRe = =
μ 0,00054 lb m /ft.s
= 15.463,14888
Dari bilangan Reynold yang dihitung didapatkan bahwa aliran pada pompa adalah
aliran turbulen.
Dari gambar 2.3-10 Geankoplis didapatkan nilai ε : 4,6 x 10-5, sehingga nilai
ε 4,6 ×10 −5
= = 0,00053
D 0,08742
Dan didapatkan nilai f faktor fanning : 0,006
Friction Loss
1. Contraction loss pada keluaran tangki
A v2
hc = 0,551 − 2 ..................................(Geankoplis, 1997)
A1 2α .g c
1,53667 2
= 0,55(1 − 0)
2(1)(32,174)
= 0,02018 lbf/lbm
2. Friction pada pipa lurus
Panjang pipa lurus = 30 ft
ΔL.v 2
Ff = 4f .............................................. (Genkoplis, 1997)
D.2.g c
30 × 1,53667 2
= 4 × 0,006
2(0,08742) (32,174)
= 0,30224 ft lbf/lbm
1,53667 2
= 2(0,75) = 0,05505 ft.lbf/lbm
2(32.174)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
4. Friction pada 1 buah check valve
v2
hf = n.kf ............... (Geankoplis, 1997)
2.g c
1,53667 2
= 1.2. = 0,07339 ft lbf/lbm
2.32,174
1,53667 2
= (1 − 0) = 0,03367 ft lbf/lbm
2 (32,174)
Dimana:
• diameter pipa konstan, v1 = v2
• selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
• tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
Ws = (0) + (1)(10) + 0 + 0,48453 = 10,48453 ft lbf/lbm
2
Energi pompa, Wp:
Ws = -η.Wp ...................................................................... (Geankoplis, 1997)
Bila efisiensi pompa 80%, maka:
10,484531
Wp = = 13,10566 ft.lbf/lbm
0,8
P = m.Wp .................................................................................... (Geankoplis, 1997)
Laju alir massa (F) = 925,94165 kg/jam = 0,57317 lbm/s
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Sehingga daya pompa adalah: P = 7,51177 ft.lbf/s = 0,01365 hp
Maka digunakan daya motor 1/60 hp.
− Temperatur = 30 oC
− Tekanan = 1 atm
H2SO4 yang digunakan mempunyai konsentrasi 4 % (% berat) ............(Nalco, 1988)
Laju massa H2SO4 = 0,10126 kg/jam
Densitas H2SO4 = 1.061,7 kg/m3 = 66,2801 lbm/ft3 ........(Perry, 1999)
Kebutuhan perancangan = 30 hari
Faktor keamanan = 20 %
Perhitungan:
a. Ukuran Tangki
0,10126 kg/hari × 30 hari
Volume larutan, Vl = = 0,07153 m3
0,04 × 1.061,7 kg/m 3
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
0,07153
= x 0,57929 = 0,48294 m
0,0858
Phid = ρ x g x Hc
= 1.061,7 kg/m3 x 9,8 m/det2 x 0,48294 m
= 5.024,86395 Pa = 5,02486 kPa
Tekanan operasi = 1 atm = 101,325 kPa
P = 5,02486 kPa + 101,325 kPa = 106,34986 kPa
Faktor kelonggaran = 5%
Maka, Pdesign = (1,05) × (106,34986) kPa = 111,66735 kPa
Untuk bahan konstruksi Carbon Steel SA–129 grade A :
S = 10.000 psi = 68947.6 kPa
Ej = 0,8
C = 0,0125 in/tahun
n = 10 tahun
Cc = 0, 125 in
d. Daya pengaduk
Viskositas H2SO4 4 % = 3,5. 10-3 lbm/ft⋅detik = 0,0052 Pa.s
Untuk viskositas campuran yang kurang dari 100 Pa.s dapat menggunakan
pengaduk jenis turbin (Geankoplis, 1997). Maka dapat digunakan jenis pengaduk
flat six-blade turbin dengan empat buah baffle dan 60 rpm. Dimana untuk
viskositas lebih besar dari 2,5 Pa.s tidak diperlukan baffle (Geankoplis, 1997).
Untuk pengaduk:
..................................(Geankoplis, 1997)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Dimana : Dt = diameter tangki
Da = diameter agitator
E = tinggi turbin dari dasar tangki
W = lebar blade pada turbin
J = lebar baffle
Sehingga diperoleh:
Da = 0,3 x Dt = 0,3 x 0,43447 m = 0,13034 m
E = Da = 0,13034 m
W = 1/5 x Da = 1/5 x 0,13034 m = 0,02607 m
J = 1/12 x Dt = 1/12 x 0,43447 m = 0,03621 m
Kecepatan pengadukan, N = 1 putaran/det
Kondisi operasi :
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Temperatur = 300 C
Laju alir massa (F) = 0,10126 kg/jam = 6,20115 x 10-5 lbm/s
Densitas H2SO4 (ρ) = 1.061,7 kg/m3 = 66,2798 lbm/ft3
Viskositas H2SO4 (µ) = 0,00052 cP = 0,0052.10-3 Pa.s = 0,0052.10-3 kg/m.s
0,10126 kg/jam
Laju alir volumetrik (Q) = 3
= 9,53753.10-5 m3/jam
1.061,7 kg/m
= 2,64931.10-8 m3/s = 9,35595.10-7 ft3/s
F 6,20115 × 10 −5 lbm/s
Laju alir volumetrik, Q = =
ρ 62,2798 lbm/ft 3
= 9,95691 x 10-7 ft3/s = 0.281948 x 10-7 m3/s
Untuk larutan dengan viskositas kurang dari 0,05 Pa.s dapat menggunakan pompa
sentrifugal (Geankoplis, 1997).
