Anda di halaman 1dari 6

GARIS

Dalam Kamus besar Bahasa Indonesia , garis adalah coretan panjang lurus,
lengkung atau bengkok.
Garis merupakan elemen penting dalam seluruh formasi konstruksi visual.
Sebuah garis memiliki panjang dan arah, amun tiak memiliki lebar dan kedalaman.
Berbeda dengan titik yang hanya bersifat statis, garis menggambarkan jalur pergerakan
sebuah titik dan mampu menunjukkan arah, pergerakan dan pertumbuhan secara
visual.
Garis dapat digunakan untuk menggabungkan, menghubungkan , menopang ,
mengelilingi ataupun memotong dalam elemen visual lainnya. Garis juga digunakan
untuk menjelaskan batas-batas serta memberikan bentuk kepada bidang dan
menegaskan permukaan bidang.
Dari bentuknya,sebuah garis merupakan perpanjangan dari titik. Untuk
memperlihatkan sebuah titik dalam ruang, titik tersebut harus diproyeksikan secara
linier menggunakan garis. Dua buah titik meIukiskan seuah garis yang
menghubungkannya. Meskipun titik-titik tersebut memberikan panjang tertentu pada
garis, garis itu juga dapat dianggap sebagai segmen dan garis yang panjangnya tidak
terbatas.
Sebuah titik yang diperpanjang akan mejadi sebuah garis. Secara konseptual,
garis memiliki panjang, tapi tanpa lebar maupun kedalaman. Jika sebuah titik secara
alamiah adalah statis, maka sebuah garis, dalam menggambarkan jalur pergerakan
sebuah titik, mampu mengekspresikan arah, pergerakan dan pertumbuhan secara
visual.
Elemen garis terbagi menjadi 4 yaitu sebagai berikut:
a. Garis vertical
Garis vertical mempunyai kesan tinggi, kaku, formal, dan tegas.
Contohnya seperti bentuk dari tiang, kolom, menara, dan lain-lain.
Tugu Jogjakarta, Indonesia

Old Joe, Inggris

b. Garis Horizontal
Garis horinzontal mempunyai kesan lebar, luas, dan lapang.
Contohnya seperti bentuk dari denah
Denah

c. Garis Diagonal
Garis diagonal mempunyai kesan dinamis dan tidak tenang.
d. Garis Lengkung
Garis lengkung memiliki kesan dinamis, lembut, dan gembira.

The Lagoons, Dubai


( sumber, http://hallofflames.blogspot.co.id/2013/02/pengantar-arsitektur-unsur-
unsur.html )

Keseimbangan (Balance)

keseimbangan merupakan prinsip dan penciptaan karya untuk menjamin tampilnya


nilai-nilai keselarasan dan keserasian yang mendukung prinsip kesatuan dengan
menggunakan unsur-unsur seni. Karena fungsinya yang menampilkan nilai-nilai
keserasian dan keselarasan maka prinsip ini juga sering disebut prinsip harmoni.

Ada tiga prinsip keseimbangan:

 keseimbangan formal; pada karya menampilkan nilai keindahan yang bersifat


formal atau resmi. Prinsip ini sering dipakai dalam karya seni yang berlandaskan
agama atau kepercayaan dan dalam lingkungan tertentu untuk mendukung nilai-
nilai kejiwaan seperti keagungan, kekhidmatan, kekhusukan dan sebagainya.
Contoh penampilan prinsip keseimbangan formal dalam arsitektur ialah dalam
pembuatan disain yang simetris dan statis. Disain simetris ini juga dapat dipakai
untuk mendirikan bangunan gereja seperti bagian atap, penempatan jendela dan
tiang dan lain sebagainya. Demikian pula dalam menyusun komposisi garis,
bidang, bentuk dan warna untuk desain - desain yang sifatnya resmi didasarkan
pada komposisi yang simetris dan statis.

Masjid Taj Mahal, India

 keseimbangan informal; pada karya menampilkan nilai kebalikan dari


keseimbangan formal yaitu menghendaki sifat lincah, hidup, penuh dengan
dinamika dan pada prinsip keseimbangan informal ini menghasilkan disain
asimetris.

Rathaus Glockenspiel, Jerman

 keseimbangan radial; keseimbangan radial yaitu keseimbangan yang


memberikan kesan memusat atau sentral. Dalam prinsip keseimbangan radial
terdapat unsur penting yang diletakkan di pusat pada rancangan disainnya.
Contoh yang banyak dijumpai pada arsitektur yaitu penempatan bagian-bagaian
dari tiap jenjang yang tampak pada denah Candi Borobudur terasa adanya unsur
utama dalam keseluruhan bangunan yang dipentingkan, yaitu induk stupa di
puncak candi. Secara keseimbangan radial semua unsur dari candi itu secara
fisik terpusatkan pada induk stupa di puncak.

Candi Borobudur, Indonesia

( sumber, https://elangfida.wordpress.com/2013/01/07/estetika/ )

Anda mungkin juga menyukai