BAB II
II.1.1. Apartemen
Pengertian :
• Apartemen adalah bangunan yang memuat beberapa grup hunian, yang berupa
rumah flat atau rumah petak bertingkat yang diwujudkan untuk mengatasi
• Tempat tinggal (terdiri atas kamar duduk, kamar tidur, kamar mandi, dapur, dsb)
yang berada pada satu lantai bangunan bertingkat yang besar dan mewah,
dsb). (http://kbbi,web.id)
Oleh karenanya, kegiatan yang berlangsung pada bangunan ini secara umum
denga perancangan sebuah hunian biasa. Hal ini terutama disebabkan oleh
adanya perbedaan tuntutan penghuni yang mempunyai latar budaya, sosial, dan
2. Struktur bangunan
sebagai berikut :
bentuk siap pasang. Ukuran plat ini bervariasi, dan ukuran kolomnya
antar lantai.
tipikal apartemen.
b) Sistem ‘steel frame structure’ yang lebih kuat dan lebih mudah dalam
mempunyai pola grid yang teratur, dengan jarak kolom yang ekonomis 16
ft-24 ft, dan memiliki penahan angin (wind bracing) yang dapat
3. Penataan bangunan
Penataan ruang hunian dalam suatu apartemen dapat dirancang dengan berbagai
pertimbangan, terutama yang terkait dengan dimensi dan potensi site. Penataan
koridor yang diapit oleh hunian yang terdapat pada kedua sisinya (interior
dapat dinikmati dari kedua sisi bangunan. Hal ini juga dimaksudkan
c) Tower Plan
Pada apartemen tipe tower plan, denahnya terdiri dari satu core pusat
tinggi. Tipe ini membutuhkan alat bantu sirkulasi vertikal mekanik untuk
d) Cross Plan
Denah untuk apartemen tipe ini memiliki empat sayap utama yang
a) Fungsi utama, yaitu fungsi yang dominan dalam sebuah bangunan. Fungsi
misalnya pada aspek efesiensi. Seperti juga pada hunian lain, apartemen
• Layanan olah raga : fitness center, aerobic, kolam renang, dan lain-
lain.
sebagai berikut :
terbatas, dalam arti dapat diakses oleh pengunjung umum tetapi terbatas
ini dapat digunakan juga untuk mendukung promosi apartemen agar daoat
Klasifikasi apartemen :
1. Berdasarkan kepemilikannya :
a) Apartemen sewa
b) Apartemen beli
penghuni.
a) Tipe studio
Tipe ini memiliki ukuran: 200 sq ft (18 m2). Diharapkan berbagai aktifitas
Tipe ini memiliki satu ruang tidur dalam setiap unitnya. Ukurannya
2
berkisar antara 400 sq ft (36 m ), atau menyesuaikan kebutuhan.
Tipe ini memiliki dua ruang tidur dalam setiap unitnya, dengan ukuran
berkisar 500 sq ft (45 m2). Kelengkapan ruang pada tipe ini relatif sama
dengan tipe satu ruang tidur, tetapi tingkat kemewahan ruangnya relatif
lebih baik.
Unit apartemen tipe ini memiliki tiga ruang tidur, dengan luasan berkisar
a) Apartemen simplex
b) Apartemen duplex
c) Apartemen triplex
Apartemen dengan satu unit hunian terdiri dari tiga lantai.
Penataan sistem duplex dan triplex memberikan privatisasi yang tinggi bahkan
Pengertian :
• A shopping centre enclosed within a large structure ; often two or three stories
high, often designed around a central atrium ; may have numerous stores, as
tipe took, dan area perbelanjaan dari unit tersebut. Unit ini juga menyediakan
parkir yang dibuat berhubungan dengan tipe dan ukuran total toko-toko (Urban
barang atau jasa yang ditujukan untuk menghasilkan keuntungan. Dalam aktivitas
ini secara umum pelakunya dibedakan menjadi dua kategori, yaitu penjual (pihak
yang menawarkan barang atau jasa dengan tujuan mendapatkan keuntungan) dan
pembeli (pihak yang menerima penawaran barang atau jasa yang ditawarkan).
Pada perancangan ruang sewa sebuah pusat perbelanjaan, modul ruang sewa
merupakan salah satu aspek yang perlu diperhatikan. Dimensi modul ruang sewa
1. Kemampuan sewa calon tenant (penyewa). Untuk mengetahui hal ini, perlu
dilakukan studi terhadap calon tenant sasaran. Hal ini dapat juga dilakukan
Data dari kajian pertama dipadukan dengan pertimbangan sistem struktur yang
modul ini akan terkait dengan efesiensi layout (penataan) ruang, baik pada
dalam bangunan.