Desain pompa :
10 × (2,48923 x 10 -3 ) 2
= 4 × 0,0151
2(0,02242) (32,174)
= 2,59416 x 10-6 ft lbf/lbm
(2,48923 x 10 -3 ) 2
= 2(0,75) = 1,44439 x 10-7 ft.lbf/lbm
2(32.174)
4. Friction pada 1 buah check valve
v2
hf = n.kf ............... (Geankoplis, 1997)
2.g c
(2,48923 x 10 -3 ) 2
= 1.2. = 1,92586 x 10-7 ft lbf/lbm
2.32,174
Dimana:
• diameter pipa konstan, v1 = v2
• selisih tinggi pipa, z 1 − z 2 = 3,6 ft
• tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
Ws = (0) + (1)(3,6) + 0 + 308,80393 × 10 −8 ≈ 3,6 ft lbf/lbm
2
Energi pompa, Wp:
Ws = -η.Wp ...................................................................... (Geankoplis, 1997)
Bila efisiensi pompa 80%, maka:
3,6
Wp = = 4,5 ft.lbf/lbm
0,8
P = m.Wp .................................................................................... (Geankoplis, 1997)
Laju massa H2SO4 = 0,10126 kg/jam = 6,20111 x 10-5 lbm/s
Sehingga daya pompa adalah: P = 2,7905 x 10-4 ft.lbf/s = 5,07364 x 10-7 hp
Maka digunakan daya motor 1/60 hp.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Kondisi operasi
− Temperatur = 30 oC
− Tekanan = 1 atm
= 3,0 ft = 0,9144 m
− Temperatur = 30 oC
− Tekanan = 1 atm
NaOH yang dipakai berupa larutan 4% (% berat)
Laju massa NaOH = 0,16808 kg/jam
Densitas larutan NaOH 4% = 1.518 kg/m3 = 94,7689 lbm/ft3 .........(Perry, 1999)
Kebutuhan perancangan = 30 hari
Faktor keamanan = 20 %
Perhitungan
a. Ukuran Tangki
0,16808 kg/jam × 30 hari × 24 jam
Volume larutan, Vl = 3
= 0,07972 m3
1.518 kg/m
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Volume tangki, Vt = 1,2 × 0,07972 m3= 0,09567 m3
Hs
½D
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Untuk bahan konstruksi Carbon Steel, SA-283, grade C :
S = 13.750 psi = 94.802,9 kPa
Ej = 0,8
C = 0,0125 in/tahun
n = 10 tahun
Cc = 0,125 in
PD
t = + 0,125 in
2SE − 1,2P
108,77033 kPa × 0,45046 m
= + 0.003175 m
2(94.802,9)(0,8) − 1,2 (108,77033)
= 0,003498 m = 0,137717 in
Maka tebal tangki yang digunakan adalah ½ in ............(Brownell, 1959).
c. Daya Pengaduk
NaOH 4% = 4,302 x 10-4 lbm/ft.det = 0,00064 Pa.s
Untuk viskositas campuran yang kurang dari 100 Pa.s dapat menggunakan
pengaduk jenis turbin (Geankoplis, 1997). Maka dapat digunakan jenis pengaduk
flat six-blade turbin dengan empat buah baffle dan 60 rpm. Dimana untuk
viskositas lebih besar dari 2,5 Pa.s tidak diperlukan baffle (Geankoplis, 1997).
