d. Sprinkler
Digunakan untuk memancarkan air Gambar 6. Alat Pemadam Api Ringan
pada area kebakaran dimana sprinkler
head dipasang. g. Katup-katup
Katup digunakan untuk mengatur dan
mengontrol pembukaan, penutupan
aliran air pada instalasi pemadam
kebakaran.
Gambar 8. Pipa
3. APAR
Untuk menentukan jumlah Alat Pemadam
Api Ringan (APAR) yang dibutuhkan adalah
Tabel 3. Klasifikasi Bangunan menurut Tinggi sebagai berikut:
dan Jumlah Lantai
Luas APAR perlindungannya adalah 140
m2, karena bangunan merupakan bahaya
kelas sedang.
Jumlah APAR
𝑳𝒖𝒂𝒔 𝑹𝒖𝒂𝒏𝒈𝒂𝒏
= (3)
𝑳𝒖𝒂𝒔 𝑨𝑷𝑨𝑹 𝑷𝒆𝒓𝒍𝒊𝒏𝒅𝒖𝒏𝒈𝒂𝒏
Tabel 4. Luas dan jumlah APAR hasil Untuk penentuan volume air hidran gedung
perhitungan digunakan kapasitas aliran 400 liter/menit,
waktu operasional 30 menit. Dan hidran
halaman digunakan kapasitas aliran 2400
liter/menit, waktu operasional 45 menit.
Maka kebutuhan air nya adalah :
V2 = Q x T
= 400 dm3/ menit x 30 menit
= 12000 dm3
= 12 m3 (Hidran gedung)
V3 = Q x T
= 2400 dm3/menit x 45 menit
= 108000 dm3
= 108 m3 (Hidran halaman)
V(kebutuhan air) = V1 + V2 + V3
= 22,5 m3 + 12 m3 + 108 m3
4. Menghitung Kebutuhan Air Pemadam = 142,5 m3 ~ 150 m3
Kebakaran = 150 m3 (dibulatkan)
Dalam pengoperasiannya, dibutuhkan air
yang dapat mengoperasikan pemadam Sedangkan bak air tidak boleh diisi dengan
kebakaran (Sprinkler dan Hidran). Volume penuh karena dari hasil volume air yang
kebutuhan air pemadam kebakaran perlu dibutuhkan dalam menjaga faktor
diperhatikan sehingga tidak menyebabkan keamanannya, dapat ditentukan konstruksi
kelebihan air pada sistem tersebut. dimensi bak air pemadam kebakarannya,
Perhitungan volume kebutuhan air dapat yaitu :
menggunakan rumus berikut: a. Panjang = 6 meter ; Lebar = 7 meter ;
Tinggi = 4 meter
V=QxT (4)
Keterangan : b. Volume total bak air
V = Volume kebutuhan air (m3) V(Bak air) = Panjang x Lebar x Tinggi
Q = Kapasitas air (dm3/menit) = 6 meter x 7 meter x 4 meter
T = Waktu operasi sistem (menit) = 168 m3
c. Selisih volume
Untuk penentuan volume air sistem ini
ΔV = V(Bak air) – V(Kebutuhan air) (5)
digunakan kapasitas aliran 375 liter/menit,
= 168 m3 – 150 m3
waktu operasional 60 menit pada bahaya
= 18 m3
kebakaran sedang, maka kebutuhan airnya
d. Tinggi freeboard
adalah:
∆V
V1 = Q x T t(freeboard) = (
A
= 375 dm3/ menit x 60 menit 18
=
= 22500 dm3 42
= 22,5 m3 (Sprinkler otomatis) = 0,428 meter
Gambar 16. Skema diagram instalasi sistem pemadam kebakaran (Sistem Sprinkler)
Gambar 17. Layout instalasi sistem pemadam kebakaran lantai 1 (Sistem Sprinkler)
Gambar 18. Layout instalasi sistem pemadam kebakaran lantai 2 (Sistem Sprinkler)
KESIMPULAN [3] SNI 03-3987-1995., Tata Cara
Berdasarkan hasil dari perencanaan dan Perencanaan, Pemasangan, Pemadam Api
perancangan sistem pemadam kebakaran di PT Ringan Untuk Pencegahan Bahaya
XYZ dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Kebakaran Pada Bangunan Dan Gedung.