Selain pertimbangan tersebut, yang tidak kalah penting untuk diperhatikan pada
mereka membeli barang atau jasa yang ditawarkan akan semakin besar.
pertimbangan, yaitu:
jenis, yaitu:
Semakin besar skala layanan yang direncanakan, semakin luas pula ruang yang
dibutuhkan. Tuntutan luas bangunan berlawanan dengan tingginya nilai lahan yang
potensial untuk penngembangan bangunan komersial yang berada di pusat kota atau
a) Toko Grosir,
dalam partai besar, biasanya etalase pada toko grosir hanya memerlukan
memerlukan ruang tersendiri yang juga relatif besar, yaitu ruang dropping
b) Toko eceran
Adalah toko yang menjual barang dalam partai kecil atau per satuan
barang. Toko eceran lebih banyak menarik pembeli karena tingkat variasi
barangnya yang tinggi. Pada toko semacam ini, area display barang
mungkin hanya memerlukan area dengan dimensi yang lebih kecil. Area
dropping barang bukan merupakan area vital pada toko jenis ini.
Sejarah :
lahan seperti, residential, shopping mall, perkantoran, hiburan, hotel, civic, dan
budaya dalam satu area yang dibedakan berdasarkan jumlah manusia yang berkisar
dari penduduk desa sampai kota besar. Konsep dari penggabungan berbagai fungsi
bangunan dalam satu area perkotaan berasal dari nenek moyang kota Yunani dan
Cina, yang berpengaruh terhadap kota pada abad pertengahan Eropa, sampai pada
bangunan multi-fungsi yang tercipta lebih dari beberapa abad dan berlangsung
sampai hari ini di beberapa kota besar seperti London, Paris, Kairo, Tokyo, dan
Beijing. Bahkan inti dari kota-kota baru di Amerika utara dan selatan serta Australia
bangunan multi-fungsi pada satu area, contoh-contohnya adalah kota New York,
• Pengertian :
Mixed use building adalah salah satu upaya pendekatan perancangan yang
berusaha menyatukan berbagai aktivitas dan fungsi yang berada di bagian area
suatu kota (luas area terbatas, harga tanah mahal, letak strategis, nilai ekonomi
tinggi) sehingga terjadi satu struktur kompleks dimana semua kegunaan dan
fasilitas saling berkaitan dalam kerangka integrasi yang kuat. Upaya tersebut
lahan lebih efektif dan efesien, pelayanan kebutuhan lebih mudah, dan
Foto(3) . M al Citraland
Penyatuan 2 fungsi yaitu Hotel
dan pusat perbelanjaan dalam
1 lahan
KLB :4
B
K
C D E
F J
G H I
Gbr(6). Tapak dan bangunan sekitar
nasional.
seperti hujan, terik matahari, angin kencang, dan udara panas tropis, agar tidak
dengan bantuan AC menjadi udara dingin. Dalam hal ini dibutuhkan energi
listrik untuk menggerakkan mesin AC. Demikian juga halnya bagi penerangan
malam hari atau ketika langit mendung, diperlukan energi listrik untuk lampu
bangunan dapat memodifikasi iklim luar yang tidak nyaman menjadi iklim
energi per kapita dan nasional dapat ditekan jika secara nasional bangunan
antara sistem tata udara buatan alamiah, sistem tata cahaya buatan-alamiah serta
sinergi antara metode pasif dan aktif dengan material dan instrumen hemat
energi matahari menjadi energi listrik dan pemanfaatan sirkulasi udara agar
penerangan alami. Sinar matahari yang terdiri atas cahaya dan panas hanya
terutama pada bangunan lama karya S ilaban: M asjid Istiqal dan Bank
dijumpai di Indonesia saat ini. Penggunaan sel solar masih terbatas pada
perancangan pasif dan aktif secara simultan dan sangat berhasil dalam
(British pavillion).
Bangunan ini dirancang Nicholas Grimshaw & Partner, arsitek yang juga
Inggris dengan Perancis melalui jalur bawah laut. Paviliun Inggris ini
karbondioksida.
aktif seperti di atas perlu dicermati. Sudah waktunya para arsitek Indonesia
minyak neto dan harga BBM dan tarif listrik dalam negeri melambung,
sebagian besar bangunan yang boros energi tidak lagi dapat berfungsi.
lift, AC, pompa, dan peralatan lain, yang tinggi. M asih ada waktu untuk
(http://www.jurnalinsinyurmesin.com/index.php?option=com_content&view
=article&id=65&Itemid=85).
Foto(18). Puri M al
(17 agustus 2009, pk. 15.35)
Royale.
II.2.3. Iklim
iklim. Iklim banyak berhubungan dengan kita. Sebagai arsitek yang baik
panas, ataupun hangat di musim dingin; hal ini mungkin jika bangunan-
bentuk dan sifat struktur, ruang atau volume bangunan, ruangan yag terjadi
metode konstruksi, dsb. Hasil dugaan itu tentu saja akan mendukung atau
eksperimennya.