Untuk pengaduk:
.......................(Geankoplis, 1997)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Kecepatan pengadukan, N = 1 putaran/det
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Dari hasil perhitungan diameter optimum maka diambil pipa dengan spesifikasi:
1
- Ukuran nominal pipa = /8 in
- Schedule pipa = 40
- Inside Diameter = 0,269 in = 0,0069326 m
- Outside Diameter = 0,405 in = 0,010287 m
- Luas penampang pipa (A) = 0,0004 ft2
10 × (2,71543 x 10 -3 ) 2
= 4 × 1,19261
2(0,02242) (32,174)
= 2,43818 x 10-4 ft lbf/lbm
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
3. Friction pada 2 buah elbow 90o
v2
hf = n.kf. ............................................................ (Geankoplis, 1997)
2.g c
(2,71543 x 10 -3 ) 2
= 2(0,75) = 1,71883 x 10-7 ft.lbf/lbm
2(32.174)
(2,71543 x 10 -3 ) 2
= 1.2. = 2,29177 x 10-7 ft lbf/lbm
2.32,174
(2,71543 x 10 -3 ) 2
= (1 − 0) = 1,14589 x 10-7 ft lbf/lbm
2 (32,174)
Jumlah friction loss
(Σf) = 6,30238 x 10-8 + 2,43818 x 10-4 + 1,71883 x 10-7 + 2,29177x 10-7 +
1,14589 x 10-7
= 2,44397 x 10-4 ft lbf/lbm
Dimana:
• diameter pipa konstan, v1 = v2
• selisih tinggi pipa, z 1 − z 2 = 3,6 ft
• tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
1
Ws = (0) + (1)(3,6) + 0 + 2,44397 × 10 − 4 ≈ 3,6 ft lbf/lbm
2
Energi pompa, Wp:
Ws = -η.Wp ...................................................................... (Geankoplis, 1997)
Bila efisiensi pompa 80%, maka:
3,6
Wp = = 4,5 ft.lbf/lbm
0,8
P = m.Wp .................................................................................... (Geankoplis, 1997)
Laju massa NaOH = 0,10126 kg/jam = 6,20111 x 10-5 lbm/s
Sehingga daya pompa adalah: P = 2,7905 x 10-4 ft.lbf/s = 5,07364 x 10-7 hp
Maka digunakan daya motor 1/60 hp.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= 3,9 × (0,00929 ft3/s )0,45 × ( 62,1586 lbm/ft3)0,13
= 0,81251 in
Dari hasil perhitungan diameter optimum maka diambil pipa dengan spesifikasi:
- Ukuran nominal pipa = 1 in
- Schedule pipa = 40
- Inside Diameter = 1,049 in = 0,08742 ft
- Outside Diameter = 1,315 in = 0,10958ft
- Luas penampang pipa (A) = 0,006 ft2
30 × 1,548332
= 4 × 0,006
2(0,08742) (32,174)
= 0,30684 ft lbf/lbm
1,548332
= 2(0,75) = 0,05588 ft.lbf/lbm
2(32.174)
4. Friction pada 1 buah check valve
v2
hf = n.kf ............... (Geankoplis, 1997)
2.g c
1.54833 2
= 1.2. = 0,07451 ft lbf/lbm
2.32,174
1,54833 2
= (1 − 0) = 0,03726 ft lbf/lbm
2 (32,174)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
-Ws = .............................. (Geankoplis, 1997)
Dimana:
• diameter pipa konstan, v1 = v2
• selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
• tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
Ws = (0) + (1)(10) + 0 + 0,49498 = 10,49498 ft lbf/lbm
2
Energi pompa, Wp:
Ws = -η.Wp ...................................................................... (Geankoplis, 1997)
Bila efisiensi pompa 80%, maka:
10,49498
Wp = = 13,11872 ft.lbf/lbm
0,8
P = m.Wp .................................................................................... (Geankoplis, 1997)
Laju alir massa (F) = 926,21099 kg/jam = 0,577207 lbm/s
Sehingga daya pompa adalah: P = 7,57222 ft.lbf/s = 0,01378 hp
Maka digunakan daya motor 1/60 hp.
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
a. Volume tangki
b. Diameter tangki
∼ Volume tangki (Vs)
πD 2 H
V= .................................................................. (Brownell, 1959)
4
Perbandingan panjang silinder dengan diameter tangki (H : D) = 4:3
V=
πD3
24,12874 m3 = ⇒ D = 3 3V π ⇒ D = 2,84605 m
3
D = 2,84605 m
H = (4/3) x D = 3,79473 m
Diameter ellipsoidal = diameter tangki = 2,84605 m
2,84605 m
Panjang tutup = = 0,71151 m
4
Tinggi tangki = diameter tangki = 2,84605 m
c. Tebal tangki
volume cairan x diameter silinder
Tinggi cairan dalam tangki =
volume silinder
20,10728 m 3
= x 2,84605 m = 2,37171 m
24,12874 m 3
Phid = ρ x g x Hc
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= 995,34 kg/m3 x 9,8 m/det2 x 2,37171 m
= 23,13443 kPa
Tekanan udara luar, Po = 1 atm = 101,325 kPa
Poperasi = 23,13443 kPa + 101,325 kPa = 124,45943 kPa
Faktor keamanan 20%,
Pdesain = (1+fk)Poperasi = 1,2 x 124,45943 kPa = 149,35131 kPa
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Kondisi operasi :
Temperatur = 900 C
Densitas air(ρ) = 965,34 kg/m3 = 60,2642 lbm/ft3...............(Geankoplis, 1997)
Viskositas air (μ) = 0,3165 cP .................(Geankoplis, 1997)
Laju alir massa (F)= 2.102,78934 kg/jam = 1,28774 lbm/s
F 1,28774 kg/m 2
Laju alir volumetrik, Q = =
ρ 60,2642 lbm/ft 3
= 0,02137 ft3/s
Laju alir volume pompa sentrifugal berkisar dari 6,67 x 10-5 sampai 6,3 m3/s dan
viskositasnya kurang dari 0,05 Pa.s (Geankoplis, 1997). Maka dengan nilai Q dan
μcampuran di atas dapat menggunakan pompa sentrifugal.
