Anda di halaman 1dari 1

Namaku Abel Harapan, saudara2ku akrab memanggil saya “Ema Patu’’kambeng’’ambek’’.

Entalah aku tidak tahu mengapa demikian. Akulah si bungsu, Umur saya 20 thn. Saya dilahirkan
begitu lengkap oleh bapa mama tercinta.lahir pada 5 november 1998.ada begitu banyak kisah
menarik kala masa kecil dulu. Bulan juli-agustus biasanya bapa,mama saudara/I saya pada ramai
bertamasyah ke kebun kopi. Diawali dengan ‘’inung wae kolang gula ucap’’. Menu khas kami
tidak lain adalah makanan alamiah seperti teko, daeng, uwi, tese, tete disempurnakan dengan
Lombok yang amat pedas. Sungguh Bahagia. Kami begitu semangat melahap semua masakan
ibunda tercinta. Suasana rumah sederhana kala itu sangat harmonis, penuh bahagia. Wajah mama
papa begitu cerah. Singkat kisah, kami pun melahap tanpa beban semua masakan ibunda. Jarak
rumah ke kebun tidak begitu jauh, namun tanjakan yang begitu tajam menguras tenaga bapa mama,
juga saudar2ku. Sampai di kebun suasana membahagiakan itu Nampak masih utuh. Bahkan dalam
perjalananpun masih sangat ramai.panasnya terik matahari tak mengurangi semangat bapa mama
juga saudara2ku saat memanen kopi. Kala itu hasil panen sangat memuaskan. Kala itu juga zaman
masih tak secanggih sekarang.bapa yang begitu kekar memikul karung kopi yang amat berat.
Ahaaa,,,itu hal sepeleh bagi bapa..karung kopi itu dipikulnya diatas pundaknya, masih kuat ingatan
saya, umur saya saat itu sekitar 3 thn. Aku terlalu manja kala itu, hingga kasih saying ayah yang
begitu besar membiarkan saya duduk diatas karung kopi yang dipikulnya. Betapa hebatnya sang
ayah. Sementara itu ibunda mengeendong saya dengan penuh kasih saat pulang, saat pergi ia terus
menggendong aku sementara di tergantung sebuah “roka” berisikan banyak hal.mungkin teko
daeng tete muku yang akan dimasknya nanti saat mentari meredupkan cahayanya.sampailah
dirumah, kami sekeluarga lonto leok lagi dengan suasana bahagia. Ibundapun sibuk memasak teko
daeng tete yang di bawahnya dari kebun. Singkat cerita kami membangung keharmonisan dalam
sedapnya masakan ibu. Sunngguh bahagia……………………….

Anda mungkin juga menyukai