Gbr. 11. Evolusi sebuah Dinapolis. London Inggris 1820-1962.

j
 Gbr .12. Islamabad , ibu kota baru Pakistan.
Gbr. 13. Proyek untuk Area Perkotaan Detroit: Jaringan Alternatif
Detroit dengan populasi 1,7 juta penduduk digolongkan
sebagai sebuah metropolis, unit 10 pada skala
logaritmik ekistik, dan ruang lingkup studi diperpanjang
hingga skala kota, unit 8, dan naik ke megalopolis, unit
12, dan untuk beberapa masalah ke ecumenopolis, unit
15. Area perencanaan segera terkandung dalam radius
sekitar 100 mil (161 km) dari pusat Detroit,
membentang 75 mil (121 km) timur dan tenggara dan
120 mil (193 km) utara (Gambar 13 dan 14).
Kerangka waktu juga diatur sesuai dengan prinsip
ekistik, dimulai di masa sekarang, pergi ke masa lalu
(1900), meluas ke kejauhan masa depan (2050), kembali
ke masa lalu dan kemudian ke masa depan (2000) dan
setelah beberapa iterasi kembali ke masa sekarang untuk
mengimplementasikan solusi.
Wilayah Detroit dianggap sebagai sistem dinamis yang
sedang berjalan pertumbuhan dan perubahan. Bentuk
dan struktur kota masa depan adalah diharapkan akan
berbeda dari ekstrapolasi tren belaka, dan Doxiadis
mencoba merumuskan metode baru untuk dapat
menangani kondisi-kondisi ini. Berbagai metode
digunakan untuk memprediksi masa
depan dan menghasilkan alternatif. Alternatif-alternatif
ini kemudian dievaluasi dengan satu setkriteria dan
melalui putaran eliminasi berturut-turut, jumlah besar
alternatif direduksi menjadi satu oleh metode IDEA-
CID.24.
Model utama yang digunakan dalam proyek UDA
adalah simulasi urban model, dengan pusatnya model
transportasi dan penggunaan lahan yang diturunkan dari
model Lowry, 25 yang disimulasikan berdasarkan
distribusi populasi di pusat-pusat ketenagakerjaan dasar,
jaringan transportasi, kecepatan, dan variasi parameter
perilaku. Ruang kemungkinan solusi atau alternative
didefinisikan oleh sejumlah parameter atau dimensi
yang relevan.