Desain pompa :
Friction Loss
1. Contraction loss pada keluaran tangki
A2 v2
hc = 0,551 − ..................................(Geankoplis, 1997)
A 1 2α .g c
(2,05481) 2
= 0,55(1 − 0)
2(1)(32,174)
= 0,03609 lbf/lbm
2. Friction pada pipa lurus
Panjang pipa lurus = 10 ft
ΔL.v 2
Ff = 4f .............................................. (Genkoplis, 1997)
D.2.g c
10 × (2,05481) 2
= 4 × 0,006
2(0,115) (32,174)
= 0,13694 ft lbf/lbm
2,054812
= 2(0,75) = 0,09842 ft.lbf/lbm
2 (32,174)
2,054812
= 1.2 = 0,13123 ft lbf/lbm
2(32,174)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
5. Expansion loss pada tank entrance
2
A v2
hex = 1 − 1 ......................(Geankoplis, 1997)
A 2 2.α .g c
2,054812
= (1 − 0) = 0,06562 ft lbf/lbm
2(32,174)
Dimana:
• diameter pipa konstan, v1 = v2
• selisih tinggi pipa, z1 − z 2 =10 ft
• tekanan konstan, p2 = p1
Sehingga,
1
Ws = (0) + (1)(10) + 0 + 0,4683 = 10,4683 ft lbf/lbm
2
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Nt = 116 buah
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
LAMPIRAN E
PERHITUNGAN ASPEK EKONOMI
Tabel LE.1 Perincian Harga Bangunan, dan Sarana Lainnya ................. (lanjutan)
r=
[n ⋅ ΣX i ⋅ Yi − ΣX i ⋅ ΣYi ]
(n ⋅ ΣX i 2 − (ΣX i )2 )× (n ⋅ ΣYi 2 − (ΣYi )2 )
(Montgomery, 1992)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Tahun Indeks
Xi.Yi Xi² Yi²
No. (Xi) (Yi)
1 1989 895 1780155 3956121 801025
2 1990 915 1820850 3960100 837225
3 1991 931 1853621 3964081 866761
4 1992 943 1878456 3968064 889249
5 1993 967 1927231 3972049 935089
6 1994 993 1980042 3976036 986049
7 1995 1028 2050860 3980025 1056784
8 1996 1039 2073844 3984016 1079521
9 1997 1057 2110829 3988009 1117249
10 1998 1062 2121876 3992004 1127844
11 1999 1068 2134932 3996001 1140624
12 2000 1089 2178000 4000000 1185921
13 2001 1094 2189094 4004001 1196836
14 2002 1103 2208206 4008004 1216609
Total 27937 14184 28307996 55748511 14436786
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Persamaan umum regresi linier, Y = a + b ⋅ X
dengan: Y = indeks harga pada tahun yang dicari (2007)
X = variabel tahun ke n – 1
a, b = tetapan persamaan regresi
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Indeks harga tahun 2007 (Ix) adalah 1403,21. Maka estimasi harga tangki
untuk (X2) 1.671,2534 m3 adalah :
0 , 57
1.042,31819 1.240,481
Cx = US$ 108.000 ×
1000 1103
Cx = US$ 72.585,60626
Cx = Rp2.437,556.055 ,-/unit
No. Nama Alat Unit Harga /Unit (Rp) Harga Total (Rp)
1. Tangki propilen 2 2.437.556.055 4.875.112.111
2. Tangki gas sintesis 4 895.338.729 3.581.354.917
3. Tangki persiapan katalis 1 44.704.782 44.704.782
4. Expander 1 116.813.442 116.813.442
5. Reaktor 1 2.407.712.380 2.407.712.380
6. Cooler 1 1 27.143.898 27.143.898
7. Separator Propilen 1 2.504.565.144 2.504.565.144
8. Separator Reaktan I 1 6.311.051 6.311.051
9. Separator Tekanan Rendah 1 1.106.260.638 1.106.260.638
10 Separator Reaktan II 1 26.578.364 26.578.364
11. Separator katalis 1 62.861.368 62.861.368
12. Heater 1 27.143.898 27.143.898
13. Kolom ditilasi 1 194.631.858 194.631.858
14. Kondensor 1 44.415.399 44.415.399
15. Reboiler 1 49.641.549 49.641.549
16. Cooler 4 1 37.096.531 37.096.531
17. Akumulator 1 216.397.542 216.397.542
18. Cooler 5 1 87.243.091 87.243.091
19. Tangki butiraldehid 1 2.347.808.105 2.347.808.105
20. Tangki iso butiraldehid 1 453.289.914 453.289.914
21. Tangki campuran 1 225.514.185 225.514.185
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Total 18.442.600.166
No. Nama Alat Unit Harga /Unit (Rp) Harga Total (Rp)
1. Pompa I 1 16.021.151 16.021.151
2. Pompa II 1 13.248.673 13.248.673
3. Pompa III 1 119.073.438 119.073.438
4. Pompa IV 1 243.076.764 243.076.764
5. Pompa V 1 56.851.373 56.851.373
6. Pompa VI 1 136.541.227 136.541.227
7. Pompa VII 1 19.990.063 19.990.063
8. Pompa VIII 1 20.144.024 20.144.024
9. Pompa IX 1 12.350.879 12.350.879
Total 637.297.592
No. Nama Alat Unit Harga /Unit (Rp) Harga Total (Rp)
1. Screening 1 74.895.968 74.895.968
2. Tangki Penyimpanan-01 1 72.930.908 72.930.908
3. Tangki Penyimpanan-02 1 60.947.700 60.947.700
4. Clarifier 1 264.499.584 264.499.584
5. Sand Filter 1 50.701.593 50.701.593
6. Tangki Utiklitas-01 1 259.716.045 259.716.045
7. Tangki Penyimpanan-05 1 10.144.710 10.144.710