Setelah kita mengetahui ciri-ciri iklim tropis, maka kita dapat melakukan
• Kemang Village
tinggal, dimana seperti kita ketahui sekarang ini harga tanah semakin mahal.
• Iso Omena
Helsinki, Finland
Pusat perbelanjaan untuk omena iso membentuk titik fokus dari matinkyla dan
pusat-pusat perkotaan di olari Espoo. Tujuan dari proyek ini adalah menyediakan
masing dengan penampilan yang khas yang mencerminkan fungsinya. Iso omena
terdiri dari dua tingkat, lantai atas yang menghubungkan ke jalan yang
dengan jajaran pohon dan parkir di sisi barat bangunan. Di jalan mal membuka
arcade ke sekelilingnya.
• Haaglanden Megastores
langsung di sebelah rel kereta api dan sangat dekat dengan stasiun jejak
Hollands. Dirancang untuk 80.000m2 toko-toko dan 1.700 tempat parkir. Pusat
perbelanjaan yang bergaya amerika ini, didesain dengan megah, sehingga secara
• Thamrin Residences 2
beraneka ragam.
Denah typikal :
yang hijau dan asri. Kesejukan yang alami begitu terasa karena dekat dengan
hutan kota yang luas dan rimbun, dengan desain apartemen permata regency
kamar tidur, 3 kamar tidur, 3 kamar tidur sudut dan 3 kamar tidur pool view.
- unfurnishied
- Lokasi strategis dengan akses tol yang mudah, hanya 500m menuju exit dan
• Harga apartemen :
Rp 9 -10 juta/m2 (nett)
• S tatus Kepemilikan:
Strata Title
• Harga unit:
2 BR : 400 - 600 juta
3 BR : 600 juta -1.2 M
Foto(24). Kolam renang anak Foto(25). Lapangan basket Foto (26).Kolam renang
Fasilitas :
•M inimarket
•Access card system
•Fasilitas olah raga (fitness centre, kolam renang, lapangan basket dan tenis,
jogging track)
•Restoran
•Internet cafe
•Laundry
•Salon
•Toko yang menjual kebutuhan hunian (elektronik, furnitur, dsb)
•Area bermain anak
Kekurangan dari proyek ini yaitu :
• Keamanan 24 jam.
• Margo City
Leased M all yang mengadopsi konsep Single Coridor ini, berawal dari konsep
comprehensive yang menerangkan arti kata “city” yaitu kota yang didalamnya
terdapat berbagai fasilitas. Desain arsitektur yang khas dan unik, yaitu memiliki
land mark sebuah crown berbentuk rangkaian besi tersusun menjulang di atas
negri.
Foto(31). O-zone
O-Zone, sebuah area outdoor dengan kelengkapan fasilitas olahraga dan out door
seperti : futsal, basket, jogging track, cycling track, skateboard area, bungee
Fasilitas :
• Nursery room
• M usholla di setiap lantai
• 4 pintu masuk utama
• Banking dan ATM center
• Wi Fi internet connection
• Food court
• 24 jam penjagaan keamanan kawasan
• Kapasitas parkir mobil = 1200
Rasio parkir mobil = 1 : 56
• Kapasitas parkir motor = 900
Rasio parkir motor = 1 :75
• Jakarta Residences
Cosmo Terrace
Cosmo M ansion
Cosmo Park
Cosmo M ansion
Bundaran HI
- Cosmo Residences(apartemen)
- Cosmo M ansion(apartemen)
- Cosmo Park(perumahan)
Foto(42). Dapur
unit ty pe Luas
nett Semi
gross
AA 2BR 56.45 65.09
AB 1BR 40.07 46.2
,
AC STD 27.32 31.5
Penentuan harga berdasarkan angka lantai, type unit, dan juga view antara
senayan city/pool .
Sudirman.
Foto(51).Interior Citywalk
Foto(50). Interior Citywalk
lantai 5 berfungsi sebagai
lantai 1 dan 2 berfungsi area penjual pakian dan
sebagai food court. kantor.
Lantai 1 dan 2 Citywalk merupakan area food court, menjual berbagai macam
makanan, sedangkan lantai 5 untuk area pakaian dan kantor. Dan lantai 3, 4, 6
Kesimpulan :
Dari hasil studi banding di atas dapat diketahui bahwa bangunan mixed use building
memerlukan sirkulasi yang baik, sehingga memberi kemudahan bagi penghuni apartemen
dan pengunjung pusat perbelanjaan. Penerapan tema hemat energi pada bangunan mixed
use building dari studi banding yaitu dengan membuat skylight, penggunaan selubung pada
bangunan, dengan orientasi bangunan tidak mengarah pada sisi timur dan barat, dan
penggunaan sirip pada setiap bukaan bangunan sehingga perambatan panas matahari tidak
langsung masuk ke dalam ruangan. dan pengaturan denah pada apartemen dengan
sedemikian rupa sehingga cahaya matahari dapat masuk pada tiap ruang-ruangnya.