Dari hasil perencanaan didapat total jumlah [4] SNI 1745-1989-F., Tata Cara Pemasangan
kepala sprinkler 130 buah. Jenis sprinkler Sistem Hidran Untuk Pencegahan Bahaya
yang digunakan adalah sprinkler dengan Kebakaran Pada Bangunan Rumah Dan
arah pancaran ke bawah. Kepekaan terhadap Gedung.
suhu dan warna cairan adalah 57°C warna [5] NFPA 13. Standard For the Installation Of
jingga. Dengan menggunakan sprinkler Sprinkler Systems. 2013 Edition. National
sistem pipa basah (Wet pipe system). Fire Protection Association.
Didapat 1 buah hidran gedung, 1 buah hidran [6] NFPA 14. Standard For the Installation Of
halaman dan kota, serta 1 buah Siamese Stand Pipe, Private Hydrant, And Hose
Connection untuk sambungan dinas System. 2013 Edition. National Fire
pemadam kebakaran. Protection Association.
Didapat total APAR tipe serbuk kimia [7] Sularso, dan Haruo Tahara., 2000. Pompa
kering 15 buah dan APAR tipe gas dan Kompressor Pemilihan, Pemakaian.,
karbondioksida 1 buah. Pemeliharaan, Pradnya Paramita, Jakarta.
Kapasitas air total 3,175 liter/menit dan [8] E. Sahasi Menon, P.E., Piping Calculation
volume air yang dibutuhkan adalah 150 m3. Manual, Mc Graw-Hill, New York.
Total head untuk sistem perpipaan ini adalah [9] Sunarno, 2006. Mekanikal Elektrikal, Vol.
71,748 m. 1 dan 2. Andi Publisher, Yogyakarta.
Daya pompa air maksimal (Pw) 11,576 hp, [10] Grondzik, T Walker, 2015. Mechanical
dan pemilih penggerak mula (Pm) 14,622 hp. and Electrical Equipment for Buildings.
Posisi penempatan sprinkler dipasang di 12th Edition. Jon Wiley and Son, Canada.
area pabrik sebanyak 103 buah, area kantor [11] Cote, R Arthur, 2003. Fire Protction
lantai 1 sebanyak 13 buah, kantor lantai 2 Handbook, Vol 1 and 2. 9th Editon. NFPA,
sebanyak 14 buah dan masing-masing Quincy, Massachusetts
dipasang di atas ceiling dengan pancaran ke [12] Industrial Fire Sprinklers. Fire Safety
bawah. Hidran gedung dipasang di area Advice Centre. Retrieved 6 February 2013.
pabrik 1 buah untuk mencangkup bagian http://www.firesafe.org.uk/industrial-fire-
dalam area pabrik dan kantor, hidran sprinklers/
halaman dan kota di pasang di luar bangunan [13] Indobara. Viking Fire Sprinklers.
1 buah untuk mencangkup bagian terluar https://www.indobara.co.id/viking-fire-
dari bangunan. APAR dipasang di ruangan sprinklers/
berpotensi terjadi kebakaran dan
ditempatkan dekat dengan pintu.
DAFTAR PUSTAKA
[1] SNI 03-3989-2000., Tata Cara
Perencanaan Dan pemasangan Sistem
Sprinkler Otomatik Untuk Pencegahan
Bahaya Kebakaran Pada Bangunan
Gedung.
[2] SNI 03-1745-2000., Tata Cara
Perencanaan Dan Pemasangan Sistem Pipa
Tegak dan Slang Untuk Pencegahan
Bahaya Kebakaran Pada Bangunan Rumah
dan Gedung.