8. Water Cooling Tower 1 123.262.816 123.262.816
9. Penukar Kation 1 84.546.392 84.546.392
10. Tangki Penyimpanan-03 1 34.486.071 34.486.071
11. Penukar Anion 1 57.849.504 57.849.504
12. Tangki Penyimpanan-04 1 36.375.953 36.375.953
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
13. Deaerator 1 115.965.499 115.965.499
14. Ketel Uap 1 436.715.779 436.715.779
15. Lumpur aktif 1 1.265.068.674 1.265.068.674
Total 2.948.107.193
No. Kode Alat Unit Harga /Unit (Rp) Harga Total (Rp)
1. Pompa -01 1 3.611.192 3.611.192
2. Pompa -02 1 3.611.192 3.611.192
3. Pompa -03 1 99.165 99.165
4. Pompa -04 1 81.637 81.637
5. Pompa -05 1 3.611.192 3.611.192
6. Pompa -06 1 3.611.192 3.611.192
7. Pompa -07 1 1.991.439 1.991.439
8. Pompa -08 1 2.179.996 2.179.996
9. Pompa _09 1 1.828.033 1.828.033
10. Pompa -10 1 59.575 59.575
11. Pompa -11 1 1.828.033 1.828.033
12. Pompa -12 1 1.832.274 1.832.274
13. Pompa -13 1 89.740 89.740
14. Pompa -14 1 92.353 92.353
15. Pompa -15 1 1.991.439 1.991.439
16. Pompa -16 1 7.367.856 7.367.856
17. Pompa -17 2.412.362 2.412.362
17. Water Reservoir 2 6.000.000 12.000.000
18. Bak Sedimentasi 1 4.000.000 4.000.000
19. Tangki Penampungan 2 15.000.000 30.000.000
20. Tangki Aerasi 1 30.000.000 30.000.000
21. Generator 2 75.000.000 150.000.000
Total 262.298.672
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Untuk harga alat impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai berikut:
- Biaya transportasi = 5%
- Biaya asuransi = 1%
Total = 43 %
Untuk harga alat non impor sampai di lokasi pabrik ditambahkan biaya sebagai
berikut:
- PPn = 10 % (Rusjdi, 2004)
Total = 21 %
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Diperkirakan biaya instrumentasi dan alat kontrol 30 % dari total pembelian
peralatan (Timmerhaus et al, 2004).
Biaya instrumentasi dan alat kontrol (D) = 0,3 x Rp. Rp 31.904.820.933,-
= Rp. 9.571.446.280,-
Biaya Perpipaan
Diperkirakan biaya perpipaan adalah 80 % dari total biaya pembelian peralatan
(Timmerhaus et al, 2004).
Biaya perpipaan (E) = 0.8 x Rp 31.904.820.933,-
= Rp. 25.523.856.747,-
Baja Instalasi Listrik
Diperkirakan biaya instalasi listrik adalah 15 % dari total biaya pembelian
peralatan (Timmerhaus et al, 2004)
Biaya instalasi listrik (F) = 0,15 x Rp 31.904.820.933,-
= Rp. 4.785.723.140,-
Biaya Insulasi
Diperkirakan biaya insulasi adalah 9 % dari total biaya pembelian peralatan
(Timmerhaus et al, 2004)
Biaya insulasi (G) = 0,09 x Rp 31.904.820.933,-
= Rp. 2.871.433.884,-
Biaya Inventaris Kantor
Diperkirakan biaya untuk inventaris kantor adalah 5 % dari total biaya
pembelian peralatan (Timmerhaus et al, 2004).
Biaya inventaris kantor (H) = 0,05 x Rp 31.904.820.933,-
= Rp 1.595.241.047,-
Biaya Perlengkapan Kebakaran dan Keamanan
Diperkirakan biaya perlengkapan kebakaran dan keamanan adalah 5 % dari
total pembelian peralatan (Timmerhaus et al, 2004)
Biaya perlengkapan kebakaran dan keamanan (I) = 0,05 x Rp 31.904.820.933,-
= Rp 1.595.241.047,-
Sarana Transportasi
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Untuk mempermudah pekerjaan, perusahaan memberikan fasilitas sarana
transportasi (J) seperti pada table berikut:
Tabel LE. 7 Biaya Sarana Transportasi
Harga/ Unit Harga Total
No. Jenis Kendaraan Unit Tipe
(Rp) (Rp)
1 Dewan komisaris 3 BMW 120i 448.000.000 1.344.000.000
2 Direktur 1 Honda New Civic-i 330.000.000 330.000.000
3 Manajer 4 Kijang Innova 210.000.000 840.000.000
4 Bus karyawan 4 Mitsubishi Colt 380.000.000 1.520.000.000
5 Truk 5 Truk 475.000.000 2.375.000.000
6 Mobil pemasaran 3 Minibus L-300 130.000.000 390.000.000
7 Sepeda 10 Federal 1.200.000 12.000.000
8 Mobil pemadam kebakaran 2 Truk tangki 375.000.000 750.000.000
9 Ambulance 1 Standar 300.000.000 300.000.000
Total 7.861.000.000
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Diperkirakan 4 % dari total pembelian peralatan (Timmerhaus et al, 2004)
Biaya legalias (M) = 0,04 x Rp 31.904.820.933,-
= Rp. 1.276.192.837,-
Biaya Kontraktor
Diperkirakan 8 % dari biaya tetap langsung (Timmerhaus et al, 2004)
Biaya kontraktor (N) = 0,08 x Rp 109.895.673.078,-
= Rp. 8.791.653.846,-
Biaya Tak Terduga
Diperkirakan 40 % dari total pembelian peralatan (Timmerhaus et al, 2004).
Biaya tak terduga (O) = 0,4 x Rp. 31.904.820.933,-
= Rp. 12.761.928.373,-
Total MITTL = K + L + M + N + O
= Rp 34.634.558.802,-
Total MIT = MITL + MITTL
= Rp 109.895.673.078,- + Rp 34.634.558.802,-
= Rp 144.530.231.880,-
E. 2 Modal Kerja
Modal kerja dihitung berdasarkan pengoperasian selama 3 bulan (90 hari).
E.2.1 Persediaan Bahan Baku
A. Bahan Proses
1. Propilen dan Propana
Kebutuhan = 1.483,55549 kg/jam
Harga = Rp. 10.500,- /kg (Securytas, 2009)
Harga total = 90 hari x 24 jam x 1.483,55549 kg/jam x Rp. 10.500,-
= Rp. 33.647.038.513,-
2. Gas Sintesis
Kebutuhan = 2,45202 m3/jam
Harga = Rp. 78.540/28 m3 = Rp. 2.805,- / m3 (Wikipedia, 2009)
Harga total = 90 hari x 24 jam x Rp. 2.805,- x 2,45202 m3/jam
= Rp. 14.856.299,-
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
3. Rhodium
Kebutuhan = 3,15299 kg/jam = 111,218 oz/jam
Harga ` = Rp. 3.366.000,- /oz (KITCO, 2009)
Harga total = 2 jam x Rp. 3.366.000,- x 111,218
= Rp. 748.719.576 ,-
3. Kaporit, Ca(ClO)2
Kebutuhan = 0,003466 kg/jam (CV Rudang Jaya., 2008)
Harga = Rp. 7.000,-/kg
Harga total = 90 hari x 24 jam/hari x 0,003466 kg/jam x Rp. 7.000,-/kg
= Rp52.406,-
4. Asam Sulfat (H2SO4
Kebutuhan = 0,10126 kg/jam = 0,05487 L/jam
Harga = Rp. 365.000,- /L (CV Rudang Jaya., 2008)
Harga total = 90 hari x 24 jam x 0,05487 L/jam x Rp. 365.000,-/L
= Rp. 43.259.508,-
5. Natrium Hidroksida (NaOH)
Kebutuhan = 0,16808 kg/jam
Harga = Rp. 10.000,-/kg (CV Rudang Jaya., 2008)
Harga total = 90 hari x 24 jam x 0,16808 kg/jam x Rp.10.000,-/kg
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= Rp3.630,528,-
6. Solar
Kebutuhan = 158,64059 ltr/jam
Harga solar untuk industri per 17 Desember 2008 = Rp. 6.100,- (Pertamina,
2008).
Harga total = 90 hari x 24 jam x 158,64059 liter/jam x Rp. 6.100,-/L
= Rp 2.090.248.414,-
Total biaya persediaan bahan baku proses dan utilitas selama 3 bulan adalah:
= Rp 36.561.523.836,-
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
E. 2.2 Kas
A. Gaji Pegawai
Tabel LE. 8 Perincian Gaji
Jabatan Jumlah Gaji/bln (Rp) Jumlah Gaji/bln (Rp)
Dewan Komisaris 3 20.000.000 60.000.000
Direktur 1 15.000.000 15.000.000
Sekretaris 1 2.500.000 2.500.000
Manajer Umum dan SDM 1 8.000.000 8.000.000
Manajer Bisnis dan Keuangan 1 8.000.000 8.000.000
Manajer Teknik 1 8.000.000 8.000.000
Manajer Produksi 1 8.000.000 8.000.000
Kepala Bagian Umum 1 5.000.000 5.000.000
Kepala Bagian SDM 1 5.000.000 5.000.000
Kepala Bagian Bisnis 1 5.000.000 5.000.000
Kepala Bagian Keuangan 1 5.000.000 5.000.000
Kepala Bagian Mesin 1 5.000.000 5.000.000
Kepala Bagian Listrik 1 5.000.000 5.000.000
Kepala Bagian Proses 1 5.000.000 5.000.000
Kepala Bagian Utilitas 1 5.000.000 5.000.000
Kepala Seksi 17 4.000.000 68.000.000
Karyawan Umum dan SDM 14 2.500.000 35.000.000
Karyawan Bisnis dan Keuangan 14 2.500.000 35.000.000
Karyawan Teknik 17 2.500.000 42.500.000
Karyawan Produksi 60 2.500.000 150.000.000
Dokter 2 3.500.000 7.000.000
Perawat 5 1.500.000 7.500.000
Petugas Keamanan 15 1.500.000 22.500.000
Petugas Kebersihan 15 1.000.000 15.000.000
Supir 6 1.200.000 7.200.000
Jumlah 182 539.200.000
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Total gaji pegawai selama 3 bulan = 3 x Rp. 539.200.000,-
= Rp 1.617.600.000,-
C. Biaya Pemasaran
Diperkirakan 20 % dari total gaji pegawai = 0,2 x Rp. 1.617.600.000,-
= Rp. 323.520.000,-
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Maka berdasarkan penjelasan di atas, perhitungan PBB ditetapkan sebagai berikut :
F. Pitang Dagang
IP
PD = × HPT
12
dimana: PD = piutang dagang
IP = jangka waktu kredit yang diberikan (3 bulan)
HPT = hasil penjualan tahunan
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Penjualan :
Produksi butiraldehid = 18 x 106 kg/tahun
Harga jual butiraldehid = US$ 1,4 /kg (Digital Information Service, 2008)
Produk samping iso-butiraldehid = 1,8 x 106 kg/tahun
Harga jual iso-butiraldehid = US$ 1,2 /kg
Hasil penjualan butiraldehid dan iso-butiraldehid tahunan
= (18.000.000 kg/tahun x US$ 1,4 / kg x Rp. 11.760,-) + (1.800.000 kg/tahun
x US$ 1,2 /kg x Rp. 11.760,-)
= Rp 321.753.600.000,-
3
Piutang Dagang = × Rp 321.753.600.000,-
12
= Rp 80.438.400.000,-
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
= 0,4 x Rp 282.346.269.041,-
= Rp 112.938.507.617,-
Tabel LE.9 Aturan depresiasi sesuai UU Republik Indonesia No. 17 Tahun 2000
Kelompok M
Beberapa Jenis Harta
Harta asa arif
Berwujud (
tahun) %)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
I. Bukan
Bangunan 4 Mesin kantor, perlengkapan, alat
5 perangkat/ tools industri.
1.Kelompok 1 8 Mobil, truk kerja
1 Mesin industri kimia, mesin
2. 6 2,5 industri mesin
Kelompok 2
3. ,25
Kelompok 3
II.
Bangunan 2 Bangunan sarana dan penunjang
Permanen 0
Depresiasi dihitung dengan metode garis lurus dengan harga akhir nol.
P−L
D=
n
dimana: D = depresiasi per tahun
P = harga awal peralatan
L = harga akhir peralatan
n = umur peralatan (tahun)
Tabel LE.10 Perhitungan Biaya Depresiasi sesuai UU RI No. 17 Tahun 2000
Umur
Komponen Biaya (Rp) (tahun) Depresiasi (Rp)
Bangunan 16.654.000.000 20 832.700.000
Peralatan proses dan utilitas 29.270.477.921 16 1.829.404.870
Instrumentrasi dan pengendalian proses 4
9.571.446.280 2.392.861.570
Perpipaan 4
25.523.856.747 6.380.964.187
Instalasi listrik 4
4.785.723.140 1.196.430.785
Insulasi 4
2.871.433.884 717.858.471
Inventaris kantor 4
1.595.241.047 398.810.262
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Perlengkapan keamanan dan kebakaran 4
1.595.241.047 398.810.262
Sarana transportasi 8
7.861.000.000 982.625.000
TOTAL 15.130.465.406
Untuk masa 4 tahun, maka biaya amortisasi adalah 20 % dari MITTL. sehingga :
Biaya amortisasi = 0,20 × Rp 34.634.558.802,-
= Rp 6.926.911.760,-
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Total biaya perawatan (S) = Rp 13.426.758.401,-
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
I. Hak Paten dan Royalti
Diperkirakan 1 % dari modal investasi tetap (Timmerhaus et al, 2004).
Biaya hak paten dan royalti (X) = 0,01 x Rp 144.530.231.880,-
= Rp 1.445.302.319,-
J. Biaya Asuransi
1. Biaya asuransi pabrik adalah 3,1 0/00 dari modal investasi tetap langsung
(Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia-AAJI, 2008).
= 0,0031 x Rp. 109.895.673.078,-
= Rp 340.676.587,-
2. Biaya asuransi karyawan
Premi asuransi = Rp. 351.000,- /tenaga kerja (PT. Prudential Life
Asusurance, 2008).
Maka biaya asuransi karyawan (Y) = 182 x Rp. 351.000,-/orang
= Rp 63.882.000,-
= Rp 36.561.523.836,- x 330
90
= Rp 134,058,920,731,-
B. Biaya Variabel Tambahan
1. Perawatan dan penanganan lingkungan
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Diperkirakan 8 % dari biaya variabel bahan baku
Biaya perawatan dan penangan lingkungan
= 0,08 x Rp 134,058,920,731,-
= Rp 10.724.713.658,-
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
E.4.2. Pajak Penghasilan
Berdasarkan UURI Nomor 36 tahun 2008, Tentang penurunan tarif pajak
penghasilan. Pajak penghasilan yang semula terdiri dari 3 lapisan (10, 15 dan 30 %)
menjadi tarif pajak tunggal sebesar 28 %, tujuannya untuk menyesuaikan dengan
prinsip kesederhanaan dan Internasional dest practise.
Maka pajak penghasilan yang harus dibayar adalah:
= 28 % x Rp 93.349.083.147,-
= Rp. 26.137.743.281,-
Rp. 81.442.292.463,−
= × 100 %
(Rp. 321.753.600.000,−) − (Rp 146.445.965.007,-)
= 46,5 %
Kapasitas produksi pada titik BEP = 46,50 % x 18.000 ton/tahin
= 8.362 ton/tahun
Nilai penjualan pada titik BEP = 46,50 % x Rp. 321.753.600.000 ,-
= Rp. 149.476.380.725,-
C. Return on Investment (ROI)
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Laba setelah pajak
ROI = × 100%
Total modal investasi
Rp. 67.211.339.866,−
= ×100% = 23,805 %
Rp 282.346.269.041,-
D. Pay Out Time (POT)
1
POT = ×1 tahun = 4,2 tahun
0,238052
E. Return on Network (RON)
Laba setelah pajak
RON = × 100 %
Modal sendiri
Rp. 67.211.339.866,−
= ×100 % = 39,67 %
Rp 169.407.761.425,-
F. Internal Rate of Return (IRR)
Untuk menentukan nilai IRR harus digambarkan jumlah pendapatan dan
pengeluaran dari tahun ke tahun yang disebut “Cash Flow”. Untuk
memperoleh cash flow diambil ketentuan sebagai berikut:
- Laba kotor diasumsikan mengalami kenaikan 10 % tiap tahun
- Masa pembangunan disebut tahun ke nol
- Jangka waktu cash flow dipilih 10 tahun
- Perhitungan dilakukan dengan menggunakan nilai pada tahun ke – 10
- Cash flow adalah laba sesudah pajak ditambah penyusutan.
Dari Tabel LE.11, diperoleh nilai IRR = 36,47 %
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel LE. 12 Data Perhitungan BEP
% Total Biaya
Biaya Tetap Biaya Variabel Penjualan
Kapasitas Produksi
0 81.442.292.463 0 81.442.292.463 0
10 81.442.292.463 13.405.892.073 94.848.184.536 32.175.360.000
20 81.442.292.463 26.811.784.146 108.254.076.609 64.350.720.000
30 81.442.292.463 40.217.676.219 121.659.968.682 96.526.080.000
40 81.442.292.463 53.623.568.292 135.065.860.755 128.701.440.000
50 81.442.292.463 67.029.460.366 148.471.752.828 160.876.800.000
60 81.442.292.463 80.435.352.439 161.877.644.902 193.052.160.000
70 81.442.292.463 93.841.244.512 175.283.536.975 225.227.520.000
80 81.442.292.463 107.247.136.585 188.689.429.048 257.402.880.000
90 81.442.292.463 120.653.028.658 202.095.321.121 289.578.240.000
100 81.442.292.463 134.058.920.731 215.501.213.194 321.753.600.000
350,000,000,000
300,000,000,000
250,000,000,000
Harga (Rp)
200,000,000,000
BEP 46,50%
150,000,000,000
100,000,000,000
50,000,000,000
0
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Biay a Variabel
Total Biay a Produksi
Penjualan
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Tabel LE. 13 Data Internal Rate Return (IRR)
P/F P/F
Laba Sebelum Laba Setelah Depresiasi dan PV pada i = PV pada i =
Tahun Pajak Net Cash FLow pada i pada i
Pajak Pajak Amortisasi 36 % 37 %
= 36 % = 37 %
0 - - - - -282,346,269,041 1 -282.346.269.041 1 -282.346.269.041
1 93,349,083,147 26,137,743,281 67,211,339,866 22,057,377,167 89,268,717,032 0,73529 65.638.762.524 0,72993 65.159.647.469
2 102,683,991,461 28,751,517,609 73,932,473,852 22,057,377,167 95,989,851,019 0,54066 51.897.627.065 0,53279 51.142.762.544
3 112,952,390,607 31,626,669,370 81,325,721,237 22,057,377,167 103,383,098,404 0,39754 41.099.147.989 0,38890 40.205.719.870
4 124,247,629,668 34,789,336,307 89,458,293,361 22,057,377,167 111,515,670,528 0,29231 32.597.197.711 0,28387 31.655.824.640
5 136,672,392,635 38,268,269,938 98,404,122,697 22,057,377,167 120,461,499,864 0,21493 25.891.292.103 0,20720 24.960.048.821
6 150,339,631,898 42,095,096,932 108,244,534,967 22,057,377,167 130,301,912,133 0,15804 20.592.891.849 0,15124 19.707.311.713
7 165,373,595,088 46,304,606,625 119,068,988,464 22,057,377,167 141,126,365,630 0,11621 16.399.696.047 0,11040 15.579.882.836
8 181,910,954,597 50,935,067,287 130,975,887,310 22,057,377,167 153,033,264,476 0,08545 13.075.989.876 0,08058 12.331.653.277
9 200,102,050,057 56,028,574,016 144,073,476,041 22,057,377,167 166,130,853,207 0,06283 10.437.587.281 0,05882 9.771.588.981
10 220,112,255,063 61,631,431,418 158,480,823,645 22,057,377,167 180,538,200,812 0,04620 8.340.268.389 0,04293 7.751.101.760
3.624.191.792 -4.080.727.131
3.624.191.792
IRR = 36% + (37 − 36)%
(3.624.191.792 − (−4.080.727.131)
= 36,47 %
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000
Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009
Rahmadelfitri : Pra Rancangan Pabrik Pembuatan N-Butiraldehid Dari Propilen Dan Gas Sintesis Dengan Katalis
Rhodium Melalui Proses Oxo-Reaction Dengan Kapasitas Produksi 18.000 Ton/Tahun, 2009.
USU Repository © 2009